11 Motif Batik beserta Tips Merawat dan Mencucinya

Motif batik – Indonesia merupakan salah satu negeri yang kaya akan budaya, bahasa, pulau dan lain-lain. Bahkan setiap suku di Indonesia pasti memiliki ciri khas tersendiri. Salah satunya yaitu dalam hal busana, ya batik merupakan salah satu busana khas Indonesia. Saat ini kain batik sudah diakui oleh UNESCO dan sudah terkenal hingga ke penjuru dunia.

Tentunya Anda sebagai warga Indonesia harus bangga dengan apa yang dimiliki negara ini. Banyak sekali jenis motif batik yang ada di negara ini. Pastinya semua motif yang tersedia sangatlah menarik dan unik. Kain batik sendiri juga bisa dipadukan dengan model fashion modern lho. Sehingga akan terlihat lebih kekinian dan anggun saat dikenakan.

Menariknya lagi, kain batik ini cocok digunakan oleh semua orang lho. Ya, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Sangat menarik bukan kain batik khas Indonesia ini? Nah, bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Jenis-Jenis Motif Batik

jenis jenis motif batik

Saat ini batik telah menjadi tren di dunia bahkan banyak sekali desainer yang merancang baju menggunakan bahan dasar kain batik. Namun, tahukah Anda apa saja motif batik yang ada di Indonesia? Tentu saja jenis-jenisnya sangat banyak, beberapa diantaranya yaitu sebagai berikut:

  • Sekar Jagad

sekar jagad
www.semarangpos.com

Motif batik yang satu ini merupakan salah satu motif yang sangat khas di Indonesia. Jenis  batik ini berasal dari daerah Jawa, tepatnya dari daerah Yogyakarta. Batik yang berasal dari Jogja ini diberi segar jagad yang berarti kecantikan atau keindahan yang dapat membuat semua orang terpesona saat melihatnya.

Selain itu ada pula orang yang menafsirkan nama sekar jagad diambil berdasarkan corak batik yang berbentuk seperti pulau. Dalam bahasa Jawa kata “karjagad” memiliki makna peta Dunia. Batik jenis ini mulai berkembang pesat pada abad ke 18.

  • Motif Batik Keraton

motif batik keraton
manfaatcara.com

Pada awalnya, jenis batik yang satu ini merupakan salah satu jenis batik yang eksklusif. Rakyat biasa tidak diperkenankan untuk menggunakan motif ini. Pasalnya yang boleh mengenakannya hanyalah sultan atau orang-orang ternama lainnya. Namun, saat ini ketentuan tersebut sudah tidak berlaku lagi.

Oleh karenanya, semua orang dari kalangan manapun bisa menggunakan motif ini. Penyebab tidak diperbolehkannya rakyat biasa menggunakan jenis batik ini adalah tentang penemuannya. Ya, motif ini pertama kali ditemukan oleh para putri keraton Yogya yang masih menjadi anggota keluarga sultan pada kala itu.

Batik kraton ini merupakan salah satu kain batik yang dibuat menggunakan pola tradisional. Pola pada batik ini berkembang pesat di berbagai keraton yang ada di pulau Jawa. Variasi corak batik ini adalah tentang pandangan hidup, seni, etika serta kepribadian lingkungan keraton yang melahirkannya.

Jenis batik ini dibedakan menjadi empat jenis yakni kesultanan Yogyakarta, Kasultanan Surakarta, Pura Pakualaman dan Pura Mangkunegaran. Perbedaan dari keempat jenis batik ini terletak pada ukuran, bentuk, patra serta nuansa warna soga atau coklat.

  • Motif Batik Jepara

motif batik jepara

Nah, jenis batik Jepara dapat dibedakan menjadi dua yakni motif lama dan motif baru. Pada motif lama, terdapat ciri-ciri tersendiri yaitu pola dengan warna gajah coklat, lung hitam, flora serta fauna daun ulir hijau dan lain-lain. Sedangkan ciri-ciri batik Jepara baru adalah batik tulis biasa yang memiliki berbagai macam corak dan warna.

Batik Jepara ini juga sangat terkenal dengan sebutan batik Kartini. Seperti namanya, batik yang satu ini bisa mudah Anda temukan di daerah Jepara. Tentunya batik ini sangat cantik dan cocok digunakan oleh siapa saja dari kalangan mana saja lho.

  • Motif Batik Solo

motif batik solo

Sama seperti batik lainnya batik Solo atau yang biasa disebut batik Soga ini juga memiliki ciri khas lho. Ya, salah satu ciri utamanya adalah memiliki motif dengan warna coklat yang khas. Batik yang satu ini juga masih mengaplikasikan konsep tradisional yaitu dengan menggunakan berbagai bahan alami untuk mewarnainya.

Nah, filosofi dari corak batik ini adalah gelombang sungai Bengawan Solo yang selalu membawa ketenangan dalam hidup. Batik jenis ini sangat cocok digunakan untuk menghadiri suatu acara resmi.

  • Sidomukti Magetan

sidomukti magetan

Nah, batik yang berasal dari Magetan ini memiliki motif dasar berbentuk bambu. Seperti batik yang ada pada umumnya, batik ini juga kerap digunakan untuk menghadiri acara resmi atau upacara adat. Filosofi dan arti dari corak batik ini adalah harapan untuk memperoleh suatu ketenangan lahir maupun batin.

  • Motif Batik Kawung

motif batik kawung

Pola batik yang satu ini merupakan salah satu batik tertua di Indonesia lho. Tak heran jika batik ini sangat terkenal dikalangan kakek nenek hingga muda mudi. Pada zaman dahulu, kain batik ini hanya boleh digunakan oleh raja atau permaisurinya sebagai sarung atau selendang.

Namun seiring dengan berjalannya waktu aturan tersebut pudar dan kain batik ini bisa digunakan oleh siapapun. Diberi nama batik kawung karena pola batik ini menyerupai buah kawung yang tertata secara geometris dan rapi. Bentuk buah kawung yakni seperti buah kelapa atau bisa juga disebut dengan buah kolang kaling.

Dalam bentuk lain, coraknya juga dibuat sebagai gambar bunga teratai yang dilengkapi dengan empat helai daun. Teratai atau lotus merupakan bunga yang menjadi lambang panjang umur dan kesucian. Pada umumnya pola batik ini diberi nama sesuai dengan ukuran dan bentuk yang dibuatnya.

Misalnya pola batik Kawung Picis adalah kain batik yang memiliki pola Kawung dan disusun secara rata dengan bentuk alur bulatan yang kecil. Kata Picis ini berasal dari sebuah mata uang yang berbentuk bulat kecil senilai 10 senyang.

Kemudian pola batik Kawung Bribli adalah sebuah kain batik dengan pola Kawung yang disusun dengan bentuk lebih besar dari jenis batik Kawung Picis. Sesuai dengan namanya, Bribli merupakan sebuah mata uang yang memiliki bentuk bulat besar senilai setengah sen.

  • Motif Batik Tasik

motif batik tasik

Kain batik bukan hanya berada di daerah Jawa saja, namun di daerah Sunda juga terdapat banyak sekali kain batik. Tentunya dengan beragam motif dan ciri khasnya tersendiri. Salah satunya yaitu batik Tasik yang memiliki pola unik yaitu berbentuk fauna, rerumputan dan berbagai hal yang berkaitan dengan alam.

Biasanya warna yang digunakan untuk membuat batik Tasik ini adalah coklat, biru dan merah padam. Saat ini Anda bisa mendapat kain batik ini dengan mudah menggunakan gadget. Ya, hanya sekali pencet pada aplikasi online shop maka semua keinginan Anda akan segera di antar.

  • Motif Batik Malang

motif batik malang

Nah, batik yang satu ini sangat terkenal dengan motifnya yang cenderung cerah. Biasanya batik ini memiliki warna dasar biru laut kemudian ditimpa dengan menggunakan warna putih, kemudian bahan yang berwarna putih ditimpa lagi dengan warna merah.

Pada umumnya batik jenis ini memiliki corak yang berbentuk tanaman atau lambang kota Malang seperti beberapa candi dan sejenisnya. Batik ini sangat cocok digunakan untuk menghadiri acara resmi.

  • Motif Batik Pekalongan

motif batik pekalongan

Pada dasarnya pola batik pekalongan ini dipengaruhi oleh berbagai kebudayaan luar yang datang melalui perdagangan. Hal ini dikarenakan letak kota Pekalongan sangat strategis untuk melakukan kegiatan jual beli dan mudah dicapai dari segala penjuru. Ciri khas dari batik ini yaitu mempunyai pola berbentuk flora dan fauna.

  • Motif Batik Mega Mendung

motif batik mega mendung
www.liputan6.com

Batik yang berasal dari kota Cirebon ini merupakan salah satu batik yang memiliki ciri khas tersendiri dalam segi motifnya. Terdapat beberapa motif yang bisa Anda gunakan dari batik ini. Salah satunya yakni batik Mega Mendung.

Batik yang satu ini diisi dengan berbagai pola unik bergambar awan. Warna dasar pada batik ini adalah warna-warna gelap seperti merah tua, biru tua, hijau tua dan warna tua lainnya. Batik Mega Mendung ini sangat cocok digunakan untuk menghadiri acara resmi dan sejenisnya.

  • Batik Cuwiri

batik cuwiri

Pola batik yang satu ini merupakan salah satu pola batik yang memiliki warna dasar soga alam. Pada zaman dahulu batik ini hanya digunakan oleh orang-orang yang berkelas seperti sultan, raja dan lain-lain. Selain itu, penggunaan batik ini juga tidak bisa digunakan setiap waktu. Ya, batik ini hanya bisa digunakan saat hari-hari tertentu saja.

Seperti misalnya pada saat upacara adat atau sejenisnya. Batik ini juga bisa digunakan untuk kemben, semekan hingga menggendong bayi. Namun seiring dengan berjalannya waktu semua aturan penggunaan batik ini pudar dengan sendirinya. Saat ini batik Cuwiri bisa digunakan oleh siapapun dan bisa digunakan untuk berbagai hal.

Batik Cuwiri sangat dominan dengan unsur meru dan gurda. Kata Cuwiri mempunyai makna kecil, harmonis, diharapkan pada pemakaian suatu pentas, kemakmuran serta kebaikan. Batik yang satu ini sangat cocok digunakan saat mendatangi acara resmi dan sejenisnya.

  • Motif Batik Petani

motif batik petani

Batik yang satu ini merupakan salah satu jenis batik yang dibuat hanya untuk selingan para ibu rumah tangga yang tidak memiliki pekerjaan. Batik jenis ini dibuat lebih kasar dan memiliki aksen yang kaku.

Batik yang satu ini dikerjakan secara turun temurun dan tidak profesional. Pasalnya pengerjaan batik ini hanya untuk mengisi waktu luang saja. Pada bagian pewarnaan batik ini lebih mudah yakni dengan mengikuti pola seperti batik saudagar.

Tips Merawat Kain Batik

tips merawat kain batik

Kain batik memang berbeda dari kain pada umumnya. Hal ini dikarenakan kain batik dibuat dengan proses panjang. Tentunya cara perawatan kain ini juga berbeda. Ya, untuk merawatnya Anda perlu melakukan beberapa tips khusus, diantaranya seperti:

  • Saat Pertama Kali Mencuci Kain Batik, Usahakan Menggunakan Tangan

Mencuci kain batik dengan menggunakan tangan menjadi salah satu solusi yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kelunturan pada kain batik. Selain itu, kain batik Anda juga akan lebih awet dan tahan lama.

  • Gunakanlah Air Hangat Untuk Menghilangkan Noda

Nah, apabila pada batik Anda terdapat noda yang membandel jangan pernah menggunakan sikat atau alat lain untuk menghilangkannya. Pasalnya hal ini akan membuat kain menjadi rusak dan warna akan semakin pudar. 

Lakukanlah penghilangan noda dengan air hangat. Ya,  Anda bisa merendamnya selama beberapa menit kemudian noda tersebut akan hilang dengan sendirinya. Dengan demikian, kain batik Anda tidak mudah rusak.

  • Saat Mencuci Batik Pisahkan Dengan Baju Berbahan Lain

Pemisahan kain batik dengan kain jenis lain pada saat mencuci, merupakan sebuah cara mudah untuk menghindari kelunturan warna batik akibat terkontaminasi dengan baju lain lho. Selain itu, dalam mencuci batik alangkah baiknya jika Anda mengelompokkan warna batik yang sama dalam satu wadah. 

  • Gunakan Kecepatan Standar Saat Mencuci Kain Batik Menggunakan Mesin

Penggunaan kecepatan tinggi pada mesin cuci saat mencuci kain batik akan membuat kain lebih mudah rusak dan pudar. Jadi, untuk mengatasi hal ini gunakanlah kecepatan normal hingga rendah untuk mencucinya.

  • Hindari Menyetrika Batik Secara Langsung

Tips selanjutnya yang bisa Anda lakukan agar kain batik tidak mudah rusak yaitu setrikalah kain batik menggunakan alas. Jadi, Anda bisa melapisi kain batik dengan kain yang lain. Apabila kain batik terlihat kusut maka semprotkanlah air biasa dan tutup menggunakan kain lain lalu setrika seperti biasa. 

  • Jangan Terkena Sinar Matahari Langsung Saat Menjemurnya

Nah, saat menjemur kain batik diusahakan jangan sampai terkena sinar matahari langsung. Anda bisa menjemurnya di atas balkon yang agak tertutup atau hanya diangin-anginkan saja. Hal ini bertujuan agar warna pada kain batik tidak pecah dan pudar.

  • Simpan Batik di Plastik

Tips selanjutnya yang wajib Anda lakukan agar kain batik tidak mudah rusak yaitu dengan menyimpannya pada plastik. Namun, saat menyimpan kain ini jangan pernah menggunakan kapur barus. Pasalnya kapur barus hanya akan membuat kain batik Anda lebih mudah rusak.

Cara Mencuci kain Batik

cara mencuci kain batik

Nah, bagi Anda yang memiliki baju batik lakukanlah penyucian dengan benar. Hal ini dilakukan agar batik tidak mudah rusak. Tentunya caranya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Ya, berikut beberapa cara untuk mencuci batik yang baik dan benar:

  • Cara Cuci Kain Batik Menggunakan Tangan

Hal utama yang membuat warna pada kain batik cepat pudar adalah cara penyucian yang salah. Nah, untuk mengatasi hal ini Anda bisa melakukan pencucian yang baik dan benar saat akan mencuci kain batik. Ya, salah satu caranya yaitu mencuci dengan menggunakan tangan.

Jangan pernah menggosok kain batik menggunakan sikat yang kasar saat mencuci. Hal ini akan membuat kain cepat rusak dan warna menjadi pudar. Jadi, Anda harus lebih hati-hati dalam mencucinya. Cuci saja batik seperti biasa tanpa harus menggunakan alat tambahan.

  • Cara Cuci Kain Batik Menggunakan Mesin

Nah, apabila Anda tidak memiliki waktu luang untuk mencuci secara manual menggunakan tangan, maka Anda bisa menggunakan mesin untuk mencuci kain batik. Namun, saat mencucinya gunakanlah putaran normal.

Pasalnya, jika Anda terlalu sering menggunakan mesin dengan putaran cepat saat mencuci kain batik akan membuat warna kain batik memudar. Jadi, lakukanlah sesuai dengan prosedur pencucian dan rawatlah kain batik sebaik mungkin.

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus dijaga. Jangan sampai warisan budaya ini hilang atau bahkan diakui oleh negara lain. Tentunya Anda sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa, cintailah produk dalam negeri. Bila perlu gunakanlah batik saat akan menghadiri acara-acara tertentu.

Meski terdengar tradisional kain batik ini memiliki banyak sekali motif lho. Tentunya motif kain batik yang terdapat di setiap wilayah sangatlah keren dan menarik. Jadi, Anda akan selalu bangga saat mengenakannya. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, agar kain batik tidak mudah rusak lakukanlah perawatan yang benar.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.