Anjing Maltase – Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan paling setia dan menyenangkan. Sifat anjing penurut dan cerdas menjadikan hewan satu ini banyak digemari orang untuk dijadikan hewan peliharaannya.
Jenis anjing yang bisa dipelihara pun sangat banyak, salah satunya adalah anjing Maltase. Malatse sendiri termasuk dalam anjing dengan ukuran kecil dan sanga imut. Selain lucu dan menggemaskan, anjing ini banyak dipilih untuk jadi hewan peliharaan karena bulunya yang halus dan tidak mudah rontok, sehingga cara perawatannya relatif mudah.
Jenis anjing yang berasal dari Mediterania tengah ini sudah diakui FCI di bawah perlindungan pemerintah Italia sejak tahun 1945, hal ini menandakan jika anjing Maltase sudah bisa dipelihara serta dilindungi di dalam rumah maupun di tempat penampungan hewan.
Ciri-Ciri Anjing Maltase
Setiap jenis anjing tentunya memiliki ciri serta karakteristik yang berbeda-beda, termasuk jenis ini. Biasanya, karakter dan ciri setiap jenis anjing akan lebih terlihat jelas seiring bertambahnya usia anjing tersebut.
Untuk mengenal lebih dalam tentang anjing Maltase, Anda bisa kenali ciri-cirinya sebagai berikut :
- Jenis anjing ini memiliki tengkorak berbentuk sedikit bulat dan memiliki kubah jari lebar serta hidung warna hitam.
- Bagian kupingnya menutup ke bawah serta bagian ekornya yang tertutup oleh bulu panjang hingga bagian belakang.
- Bagian tubuhnya mungil kecil, padat dengan tinggi dan panjang yang setara, sehingga tampak begitu imut.
- Anjing Maltase memiliki mata yang begitu gelap dengan dikelilingi oleh pigmentasi kulit yang gelap, jadi semua anjing ini terlihat lebih ekspresif.
- Pada bagian moncongnya terkesan lebih runcing dan berukuran sepertiga dari panjang kepalanya.
- Warna bulunya putih atau ivory muda dengan panjang sekitar 8-22 cm dan tambak berkilau menjulai hampir ke tanah.
- Anjing ini memiliki tulang yang kuat dan seimbang serta stabil.
- Ketika terpapar sinar matahari langsung, hidung anjing Maltase dapat memudar menjadi tampak coklat merah muda sehingga kerap disebut dengan ‘hidung musim dingin’.
- Bagian matanya terlihat seperti memiliki lingkar yang bersinar namun tetap lembut dan ekspresi waspada selalu.
- Dengan tubuh yang mungil dan ekspresi wajah yang begitu ekspresif, jenis anjing ini kerap dijadikan sebagai anjing show.
Sepuluh ciri utama anjing tersebut tentu begitu berbeda dengan jenis anjing lainnya, mulai dari ukuran tubuhnya, bulu, mata, hidung dan karakter lainnya. Secara fisik, anjing ini memang tampak begitu menggemaskan dan lucu sehingga tak heran jika banyak orang yang memilihnya untuk jadi teman alias peliharaan kesayangan.
Varian atau Jenis Anjing Maltase
Dari satu jenis anjing ini, ada beberapa variasi yang bisa dibedakan berdasarkan ciri lain dan karakteristiknya. Berikut penjelasan lengkapnya.
-
Berdasarkan Warna Bulunya
Maltase sendiri memiliki bulu yang panjang dan jatuh ke bawah dengan varian warna putih cerah ataupun ivory muda.
-
Berdasarkan Gendernya
Berdasarkan dari gendernya, anjing Maltase dibedakan menjadi 2 yakni jantan dan betina. Ciri Maltase jantan yakni memiliki tubuh yang lebih lebar serta cukup untuk menyokong kepalanya. Sementara untuk betinanya memiliki ukuran yang lebih mungil dengan bulu warna putih dan panjang.
-
Berdasarkan Tubuhnya
Secara umum, tulang pada tubuh Maltase tergolong kecil namun padat. Bahunya tidak rata namun cenderung miring dengan siku berada dekat dengan tubuh. Tulang iganya sedikit terbuka dan pinggangnya yang kuat.
-
Berdasarkan Ukurannya
Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika jenis Maltase jantan cenderung lebih besar dibanding betinanya, yakni 21-25 cm. sementara untuk ukuran Maltase betina yakni sekitar 20-23 cm.
-
Berdasarkan Ekornya
Ekor anjing Maltase sendiri memanjang dengan bulu yang lebat serta mengembang, sehingga again belakangnya tampak mumbul ke atas dan begitu cantik.
Jadi bisa disimpulkan jika jenis anjing ini memiliki perbedaan yang mencolok antara jantan dan betinanya, baik pada ukuran, bulu hingga bentuk tubuhnya.
Cara Merawat Anjing Maltase Dewasa
Walaupun ukurannya kecil, namun jenis anjing ini memiliki temperamen yang kuat dan seakan tak pernah takut. Hal ini menjadikan Maltase selalu tampil energik dan semangat, suka bermain, memiliki rasa percaya diri tinggi serta selalu memberikan responsive.
Ciri atau karakter di atas tentu sudah menggambarkan jika anjing ini termasuk anjing pintar dan perhatian terhadap majikannya. Bahkan hanya dengan pemeliharaan sebentar pun Maltase sudah bisa sangat ramah pada majikannya.
Meski begitu, bukan berarti anjing Maltase tak membutuhkan perawatan yang baik. Bahkan bukan hanya pada anjingnya, namun juga pada kandangnya. Hewan yang mudah beradaptasi dan suka bermain di luar ruangan ini seringkali menginginkan perhatian dan kasih sayang lebih dari majikannya, agar si anjing merasa enjoy pada lingkungan tersebut.
Lucunya, anjing ini juga termasuk hewan yang jorok karena sangat suka dengan kubangan lumpur dan kerap menjadikannya sebagai tempat bermain yang seru. Jadi untuk menjaga bulunya agar selalu terlihat cantik dan indah dibutuhkan perawatan yang baik.
Perawatan pada tubuh dan bulu anjing Maltase harus rutin dilakukan sehingga tak ada kotoran yang mengerak dan dapat merusak keindahan bulu luarnya. Perlu Anda ketahui, jika Maltase tidak memiliki bulu lapisan bawah.
Di bagian matanya pun tampak seperti memiliki noda air apabila tak dirawat dengan baik. Jadi tak ada alasan bagi sang majikan untuk menunda perawatan terhadap anjing ini.
Nah berikut adalah tips-tips mudah merawat Maltase dewasa.
- Pembersihan wajah dengan air maupun tisu rutin setiap hari agar tak ada noda air di sekitaran mata.
- Rutin memotong kuku Maltase menggunakan potongan puppy cut jika panjangnya sudah 1 atau 2 inch.
- Pembersihan bulu dan tubuh Maltase setiap hari agar tak ada bulu yang mengikat ataupun rontok.
- Jika sudah ada noda air mata, bisa dihapuskan dengan menggunakan sisir logam halus serta bergigi. Basahi terlebih dahulu sisir logam tersebut dengan air hangat lalu usapkan perlahan pada sekitaran mata Maltase.
- Area wajah juga harus selalu terjaga kelembabannya dan kebersihannya.
- Rutin menyisir bulu Maltase dengan sisir yang tidak terlalu padat sehingga bulunya tidak rontok, pastikan Anda juga menyisirnya dengan lembut.
- Perhatikan makanan yang memiliki kandungan pewarna, karena makanan seperti ini dapat memicu munculnya noda air mata.
- Ingat, anjing Maltase sering kali bersin berlebihan, alergi dan mengendus-endus, oleh sebab itu Maltase harus ditenangkan majikannya ketika sudah terlihat tidak nyaman. Sebaiknya Anda juga rutin memeriksakan kesehatan anjing dan konsultasi dengan dokter terkait kondisi hewan peliharaan Anda.
- Selalu bersihkan jenggo Maltase setiap habis makan agar tak ada sisa makanan yang menempel.
- Rutin memandikan Maltase, pilih shampo yang cocok dengan kulit dan rambutnya.
- Bagian kuping sering membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam pembersihannya.
- Jika rambut bagian atas mata sudah terlalu panjang, Anda bisa memotong atau mengikatnya agar Maltase tetap nyaman dan penglihatannya tidak terganggu.
Jenis anjing ini tergolong sangat manja, jadi jika Anda ingin memeliharanya, bersiaplah untuk memberikan perhatian lebih padanya. Meski begitu, ketika anjing ini sudah merasa di sayangi, dia akan berbalik sangat menyayangi majikannya dan mereka akan merasa sangat dekat dengan Anda.
Mereka pun tak segan selalu ingin bermain dan menghabiskan waktu bersama Anda, wah lucu kan ya?
Cara Merawat Anak Anjing Maltase
Ukuran Maltase dewasa saja biasanya tidak lebih dari 25 cm, jadi bisa dibayangkan bukan bagaimana kecilnya anak anjing Maltase? Ukuran dan kondisi tubuh yang belum sekuat Maltase dewasa menjadikan perawatannya pun harus lebih ekstra.
Namun secara umum, perawatan yang bisa Anda lakukan tak jauh berbeda. hanya saja Anda membutuhkan kandang khusus untuk anak anjing ini. nah berikut panduan lengkap untuk merawat anak Maltase.
- Kandang jadi bagian penting yang harus diperhatikan, pastikan kandang anak Maltase selalu dalam keadaan bersih dan kering.
- Berikan makanan khusus anak anjing dan hindari makanan yang memiliki kandungan zat kimia berbahaya serta pewarna buatan. Berikan cukup air minum agar anak anjing tersebut selalu sehat.
- Bersihkan tubuh agar bulu anak anjing cepat tumbuh dan berkembang indah.
- PEmbersihan area wajah setiap hari menggunakan air hangat agar tak muncul noda air mata di sekitar bola mata.
- Jika bulu sudah mulai tumbuh, sisir dengans sikat lembuat agar tidak kusut dan rontok.
- Mandikan anak anjing Maltase setiap hari menggunakan air hangat dan shampo yang cocok.
- Potong dan bersihkan kuku yang sudah tampak kotor.
- Rutin melakukan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan anak Maltase.
- Bersihkan bagian jenggot dan kuping secara rutin dengan lembut agar tak melukainya.
- Perhatikan perkembangan dan adaptasi anak Maltase secara jeli.
Selain dengan perawatan rutin di atas, anak Maltase juga sangat membutuhkan training khusus agar daya tahan tubuhnya berkembang dengan baik. Kepekaan anak anjing juga sangat dibutuhkan untuk menghadapi lingkungan.
Anak anjing juga harus sering diajak bermain agar ketika tumbuh dewasa menjadi anjing yang lincah, penurut dan menggemaskan. Anda bisa mengajaknya bermain bola ataupun hanya sekedar jalan-jalan sore dengan jarak yang tak terlalu jauh.
Cara Mengawinkan Anjing Maltase
Jika Anda memiliki anjing betina dan jantan, mungkin Anda perlu tahu bagaimana cara mengawinkan jenis anjing ini. walau pada dasarnya jenis anjing ini memiliki naluri yang tinggi untuk kawin dengan jenisnya, namun anjing Maltase jantan cenderung sangat agresif dan kerap menggigit betinanya hingga mati.
Oleh sebab itu, harus dibutuhkan panduan dan pengawasan agar tidak ada kejadian seperti itu. Beberapa jantan memiliki kemampuan dan kepekaan sendiri untuk langsung naik pada punggung betina, namun beberapa lainnya tidak.
Baca Juga : 37 Jenis Hewan Peliharaan Unik, Lucu dan Cara Perawatannya
Nah, jika anjing yang Anda miliki kepekaannya kurang, Anda bisa membantunya naik pada punggung betina untuk mendekatkan kelamin mereka. berikut ini panduan lengkap untuk membantu proses perkawinan Maltase.
- Pegang Maltase betina kemudian arahkan testis ke vagina betina. Maltase sendiri memiliki 2 lubang namun yang digunakan untuk kawin adalah lubang atas yakni ke arah rahim.
- Anda bisa membantu membuka vagina Maltase betina sehingga testis jantan bisa masuk. Pastikan posisinya bisa tepat agar naluri jantan terangsang secara alami.
- Pegang ekor jantan agar testisnya bisa masuk lebih cepat.
- Anda bisa menjaga betina agar tidak memberontak.
- Jika sudah dalam posisi terkunci, biarkan selama 5-25 menit atau sampai jantan menyemprotkan sperma ke vagian malatase betina.
- Setelah testis jantan lepas secara otomatis, angkat kaki belakang betina agar sperma tidak terbuang.
- Betina Maltase akan mengalami masa kehamilan selama 60-68 hari.
- Selama masa kehamilan sebaiknya kurang aktivitas betina dan perbanyak memberinya vitamin dan juga kalsium.
Dengan proses kawin yang benar, keberhasil proses perkembang biakan Maltase akan semakin meningkat. Dengan begitu populasi anjing Maltase akan tetap terjaga.