Pernahkah Anda mendengar apa itu Uang Giral? Nah, jenis uang ini sebenarnya juga disebut dengan simpanan di bank. Secara umum, apa yang dimaksud dengan uang ini adalah uang yang diterbitkan oleh sebuah bank umum dalam bentuk surat berharga. Surat berharga ini bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Selain itu, dalam definisi lain dijelaskan bahwa simpanan di bank ini merupakan uang yang disimpan pada rekening koran di beragam bank umum. Dalam penggunaannya, uang ini dapat digunakan untuk melakukan suatu transaksi pembayaran yang sah dengan menggunakan media perantara, seperti cek, giro, bilyet atau perintah bayar dalam periode tertentu.
Tidak seperti uang kartal yang secara bebas beredar, jenis uang ini tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi sehari-hari dengan bebas. Namun, bagi sebagian orang, penggunaan jenis uang ini cenderung lebih praktis dan aman daripada menggunakan uang kartal.
Ciri-Ciri Uang Giral
Beberapa poin di atas telah menjelaskan secara umum apa yang dimaksud dengan Uang Giral. Nah, perlu diketahui bahwa jenis uang ini memiliki karakteristik dan beberapa ciri yang membedakannya dengan uang lainnya. Adapun beberapa ciri dari jenis uang ini adalah sebagai berikut:
- Jenis uang ini dapat diterbitkan oleh bank umum atau oleh sebuah lembaga keuangan
- Jenis uang ini diterbitkan dalam bentuk surat berharga, kode atau alat elektronik yang diterbitkan oleh bank umum
- Meskipun dapat digunakan untuk alat pembayaran umum dan sah, namun masyarakat tidak wajib untuk menerima dan menggunakan jenis uang ini
- Penggunaan jenis uang ini hanya dijamin oleh sebuah lembaga keuangan atau bank umum yang secara langsung menerbitkannya
- Jenis uang ini tidak akan bisa digunakan untuk kegiatan jual beli atau transaksi lainnya di masyarakat umum guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dari beberapa poin di atas bisa dilihat bahwa ada ciri-ciri dan karakteristik yang mengikat dari Uang Giral ini. Jika dilihat secara saksama, maka beberapa ciri di atas menunjukkan perbedaan dari jenis uang ini dengan uang kartal.
Jenis dan Contoh Uang Giral
Sebagaimana disinggung di awal bahwa jenis uang ini bisa berupa surat berharga, kode dan juga alat elektronik yang diterbitkan oleh bank umum. Adapun beberapa contoh dari macam Uang Giral yang biasa ditemukan dan digunakan adalah sebagai berikut:
- Cek, yaitu surat berharga yang merupakan perintah tertulis dari pemilik rekening kepada bank yang ditunjuk untuk membayar sejumlah uang sebagaimana yang tertulis
- Giro, yaitu jenis Uang Giral di mana penarikannya bisa dilakukan kapan saja dengan menggunakan cek atau surat berharga lainnya atau melalui pindah buku
- Kartu kredit, yaitu sebuah kartu yang dikeluarkan oleh sebuah bank umum di mana kartu tersebut bisa digunakan oleh pengguna untuk melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai. Pemegang kartu nantinya harus membayar transaksi tersebut kepada pihak bank selaku penerbit dari kartu kredit tersebut
- Wesel pos, yaitu merupakan simpanan di bank yang berbentuk surat pos dan dapat digunakan untuk mengirimkan uang
- Bilyet, yaitu merupakan suatu formulir, nota dan juga bukti tertulis lain di mana dapat membuktikan adanya sebuah transaksi, berisi keterangan atau berisi perintah membayar.
Dari beberapa poin di atas bisa dilihat bahwa ada beberapa contoh dari Uang Giral. Beberapa jenis giral tersebut secara umum sudah mulai dikenal oleh masyarakat sebagai variasi baru dalam melakukan transaksi guna memenuhi kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Uang Giral
Setiap inovasi pasti memberikan sebuah perubahan, baik secara positif ataupun negatif. Demikian pula berlakunya giral dalam pola transaksi masyarakat. Nah, kehadirannya memberikan beberapa dampak positif serta negatif dalam transaksi di masyarakat. Adapun beberapa kelebihan dan kekurangan dari jenis uang ini adalah sebagai berikut.
Baca juga sejarah uang
Kelebihan
Beberapa kelebihan dari jenis uang ini adalah:
- Lebih praktis dalam penggunaan karena tidak memerlukan uang kontan
- Jenis uang ini dapat diterima dengan jumlah yang tidak terbatas
- Penggunaan jenis uang ini cenderung lebih aman dan praktis serta risiko kehilangan uang cukup kecil
- Ketika uang ini hilang, maka pemilik bisa melacak atau melakukan pemblokiran dengan melaporkannya pada pihak terkait
- Besarnya pecahan jenis uang ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan
- Proses pindah tangan uang dalam jumlah yang besar bisa dilakukan dengan lebih cepat dan biaya yang lebih murah.
Kekurangan
Adapun kekurangan dari jenis uang ini adalah sebagai berikut:
- Uang ini tidak efektif jika digunakan untuk melakukan transaksi dengan nilai yang kecil
- Jenis uang ini tidak bisa diterima oleh semua masyarakat dalam bertransaksi guna memenuhi kebutuhan mereka.
Proses Terjadinya Uang Giral
Dalam praktiknya, Uang Giral sudah banyak digunakan di beberapa negara karena dianggap lebih praktis. Lantas, bagaimana proses terjadinya uang ini? Simak ulasan di bawah ini.
- Primary deposit, yaitu proses pembentukan giral di mana seorang nasabah melakukan setoran uang kartal ke bank
- Loan deposit, yaitu simpanan di bank yang terjadi ketika seseorang atau nasabah melakukan pinjaman uang di bank di mana uang tersebut tidak ditarik menjadi uang kartal namun tetap disimpan dalam rekening
- Quasi money, yaitu proses simpanan di bank di mana nasabah menyimpan uang di bank dalam bentuk deposit berjangka, sertifikat deposit atau tabungan.
Nah, demikian beberapa ulasan ringkas terkait Uang Giral. Memang, kehadiran jenis uang ini akan membuat transaksi menjadi lebih mudah dan praktis. Hanya saja, penggunaan jenis uang ini harus diatur sedemikian rupa agar tidak terjerumus dalam perilaku yang konsumtif.