Mewarnai bunga – Mewarnai merupakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh anak-anak terutama saat masih usia balita. Selain memberikan banyak manfaat untuk tumbuh kembangnya, mewarnai juga bisa jadi kegiatan yang mampu mempererat hubungan antara anak dan orang tua maupun guru.
Gambar yang bisa diwarnai pun sangat beragam, mulai dari gambar yang sederhana hingga gambar yang sudah memiliki tingkat kerumitan tinggi. Tetapi, untuk anak-anak usia balita tentu gambar yang digunakan kebanyakan adalah gambar sederhana seperti bunga.
Tanaman yang banyak dijumpai di lingkungan tempat tinggal anak-anak ini bisa jadi media untuk melatih kreativitas anak. Bentuk dan warna bunga yang sangat beragam juga akan melatih anak untuk meningkatkan estetika ketika mewarnai.
Definisi Mewarnai Menurut KBBI
Sebelum membahas lebih lanjut tentang apa saja sih manfaat mewarnai untuk anak-anak, sudah tahukah Anda apa definisi mewarnai sebenarnya? Menurut KBBI, mewarnai adalah memberi warna, mengecat dan sebagainya. Arti lain dari mewarnai ialah menandai dengan warna tertentu.
Sementara arti kata warna sendiri ada beberapa, berikut penjelasan dan contohnya:
- Arti kata warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Warna juga berarti corak rupa, seperti biru dan hijau
Contoh: Dia sering memakai baju yang biru warnanya. - Arti kata warna adalah kasta. Warna juga berarti golongan. Warna juga berarti tingkatan (dalam masyarakat).
Contoh: Masyarakat hindu membagi manusia menjadi empat warna. - Arti kata warna adalah corak. Warna juga berarti ragam (sifat sesuatu).
Contoh: Usaha partai itu tidak jelas warnanya. - Kata yang Menggunakan Kata Dasar Warna.
- Arti kata berwarna adalah mempunyai warna. Berwarna juga berarti ada warnanya. Berwarna juga berarti memakai warna.
Contoh: Ia senang memakai baju berwarna merah. - Arti kata mewarnakan adalah menyebabkan berwarna. Mewarnakan juga berarti mewarnai.
- Arti kata pewarna adalah bahan untuk memberi warna.
- Arti kata pewarnaan adalah proses, cara, perbuatan memberi warna.
- Arti kata sewarna adalah sama warnanya.
Contoh: Gaunnya sewarna dengan sepatunya.
Istilah yang Menggunakan Kata Dasar Warna
- Arti istilah berwarna-warna adalah mempunyai banyak warna. Berwarna-warna juga berarti bermacam-macam warna.
- Arti istilah warna apatetik adalah pola warna yang penuh tipuan untuk mengelabui predator, misalnya menyerupai sifat fisik habitatnya.
- Arti istilah warna aposem adalah warna peringatan tanda bahaya untuk perlindungan diri.
- Arti istilah warna asli adalah warna yang didapat dari alam, bukan buatan atau olahan manusia.
- Arti istilah warna bahasa adalah tingkat-tingkat bahasa.
- Arti istilah warna bunyi adalah sifat khusus yang menjadi dasar perbedaan bunyi vokal ditinjau dari sudut kesan dengar.
- Arti istilah warna cempaka adalah warna kuning seperti bunga cempaka.
- Arti istilah warna delima adalah warna merah muda seperti biji delima.
- Arti istilah warna intravital adalah pewarnaan sel hidup tanpa membunuhnya.
- Arti istilah warna nada adalah sifat suatu nada yang membedakannya dari nada lain yang sama tinggi nada dan kenyaringannya.
- Arti istilah warna primer adalah warna merah, biru, kuning yang tidak dapat diperoleh dengan mencampur warna-warna lain.
- Arti istilah warna sari adalah bermacam-macam bunga.
- Arti istilah warna sari adalah kumpulan bermacam-macam karangan yang penting, menarik atau bagus-bagus. Warna sari juga berarti bunga rampai.
- Arti istilah warna sawo matang adalah cokelat kemerah-merahan. Warna sawo matang juga berarti merah kehitam-hitaman.
- Arti istilah warna sekunder adalah warna yang diperoleh dengan mencampur bagian yang sama banyak dari dua warna primer.
- Arti istilah warna soga adalah warna cokelat muda.
- Arti istilah warna tersier adalah warna yang diperoleh dengan mencampur bagian-bagian yang sama banyak dari sebuah warna primer dan sebuah warna sekunder.
- Arti istilah warna warta adalah berbagai-bagai berita.
Manfaat Mewarnai Untuk Anak-Anak
Jika dilihat lebih jeli, anak-anak yang belajar di Taman Kanak-Kanak atau Paud lebih banyak menghabiskan waktu belajar untuk mewarnai, bernyanyi dan bermain bersama.
Bukan tanpa alasan, namun kegiatan-kegiatan tersebut ternyata jauh lebih dibutuhkan anak-anak dan memberikan efek positif yang besar terhadap kemampuan berpikir, karakter maupun bersosialisasinya. Termasuk mewarnai bunga yang memberikan banyak manfaat untuk anak-anak. Apa sajakah manfaat yang bisa didapatkan dari kegiatan seru ini? Berikut adalah beberapa diantaranya;
-
Mengembangkan Kemampuan Motorik
Salah satu manfaat paling menarik yang bisa didapatkan dari kegiatan mewarnai ialah kemampuan motorik yang meningkat drastis. Meskipun terlihat mudah dan tidak melelahkan, namun aktivitas mewarnai bisa membantu meningkatkan kinerja otot tangan anak.
Kemampuan motorik tersebut sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan anak, seperti mengangkat benda, mengetik dan melakukan kegiatan fisik lain yang menggunakan tangan.
-
Sebagai Media Berekspresi
Ketika mewarnai pada bidang yang kosong, si kecil bisa mengungkapkan perasaannya secara lebih leluasa. Melalui gambar yang ia buat sendiri atau gambar jadi, anak-anak bisa berekspresi dengan warna yang dipilihnya.
Ya, warna yang digunakan anak-anak untuk mewarnai bunga bisa menggambarkan bagaimana perasaannya, apakah sedang gembira atau termasuk ekspresi dari perasaan sedih. Jadi sebagai orang tua, mulailah untuk lebih jeli dan menilai hasil karya mewarnainya.
-
Mengenal Perbedaan Warna
Biasanya, anak-anak menggunakan media krayon atau pensil warna untuk mewarnai di atas kertas. Masing-masing media mewarnai tersebut memiliki pilihan warna yang sangat beragam. Nah dari kegiatan ini orang tua atau guru pun bisa mengenalkan perbedaan satu warna dengan warna lainnya. Dengan pengenalan warna yang berbeda, nantinya anak bisa lebih mudah berkreasi.
Semakin baik pengenalan macam-macam warna pada anak-anak, maka akan meningkatkan kemampuan mereka untuk memadu padankan warna sehingga menghasilkan gambar yang lebih estetik. Beberapa anak juga mungkin akan mengkreasikan perpaduan warna yang unik sebagai bentuk kreatifitasnya.
-
Meningkatkan Konsentrasi
Ternyata mewarnai juga bisa melatih konsentrasi anak. Saat anak sedang melakukan kegiatan menyenangkan ini, anak akan lebih mudah fokus dan perhatiannya tak akan mudah teralih ke hal atau benda lain. Kemampuan konsentrasi ini sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai macam tugas.
Sejak masih usia dini pelatihan fokus memang sudah harus dikembangkan dan terus dimaksimalkan ketika usianya semakin bertambah. Bukan hanya berguna saat menempuh pendidikan saja, namun fokus atau konsentrasi juga sangat dibutuhkan untuk segala macam kegiatannya.
Ketika anak memiliki daya focus yang baik, biasanya hasil yang didapatkan dari setiap kegiatan yang dilakukan akan lebih maksimal.
-
Melatih Kemampuan Bekerjasama
Mewarnai membutuhkan kerja sama yang baik antara tangan dan mata. Mulai dari pemilihan warna, menggenggam media mewarnai baik krayon atau pensil warna hingga menajamkan warna pada gambar. Jadi secara keseluruhan, manfaat mewarnai bunga atau gambar lain bukan hanya meningkatkan otot motorik pada lengan saja namun juga pada mata.
Dimana tangan dan mata akan sama-sama bekerja untuk menghasilkan gambar dengan warna cantik dan rapi. Manfaat ini juga akan sangat terasa pada kegiatan lain yang membutuhkan kemampuan tangan dan mata secara bersamaan.
-
Melatih Menggenggam Krayon/Pensil Warna
Lewat kegiatan ini, anak-anak akan terlatih untuk menggenggam pensil warna atau krayon dengan benar. Berawal dari menggenggam krayon atau pensil warna, anak-anak nantinya juga akan terbiasa menggenggam pensil ataupun bolpoin dengan benar.
Ketika anak-anak sudah bisa menggenggam pensil dengan benar, mereka pun akan lebih mudah berlatih menulis ketika duduk di bangku sekolah. Tentunya dengan latihan yang terus menerus agar kemampuan anak terus meningkat.
-
Mengenal Garis Batas Bidang
Ketika pertama kali mencoba mewarnai, anak-anak tidak akan peduli dengan garis batas dari gambar yang diwarnainya. Namun seiring bertambahnya waktu dan semakin sering anak-anak berlatih, mereka akan memahami dan memperhatikan garis batas tersebut.
Tentunya disini peran orang tua atau guru sangat penting agar anak-anak paham bagaimana batas mewarnai yang benar. Ketika sudah memahami garis batas bidang pada gambar yang diwarnai, mereka akan berusaha mewarnai sesuai dengan garis dan tidak keluar garis.
Ini juga akan membuat anak lebih konsentrasi dan juga teliti dalam menggoreskan krayon maupun pensil warna yang digunakan.
-
Mewarnai Melatih Anak Membuat Target
Manfaat lain dari mewarnai bunga atau gambar lain adalah untuk melatih anak membuat target. Aktivitas ini akan membantu anak menyelesaikan setiap tugas yang dihadapinya. Dari sini rasa tanggung jawab akan mulai terpupuk sekaligus rasa percaya diri yang semakin meningkat untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik dan sesuai kreasinya tanpa melanggar ketentuan (garis bidang, bentuk dan lainnya).
Wah ternyata dari kegiatan yang terlihat sepele itu ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan. Lalu sejak umur berapakah anak-anak bisa mulai latihan mewarnai bunga atau gambar lain? Untuk pengenalan awal Anda bisa memulainya sekitar umur 2 tahun, dimana anak-anak sudah mulai mengenai warna dan bisa menggenggam krayon atau pensil warna.
Teknik Mewarnai Gambar Menggunakan Krayon
Ketika anak sudah semakin besar dan sudah bisa mengembangkan kemampuannya mewarnai gambar, Anda bisa mengenalkan empat teknik mewarnai gambar berikut ini;
-
Blocking
Blocking merupakan salah satu teknik populer dalam mewarnai menggunakan krayon. Bagaimana cara melakukan teknik mewarnai blocking? Yakni dengan memblok bidang gambar menggunakan warna tertentu. Seluruh bidang akan ditutup dengan warna dan cara pengaplikasian warna dengan menyapukan krayon secara halus.
Contohnya ketika Anda mewarnai bunga, maka Anda bisa menggunakan warna merah muda dan sapukan secara halus pada seluruh permukaan gambar. Selain menggunakan satu warna, Anda juga bisa mengombinasikannya dengan warna lain seperti kuning.
Hasil yang didapatkan dari teknik mewarnai ini adalah paduan warna yang keduanya mendominasi dan tak ada campuran warna (gradasi).
-
Gradasi
Teknik lain yang bisa dicoba adalah gradasi. Biasanya teknik ini akan dilakukan setelah teknik blocking. Caranya cukup mudah, yakni dengan melapisi bagian yang sudah di-block tadi dengan warna lain yang masih seirama dan bertingkat.
Semisal, ketika Anda mewarnai bunga dengan warna merah maka bisa menggunakan warna merah muda untuk menghasilkan gradasi. Teknik ini akan membuat efek bunganya gelap terang yang cantik. Cara ini dilakukan dengan cara mengaplikasikan warna gelap terlebih dahulu kemudian disusul dengan warna yang lebih terang.
Anak-anak juga bisa lebih mengeksplor kreatifitasnya dengan memadukan warna yang sesuai. Menariknya, dengan melakukan teknik gradasi ini Anda juga bisa melatih anak-anak untuk menyusun kembali warna ke tempat krayonnya sesuai urutan warna tergelap ke warna terterang atau sebaliknya.
Pastikan anak-anak bisa mengurutkan warna dengan benar, sebab ini juga akan meningkatkan kemampuan otaknya secara drastis.
-
Mixing
Selanjutnya ada teknik mixing atau pencampuran. Teknik yang juga bisa dilakukan dengan media cat air ini akan menghasilkan warna yang lebih beragam. Teknik mixing ini memiliki 2 turunan teknik, yakni teknik goresan linear dan teknik goresan circular.
Kedua teknik goresan ini akan menghasilkan perpaduan warna yang berbeda. Semisal untuk teknik goresan linear yang biasanya digunakan ketika anak-anak mewarnai gambar langit. Sementara untuk teknik goresan circular biasanya digunakan untuk mewarnai gambar yang lebih berpola dan kecil.
-
Finishing
Langkah terakhir yakni finishing. Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk menghaluskan warna pada setiap bagian gambar yang tampak belum sempurna. Ya, biasanya ketika menggunakan alat krayon, umumnya ada bagian-bagian yang terlihat tidak rata.
Namun dengan dilakukan teknik finishing ini setiap bagian akan terlihat lebih rapi dan sempurna.
Pengenalan 4 teknik mewarnai menggunakan krayon di atas bisa Anda kenalkan secara bertahap, mulai dari teknik pertama hingga teknik terakhir.
Tips Mewarnai Bunga
Dalam mewarnai bunga, terdapat beberapa tips yang bisa membantu anak-anak mendapatkan hasil gambar yang lebih cantik. Yuk simak beberapa tipsnya di bawah ini;
-
Pilih Alat Mewarnai
Sebelum mulai mewarnai, Anda bisa memilih alat mewarnai yang sesuai dengan minat anak, bisa menggunakan krayon, pensil warna atau bahkan cat warna.
Hanya saja untuk penggunaan cat warna biasanya digunakan oleh anak-anak yang sudah memiliki kemampuan lebih dalam mewarnai. Sementara untuk anak-anak yang masih usia balita sebaiknya menggunakan krayon atau pensil warna.
-
Siapkan Gambar
Setelah menyiapkan alat mewarnai, selanjutnya siapkan gambar. Disini Anda bisa melatih anak-anak untuk menggambar bunga sendiri ataupun menggunakan gambar jadi dan anak-anak hanya tinggal mewarnai saja.
Jika Anda ingin memberikan gambar jadi untuk anak-anak, Anda bisa download di internet ataupun menggambarkannya langsung pada kertas kosong.
-
Gunakan Tisu
Penggunaan tisu sangat dibutuhkan jika anak-anak mewarnai bunga menggunakan krayon. Seperti yang Anda ketahui, jika warna yang dihasilkan krayon sering kali terlihat begitu tebal dan kurang rapi.
Nah untuk merapikannya, Anda bisa menggunakan tisu. Selain itu, minyak dan pewarna pada krayon juga sering kali tersisa di tangan anak-anak. Dengan menggunakan tisu, Anda bisa membersihkan sisa kotoran tersebut sehingga tidak sampai mengering dan sulit dibersihkan.
Terakhir, setelah anak-anak selesai mewarnai, Anda bisa mengajarkan mereka untuk membersihkan bagian lain yang tidak seharusnya diwarnai menggunakan tisu. Ya, biasanya ada beberapa goresan krayon pada tempat yang tidak seharusnya dan harus dibersihkan agar hasilnya rapi.
-
Menerapkan Teknik Gradasi dan Pencampuran
Kini saatnya untuk mempraktikkan teknik gradasi dan pencampuran. Anda bisa mengajarkan anak-anak untuk mewarnai dengan dua teknik ini sehingga hasil yang didapatkan pun lebih sempurna.
Meskipun gambar bunga yang diwarnai sangat sederhana, namun dengan penerapan gradasi dan pencampuran yang tepat maka hasil akhir yang didapatkan akan lebih bagus dan tampak estetik.
-
Finishing
Terakhir masuk ke finishing. Dari tahap akhir ini ada teknik scrabbing atau pengerokan. Media yang digunakan bisa berupa penggaris atau alat lain yang memiliki permukaan tipis dan keras. Tapi saat ini alat pengerokan ini sudah tersedia satu paket dengan krayon.
Lakukan pengerokan pada krayon yang berada di luar garis bidang, sehingga hasil akhir yang didapatkan lebih rapi. Bagian dalam garis bidang yang kurang rapi juga bisa dilakukan pengerokan agar hasilnya lebih sempurna. Teknik ini hanya dilakukan jika Anda menggunakan media krayon, sementara untuk penggunaan pensil warna dan cat air tak membutuhkan teknik ini.
Baca Juga Pengertian Sketsa
Yuk mulai ajak anak-anak belajar mewarnai bunga dan gambar lain untuk melatih motorik anak, daya fokus dan kreatifitas mereka untuk menghasilkan gambar yang estetik.