Doa sholat dhuha – Sebagai seorang muslim, Anda tentunya sudah tahu dan sudah mendengar atau bahkan sudah melaksanakan Sholat Dhuha setiap harinya. Ya, Sholat Dhuha merupakan sebuah sholat sunnah yang memiliki banyak sekali keutamaan jika dikerjakan.
Nah, untuk Anda yang ingin belajar Sholat Dhuha, kali ini akan dibahas Sholat Dhuha lengkap beserta dengan doa Sholat Dhuha yang harus Anda tahu. Mau tahu seperti apa penjelasannya, yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Niat Sholat Dhuha
Sama seperti sholat pada umumnya, untuk melaksanakan sholat sunnah Dhuha Anda juga harus membaca niat. Niat ini digunakan sebagai bentuk bahwa Anda berniat untuk menjalankan sholat ini dengan ikhlas karena Allah ta’ala.
Adapun niat Sholat Dhuha antara lain adalah sebagai berikut:
”Ushollii sunnaatadluhaa rak’ataini mustaqbil alqiblati adaa-a llillaahi ta’aala.”
Artinya: “Saya berniat Sholat Dhuha 2 rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”.
Jika Anda akan melakukan sholat ini sebanyak empat rakaat, maka Anda bisa mengubah kalimat rakaatnya menjadi ‘arbaa’ata rk’ataini.
Niat Sholat Dhuha ini juga harus dibaca di dalam hai atau juga bisa dibaca dengan menggunakan suara yang pelan. Setelah mengucapkan niat barulah Anda melakukan takbiratul ikhram.
Tata Cara Sholat Dhuha
Setelah Anda mengetahui niat Sholat Dhuha, kini Anda juga perlu tahu tata cara Sholat Dhuha ini. sebelum masuk ke tata caranya, Anda perlu tahu bahwa Sholat Dhuha minimal dilakukan sebanyak dua rakaat dan maksimal dilakukan sebanyak 4 rakaat saja.
Selain itu, Sholat Dhuha juga bisa dilakukan secara berjamaah ataupun dilakukan sendiri-sendiri. Seperti melaksanakan sholat lainnya, ketika Anda akan melaksanakan Sholat Dhuha, Anda juga harus dalam keadaan yang suci. Adapun tata cara Sholat Dhuha antara lain adalah sebagai berikut:
-
Membaca Niat
Seperti yang sudah disebutkan di atas, niat Sholat Dhuha bisa dibaca secara lisan ataupun di baca di dalam hati saja. pelafalan niat Sholat Dhuha juga seperti niat yang sudah dituliskan di atas.
Nah, untuk niat yang diucapkan secara lisan hal ini sesuai dengan ajaran mazhab Imam Syafi’i. Ada juga yang hanya sekadar niat saja sesuai dengan mazhab yang Anda ikuti. Dalam pelaksanaan niat sholat ini juga harus dibarengi dengan takbiratul ikhram.
-
Takbiratul Ikhram
Setelah membaca niat, maka Anda harus membaca takbiratul ikhram sambil mengangkat kedua tangan. Untuk laki-laki, tangan diangkat setinggi telinga, sedangkan untuk wanita tangan diangkat setinggi dada saja.
Takbiratul ikhram juga harus dibarengi dengan pelafalan “Allahu Akbar” yang memiliki arti Allah Maha Besar.
-
Membaca Doa Iftitah
Setelah Anda melakukan takbiratul ikhram, maka dilanjutkan dengan membaca doa iftitah. Di sini Anda bisa membaca doa iftitah sesuai dengan madzhabnya masing-masing. Namun, biasanya yang banyak digunakan adalah “Allahuakbar kabiro”.
-
Membaca surat Al-Fatihah
Setelah doa iftitah selesai diucapkan, maka selanjutnya adalah Anda membaca surat Alfatihah. Bacaan surat Alfatihah ini harus dibaca dan wajib karena ini adalah rukun sholat. Ketika Al-fatihah tidak dibaca, maka Sholat yang dikerjakan juga tidak akan sah.
-
Membaca Surat Asy-Symas
Setelah membaca surat Al-fatihah, maka dilanjutkan dengan membaca surat Asy-Symas. Jika Anda tidak hafal dengan surat ini, maka Anda bisa menggantinya dengan surat lain yang Anda hafal.
-
Ruku dengan Tuma’ninah
Dilanjutkan dengan ruku dengan tuma’ninah. Saat ruku dilanjutkan dengan membaca bacaan tasbih sebanyak tiga kali.
-
I’tidal
Kemudian dilanjutkan i’tidal dengan membaca doa i’tidal.
-
Sujud
Dilanjutkan dengan sujud dengan tuma’ninah yang dibarengi dengan membaca tasbih sebanyak 3 kali dan disambung dengan duduk diantara dua sujud. Lalu dilanjutkan kembali dengan sujud dan membaca doa yang sama sebanyak 3 kali.
Setelah itu, Anda melanjutkan rakaat yang kedua, sedangkan suratannya diganti dengan surat Adh-Dhuha lalu diikuti dengan gerakan yang sama dan diakhiri dengan Takhyat akhir dan mengucapkan salam.
Doa Sholat Dhuha
Setelah rangkaian Sholat Dhuha ini selesai, maka langkah selanjutnya adalah dengan membaca doa Sholat Dhuha. Doa ini sangat penting karena sangat mustajab untuk terkabul. Adapun doa yang bisa Anda baca antara lain adalah sebagai berikut:
ALLAHUMMA INNADHDHUHA-A DHUHA-UKA, WALBAHAA-ABAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWAATUKA, WAL QUDROTA QUDROTUKA, WAL ‘ISHMATA ISHMATUKA.
ALLAhUMA INKAANA RIZQII FISSAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’SIRON FAYASSIRHU, WAINKAANA HAROOMAN FA THOHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QORIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDROTIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHOOLIHIiN.
Artinya
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu adalah dhuhamu, keagungan itu merupakan keagunganmu, keindahan itu merupakan keindahanmu, kekuatan itu adalah kekuatanmu, kekuasaan itu adalah kekuasaanmu”, dan penjagaan-penjagaan adalah penjagaanmu.
“Ya Allah, jika rezeki aku masih di langit maka turunkanlah, jika ada di dalam bumi maka keluarkanlah, jika sulit maka mudahkanlah, apabila itu haram maka sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah”.
“Demi kebenaran dhuhamu, keagunganmu, keindahanmu, kekuatanmu dan kekuasaanmu, berikanlah kepadaku sebagaimana apa yang engkau berikan kepada hambamu yang sholeh”.
Doa Sholat Dhuha di atas bisa Anda baca setelah Anda selesai melaksanakan Sholat Dhuha. Doa ini juga mudah untuk di hafalkan sehingga Anda bisa membacanya usai Sholat Dhuha. Anda juga bisa menambahkan dia lain sesuai dengan keinginan.
Bacaan Sholat Dhuha
Beberapa referensi mengatakan bahwa lebih afhdol jika bacaan surat yang dibaca saat melaksanakan Sholat Dhuha adalah surat Asy-Symas di rakaat pertama ada surat Al-Lail di rakaat yang kedua.
Namun, Ibnu Hajar Al-Atsqolani mengatakan jika di rakaat pertama bisa membaca surat Al-Kafirun dan di rakaat yang kedua bisa membaca surat AL-Ikhlas.
Namun, jika Anda ingin membaca surat Adh Dhuha juga tidak masalah. Sebab, di dalam surat ini terdapat banyak nilai-nilai yang bisa dipahami dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, pada dasarnya surat apa yang dibaca pada saat melaksanakan Sholat Dhuha tidak ada keterangan resmi dari Rasulullah harus membaca surat apa.
Karena itu, Anda bisa membaca surat sesuai dengan keinginan semampunya dan sesuai dengan hafalan yang dimiliki. Yang paling penting adalah niat menjalankannya adalah hanya karena Allah semata.
Waktu Sholat Dhuha
Kapan sih waktu yang paling tepat untuk mengerjakan Sholat Dhuha itu? Sholat Dhuha merupakan sebuah sholat yang dilaksanakan di pagi hari setelah sholat Subuh. Jadi, waktu dhuha sendiri adalah setelah matahari terbit hingga memasuki waktu dzuhur.
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa waktu Sholat Dhuha ini dibagi menjadi dua. Pertama adalah awal waktu dhuha dimana setelah matahari terbit dan sudah meninggi hingga tinggi tombak. Kurang lebih waktunya adalah 15 menit setelah matahari terbit.
Sedangkan waktu dhuha yang kedua adalah Dhuha akhir dimana waktu ini dekat dengan waktu syawal pada saat matahari akan tergelincir ke arah barat. Lantas, kapan kira-kira waktu diperbolehkannya untuk melaksanakan Sholat Dhuha?
Jawabannya adalah dimulai dari pukul 06.00 pagi. Namun, ada juga para ulama yang menetapkan waktu dhuha adalah pukul 08.00 hingga batasan akhir pukul 11.00 atau sebelum memasuki waktu Dzuhur.
Namun, berdasarkan fatwa dari Saudi Arabia (Al Lajnah Ad Da-Imah) menyebutkan jika waktu yang paling tepat untuk melaksanakan Sholat Dhuha adalah sekitar 15 menit setelah matahari terbit. Ada juga yang berpendapat bahwa waktu yang paling tepat untuk melaksanakan Sholat Dhuha adalah ketika kondisi cuaca sudah semakin panas.
Adapun hadits yang berkaitan dengan Sholat Dhuha juga dijelaskan dalam hadist qudsi yang artinya:
Allah berfirman: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas untuk mengerjakan 4 rakaat pada waktu permulaan siang (Sholat Dhuha), niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya”.
Dari hadits qudis di atas menyebutkan jika Allah akan mencukupi semua kebutuhan kepada orang-orang yang rajin melaksanakan Sholat Dhuha. Jad, tunggu apa lagi, jika Anda ingin dicukupkan kebutuhannya, rajin-rajinlah melaksanakan sholat ini setiap hari.
Dzikir Setelah Menjalankan Sholat Dhuha
Setelah Anda melaksanakan Sholat Dhuha, bagi Anda yang memiliki waktu pagi hari yang luang, maka Anda bisa membaca dzikir setelah sholat Dhuha. Dzikir ni dibaca sebelum membaca doa Sholat Dhuha.
Ada beberapa ulama yang menyarankan setelah Sholat Dhuha untuk membaca surat Al Ma’tsurat atau membaca Asmaul Husna. Namun, ada juga yang menyarankan untuk membaca surat dalam Al-Qur’an seperti Al Waqi’ah, Yasin, Ar Rahman dan juga Al Mulk.
Adapun secara umum, bacaan dzikir yang dibaca setelah melaksanakan Sholat Dhuha antara lain adalah sebagai berikut:
- Membaca Istighfar sesuai dengan keinginan bisa tiga kali, sebelas kali ataupun 33 kali bahkan 100 kali juga boleh.
- Membaca kalimat tasbih sebanyak 100 kali
- Dilanjutkan dengan membaca sholawat Nabi sebanyak 33 kali atau 100 kali juga boleh.
Dzikir di atas merupakan dzikir yang umum dibaca setelah Sholat Dhuha. Anda bisa membaca dzikir ini dengan jumlah yang fleksibel sesuai dengan banyaknya waktu luang yang Anda miliki.
Manfaat dan Keutamaan melaksanakan Sholat Dhuha
Ketika Anda melaksanakan Sholat Dhuha setiap hari secara rutin dan istiqomah. Ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan. Bahkan hal ini sesuai dengan hadist yang menyatakan tentang keutamaan Sholat Dhuha.
diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi”.
Berdasarkan hadits ini menyatakan bahwa semua kebaikan bisa dikatakan sebagai sedekah meskipun kebaikan tersebut terlihat kecil seperti tersenyum, berdzikir dan lain sebagainya. Namun, jika Anda sibuk karena pekerjaan tugas dan lainnya, maka Anda bisa menggantinya dengan mengerjakan dua rakaat Sholat Dhuha.
Maka pahala tersebut seperti pahala sebuah sedekah. Pada suatu hari Rasulullah mengirim rombongan pasukan muslim untuk berperang melawan musuh Allah. Hingga akhirnya mereka mendapatkan kemenangan yang gemilang serta mendapatkan rampasan harta yang melimpah.
Dari situ, ada banyak orang yang ramai membicarakan peranan kami Muslimin dan rampasan harta yang didapatkan. Kemudian Rasulullah SAW lalu menjelaskan bahwa ada yang lebih utama dari kembangan dan rampasan harta yakni Sholat Dhuha.
Bahkan, sebuah hadits juga mengatakan yang artinya, Dari Abdullah bin Amir bin Ash, ia berkata “Rasulullah SAW mengirim pasukan perang, lalu pasukan itu mendapatkan harta rampasan perang yang banyak dan cepat kembali (dari medan perang). Orang-orangpun (ramai) memperbincangkan cepat selesainya perang, banyaknya harta rampasan, dan cepat kembalinya mereka. Maka Rasulullah SAW bersabda “Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang lebih cepat selesai perangnya, lebih banyak harta rampasan dan cepatnya kembali? (yaitu) orang yang berwudhu kemudian menuju masjid untuk mengerjakan sholat sunah dhuha. Dialah yang lebih cepat selesai perangnya dan lebih cepat kembalinya.”(H.R Ahmad).
Bahkan, orang yang melaksanakan Sholat Dhuha juga akan tercukupi kebutuhan hidupnya. Kebanyakan orang saat ini sudah bekerja siang dan malam namun merasa apa saja yang dilakukan belum bisa mencukupi kebutuhan hidupnya.
Padahal Allah lah yang memberikan rezeki. Nah, jika Anda ingin dicukupkan rezekinya, maka rajin-rajinlah untuk melaksanakan Sholat Dhuha. Allah akan memberikan rezeki yang berlimpah dan mencukupi semua kebutuhan bagi orang yang rajin Sholat Dhuha.
Keutamaan Sholat Dhuha yang lainnya juga akan menjaga keimanan sebagai seorang manusia. Seperti yang diketahui bahwa iman itu seperti gelombang yang naik turun. Dengan menjalankan Sholat Dhuha setia hari, maka hal ini secara langsung akan meningkatkan keimanan seorang muslim kepada Allah.
Bahkan, fluktuasi dari iman seseorang juga akan lebih mudah terkontrol dan tidak akan mudah jatuh ke lubang yang salah. Selain itu, keutamaan lain menjalankan Sholat Dhuha adalah di sehatkan batinnya. Ketika Anda bangun pagi dan memiliki mood yang tidak baik, cobalah perbaiki mood dengan melaksanakan Sholat Dhuha.
Tentunya sholat harus dilakukan dengan khusuk. Nantinya, Ada akan merasakan sebuah energi yang akan mengusir mood Anda yang jelek tadi. Karena itu jadikan Sholat Dhuha sebagai pembuka hari agar mood selalu dalam keadaan yang baik setiap saat.
Tidak hanya batin menjadi lebih tenang, menjalankan Sholat Dhuha juga bisa menghilangkan stres lho. Karena batin tenang, otomatis secara tidak langsung juga berpengaruh terhadap psikologis seseorang yang membuatnya menjadi tidak mudah stress.
Bahkan, sholat Dhuha merupakan obat penghilang stress yang paling mujarab. Ketika seseorang tidak mudah stress, maka ia akan terhindar dari berbagai macam penyakit yang berbahaya. Tidak hanya itu saja, keutamaan lain Sholat Dhuha adalah pahalanya seperti pahala Umroh.
Imam Tirmidzi dan Imam At-Thabrani meriwayatkan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa bila sholat berjam’ah di masjid lalu ia berdiam di tempat sholatnya sampai tiba waktu dhuha, kemudian dia melaksanakan Sholat Dhuha, ia akan mendapatkan pahala seperti naik haji dan Umroh diterima.
Para ulama hadist merekomendasikan hadist ini kedudukannya Hasan. Selain itu, orang yang rajin melaksanakan Sholat Dhuha juga akan dibangunkan rumah di surga. Syaratnya adalah istiqomah. Bahkan, hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang artinya.
“Barang Siapa Sholat Dhuha sebanyak 4 rakaat dan 4 rakaat sebelumnya, maka dia akan dibangunkan rumah di Surga,” (Shahih al-Jami’: 634)
Tidak hanya itu saja, orang yang mengerjakan Sholat Dhuha juga akan bersama dengan Rasulullah di Surga. Bukankah hal ini merupakan sebuah kenikmatan yang tidak bisa dibayarkan dengan apapun. Dengan Sholat Dhuha dijadikan sebagai salah satu sarana untuk memperbanyak sujud kepada Allah.
Baca Juga Doa Nabi Musa
Jangan lupa ketika Ada melaksanakan sholat Dhuha untuk selalu membaca doa Sholat Dhuha. Ada banyak makna yang tersirat dari doa Sholat Dhuha seperti yang sudah disebutkan di atas. Sisipkan pula doa lain yang Anda harapkan karena waktu dhuha adalah waktu yang mustajab untuk dikabulkan doanya.