11 Makanan Khas Bali yang Wajib Anda Coba Saat Bekunjung

Makanan khas bali – Siapa yang tak kenal dengan Bali? Pulau dengan sejuta pesonanya tersebut memang mampu menarik perhatian dunia. Bali merupakan destinasi mancanegara yang sudah dari dulu dikenal oleh banyak orang di dunia.

Keindahan alam yang dimilikinya membuat Bali sebagai destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi saat liburan tiba. Tak hanya itu, kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki oleh Bali memang mampu menarik perhatian siapa saja.

Namun, apakah daya tarik yang dimiliki oleh Pulau Dewata ini hanya sebatas cukup sampai disitu saja? Ternyata tidak. Ada daya tarik lain yang menjadi alasan mengapa banyak orang memilih untuk datang ke pulau ini. Yaitu makanan khas Bali, sama seperti beberapa daerah yang ada di Indonesia.

Bali juga memiliki makanan khasnya yang banyak diminati oleh para wisatawan. Cita rasa nusantara yang dimiliki oleh makanan dari Bali tersebut membuat siapa saja selalu ingin kembali mengunjungi pulau yang indah tersebut. Bagaimana tidak? makanan khas Bali kaya akan rempah.

Hal tersebutlah yang membuatnya memiliki cita rasa tersendiri di lidah para wisatawan. Nah, bagi Anda yang ingin berlibur ke Pulau Bali namun belum tahu kuliner apa saja yang bisa dicicipi, berikut beberapa daftar kuliner khas Bali yang wajib untuk Anda coba:

Sate Plecing Bali

sate plecing bali
www.goodindonesianfood.com

Salah satu kuliner Indonesia yang mendunia adalah sate. Beberapa daerah daerah yang ada di Indonesia, memiliki kuliner sate yang khas. Ada sate Madura, sate padang dan lain sebagainya.

Nah, kalau di Bali kuliner tersebut bernama sate plecing. Sate plecing ini sama seperti beberapa sate pada umumnya. Potongan daging akan ditusukkan pada tusuk sate lalu di bakar di atas bara api. Awalnya, sate tersebut dibuat dengan menggunakan daging babi.

Namun, karena daging babi haram untuk dikonsumsi oleh masyarakat muslim dan ada sebagian orang yang tidak menyukainya, terdapat alternative lain yakni diganti dengan menggunakan daging sapi ataupun daging ayam. Meski tampak sama dengan sate pada umumnya, namun ada yang membuat sate ini tampak berbeda.

Yakni bumbu yang digunakannya. Jika sate lainnya menggunakan bumbu kacang, akan tetapi tidak dengan bumbu dari sate plecing ini. Dimana sate tersebut menggunakan sate plecing khas Bali dengan cita rasa yang sangat pedas.

Nah, bagi Anda yang tidak suka dengan kuliner pedas, ada pula bumbu plecing manis yang bisa dicoba. Terdapat dua varian bumbu yang bisa Anda pilih, yakni bumbu plecing manis dan bumbu plecing pedas.

Jukut Ares

jukur ares
www.kintamani.id

Makanan khas Bali berikutnya adalah Jukut Ares. Kuliner tersebut merupakan kuliner berkuah yang dibuat dengan kaldu tulang hewan dengan tambahan batang berupa batang pisang sebagai bahan utamanya. Tentu Anda sudah kebayang bukan bagaimana rasanya?

Untuk rasa dari kuliner satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Untuk penggunaan batang pisang pastinya tidak boleh sembarangan. Batang yang digunakan ialah batang pisang yang masih muda atau yang muncul di samping pohon pisang dewasa dengan ukuran sebesar lengan orang dewasa.

Tidak seperti kuliner pada umumnya, kaldu yang dibuat bukan berasal dari daging melainkan dari tulang babi, bebek ataupun ayam. Namun, kunci lezat atau tidaknya masakan yang satu ini terletak pada pemilihan anakan batang pisang yang digunakan. Jika salah memilih, pastinya akan membuat rasa dari kuliner tersebut menjadi tidak lezat.

Sudang Lepet

sudang lepet
www.kintamani.id

Berikutnya ada Sudang Lepet. Nampaknya, makanan yang satu ini tampak asing bagi Anda para pecinta kuliner. Bagaimana tidak, untuk menikmati kuliner khas Bali yang lezat ini, Anda hanya bisa mendapatkannya di Singaraja, Buleleng. Sudang lepet adalah makanan yang berupa ikan asin dengan ukuran sangat tipis.

Ukuran tipisnya tersebut membuat Sudang Lepet memiliki tekstur yang renyah dan rasa asin yang sangat khas.  Ternyata, untuk membuat makanan khas Bali yang satu ini terbilang cukup sulit. Setelah ditangkap, ikan akan langsung dijemur di bawah sinar matahari, kemudian di panggang di atas bara api.

Nah, agar bentuknya menjadi tipis, ikan tersebut harus dipukul-pukul hingga lebar. Jika digoreng, ikan yang satu ini seperti kerupuk namun rasanya asin. Cara memasak kuliner yang satu ini pun ternyata cukup mudah.

Setelah ikan digoreng, maka cukup beri bumbu seperti minyak kelapa, perasan jeruk nipis, serta ditambah dengan menggunakan sambal matah atau sambal nasi. Sudang Lepet sangat cocok jika disajikan dengan menggunakan sepiring nasi hangat.

Nasi Sela

nasi sela
cookpad.com

Selain beberapa makanan khas Bali yang telah disebutkan di atas, masih ada lagi makanan khas lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Nama dari makanan tersebut adalah Nasi Sela. Nasi Sela ini sendiri merupakan nasi yang dicampur dengan menggunakan beberapa lauk tertentu.

Akan tetapi, yang membuatnya unik adalah nasi tersebut ternyata dicampur dengan menggunakan cacahan ubi di dalamnya. Karena hal tersebutlah yang membuatnya memiliki nama Nasi Sela. Arti sela adalah ubi atau ketela dalam masyarakat Bali.

Berbagai macam lauk yang ada di dalam makanan tersebut bisa Anda pilih sesuka hati. Namun pada umumnya, isian lauk yang terdapat di dalam nasi sela ialah sayur bejek, sayur bejek bumbu kalas, kacang tanah dan grago (udang yang kecil).

Akan tetapi, beberapa warung di Bali akan menyajikan lauk yang lebih lengkap seperti pindang tongkol, suwiran ayam betutu, sambal teri, sambal matah, sate kulit ayam, kacang panjang, urab sayur dan masih banyak yang lainnya.

Bebek Bengil

bebek bengil
www.anishidayah.com

Kuliner berikutnya yang tak kalah lezat adalah Bebek Bengil. Dalam bahasa Bali, bengil artinya kotor. Nama tersebut memang terbilang cukup unik. Akan tetapi, Anda jangan berpikir bawah kuliner tersebut dibuat dari bebek yang kotor dan tidak higienis.

Makanan khas tersebut terbuat dari bebek utuh yang digoreng hingga kering sehingga kulitnya akan terasa crispy saat dinikmati. Nah, untuk menyantap Bebek Bengil ini disarankan untuk menyantapnya bersama keluarga, karena kalau dinikmati sendiri ukurannya tampak sangat besar.

Bebek Bengil akan disajikan bersama dengan nasi, sate lilit, serta sambal khas dari Bali. Rasanya yang lezat membuat kuliner satu ini memiliki banyak penggemar baik dari wisatawan lokal maupun domestik.

Batun Bedil

batun bedil
www.flickr.com

Umumnya, makanan khas Bali memiliki cita rasa yang pedas. Akan tetapi, beda dengan kuliner yang satu ini. Batun Bedil merupakan kuliner dengan cita rasa manis.

Kalau di jawa, kuliner tersebut mirip dengan bubur candil. Apalagi, makanan yang satu terbuat dari tepung untuk bagian isiannya lalu disiram dengan menggunakan kuah dari gula untuk memberikan rasa manis. Namun, kuliner tersebut tidak sepenuhnya mirip dengan bubur candil seperti di Jawa.

Jika candil memiliki bentuk yang bulat utuh, Batun Bedil memiliki bentuk yang lebih pipih dengan bagian tengah yang agak cekung. Tak hanya itu, bahkan kuliner tersebut juga kerap diberi taburan parutan kelapa di atasnya. Bagi Anda yang ingin mencicipi kuliner manis khas Pulau Dewata, maka Batun Bedil ini merupakan kuliner yang pas untuk Anda coba.

Bebek Goreng Bali

bebek goreng bali
www.garnesia.com

Meski saat ini Bebek Goreng Bali telah ada di berbagai daerah, namun Bebek Goreng asli Bali tentu memiliki cita rasa yang berbeda. Nah, untuk membuat bebek goreng yang satu ini, yang digunakan ialah bebek yang masih muda. Pemilihan bebek yang masih muda ditujukan agar saat dikonsumsi dagingnya tidak terasa a lot.

Ternyata, untuk pembuatan Bebek Goreng khas Bali ini berbeda dengan bebek goreng pada umumnya. Dimana, daging bebek akan dipotong menjadi empat bagian lalu di lumuri dengan menggunakan perasan jeruk nipis. Kemudian, bebek tersebut akan di lumuri dengan menggunakan bumbu halus khas Bali.

Hal inilah yang membuatnya memiliki cita rasa yang berbeda dari bebek goreng pada umumnya. Nah, untuk bumbu halusnya sendiri dibuat dari berbagai macam rempah seperti ketumbar, garam, gula, merica, terasi goreng, bawang putih, kencur, lengkuas dan jahe.

Karena penggunaan rempah yang sangat beragam itulah membuat bebek goreng yang satu ini memiliki banyak penggemar. Nah, setelah daging bebek di lumuri dengan menggunakan bumbu halus dan perasan jeruk nipis, daging tersebut kemudian akan didiamkan selama 2 jam supaya bumbunya benar-benar meresap.

Setelah itu, baru kemudian daging bebek akan digoreng dengan menggunakan minyak sayur bersama dengan daun salam, serai serta daun jeruk. Setelah matang, bebek goreng ini akan disajikan dengan menggunakan sambal matah khas Bali yang terkenal dengan pedasnya. Bebek Goreng Bali tersebut akan lebih lezat jika disajikan dengan sepiring nasi hangat.

Nasi Pedas Bali

nasi pedas bali
www.qraved.com

Bali memang terkenal dengan berbagai macam kuliner pedas yang dimilikinya. Nah, selain beberapa kuliner pedas yang telah disebutkan di atas, masih ada lagi kuliner pedas lainnya yang wajib untuk Anda coba.

Nasi Pedas Bali menjadi salah satu makanan khas Bali yang banyak dicari oleh wisatawan. Nasi Pedas Bali ini terdiri dari berbagai macam rames dengan satu kepal nasi. Makanan tersebut terlihat seperti nasi rames yang ada di Jawa. Akan tetapi, Nasi Pedas Bali memiliki rasa yang berbeda dengan nasi rames.

Isian dari Nasi Pedas ini terdiri dari mie goreng, daging halus, sayur tumis, serundeng, tempe kering, sambal dan nasi. Nah, untuk sambalnya sendiri merupakan sambal khusus khas Bali yang akan membuat Anda menjadi ketagihan. Tak hanya lauk pauk itu saja yang bisa Anda nikmati dari sepiring Nasi Pedas.

Bahkan, beberapa warung atau tempat makan menjual Nasi Peda dengan berbagai pilihan lauk yang lebih beragam seperti uraban, ayam sayur, opor ayam, ampela, ati, telur ceplok dan masih banyak yang lainnya. Nah, bagi Anda para pecinta kuliner pedas, tentu jangan lupakan kuliner yang satu ini saat sedang berlibur di Bali ya.

Tipat Contok

tipat contok
www.pinterest.ca

Masih belum puas dengan beberapa makanan khas Bali yang telah tersaji di atas? Jika belum, maka Anda bisa mencoba kuliner satu ini. Namanya adalah Tipat Contok. Dalam bahasa Bali, tipat berarti ketupat dan contok berarti di ulek atau diaduk.

Sehingga, jika artinya digabungkan maka Tipat Contok adalah ketupat yang diaduk bersama dengan bumbu-bumbunya. Mungkin sekilas makanan yang satu ini tampak seperti gado-gado. Tak heran, jika sebagian masyarakat menyebutnya sebagai gado-gadonya Bali.  Namun, untuk segi rasa tentu jauh berbeda.

Nah, yang membuatnya berbeda adalah ketupatnya dibungkus dengan menggunakan janur, bukan menggunakan daun pisang seperti pada gado-gado. Makanan yang satu ini kemudian akan disiram dengan menggunakan bumbu yang terbilang cukup sederhana. Dimana, bumbunya hanya terdiri dari beberapa bahan seperti kacang tanah, kencur, jeruk limau, garam, cabai dan gula merah.

Sementara itu, untuk lontongnya sendiri terbuat dari beras dan campuran santan di dalamnya. Tak heran, jika lontong yang dibuat juga memiliki rasa yang gurih. Isian dari makanan ini tidak hanya lontong dan bumbu kacang aja. Namun, ada pula isian lainnya seperti kacang panjang, tauge serta kangkung yang telah direbus.

Lawar Bali

lawar bali
www.fimela.com

Lawar adalah makanan khas Bali yang wajib masuk dalam daftar kuliner Anda. lawar sendiri merupakan daging yang dicincang serta sayur yang dicampur dengan menggunakan bumbu tertentu. Bahkan, ada pula lawar yang dicampur dengan menggunakan darah hewan untuk dijadikan sebagai bumbu pendamping.

Bahan utama yang digunakan dalam makanan adalah daging. Namun, ada pula lawar yang menggunakan nangka muda. Nah, untuk penggunaan dagingnya sendiri, biasanya menggunakan daging ayam dan daging babi. Agar bisa dibedakan, maka bagian belakang dari makanan tersebut diikuti dengan menggunakan jenis daging yang digunakan.

Misal, jika makanan tersebut menggunakan daging babi, maka namanya akan menjadi lawar babi. Makanan yang satu ini memiliki cita rasa yang gurih karena terdiri dari kelapa dan bumbu khas Bali di dalamnya. Agar lebih nikmat,  biasanya lawar akan disajikan bersama dengan sepiring nasi hangat.

Sate Languan Bali

sate languan bali
www.kintamani.id

Pasti Anda sudah tidak asing dengan sate yang satu ini bukan? Sate Languan merupakan kuliner yang wajib untuk Anda coba saat sedang berlibur di Bali. Bagi Anda yang belum pernah mencicipi sate yang satu ini mungkin akan berpikir bahwa sate tersebut adalah sate lilit.

Meski tampak sama, nyatanya sate kedua sate tersebut tentu saja berbeda. Sate languan dan sate lilit memang sama-sama dibuat dengan daging yang dililitkan pada tusuk satenya. Akan tetapi, daging yang digunakan pada sate languan adalah daging ikan laut, khususnya yaitu ikan tongkol.

Cara pembuatan dari sate languan ini pun sangat mudah. Setelah daging ikan tongkol di haluskan, maka langkah berikutnya ialah dengan menambahkan beberapa bumbu untuk membuat cita rasa dari sate languan tersebut lebih lezat.

Bumbu-bumbu yang digunakan ialah bawang merah, bawang putih, jeruk limau, rimpang-rimpangan, gula merah, cabai, terasi dan garam. Bumbu tersebut akan di haluskan kemudian dicampur dengan daging ikan tongkol yang sudah di haluskan. Setelah itu, daging tersebut akan dililitkan pada tusuk sate.

Ada yang unik dari penggunaan tusuk sate ini. Dimana, tusuk sate tersebut tidak terbuat dari bambu, namun dari pelepah kelapa yang berbentuk pipih. Baru setelah itu, sate akan dipanggang di atas bara api hingga matang. Jika Anda ingin mencoba lezatnya sate yang satu ini, maka Anda bisa langsung datang ke Pulau Bali.

Baca Juga Makanan Penambah Darah

Itulah berbagai macam makanan khas Bali yang wajib untuk Anda coba saat mengunjungi pulau yang terkenal dengan keeksotisannya tersebut. Berbagai macam kuliner yang telah tersaji di atas, bahkan menjadi kuliner terbaik di Bali. Nah, selain bisa menikmati keindahan alam yang ada di Pulau Bali, Anda juga bisa berwisata kuliner di sana.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.