Cerpen Lucu – Cerpen merupakan suatu hasil karya fiksi yang bisa dibaca dalam sekali duduk untuk menghibur hati saat sedang gelisah sedih ataupun gundah. Ya, perasaan sedih memang sangat umum dialami oleh semua orang. Entah itu pria atau pun wanita pasti bisa merasakan perasaan sedih. Nah, untuk menangani hal tersebut anda bisa membaca cerpen.
Terdapat banyak sekali jenis cerpen di dunia ini. Salah satunya adalah cerpen lucu. Dengan membaca cerita pendek yang lucu ini diharapkan si pembaca bisa terlepas dari sedihnya. Walau terdengar konyol dan tidak masuk akal. Akan tetapi cerita lucu ini sudah terbukti bisa mengobati rasa sedih dan dapat mengubah mood buruk menjadi lebih baik lagi.
Jika Anda tidak percaya dengan hal tersebut, bisa langsung dibuktikan saat sedang mengalami mood buruk kemudian Anda mencoba untuk membaca cerpen. Nah, berikut terdapat beberapa cerpen yang bisa Anda baca untuk menghilangkan rasa sedih dan galau.
Cerpen Lucu Singkat
Pada suatu hari, terdapat dua orang sahabat yang sedang pergi ke pasar untuk membeli sepatu. Sebut saja mereka Gino dan Giri. Gino sangat suka membeli sepatu, akan lebih senang lagi jika Gino ini bisa membelikan sepatu untuk Giri. Setelah lama berkeliling pasar, akhirnya mereka bisa mendapatkan sepatu futsal impian.
Setelah memilih jenis sepatu mana yang cocok untuk dikenakan saat bermain futsal. Mereka pun akhirnya menemukan sepatu yang cocok dan memutuskan untuk membeli dua pasang sepatu tersebut yang harganya Rp. 300.000. Akan tetapi, saat Gino akan membayar ternyata uang cash yang dibawa hanya Rp. 100.000.
Kemudian, Gino menyuruh sahabatnya tersebut untuk mengambil uang di ATM milik Gino dan Gino pun menyerahkan dompetnya pada giri untuk mengembalikan uang di ATM.
“Giri sini dong” panggil Gino.
“Iya No, jadi mau beli sepatu ini atau gimana?” tanya Giri dengan wajah kebingungan.
“Jadi kok, tapi Kamu ke ATM ya ambil uang Rp.200.000 aja pakai kartu ATM punyaku. Kamu tahukan gir bagaimana cara ambil uang di mesin ATM?” tanya Gino pada Giri dengan sedikit menyelidik.
“Bisa dong. Jangan salah No, gini-gini Aku taulah gimana cara ngambil uang di mesin ATM. Jangan suka meremehkan orang lain dong No, apalagi ke sahabat sendiri.”
“Ya sudah, bawa saja dompetku ini. Nanti kalau sudah berhasil ngambil uangnya, segera balik. Dan kalo ada apa-apa cepat telepon Aku ya Gir. Jangan lama-lama ya, nanti dikira penjualnya Aku Cuma pingin beli sepatu tapi tidak punya uang.”
“Siap Aku berangkat dulu ya. Nanti kalo uangnya sudah berhasil diambil segera Aku kasih kabar. Nanti kalo terjadi apa-apa Aku telfon Kamu ya.”
“Iya sudah cepat sana berangkat, Aku tunggu di sini. Tapi inget, cepetan ya jangan lama-lama.” Kata Gino tidak sabaran.
Setelah 15 menit akhirnya Giri menelpon Gino dan berkata “ No, waduh no celaka kita.”
“Celaka apanya, gimana Gir?” Jawab Gino kebingungan.
“Gini No uang di mesin ATM gak mau keluar. Kartu Kamu juga ditolak terus sama mesin ATM, mirip punyaku. Terus Aku sudah tanya satpam katanya, kalo dimasukin terus nanti bisa ke-reject.” Jelas Giri panjang lebar.
“Wah masa sih kaya gitu?” Tanya giri penuh curiga, soalnya dia baru saja mengubah kartu ATM nya beberapa hari yang lalu.
“Terus gimana nih? Apa mending gak usah ngambil uang? Kayaknya lebih baik dibatalin saja beli sepatunya. Besok Aku mau nanya ke distributornya langsung biar harga yang didapat bisa semakin murah.” Ujar Giri dalam telepon.
“Emang tadi yang Kamu masukin kartu mana Gir?” Tanya Gino dengan penuh penasaran pada Giri.
“Itu tadi Aku masukin kartu yang ada namanya terus ada tanggal lahir Kamu, ada identitas Kamu juga sama ada foto yang mirip sama Kamu No.”
“Innalilahi. sampe lebaran kucing juga uang itu gak bakal bisa diambil. Mana ada sejarah KTP dipake untuk ngambil uang di mesin ATM.”
Cerpen Lucu Sholat Subuh
Pada suatu ketika, seseorang yang sudah merasa insyaf, ikut mengaji di masjid dan rajin sholat lima waktu. Ya, sebut saja dia Wagino. Pada suatu hari Wagino bertemu dengan pak ustad, kemudian pak ustad tersebut bertanya kepada Wagino “Mas, kalo sholat subuh berapa rakaat?”
“Tentu saja 4 rakaat pak ustad.” Jawab Wagino dengan penuh semangat.
“Salah mas, sebaiknya mas Wagino pulang saja dulu untuk mencari jawaban yang benar berapa jumlah rakaat untuk sholat subuh.” Kata pak ustad memberi saran.
Wagino pun pulang ke rumahnya. Namun, di tengah perjalanan ia bertemu temannya yang bernama Sutrisno. Kemudian Wagino pun bertanya pada Sutrisno “Kalo sholat subuh emangnya berapa rakaat Tris?”
“Ya jelas 2 rakaat atuh No.” Jawab Sutrisno tanpa ragu.
“Hemm salah, mendingan Kamu pulang dulu untuk belajar lagi di rumah.” Jawab Wagino.
“Loh emangnya kenapa?” Tanya Sutrisno kebingungan.
“Tadi Aku kan dari masjid, terus ditanya sama pak ustad. Jumlah rakaat sholat subuh berapa, terus Aku jawab 4. Kata pak ustad aja salah apalagi kalo 2?”
Cerpen Lucu Kejujuran
Rasanya kini hari-hari ku pilu tanpa arah karena, Aku sudah menunggu panggilan kerja berbulan-bulan lamanya namun tak kunjung ada. Kerjaanku di rumah hanya luntang lantung tidak jelas seperti orang yang tidak mempunyai tujuan hidup. Aku bingung harus bagaimana. Ingin rasanya Aku membuka usaha tapi tidak punya modal yang cukup.
Hingga datanglah suatu hari dimana Aku memutuskan untuk bertemu teman-teman dan berbagi masalah yang sedang Aku alami ini. Di perjalanan menuju rumah temanku, Aku menemukan sebuah dompet berwarna hitam di samping trotoar. Tanpa berpikir panjang Aku langsung menghampiri dompet itu, dan Aku buka untuk melihat apa saja isinya.
Di dalamnya ternyata ada banyak sekali kartu kredit, sejumlah uang, KTP, SIM A dan juga beberapa surat penting. Dalam pikiran licik ku muncul sebuah bisikan untuk menggunakan semua uang yang ada di dompet tersebut.
Akan tetapi, Aku tidak melakukan hal yang seperti itu. Aku tetap harus mengembalikan dompet ini ke yang punya. Dengan modal alamat yang tertera di KTP akan ku kembalikan dompet ini setelah pulang dari rumah teman ku.
Dan akhirnya Aku dapat menemukan alamat itu yang letaknya ternyata berada di perumahan elit dekat dengan hotel Grand Palace. Kemudian, Aku tekan bel dan tak lama setelah Aku menekan bel ada seorang tukang kebun keluar dari rumah itu.
“Permisi pak, apa benar ini rumahnya pak Budi?” Tanyaku pada tukang kebun tersebut.
“Iya benar, Anda siapa ya?” tanya tukang kebun.
“Perkenalkan nama Saya Adi dan Saya ingin bertemu dengan pak Budi. Ada sesuatu penting yang harus Saya bicarakan dengan beliau.”
“Oh iya, kalau begitu silahkan masuk. Kebetulan bapak sedang ada di rumah.” Pinta tukang kebun tersebut menyuruhku untuk masuk ke dalam rumah.
Dengan rasa sedikit malu, ku beranikan masuk ke dalam rumah megah itu. Saat bertemu pak Budi, beliau pun bertanya.
“Kamu siapa, ada keperluan apa Kamu mencari Saya sampai ke sini?” Tanya pemilik rumah itu kepadaku.
“Sebelumnya mohon maaf pak, perkenalkan nama Saya Adi. Saya menemukan dompet bapak di trotoar pinggir jalan dekat hotel.” Jawabku menjelaskan kronologi saat menemukan dompet itu.
“Oh, iya nak silahkan duduk dulu.” Perintah pak Budi kepada ku.
Setelah itu, Aku duduk di dekat pak budi dan menyerahkan dompet tersebut. Dengan penasaran, pak budi memberiku beberapa pertanyaan “Kamu tinggal di mana nak, terus Kamu kerja di mana?”
“Saya tinggal di komplek Griya pak. Sudah beberapa bulan yang lalu Saya melamar pekerjaan di beberapa tempat tapi belum mendapat panggilan juga pak.”
“Kamu sarjana jurusan apa nak?” Tanya pak budi.
“Saya sarjana jurusan manajemen.” Jawabku singkat.
“Kalau begitu pas sekali, di perusahaan Saya sedang membutuhkan satu staf administrasi. Apabila nak Adi berniat besok pagi jam 9 langsung saja datang ke kantor Saya.”
“Ini kartu nama Saya, nak Adi bisa datang ke kantor yang di alamat yang sudah tertera di kartu ini.” Sambung pak budi sambil menyodorkan sebuah kartu nama.
“Apakah dengan membeli sepatu di jajaran seperti ini akan mendapat harga yang lebih murah daripada di jajaran biasa?” Tanyaku pada diri sendiri yang masih takjub dengan keadaan.
“Ini seperti keajaiban yang masih belum bisa Aku percaya.”
Cerpen Lucu Inspirasi
Di suatu negeri yang antah berantah hiduplah seorang kakek yang pergi ke berbagai tempat untuk mencari kebahagiaan yang abadi. Kakek tersebut melihat seekor burung pipit yang sangat indah dan membuatnya terpesona di sebuah oase. Kakek mencoba menangkap burung tersebut sekuat tenaga dan akhirnya berhasil.
Ternyata tanpa diduga-duga burung tersebut bisa berbicara layaknya manusia “Kakek, tolong lepaskan Saya, Saya berjanji apapun permintaan kakek akan Saya penuhi.” Kata si burung pipit tersebut.
“Baiklah akan Aku lepaskan, tapi jika kau bisa menjawab satu pertanyaan dariku.” Ujar si kakek dengan penuh penasaran.
“Katakan saja wahai kakek, semua pertanyaanmu pasti akan Aku jawab dengan tepat.” Jawab burung pipit dengan penuh keyakinan.
“Kapan, dimana dan bagaimana kebahagiaan itu akan Saya dapatkan?” Tanya sang kakek dengan penuh penasaran.
“Pertama, kakek jangan pernah percaya kepada siapapun selain tuhan. Kedua kakek jangan pernah terlalu berharap kepada sesuatu yang bahkan kakek sendiri tidak sanggup untuk melakukannya. Dan yang ketiga, jangan pernah sesekali kakek menyesali masa lalu yang sudah terjadi.” Jawab sang burung dengan penuh penjelasan.
Karena merasa puas dengan jawaban si burung tadi, akhirya kakek pun melepaskannya. Akan tetapi setelah dilepaskan malah burung tersebut meledek si kakek. “Dasar kakek bodoh,” Kata sang burung. “Seandainya tadi kakek tidak melepaskan Saya maka kakek akan Saya kasih telur emas.”
Setelah mendengar jawaban dari burung tersebut, si kakek menjadi sangat menyesal dan berusaha untuk menangkapnya kembali. Namun, burung tersebut hinggap di atas ranting pohon cemara. Karena merasa penasaran, kakek pun langsung memanjat pohon tersebut untuk menangkap burung pipit.
Namun, sebelum burung tersebut ditangkap, si kakek pun jatuh dari pohon cemara dan pingsan. Setelah kakek siuman, burung pipit pun mendekatinya dan berkata.
“Dasar manusia baru beberapa menit Saya beri petunjuk untuk meraih kebahagiaan tapi sudah lupa saja. Kakek ingat kan, tadi Saya bilang jangan pernah percaya pada siapapun kecuali tuhan. Dan Saya kan hanya seekor burung, kenapa kakek percaya pada Saya?”
“Lalu, yang kedua Saya juga sudah mengatakan bahwa jangan pernah berharap akan sesuatu yang tidak bisa kakek lakukan. Dan tadi, kakek berusaha untuk memanjat pohon, padahal kakek sudah tua dan tidak mungkin bisa memanjatnya dengan benar sehingga pada akhirnya kakek terjatuh.”
“Kemudian yang ketiga, jangan pernah sekali-kali menyesali masa lalu. Mengapa tadi kakek menyesal setelah melepaskan Saya?” Lanjut si burung sembari terbang ke angkasa meninggalkan kakek tua yang hanya bisa diam termenung memikirkan kata-kata si burung tadi.
Cerpen Lucu Motivasi
Seorang guru SD yang bernama pak Bejo memiliki seorang murid yang sangat cerdas, pandai sekaligus pendiam. Saking diamnya bahkan ia tidak pernah berbicara. anak tersebut hanya tersenyum jika bertemu dengan orang lain, entah itu gurunya atau pun temannya. Sehingga, banyak orang yang menganggapnya bahwa dia adalah anak bisu.
Hingga pada satu ketika pak Bejo bertemu sang murid tersebut di kantin sekolah. Oleh karena ingin akrab dengan muridnya tersebut, pak Bejo pun bertanya.
“Nak, jika kita bicara tentang sesuatu bisa tidak?” Tanya pak Bejo pada sang murid.
Anak tersebut hanya menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan singkat “Bicara tentang apa pak?”
“Ya tentang apa saja entah itu tentang pemandangan alam, luar angkasa atau pun nuklir.” Kata pak Bejo dan si anak hanya menatap pak Bejo dengan tatapan yang serius.
“Kalau seperti itu baiklah pak, Saya ingin bertanya. Bapak tahu tidak, kenapa kambing dan kerbau yang sama-sama memakan rumput memiliki kotoran yang berbeda. Jika kotoran kerbau memiliki bentuk seperti bubur dan berwarna hijau. Sedangkan kambing memiliki kotoran yang berbentuk bulat dan berwarna hitam?”
Pak Bejo pun mengerutkan kening seketika dan menjawab pertanyaannya “Wah, bapak kurang tahu tuh, kira-kira kenapa ya bisa berbeda?”
“Kalau masalah kotoran seperti itu saja bapak tidak tahu, lantas bagaimana bapak bisa merasa cukup pintar untuk membahas masalah nuklir dengan Saya pak?”
Cerpen Lucu Semangat
Beberapa murid SD kelas 3 yang sama, ternyata mereka memiliki cerita yang sama yaitu untuk menjadi badut. Seorang guru dari tiongkok mencela mereka dengan berkata “Dasar anak-anak yang tidak memiliki cita-cita luhur, anak tidak bisa dibina.”
Berbeda halnya dengan guru yang berasal dari barat yang akan mengatakan “Semoga Anda bisa membawa kebahagiaan ke seluruh dunia.”
Orang yang lebih tua terkadang sering memberikan tuntutan daripada memberi semangat pada seseorang. Akan tetapi, lebih seringnya malah memberi batasan akan definisi keberhasilan dengan arti yang lebih luas.
Cerpen merupakan suatu karya fiksi yang bisa menghibur hati. Terdapat berbagai macam cerpen yang salah adalah cerpen lucu. Misalnya seperti yang sudah tertera di atas. Dengan membaca beberapa cerpen tersebut, diharapkan Anda bisa mengatasi rasa sedih yang sedang menyelimuti hidup.
Selain itu, setelah membaca cerpen tersebut Anda juga bisa lebih menambah pengetahuan. Jadi, Anda juga bisa memberi cerita kepada teman, anak atau adik untuk menghiburnya ketika sedang sedih. Dengan demikian, Anda pun bisa menebarkan kebahagiaan di mana-mana.