Burung Perkutut – Indonesia adalah negara yang kaya akan flora dan fauna yang beraneka ragam jenisnya. Salah satu jenis fauna yang sangat beragam adalah burung. Jenis burung yang ada di Indonesia sangatlah banyak dan memiliki ciri khas tersendiri. Untuk Anda para pecinta burung pastinya sudah tidak asing lagi dengan burung perkutut. Burung ini banyak dipelihara oleh pecinta burung atau biasa disebut dengan kicau mania.
Burung yang banyak dipelihara oleh masyarakat Jawa ini memiliki suara yang merdu saat berkicau. Selain itu, terdapat pula banyak mitos yang berbau ghaib dikaitkan dengan keberadaan burung perkutut. Bahkan orang yang tidak suka burung akan memelihara burung perkutut karena suaranya yang merdu dan pakannya yang mudah. Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda ketahui tentang burung perkutut.
Ciri-Ciri Burung Perkutut yang Bagus
Perkutut lokal biasanya adalah burung yang dicari dan didatangkan langsung dari hutan, sehingga banyak orang yang senang memeliharanya. Bahkan ada mitos yang beredar luas jika burung perkutut bisa mendatangkan keberuntungan, keberkahan, dan keajaiban kepada pemiliknya. Meskipun sebuah mitos namun masyarakat Indonesia telah mempercayainya.
Untuk Anda yang berencana memelihara burung perkutut sebaiknya perhatikan ciri-cirinya. Karena ada burung perkutut yang bagus dan ada pula yang kurang bagus jika dipelihara. Berikut ini ciri-ciri burung perkutut yang bagus untuk Anda pelihara :
- Burung perkutut yang bagus memiliki ukuran kepala yang besar. Dengan ukuran kepala yang besar maka ukuran otaknya juga lebih besar, sehingga burung tersebut juga dianggap lebih cerdas dan pandai.
- Pilihlah burung perkutut yang memiliki ukuran hidung besar. Dengan ukuran hidung yang besar menandakan bahwa pernafasannya lancar, sehingga lebih kuat dan mampu berkicau lebih lama.
- Selain itu, pilihlah burung perkutut yang memiliki ukuran tubuh besar. Dengan ukuran tubuhnya yang besar menandakan jika burung tersebut kuat dan siap tampil dalam ajang perlombaan kicau mania.
- Burung perkutut yang bagus juga memiliki pupur abu-abu bagian atas paruh melebar hingga ke atas mata. Ciri ini adalah burung perkutut lokal yang bagus untuk Anda pelihara.
- Pilihlah burung perkutut yang memiliki paruh panjang. Dengan paruh yang panjang menjadikan burung perkutut memiliki vokal yang bagus, sehingga sering berkicau dan rajin manggung.
Variasi Jenis Burung Perkutut
Burung perkutut menjadi jenis burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat Jawa. Hal ini dikarenakan suaranya yang khas dan mampu berkicau dalam waktu yang lama. Mitos yang beredar jika burung dengan nama latin Geopelia Striata ini mampu mendatangkan keberkahan kepada pemiliknya.
Bahkan ada orang yang mempercayai jika burung perkutut memiliki kekuatan ghaib yang bisa mempengaruhi orang yang memeliharanya. Jenis burung perkutut yang bisa Anda pelihara juga bermacam-macam, baik itu dari segi fisik ataupun harga yang ditawarkan. Berikut ini variasi jenis burung perkutut yang bisa Anda pilih.
-
Perkutut Songgo Ratu
Perkutut Songgo Ratu memiliki jambul di bagian atas kepalanya. Jambul perkutut songgo ratu berwarna putih, sehingga mirip seperti mahkota. Kemudian, bulu, paruh, dan kakinya berwarna hitam. Kicauan perkutut songgo ratu tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan jenis perkutut lainnya.
Namun, model lekukannya mirip dengan perkutut lainnya. Perkutut songgo ratu adalah varian yang tertinggi dari jenis perkutut yang ada. Selain itu, dengan memeliharanya banyak orang yang percaya dapat menolak santet, sehingga kewibawaan pemiliknya meningkat.
-
Perkutut Lurah
Sesuai namanya, yakni perkutut lurah yang artinya kepala desa, burung jenis ini banyak dipelihara oleh orang-orang yang memiliki kedudukan. Dengan memelihara perkutut lurah dapat memancarkan kewibawaan bagi pemiliknya.
Corak pada burung perkutut lurah yakni berwarna lurik dengan bulu di bagian dadanya berwarna lebih terang. Anda pasti tidak akan kesulitan menemukan burung jenis ini, karena sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
- Perkutut Hitam
Dari namanya sudah dapat diketahui jika burung perkutut yang satu ini memiliki warna bulu hitam legam di seluruh tubuhnya. Di Jawa, burung perkutut hitam sering disebut dengan Kol Buntet.
Bahkan orang sering menyebut jika perkutut hitam merupakan raja burung perkutut. Dalam hal ghaib burung perkutut hitam juga sangat sering disebut. Dengan memelihara perkutut hitam dipercaya dapat meningkatkan keberuntungan para pemiliknya.
-
Perkutut Putih
Berbeda dengan jenis perkutut lainnya, perkutut yang satu ini berwarna putih. Hal ini dikarenakan perkutut putih tidak memiliki pigmen warna, sehingga warnanya menjadi putih. Karena tidak memiliki pigmen warna atau albino menjadikan perkutut putih memiliki paruh dan bola mata yang berwarna merah terang.
Di pasaran perkutut putih sangat sulit ditemukan, karena jumlahnya yang sangat sedikit. Fenomena perkutut albino ini juga jarang terjadi. Masyarakat juga mengaitkan perkutut putih dengan hal ghaib, yakni mampu mendatangkan aroma perlindungan kepada pemiliknya.
Keunikan Burung Perkutut
Orang Indonesia sering mengaitkan burung perkutut dengan hal-hal yang berbau ghaib. Bagi para pecinta burung pastinya tidak asing lagi dengan yang namanya Katurangga. Katurangga sendiri artinya adalah kuda.
Kata Katurangga didapat dari dua kata, yakni katur dan angga. Katur yang artinya proses penyampaian dan angga yang artinya badan. Sehingga katarunggan artinga adalah menyampaikan bentuk badan.
Untuk orang yang menyukai burung perkutut maka Katurangga ini memiliki peran yang penting selain bunyi kicauan yang dihasilkan. Katurangga merupakan salah satu keunikan burung perkutut yang tidak dimiliki burung jenis lainnya.
Berdasarkan Katurangga, pemilik burung perkutut bisa mengetahui kualitas suara perkutut yang nantinya dihasilkan. Sehingga dapat mengetahui perkutut yang memiliki suara bagus dan yang tidak.
Ciri Burung Perkutut Jantan
Sebenarnya masih banyak orang yang belum bisa membedakan antara burung perkutut jantan dan burung perkutut betina. Untuk bisa membedakan jenis kelamin burung perkutut bisa diamati dari bentuk fisiknya.
Bentuk fisik yang bisa Anda amati meliputi kepala, paruh, kaki, hingga supit urang. Namun, untuk yang belum terbiasa akan kesulitan, Karena jika dilihat sekilas hampir sama. Berikut ini ciri burung perkutut jantan yang bisa Anda amati:
- Gerakannya lebih kuat dan lincah
- Perkutut jantan memiliki warna putih yang lebih banyak di bagian wajahnya
- Perkutut jantan memiliki ukuran paruh yang lebih tebal dan panjang
- Sorotan matanya juga lebih tajam jika dibandingkan dengan perkutut betina
- Bentuk kepalanya lebih datar dan lonjong
- Supit urang sulit dijadikan sebagai acuan, karena lunak dan kerasnya hampir sama antara perkutut jantan dan betina.
- Garis belahan paruh sejajar dengan mata
- Saat dikibas-kibaskan bagian ekornya akan mengembang
- Ruas kaki yang dimiliki juga lebih tebal
- Saat kawin, perkutut jantan akan mengangguk atau membekur karena sedang birahi.
Ciri Umum Burung Perkutut Betina
Banyak orang yang ingin ternak burung perkutut, sehingga harus bisa membedakan antara perkutut jantan dan betina. Berikut ini ciri umum yang dimiliki burung perkutut betina agar nantinya tidak salah pilih:
- Paruh perkutut betina lebih tipis dan ukurannya pendek
- Kepalanya juga berbentuk lebih bulat seperti koin
- Perkutut betina memiliki mata yang terlihat sayu
- Ruas kakinya juga lebih rapuh dan tipis
- Cengkeraman burung perkutut betina tidak sekuat burung perkutut jantan
- Saat kawin, perkutut betina juga mengibas-ibaskan ekornya, namun tidak terlalu lebar
- Saat kawin, perkutut betina seringnya berada di bawah.
Cara Merawat Burung Perkutut
Cara merawat burung perkutut termasuk mudah, sehingga banyak orang yang senang memelihara burung yang satu ini. Namun, untuk Anda yang masih belum terbiasa harus banyak berlatih terlebih dahulu agar nantinya burung tetap sehat dan mampu berkicau dengan indah.
Sebelumnya, Anda harus mengetahui jenis kelamin burung perkutut yang dipelihara. Untuk Anda yang senang mendengarkan kicauannya maka pilihlah burung perkutut berjenis kelamin jantan.
Cara merawat burung perkutut adalah dengan memandikannya secara rutin agar warna bulunya tetap mengkilap dan terhindar dari kutu. Cara memandikan burung perkutut juga sangat mudah, karena hanya menggunakan spray semprotan air, kemudian spray menggunakan lubang yang halus.
Kemudian, jemurlah burung perkutut setiap hari agar tetap sehat. Waktu terbaik untuk menjemur burung perkutut antara pukul 07.00 sampai 10.00. Dengan sering dijemur maka burung perkutut yang Anda pelihara tidak akan mudah sakit.
Selain itu, Anda juga bisa memberikan vitamin untuk burung perkutut agar tetap terjaga kesehatannya. Untuk meningkatkan hormone testosteron Anda juga bisa membelikan multivitamin.
Saat hormonnya meningkat maka burung perkutut akan lebih gacor, daya tahan tubuh yang kuat, dan mental yang kuat saat dilombakan. Makanan utama burung perkutut juga harus diperhatikan, yakni milet, biji godem, jewawut, ketan hitam, jagung, dan juga beras merah.
Perawatan Kandang Burung Perkutut
Untuk perawatan kandang burung perkutut sebenarnya tidak ada yang khusus. Namun, Anda harus memastikan jika di kandangnya terdapat ventilasi udara yang baik agar burung bisa bernafas dengan baik. Sesuaikan pula ukuran kandang dengan ukuran burung perkutut. Lebih baik lagi jika ukuran kandangnya lebih besar daripada burung perkutut agar burung bisa bergerak dengan leluasa.
Kebersihan kandang burung perkutut juga harus Anda perhatikan. Pastikan untuk membersihkan kandang, tempat makan, dan tempat minumnya secara rutin. Dengan membersihkan tempat minum secara rutin maka akan terhindar dari jentik-jentik nyamuk yang biasanya bersarang.
Anda juga bisa menggosok kandang burung perkutut setiap minggu sekali, agar kandang tetap bersih dan tampak seperti baru. Saat dilihat kandang burung perkutut yang bersih juga jauh lebih indah daripada yang kotor dan tidak terawat.
Anda juga harus rajin membersihkan kotoran burung perkutut. Jangan sampai kotorannya menumpuk sehingga mengeluarkan bau yang tidak sedap. Bersihkan kotoran burung perkutut satu kali atau dua hari sekali agar terlihat bersih dan burung menjadi lebih sehat. Sang pemilik juga tidak akan terganggu dengan adanya bau tidak sedap karena tumpukan kotoran dari burung perkutut.
Baca Juga : Mengenal Burung Cendrawasih, Burung Super Cantik dari Indonesia Timur
Beberapa informasi tentang burung perkutut di atas harus Anda perhatikan saat akan memelihara burung perkutut. Pastikan selalu melakukan perawatan dengan benar agar burung perkutut tetap sehat dan memiliki kicauan yang merdu. Berikan asupan makanan yang sehat, bersihkan kandangnya, dan jaga pula kebersihan burungnya agar saat dilombakan burung dalam keadaan yang prima dan siap berlomba.