Contoh laporan – Bingung banyak tugas laporan? Tapi tidak tahu harus memulainya dari mana dulu? Oke, tenang karena disini Anda akan mendapatkan solusi mengenai semua hal yang berkaitan dengan cara membuat dan juga contoh laporannya.
Pastikan Anda menyimak dengan seksama dan teliti agar tidak ada bagian dari laporan yang terlewatkan. Sebab sebuah laporan yang baik adalah laporan yang terdiri dari bagian-bagian tertentu secara urut dan lengkap. Langsung saja intip penjelasannya berikut ini.
Pengertian Laporan
Mungkin sebagian dari Anda masing asing dan belum mengenal apa itu laporan. Nah, perlu diketahui bahwa laporan merupakan salah satu karya tulis yang seseorang ataupun sekelompok orang ciptakan.
Tujuan dari dibuatnya sebuah laporan adalah untuk digunakan sebagai bukti pertanggungjawaban sebuah tugas atau amanat yang dipercayakan kepada Anda. Dalam sebuah laporan haruslah memuat beberapa aspek agar nantinya laporan yang Anda buat bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
Aspek-aspek yang harus ada berupa data yang valid atau terbukti kebenarannya, objektif dan yang terpenting adalah sistematis. Tidak hanya itu, hasil penelitiannya sebaiknya mengandung informasi yang lengkap sehingga bisa memberi manfaat kepada publik yang membacanya.
Nah, maka dari itu dalam contoh laporan ini, Anda akan diberi tips cara membuat laporan yang baik dan benar, yaitu dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Memilih Topik
Langkah pertama yang wajib Anda lakukan dalam membuat laporan adalah menentukan sebuah topik. Topik dalam sebuah penelitian bisa ditentukan oleh sendiri yang kemudian disetujui oleh seorang guru atau dosen yang berwenang dalam proses penelitian Anda.
Dalam menentukan topik pastikan topik yang Anda pilih adalah topik yang Anda bisa dan kuasai, supaya proses penelitian dapat berlangsung dengan menyenangkan. Apabila topik sudah ditentukan dan disetujui oleh guru maupun dosen, pastikan Anda memahami syarat dan aturan yang telah diberikan.
Melaksanakan Penelitian
Setelah menentukan topik, tahapan berikutnya adalah melakukan sebuah penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian tersebut.
Dalam melaksanakan penelitian Anda juga harus mencari dan mengumpulkan banyak referensi pendukung dari berbagai sumber-sumber sesuai dengan topik yang Anda pilih.
Langkah tersebut nantinya akan membantu Anda dalam menulis dan menghubungkan isi dari laporan yang akan Anda buat.
Membuat Kerangka Laporan
Cara membuat laporan yang baik dan benar dalam contoh laporan ini selanjutnya yaitu, membuat kerangka atau batang tubuh dari laporan. Kerangka laporan memuat sekumpulan ide-ide utama yang menggambarkan pokok dari laporan yang Anda buat.
Misalkan Anda membuat laporan hasil kegiatan KKN, maka Anda bisa memulai menuliskan dahulu ide-ide utamanya seperti berikut:
- Profil Tempat KKN
- Potensi Lokal Tempat KKN
- Program utama KKN
- Program Penunjang KKN
- Hasil Kegiatan KKN.
Mulai Menyusun Laporan
Setelah kerangka laporan yang Anda buat siap maka Anda bisa memulai menulis laporan. Ingat dalam menulis laporan sesuaikan dengan tata aturan penulisan kalimat yang baik dan benar sesuai EYD.
Mulailah menyusun laporan dari awal berupa pendahuluan hingga akhir berupa penutup. Dalam penyusunanya pastikan berdasar sumber dan fakta yang ada. Jangan lupa juga Anda harus mengkonsultasikan setiap tahap penyusunanya kepada guru atau dosen pembimbing Anda agar penelitian terarah sejak awal.
Mengedit Laporan
Setelah laporan selesai Anda buat, ingat untuk menelitinya terlebih dahulu. Perhatikan setiap kalimat, tanda baca dan kata, apakah terdapat kekeliruan dalam penulisan atau kesalahan ejaan.
Apabila terdapat kesalahan, segera edit bagian tersebut agar laporan bisa langsung diterima guru/dosen pembimbing, sehingga bisa langsung di ujikan atau diterbitkan.
Laporan sendiri memiliki banyak macamnya yang disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari laporan pertanggungjawaban, laporan penelitian dan jenis laporan-laporan lainnya. Dari semua jenis laporan tersebut memuat bagian-bagian yang pada dasarnya memiliki kesamaan, akan tetapi susunannya memiliki ciri nya sendiri.
Berdasarkan ciri tersebut contoh laporan yang akan dibahas ada dua yaitu laporan ilmiah dan laporan non ilmiah. Perbedaan laporan ilmiah dan non ilmiah adalah pada struktur susunan dan tata aturannya. Untuk laporan ilmiah lebih bersifat ketat struktur susunannya pun terikat dan lebih rinci sedangkan untuk laporan non ilmiah kebalikannya lebih sederhana dan hanya garis besar umumnya.
Contoh Laporan Ilmiah
Untuk menyusun laporan penelitian yang bersifat ilmiah maka Sikap ilmiah pun perlu Anda terapkan seperti kejujuran fakta dalam permasalahan penelitian, keterbukaan terhadap informasi dan masukan, ke disiplinan dalam melakukan prosesnya, ketelitian dalam penelitian maupun pengolahan data, kecermatan dan kejelian dalam menyimpulkan, serta sikap ilmiah lainnya.
Selain itu perhatikan juga tata penulisan yang tepat dan sesuai dengan EYD. Dalam pembuatan laporan penelitian ada dua jenis metode, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif. Laporan penelitian kuantitatif adalah metode yang dilaksanakan secara lugas, objektif dan sesuai dengan fakta.
Inti pokoknya adalah permasalahan apa yang diteliti, bagaimana proses penelitian berlangsung, hasil yang didapat, dan menyimpulkan penelitian tersebut. Sedangkan metode laporan kualitatif adalah untuk menguak gejala atau kejadian secara menyeluruh dan sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Laporan penelitian ini hendaknya mampu memberikan gambaran yang lengkap dan apa adanya mengenai topik yang dijadikan penelitian.
Format contoh laporan penelitian kuantitatif
JUDUL
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang Masalah
- Identifikasi Masalah
- Penegasan Istilah
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Keterbatasan Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
- Kajian Pustaka
- Kajian teori
- Kerangka berpikir hipotesis
BAB III METODE PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
- Populasi Dan Sampel Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
BAB IV PEMBAHASAN
- Deskripsi Data
- Pengujian Hipotesis
BAB V PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Format Contoh Laporan Penelitian Kualitatif
JUDUL
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang Penelitian
- Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Landasan Teori
- Kegunaan Penelitian
BAB II METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pengecekan Keabsahan Data
- Tahap-Tahap Penelitian
BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Format umum susunan contoh laporan penelitian kuantitatif dan kualitatif tersebut setidaknya sudah memberikan gambaran kepada Anda bukan, mana bentuk laporan yang hendak anda gunakan yang sesuai dengan penelitian Anda.
Untuk penjelasan susunan laporan di atas adalah sebagai berikut:
JUDUL
Judul harus tegas, lugas, jelas dan mencerminkan isi dari laporan penelitian.
ABSTRAK
Seperti rangkuman yang menggambarkan secara akurat menyeluruh mengenai informasi topik, rumusan masalah, metode, analisis hasil penelitian dan kesimpulan.
DAFTAR ISI
Berisi daftar setiap bab dan sub bab dimana para pembaca bisa membaca sesuai halaman mana bagian tersebut ditulis.
BAB I PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Berisi konteks penelitian dan perlunya penelitian tersebut diadakan serta motivasi peneliti terdorong untuk mengambil penelitian tersebut.
- Penegasan Istilah
Berisi kata operasional sekaligus bagian variabel yang inti dalam penelitian.
- Rumusan Masalah
Serangkaian daftar pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan hal yang ingin dibahas dalam penelitian.
- Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah maksud diadakanya penelitian berdasarkan dari rumusan masalah.
- Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan bagi pembaca yang berhasil menggali informasi yang dipaparkan.
- Keterbatasan Penelitian
Hal-hal yang tidak bisa di jangkau penulis sejauh mana kemampuan penelitian dapat dilakukan.
BAB II LANDASAN TEORI
- Kajian Pustaka
Membandingkan kesamaan dan perbedaan untuk mencapai penyempurnaan ari kelebihan dan kekurangan dari penelitian yang pernah dilakukan mirip sebelumnya.
-
Teori
Korelasi antar istilah yang mendefinisikan maksud topik yang berhubungan.
- Kerangka Pemikiran
Pola pikir peneliti yang digunakan untuk memberikan jawaban atas rumusan masalah penelitian.
- Hipotesis
Jawaban sementara yang terdiri atas satu atau lebih variabel yang hendak diuji. Perlu perhatikan bahwa tidak keseluruhan penelitian menggunakan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
- Rancangan Penelitian
Berisi gambaran umum penelitian yang hendak Anda buat
- Populasi Dan Sampel Penelitian
Menjelaskan siapa yang menjadi subjek atau objek penelitian dan bagaimana cara pengambilan sampelnya.
- Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan perangkat atau alat yang digunakan dalam pengambilan data dari penelitian.
- Pengumpulan Data
Berisi penjelasan tentang seperti apa peneliti dalam memperoleh data sesuai dengan metode yang digunakan dalam penelitian, dengan mempertimbangkan etika penelitian.
- Teknik Analisis Data
Berupa formula dan teknik tertentu yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian sesuai dengan instrumen pengumpulan data yang digunakan.
BAB IV PEMBAHASAN
- Deskripsi Data
Penjabaran tentang data hasil penelitian, jadi peneliti menerjemahkan yang dihasilkan ke dalam bentuk narasi.
- Analisis Data
Pendalaman hasil perhitungan dan penguraian dalam deskripsi data kemudian ditafsirkan dalam tahap ini sebagai hasil pengolahan final dari data hasil penelitian.
- Pengujian Hipotesis
Setelah analisis data selesai maka disesuaikan dengan dugaan sementara yang telah dibuat sebelumnya yang kemudian di cocokan dengan literatur yang ada. Hasil dari pengujian hipotesis ini akan menjadi jawaban dari penelitian yang dilakukan.
BAB V PENUTUP
- Kesimpulan
Berisi ringkasan dari pembahasan yang mengarah terhadap jawaban penelitian yang telah dilakukan.
- Saran
Berisi masukan atas kekurangan dari penelitian yang telah dilakukan untuk penyempurnaan kebaikan penelitian sejenis selanjutnya.
- Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan kumpulan literatur-literatur yang digunakan sebagai acuan alam proses penulisan laporan penelitian.
- Lampiran
Merupakan dokumen penting yang perlu diketahui oleh pembaca. Diselipkan pada bagian akhir karena terlalu memakan ruang apabila dimasukkan dalam bagian-bagian di pembahasan.
Contoh Laporan Non Ilmiah
Contoh bentuk laporan non ilmiah yaitu laporan pertanggung jawaban atas suatu kegiatan. Berikut adalah format dan penjelasan bagian-bagiannya.
Cover
Cover adalah halaman yang berada paling depan pada sebuah laporan. Isi umum dari sebuah cover laporan yaitu berisi judul, identitas, dan keterangan dari penulis.
Kata Pengantar
Bagian ini merupakan bagian yang nanti berfungsi mengantarkan pembaca agar dapat memahami isi laporan seperti yang Anda buat.
Daftar Isi
Berisi halaman yang memuat alamat halaman dari setiap bagian laporan.
Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian awal laporan yang berisi sub bagian seperti latar belakang dan tujuan kegiatan yang dilaporkan.
Pembahasan
Bagian ini bisa disebut sebagai isi, karena inti utama laporan dijabarkan disini. Pada pembahasan yang baik harus menjawab unsur 5W +1H. Contohnya, apabila laporan yang Anda buat adalah laporan kegiatan, maka bentuk pertanyaannya dapat berupa berikut:
- Kegiatan apa yang Anda lakukan?
- Siapa saja yang menjadi panitia dan berpartisipasi dalam acara tersebut?
- Dimana kegiatan itu dilakukan?
- Dll.
Penutup
Penutup dalam sebuah laporan biasanya terdiri dari kesimpulan diadakan nya acara tersebut dan saran terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan apakah ada perlu diperhatikan untuk kegiatan selanjutnya yang lebih baik.
Lampiran
Bagian akhir laporan yang perlu dicantumkan sebagai bagian penting laporan suatu kegiatan. Seperti rincian sumber dana kegiatan dan dokumentasi kegiatan.
Nah setelah Anda mengetahui format penulisan laporan pada contoh laporan penelitian ini semakin mudah bukan untuk menentukan gambaran mana penelitian ilmiah dan non ilmiah yang akan kamu pilih. Setelah format laporan penelitian tersebut berikut adalah contoh laporan kegiatan namun, untuk contoh laporan ilmiah Anda bisa melihat diktat yang ada di sekolah maupun Kampus Anda agar lebih kaya untuk bahan judulnya serta tidak mengalami kesalahan kesamaan judul.
Pada contoh laporan ini akan diberikan bentuk contoh laporan non ilmiah berupa laporan kegiatan yang ada di sekolah dengan judul;
Laporan Kegiatan Proseni di SMP 34 Jakarta Selatan
Pendahuluan
Masa remaja adalah masa yang penuh dengan imajinasi dan kreatifitas yang tinggi, termasuk pada anak-anak SMP. Kreativitas kunci untuk menumbuhkan dan mengembangkan kepekaan terhadap rasa estetik dan artistik yang selanjutnya akan menumbuhkan sikap kritis, aktif, kreatif, dan apresiasi pada disiplin siswa secara menyeluruh.
Sikap itu akan hadir dengan diadakannya kegiatan yang memancing sikap kreativitas para siswa seperti kegiatan Porseni atau Pekan Olahraga dan Seni yang diadakan oleh pihak sekolah. Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi diri setiap siswa dan mengajarkan kepedulian bersama dalam mengerjakan sesuatu yang bermanfaat.
Untuk itu, kegiatan Porseni di sekolah ini harus dilaksanakan untuk mengembangkan potensi setiap siswa yang bersekolah di SMP 34 Jakarta Selatan. SMP 34 Jakarta Selatan telah melaksanakan kegiatan Porseni di jam clasmeeting sekolah pada tahun ajaran 2018/2019.
Tujuan Kegiatan Proseni
- Mengembangkan kreatifitas siswa
- Membuat hubungan untuk kerjasama antar siswa dalam mengolah bakat masing-masing
- Meningkatkan ikatan silaturahmi antar siswa dengan guru
- Memunculkan bibit baru untuk bidang olahraga dan seni.
Anggaran Dana Kegiatan
Untuk informasi anggaran dana dalam kegiatan ini dapat kami informasikan bahwa,
Pemasukan : Rp3.500.000
Pengeluaran : Rp3.450.000
Penutup
Demikian laporan kegiatan Proseni di SMP 34 Jakarta Selatan ini dibuat dari kegiatan yang telah terselenggara dengan aman lancar. Dalam penyusunan laporan ini kami sadar bahwa masih begitu banyak kekurangan, oleh karena itu kami meminta maaf yang besar atas seluruh kekurangan yang ada laporan kegiatan Proseni ini. Cukup sekian dan terima kasih.
Sebenarnya Contoh laporan kegiatan sekolah yang lainnya masih sangat banyak seperti, laporan kegiatan lomba, laporan kegiatan expo karya ilmiah, laporan kegiatan LDK dan lain-lain. Namun contoh laporan kegiatan ini semoga bisa mewakili gambaran umum bentuk laporan lainnya terutama laporan kegiatan.
Uraian laporan di atas adalah contoh kecil dari sekian banyak jenis laporan yang ada. Untuk itu saat Anda akan mengerjakan sebuah laporan ada baiknya anda juga harus mencari referensi lain selain yang telah dijelaskan di atas. Semoga bisa memberi manfaat besar untuk Anda dan bisa membantu mempermudah ketika membuat laporan jenis apapun.