Pengertian Variabel – Bagi Anda yang saat ini sudah masuk masa kuliah semester akhir mungkin sudah mulai kenal dengan istilah variabel. Ya variabel sendiri akan digunakan untuk membantu proses penelitian. Lalu apakah Anda sendiri tahu pengertian variabel itu apa?
Pada dasarnya variabel adalah besaran yang dapat berubah serta berpengaruh pada sebuah peristiwa atau hasil dari penelitian. Keberadaan variabel sendiri nantinya bisa mempermudah Anda untuk menganalisis atau mengidentifikasi permasalahan yang ada.
Variabel sendiri juga sangat penting untuk dipakai terutama di penelitian jenis sains, salah satunya yakni variabel bebas.
Sebuah penelitian ada beberapa jenis variabel yang mana terdiri dari beberapa komponen, yakni perlakuan, faktor serta atribut yang wajib dipelajari bahkan juga akan diambil dari adanya sebuah kesimpulan hasil pengkajian sebuah penelitian.
Agar semakin jelas belajar mengenai variabel dalam sebuah penelitian, di bawah ini ada beberapa penjelasan lengkapnya:
Pengertian Variabel dari Beberapa Para Ahli
Jika sebelumnya sudah dijelaskan mengenai pengertian variabel secara umum, kali ini juga Anda bisa belajar mengenai definisi variabel dari beberapa pendapat para ahli, berikut beberapa pendapat dari ahli luar negeri dan Indonesia.
-
F. N. Kerlinger
F.N Kerlinger memberikan definisi dari variabel. Dimana variabel adalah suatu konsep yang memiliki nilai dan telah diubah.
-
Feddy Rankuti
Feddy Rankuti berpendapat jika variabel adalah sebuah konsep yang memiliki nilai dan di dalamnya di mana nilai tersebut terdiri atas 4 data yakni skala, rasio, ordinal, internal dan nominal.
-
Sugiyono
Variabel berdasarkan pendapat dari Sugiyono adalah salah satu bentuk dari apa yang dibuat oleh seorang peneliti sehingga bisa menghasilkan sebuah informasi yang mana bisa ditentukan kesimpulannya.
-
Eddy Soeryanto
Variabel menurut Eddy Soeryanto merupakan suatu obyek yang mempunyai nilai penting di dalam sebuah riset atau penelitian.
-
Kidder
Variabel berdasarkan pendapat dari Kidder adalah sebuah kualitas yang bisa dipelajari dan diambil kesimpulannya oleh seorang peneliti
Pengertian Lain dari Variabel
Dalam beberapa macam bidang variabel, ada juga pendapat yang berbeda untuk mengartikan definisi dari variabel itu sendiri. Berikut ini ada beberapa pengertian variabel dalam beberapa jenis bidang:
- Pada bidang sains, dalam bidang sains pengertian dari variabel adalah sesuatu hal yang mana bisa menjadi objek pada sebuah penelitian dan di dalamnya ada nama maupun nilai.
- Dalam bidang matematika definisi variabel bisa berupa sebuah nilai. Hal ini akan mempermudah dalam proses penyelesaian sebuah masalah matematika, salah satu tema yang bisa dipelajari dari variabel dalam bidang matematika adalah mengenai bab aljabar. Logika matematika biasanya variabel bisa diartikan dengan simbol.
- Pada bidang ilmu komputer, variabel mempunyai bentuk yang bisa digambarkan dengan abjad, karakter dan juga kata. Beberapa bentuk tersebut bisa mewakili nilai-nilai yang ada di memori komputer.
Jenis-jenis Variabel
Setelah tau pengertian variabel dan beberapa pendapat dari para ahli, maka kurang lengkap rasanya jika Anda tidak kenal dengan jenis dalam variabel. Beberapa jenis yang ada tentunya memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis variabel tersebut
-
Variabel Bebas atau Independen
Variabel bebas adalah salah satu variabel yang mana memiliki pengaruh besar akan variabel lainnya. Contohnya saja yakni pengaruh jumlah pupuk organik terhadap hasil produksi panen padi. Dalam penelitian yang ada maka variabel bebas yang berperan di dalamnya adalah pupuk organik.
-
Variabel Terikat atau Variabel Dependen
Variabel terikat pada dasarnya adalah variabel yang dapat dipengaruhi variabel bebas. Variabel ini bahkan juga akrab dengan sebutan variabel terpengaruh, variabel output, variabel efek dan lainnya. Contoh singkat dari variabel ini adalah pengaruh jumlah pupuk organik terhadap hasil produksi panen pada. Dalam hal ini peran dari variabel terikat yakni tanaman.
-
Variabel Moderator
Variabel moderator bisa berpengaruh sebagai variabel yang memperkuat atau melemahkan hubungan yang ada pada variabel bebas serta variabel terikat. Anda juga bisa menjumpai variabel dalam bentuk penelitian kualitatif maupun kuantitatif.
-
Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang sifatnya konstan dan bisa dikendalikan. Dalam sebuah penelitian variabel kontrol memiliki peran sebagai pembanding. Contohnya yakni pengaruh jumlah pupuk organik terhadap hasil produksi panen padi.
Dalam penelitian bisa dikatakan jika sebagai variabel kontrol akan diperankan oleh beberapa faktor pertumbuhan tanaman seperti tanah, cahaya matahari serta air.
-
Variabel Intervening
Variabel intervening akan ke variabel bebas serta variabel terikat, hanya saja variabel intervening tidak bisa diukur. Letak variabel yang satu ini berada diantara variabel bebas dan variabel terikat, dengan seperti ini variabel bebas yang ada di dalam penelitian tidak berpengaruh secara langsung ke perubahan yang ada dalam variabel terikat.
-
Variabel Nominal
Variabel nominal memiliki fungsi untuk membedakan data dari individu yang mana kemudian dikemas jadi bentuk kategori. Contohnya saja adalah jenis kelamin, pekerjaan, status dari pernikahan dan lainnya.
-
Variabel Ordinal
Pengertian variabel ordinal adalah cara menentukannya bisa menggunakan berdasarkan ranking maupun urutan. Contoh simpelnya diterapkan pada saat mengurutkan ranking dari siswa.
-
Variabel Interval
Variabel ini ada bahkan juga disajikan di dalam bentuk interval. Fungsi dari variabel ini adalah membantu mengurutkan data.
-
Variabel Ratio
Variabel ratio menjadi salah satu variabel yang mana bentuknya hampir sama pada variabel interval. Hanya saja, dalam variabel ini memiliki data nol mutlak.
Manfaat Serta Ciri-Ciri dari Variabel Penelitian yang Baik
Manfaat variabel yakni untuk menyiapkan dengan baik alat dan metode yang nantinya akan dipakai dalam mengumpulkan data, mencari metode tepat guna menganalisis sebuah data dari penelitian. Selain itu, juga memiliki fungsi pada saat dilakukan uji hipotesis.
Sedangkan beberapa ciri yang ada menunjukkan jika variabel penelitian bisa dikatakan baik jika sesuai pada tujuan penelitian yang dilakukan. Variabel bisa saja dilihat serta dilakukan pengukuran. Selain itu, variabel dalam penelitian yang baik wajib diidentifikasi, diklasifikasi dan juga didefinisikan dengan tegas sehingga akan meminimalisir serta mencegah munculnya kesalahan di saat mengumpulkan bahkan juga mengolah data.
Contoh Variabel Bebas di Bidang Matematika
Dalam bidang pelajaran matematika Anda bisa menjumpai variabel bebas serta variabel terikat. Biasanya variabel ini akan digunakan pada sebuah persamaan matematika. Contoh penggunaan dari variabel tersebut dalam persamaan adalah sebagai berikut:
Y = 7+ 4x
Dalam persamaan di atas y memiliki fungsi sebagai variabel terikat, hal ini disebabkan karena besarnya nilai y bergantung pada besar dari nilai x. Semakin besar nilai dari x maka nilai y juga akan semakin besar pula. Sebaliknya jika kecil nilai x maka nilai pada y juga semakin kecil.
Oleh sebab itu, variabel terikat yang ada di dalam matematika bisa diartikan sebagai sebuah nilai yang mana angkanya bisa berubah–ubah akibat adanya pengaruh perubahan nilai yang ada di sistem.
Sedangkan besarnya dari nilai x akan berpengaruh pada nilai y. Oleh sebab itu itu, x berperan sebagai jenis variabel bebas. Dalam hal ini bisa diartikan juga sebagai masukan dimana nilainya bisa diambil bebas.
Contoh aplikasinya yang ada digunakan saat membuat analisis regresi di bidang ilmu statistik. Di dalamnya akan lebih dalam membahas mengenai hubungan yang ada pada sebab dan akibat di variabel yang satu dan variabel lainnya.
Pada analisis regresi bisa dikatakan jika sumbu x memiliki peran sebagai sebagai variabel bebas, dan sumbu y menjadi variabel terikat. Contoh sederhananya ada pada penelitian pengaruh kadar garam atau NaCl terhadap kandungan senyawa jenis metabolit sekunder pada daun pegagan.
Di dalam penelitian peran dari variabel bebas yakni kadar maupun konsentrasi dari garam NaCl yang mana nantinya digunakan pada percobaan tersebut. Sedangkan peran sebagai variabel terikat yakni kandungan senyawa jenis metabolit sekunder.
Dalam pembuatan grafik analisis penelitian yang ada yakni kadar NaCl akan diletakkan ke sumbu x, sedangkan pada kandungan senyawa jenis metabolit sekunder yang ada sumbu di y. Berdasarkan regresi linier Anda pun bisa menyusun persamaan yakni y = a + bx.
Contoh Variabel Bebas, Terikat dan Kontrol di Dalam Penelitian Biologi
Setelah pengertian variabel dan beberapa contoh dalam beberapa bidang kini juga variabel digunakan pada penelitian biologi. Misalnya saja pertumbuhan dari biji menjadi kecambah. Variabel terikat yang ada di penelitian tersebut adalah hasil biji yang mana berhasil tumbuh jadi kecambah.
Sebuah penelitian dirancang memakai lima jenis tabung yang mana isi dari masing tabung berbeda-beda. Tabung 1 hanya bisa dijumpai kacang hijau saja, sedangkan pada tabung 2 akan berisi kapas kering serta kacang hijau yang mana diletakkan pada secara terbuka.
Tabung 3 isinya kapas kering, kacang hijau kemudian = ditutup rapat. Tabung 4 isinya kapas yang basah, kacang hijau kemudian ditutup. Tabung 5 isinya kapas basah, biji kacang hijau kemudian dibiarkan.
Biji kacang hijau kemudian dibiarkan kira-kira selama 2 hari yang mana tujuan agar bisa dilakukan pengamatan pada tabung saja kacang hijau yang bisa tumbuh. Berdasarkan rancangan yang ada di atas maka Anda pun bisa menentukan bahwa variabel bebas yang ada dalam penelitian adalah tabung nomor 2, 3, 4 dan 5. Perlakuan yang akan diberikan yakni ditutup serta tidak ditutup dalam kondisi lingkungan kering serta basah.
Contoh variabel kontrol pada penelitian di atas adalah yang terjadi pada tabung 1. Biji pada tabung pertama sengaja dibuat tanpa perlakuan agar dapat digunakan sebagai pembanding dengan tabung lain yang diberi perlakuan.
Berdasarkan penelitian yang ada maka biji tumbuh yang dapat tumbuh secara baik adalah tabung ke 5 dimana perlakuan biji akan diletakkan ke kapas basah serta berada di udara terbuka.
Contoh yang kedua mengenai penelitian biologi yang mana di dalamnya ada variabel bebas dan terikat yakni sebagai berikut:
Topik yang nantinya dibahas serta dilakukan percobaan yakni pengaruh cahaya pada pertumbuhan dari tanaman. Pada penelitian yang satu ini peran dari variabel bebas yakni cahaya, sedangkan peran sebagai variabel terikat yakni pertumbuhan tanaman.
Selain itu juga variabel lainnya yang mana tidak dilakukan pada penelitian maka semua diberi perlakuan sama baik di kontrol atau variabel bebas serta variabel terikat. Variabel tersebut antara lain yakni penyiraman air, suhu serta lain-lain.
Setelah Anda juga bisa menentukan beberapa jenis atau macam-macam variabel di percobaan yang sudah dirancang di mana langkah selanjutnya yakni melaksanakan penelitian berdasarkan apa yang sudah dirancang. Hasil penelitian yang bisa diperoleh akan dikaji lebih dalam serta diambil suatu kesimpulan
Hubungan Variabel Bebas dengan Variabel Terikat
Setidaknya terdapat tiga macam jenis hubungan yang ada antara variabel bebas dengan variabel terikat, yakni simetris, asimetris serta timbal balik. Pertama, hubungan simetris yakni suatu variabel tidak bisa terpengaruh secara oleh variabel lainnya. Kedua, hubungan asimetris, yakni satu variabel akan berpengaruh pada variabel lainnya.
Sedangkan ketiga yakni hubungan timbal balik, dimana antara satu variabel dan variabel lainnya saling berpengaruh satu sama lain. Mempelajari hubungan yang ada dari kedua variabel itu sangat penting dalam melakukan proses identifikasi apa saja yang termasuk pada kategori variabel bebas serta variabel terikat.
Perbedaan yang ada pada variabel bebas dengan variabel terikat yakni pada pada variabel bebas bisa berpengaruh ke perubahan variabel terikat. Sedangkan pada variabel terikat sendiri adalah variabel output yang akan dipengaruhi variabel bebas.
Variabel terikat tidak bisa dimanipulasi, hal ini juga dikarenakan Anda wajib mengamati berbagai macam, variasinya. Lain halnya pada variabel bebas yang bisa dilakukan manipulasi.
Contohnya bisa Anda lihat di penelitian eksperimental pada pendidikan. Anda bisa menggunakan metode mengajar ke variabel bebas. Namun, di penelitian yang non eksperimental variabel bebasnya yakni sesuatu yang sifatnya logis serta memiliki pengaruh terhadap variabel terikat.
Contoh lainnya yakni pada orang gemar merokok. Merokok bisa menyebabkan terkena serangan jantung serta penyakit kanker paru-paru. Dalam kasus yang ada maka Anda bisa menentukan variabel bebas dari hal ini yakni merokok.
Variabel terikatnya yang ada yakni penyakit kanker paru-paru. Ada cukup banyak ilustrasi yang dapat Anda gunakan sebagai contoh untuk memahami berbagai variabel yang akan bisa digunakan pada saat merancang penelitian.
Variabel Bebas dan Terikat Pada Sebuah Penelitian
Contoh penggunaan variabel bebas dan terikat di dalam penelitian bisa Anda lihat di bawah ini berikut:
- Contoh pertama yakni penelitian tentang penentuan bahan kimia yang mana penting bagi nutrisi tikus. Berdasarkan ide dari penelitian tersebut nantinya Anda bisa menyusun desain percobaan, yakni dengan menentukan jenis variabel bebas serta variabel terikat.
Pada penelitian itu yang berperan penting jadi variabel bebas yakni ada tidaknya bahan kimia. Hal ini disebabkan perlakuan bahan kimia bisa berpengaruh pada pertumbuhan dan dari perkembangan tikus.
Nantinya Anda juga bisa melihat perbedaan yang ada pada tikus yang akan diberi bahan kimia serta yang tidak diberi dengan perlakuan bahan kimia. Variabel terikat yang ada di penelitian tersebut yakni kesehatan tikus. Hal ini disebabkan Anda bisa mengamati kesehatan tikus yang mana sangat dipengaruhi akan nutrisi bahan kimia.
Penelitian yang lebih lanjut Anda juga bisa mengembangkan jenis variabel bebas y Contoh sederhananya peran dari variabel bebas yakni jumlah bahan kimia yang Anda diberikan ke tikus. Anda bahkan juga bisa membuat variasi pada jumlah bahan kimia yang nantinya akan diberikan ke tikus. Sedangkan pada terikatnya yakni kesehatan tikus.
Tujuan penelitian satu ini adalah agar bisa mengetahui informasi tentang jumlah bahan kimia yang tepat untuk diberikan ke tikus jadi tikus bisa tumbuh serta berkembang secara baik.
- Contoh kedua yakni pengaruh kafein pada nafsu makan. Dalam penelitian ini peran sebagai variabel bebas yakni perlakuan kafein, dan yang peran sebagai variabel terikat yaitu nafsu makan.
Kafein bisa ditemukan di kopi. Kopi juga bisa membantu menekan tingkat nafsu makan seseorang. Namun, ketika efek kafein hilang dengan begitu orang pun akan kembali merasa lapar. Oleh sebab itu, Anda juga bisa membuat variasi konsentrasi kafein supaya bisa mengetahui berapa besar kadar kafein yang wajib dikonsumsi supaya bisa menekan rasa lapar.
Salah satu solusi yang ada yakni dengan mengkonsumsi kopi yang mana mengandung kafein tanpa adanya gula. Indikator keberhasilannya bisa ditandai tidak merasa lapar walaupun efek kafein sudah hilang.
Hubungan Variabel Bebas, Variabel Terikat serta Variabel Moderator
Kali ini bukan hanya pengertian variabel saja yang akan di ulas. Namun Anda juga akan mengulas mengenai contoh dari hubungan yang ada pada variabel bebas, variabel terikat serta variabel moderator. Contoh yang ada adalah motivasi kerja pada karyawan berpengaruh ke produktivitas kerja. Selain itu dipengaruhi juga pada pimpinan yang akan memimpin instansi maupun perusahaan.
Peran variabel bebas pada contoh di atas yakni motivasi kerja. Sedangkan yang peran sebagai variabel terikat yakni produktivitas kerja. Variabel moderator yang ada di dalam contoh adalah pimpinan perusahaan.
Di atas adalah beberapa penjelasan singkat mengenai pengertian variabel dan beberapa hal yang terkait di dalamnya. Jadi dalam penelitian itu pasti ada variabel yang mempengaruhi dan juga dipengaruhi seperti hanya dengan beberapa contoh yang sudah disampaikan pada uraian di atas. Semoga bermanfaat.