Peta Dunia: Sejarah dan Beragam Hal Penting Untuk Diketahui

Peta dunia – Bisa dikatakan bahwa saat ini pengetahuan –dan juga teknologi sudah berkembang sangat pesat. Perkembangan ini tentu saja memberikan dampak yang sangat positif, terutama untuk mereka yang ingin mendapatkan informasi.

Misalnya saja, ketika seseorang ingin mengetahui kondisi atau letak negara lain, maka ia hanya perlu membentangkan peta dunia dan mencarinya. Tidak di mungkiri bahwa peta dunia menjadi salah satu perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat signifikan.

Hadirnya peta ini membuka mata masyarakat untuk menemukan beragam hal baru tentang dunia ini. Mereka akan bisa mengetahui letak negara dan kondisi bentang alam bumi yang sebenarnya. Perlu diketahui bahwa hadirnya peta dunia sebagaimana dilihat saat ini bukan merupakan hal yang mudah dan proses yang singkat.

Adanya peta gambar dunia saat ini tidak bisa dilepaskan dari adanya perkembangan peradaban manusia. Dulunya, manusia memerlukan petunjuk tempat dan arah untuk melakukan perjalanan. Orang zaman dulu menggunakan alam sebagai petunjuk mereka, yang salah satunya adalah rasi bintang.

Namun, semakin lama, dari aktivitas pelayaran tersebut ditemukan metode untuk membuat sebuah peta yang bisa digunakan kapan saja dan tidak bergantung pada kondisi alam.

Sebaran Benua yang Ada di Dunia

sebaran benua yang ada di dunia
www.made-blog.com

Permukaan bumi secara umum dapat dibedakan menjadi dua hal yang berbeda, yaitu perairan dan daratan. Nah, benua adalah daratan yang sangat luas yang ada di muka bumi. Di dunia ini, ada beberapa sebaran dunia yang diputuskan sesuai dengan konversi sejarah. Saat ini dikenal ada 6 benua yang ada di dunia.

Adapun benua yang ada di dunia ini adalah sebagai berikut:

  • Benua Asia
  • Benua Afrika
  • Benua Amerika
  • Benua Antartika
  • Benua Eropa
  • Benua Australia.

Beberapa benua tersebut memiliki ciri khas berbeda yang unik dan membedakannya dari jenis-jenis benua yang ada. Misalnya saja, benua Asia adalah benua terluas di dunia. Sementara benua Australia adalah benua terkecil yang bahkan hanya terdiri dari satu negara saja.

Selain itu, ada benua Antartika yang sering disebut benua tanpa penghuni. Sejarah benua adalah sejarah yang bisa dikatakan sangat panjang. Perlu diketahui bahwa hingga zaman milenium pertama, keberadaan benua Amerika belum terdengar sama sekali.

Hal ini dikarenakan pada zaman tersebut, kegiatan pelayaran yang dilakukan hanya berpusat di Asia, Eropa dan juga Afrika. Akan tetapi, seiring waktu berlalu, maka orang-orang Eropa mulai melakukan berbagai ekspedisi untuk mengarungi Atlantik dan Pasifik.

Kedua samudera tersebut menjadi samudera terluas yang pada waktu tersebut belum pernah di seberangi. Dalam catatan sejarah, benua Amerika baru ditemukan pada abad pertengahan. Nama Amerika tersebut diambil dari seseorang yang dianggap sebagai penemu benua tersebut, yaitu Amerigo Vespucci.

Ia adalah seorang penjelajah, pedagang dan pembuat peta yang berasal dari Italia. Dalam penemuan yang ia lakukan, Amerigo Vespucci menyadari bahwa Amerika bukan merupakan bagian dari Asia –benua yang terkenal pada waktu itu.

Ia menyadari bahwa Amerika memiliki bentang ke selatan yang jauh lebih luas dibandingkan dengan hal yang diyakini oleh orang Eropa pada waktu itu. Akan tetapi, cukup banyak sejarawan yang masih meragukan fakta tentang Amerigo Vespucci.

Ada pendapat yang mengatakan bahwa Amerigo Vespucci bukan merupakan penemu Amerika pertama kali. Hal ini dikuatkan dengan penyebutan suku Indian sebagai suku asli Amerika oleh Amerigo Vespucci di mana dianggap benua Amerika adalah India.

Selain itu, kisah menarik juga muncul dari penemuan benua Australia. Benua yang terletak di selatan Indonesia ini ditemukan oleh James Cook yang berasal dari Inggris. Dalam catatan sejarah, benua Australia ditemukan pada abad ke-18.

Dalam cerita dikisahkan bahwa James Cook melakukan pelayaran jarak jauh dari Inggris hingga akhirnya sampai ke daratan Australia. Oleh karena itu, setelah penemuan tersebut terjadi migrasi besar-besaran orang Inggris ke Australia. Konon, orang Inggris yang banyak datang ke Australia waktu itu adalah para tahanan.

Karena banyaknya warga Inggris yang berada di Australia, maka masa kolonial mulai berlaku. Australia menjadi negara bagian dari Inggris. Bahkan, hingga saat ini, bentuk negara Australia adalah persemakmuran dari Inggris.  Cukup banyak yang menyebutkan bahwa benua Australia adalah benua khusus dengan negara Australia sendiri.

Padahal, selain Australia, beberapa negara yang masuk dalam benua ini adalah Tasmania, New Guinea dan beberapa pulau lain yang ada di sekitarnya. Penemuan benua lain yang juga menarik untuk disimak adalah penemuan benua Antartika.

Dalam catatan sejarah, Antartika ditemukan pada awal abad ke-19. Dari berbagai sumber dan ekspedisi yang dilakukan, ditemukan fakta yang menarik bahwa benua ini tidak memiliki penduduk asli. Hal ini dikarenakan adanya iklim dingin sepanjang tahun di benua ini.

Ya, suhu di Antartika bisa dikatakan sangat dingin. Suhu rerata di benua ini adalah -55 hingga -90 derajat celcius. Oleh karena itu, Antartika cenderung lebih banyak dihuni oleh fauna. Beberapa fauna khas dari benua ini adalah ikan paus, anjing laut, singa laut dan juga penguin. 

Sejarah Pembuatan Peta Dunia

sejarah pembuatan peta dunia
www.museumnasional.or.id

Sebagaimana disinggung di awal bahwa pembuatan peta dunia memerlukan proses yang panjang dan bertahap. Hal ini cukup beralasan karena perkembangan ilmu pengetahuan juga berpengaruh pada bagaimana detail pembuatan peta gambar dunia tersebut. Perkembangan terkait peta gambar dunia bisa dikategorikan menjadi empat fase.

Fase-fase tersebut muncul dikarenakan adanya perkembangan terkait pemahaman mengenai bentuk bumi dan juga ilmu pengetahuan yang baru. Selain itu, fase pembuatan peta juga dipengaruhi oleh berbagai aktivitas pelayaran yang dilakukan oleh manusia dari waktu ke waktu.

Jika dirinci, adapun beberapa fase dalam pembuatan peta gambar dunia tersebut adalah sebagai berikut:

Periode Awal

Pembuatan peta gambar dunia yang pertama dikerjakan pada periode awal. Ini adalah pertama kali peta dunia dibuat. Adapun detail mengenai periode awal pembuatan peta gambar dunia ini adalah sebagai berikut:

  • Pertama kali, peta dunia dibuat oleh Bangsa Babylonia. Menurut catatan sejarah, pembuatan peta ini dibuat pada tahun 2300 SM. Pada masa itu, peta yang menjelaskan tentang dunia tersebut dibuat dengan menggunakan tablet yang berasal dari tanah liat.
  • Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan mulai berkembang pesat pada peradaban Yunani Kuno. Salah satu bagian dari ilmu pengetahuan yang berkembang adalah ilmu kartografi.

Dalam sejarah keilmuan ini, konsep bumi bulat mulai di cetuskan sebagai pemahaman baru dalam memandang dunia. Pencetus bumi bulat ini adalah Aristoteles di mana ia mendapatkan pengakuan oleh para filsuf dan ahli bumi yang ada pada masa Yunani Kuno.

  • Pada tahun 165 hingga 85 SM, bisa dikatakan bahwa ilmu kartografi di Yunani Kuno mencapai kejayaan di Yunani dan Roma. Salah ahli kartografi yang terkenal pada waktu itu dan banyak memberikan sumbangsih pengetahuan yang baru adalah Ptolemy.

Periode Pertengahan

Fase lanjutan dari pembuatan peta dunia adalah periode pertengahan. Periode pertengahan ini adalah fase di mana kekuasaan agama mulai mengambil peran dalam kehidupan masyarakat. Hal ini nantinya juga akan berpengaruh pada bagaimana peta gambar dunia tersebut dibuat.

Adapun detail dari pembuatan peta gambar dunia pada periode pertengahan ini adalah sebagai berikut:

  • Periode pertengahan ditandai dengan kekuasaan agama. Dengan agama sebagai pihak yang berkuasa pada waktu itu, maka pembuatan peta dunia harus didasarkan pada sudut pandang agama. Ada cukup banyak perubahan yang dilakukan terkait pembuatan peta tersebut.

Di Jerusalem, salah satu peta dunia yang terkenal adalah peta dengan bentuk T – O. Peta ini terbentuk O besar dengan pembagian 3 sisi dengan huruf T di dalamnya. Dalam peta ini ditunjukkan mengenai benua Asia di bagian atas dan benua Eropa serta Afrika di bagian bawah.

  • Pada abad ke-12, ada perjalanan panjang yang dilakukan oleh bangsa Viking. Perjalanan tersebut mengarahkan penjelajahan ke utara Atlantik. Dari perjalanan ini bangsa Viking meyakini bentuk bumi yang sesungguhnya.
  • Perkembangan penggambaran peta dunia mulai masuk pula di kawasan Arab. Ada cukup banyak bangsa Arab dan Mediterania yang menggambar peta dengan gambar tangan.

Periode Kejayaan

Periode kejayaan adalah fase lanjutan dari pembuatan peta dunia. Bisa dikatakan bahwa fase ini adalah salah satu fase yang paling penting dan memiliki perkembangan yang begitu drastis dalam upaya penggambaran dunia yang seutuhnya.

Adapun detail perkembangan pembuatan peta gambar dunia pada periode ini adalah sebagai berikut:

  • Memasuki abad ke-15, ditemukan alat pencetak peta yang dibuat dengan bahan dasar kayu. Setelah itu, pada abad ke-16, alat pencetak dan pembuat peta yang dibuat dari tembaga mulai dikembangkan. Alat ini yang nantinya menjadi dasar pembuatan peta hingga perkembangan lanjutan yang lebih tinggi mengenai teknik fotografis.
  • Pada abad ke-16, seorang ahli peta bernama Gerardus Mercator melakukan pengembangan tentang proyek silindris yang akan digunakan untuk pembuatan peta. Proyek ini kemudian menjadi dasar pembuatan peta modern hingga saat ini yang banyak disebut dengan istilah globe.

Periode Modern

Fase pembuatan peta berkembang dari waktu ke waktu dengan perkembangan yang bisa dikatakan begitu signifikan. Fase lanjutan dalam pembuatan peta dunia tersebut akhirnya memasuki periode modern.

Adapun detail dari periode modern dalam pembuatan peta gambar dunia tersebut adalah sebagai berikut:

  • Perkembangan dunia kartografi sebagai induk dari pembuatan peta gambar dunia terus menerus dikembangkan sejak abad ke-17. Perkembangan keilmuan ini menjadikan pembuatan peta sebagai industri baru dengan hasil yang bisa dikatakan mirip dengan aslinya.
  • Proses pembuatan peta pada periode modern semakin lama semakin canggih. Saat ini, proses pembuatan peta tersebut dilakukan dengan bantuan indera satelit, foto udara dan juga hasil dari pengecekan secara langsung di lapangan. Ketiga hal tersebut kemudian digabungkan untuk menghasilkan gambar peta dunia yang akurat.

Beberapa fase pembuatan peta gambar dunia sebagaimana disinggung di atas menunjukkan bahwa ada proses panjang dalam perkembangan peta hingga saat ini. Selain itu, teknologi pembuatan peta juga terus berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan teknologi ini nantinya akan membuat hasil pembuatan peta menjadi lebih akurat hingga sesuai keadaan asli.

Garis Bujur dan Garis Lintang

garis bujur dan garis lintang
www.habibullahurl.com

Dalam pembuatan peta dunia, ada dua macam garis yang tidak bisa dilepaskan, yaitu garis bujur dan garis lintang. Keduanya adalah garis khayal yang membantu pembuatan peta.

Selain itu, keduanya juga merupakan garis maya yang membagi bumi menjadi bagian yang tegak lurus antara utara dan selatan serta barat dan timur. Dalam catatan sejarah, konsep mengenai garis bujur dan juga garis lintang ini di cetuskan oleh seorang filsuf bernama Erathostenes pada abad ke-3 SM.

Namun, ide ini baru diaplikasikan oleh Hipparchus pada abad ke-2 SM.  Setelah itu, perkembangan ilmu pengetahuan semakin lama semakin berkembang. Pada abad ke-11, ilmuwan muslim bernama Al-Biruni mengatakan bahwa bumi berputar pada porosnya.

Pendapat inilah yang kemudian menjadi dasar dari ilmu modern mengenai detail hubungan antara perhitungan waktu dan juga garis bujur.

Beberapa penjelasan penting terkait garis bujur dan garis lintang tersebut adalah sebagai berikut:

  • Garis Bujur

Garis bujur dalam pengertiannya adalah merupakan garis khayal yang membagi bumi secara keseluruhan dari utara ke selatan. Garis ini disebut juga sebagai garis meridian. Secara fungsi, garis meridian adalah garis yang digunakan sebagai alat bantu untuk menentukan waktu dan juga penanggalan yang ada di belahan bumi.

Dalam hal ini, garis bujur 0 derajat ada di Greenwich yang terletak di Inggris. Garis inilah yang menjadi titik patokan awal dari perhitungan waktu secara internasional. Konsep ini seringkali disebut dengan istilah GMT atau Greenwich Mean Time.

Selain itu, terkait garis bujur, ada dua pembagian garis ini yang dipahami secara luas. Pembagian tersebut adalah garis bujur timur dan garis bujur barat. Pembagian ini didasarkan pada posisinya terhadap Greenwich. Masing-masing garis bujur barat ataupun garis bujur timur membentang dari 0 hingga 180 derajat.

  • Garis Lintang

Pengertian garis lintang adalah garis khayal yang membentang dari timur ke barat. Sebagaimana garis bujur, garis lintang juga akan membagi bumi menjadi dua bagian, yaitu belahan bumi utara dan selatan.

Dalam penentuannya, garis lintang 0 derajat disebut sebagai garis ekuator atau garis khatulistiwa yang ada tepat di bagian tengah bumi. Indonesia adalah salah satu negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa. Garis lintang dibagi menjadi dua, yaitu lintang utara dan lintang selatan yang diambil dari posisinya terhadap garis ekuator tadi.

Hal penting untuk diketahui terkait garis lintang adalah bahwa adanya beberapa garis lintang istimewa. Jenis garis lintang ini nantinya juga akan cukup berpengaruh pada pembuatan peta dunia.

Adapun beberapa pembagian garis lintang istimewa tersebut adalah sebagai berikut:

  • Garis lintang 0 derajat adalah garis ekuator yang tepat berada di tengah bumi
  • Garis lintang 23 ½ derajat adalah garis balik yang menjadi garis batas edar semu matahari
  • Garis lintang 66 ½ derajat adalah garis lingkar kutub
  • Garis lintang 90 derajat adalah garis titik kutub.

Pembedaan garis lintang tersebut akan berpengaruh pada kondisi iklim yang ada di dataran tersebut. Misalnya saja, dikarenakan Indonesia berada di garis ekuator, maka Indonesia akan mendapatkan sinar matahari yang melimpah sepanjang tahun.

Oleh karena itu, suhu di Indonesia akan cenderung stabil. Kondisi ini membuat Indonesia hanya memiliki dua musim yang akan berganti sepanjang tahun, yaitu musim kemarau dan musim hujan.

Nah, demikian beberapa ulasan tentang perkembangan pembuatan peta dunia dan beberapa hal penting lain di sekitarnya. Tentu, perkembangan ilmu pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan pembuatan peta harus disyukuri. Perkembangan tersebut akan memberikan perspektif yang berbeda bagi manusia untuk memandang dunia yang mereka pijak.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.