Pengertian K3: Tujuan, Ruang Lingkup, Fungsi, Jenis Bahaya, Peran

Pengertian k3 – Istilah K3 mungkin sudah tidak asing di telinga Anda. Bahkan sebagian dari Anda mungkin sudah sangat familiar dengan istilah ini. Istilah yang kerap dijumpai di pusat layanan kesehatan seperti rumah sakit, pabrik, perusahaan dan lain sebagainya. 

K3 atau yang kepanjangannya adalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja sendiri memiliki pengertian yang yang terbagi dalam 3 bagian, yakni pengertian K3 secara keilmuan, secara filosofis dan pengertian menurut para ahli.

Pengertian K3 Secara Keilmuan

pengertian k3 secara keilmuan
www.romadecade.org

Secara keilmuan, K3 ialah sebuah ilmu pengetahuan serta penerapannya dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan saat kerja. K3 bisa juga diartikan sebagai suatu bidang yang berkaitan langsung dengan kesehatan, keselamatan serta kesejahteraan manusia yang bekerja pada sebuah proyek maupun institusi.

Pengertian K3 Secara Filosofis

pengertian k3 secara filosofis
www.maxmanroe.com

Sementara secara filosofis K3 bisa diartikan menjadi suatu pemikiran atau usaha untuk menjamin keutuhan serta kemampuan jasmani ataupun rohani. Adapun upaya atau usaha ini baik untuk tenaga kerja pada umumnya maupun masyarakat pada umumnya pada hasil karya anak budaya menuju masyarakat yang makmur dan adil.

Selain uraian di atas, secara filosofi pengertian K3 didefinisikan menjadi dua bagian. Berikut adalah penjelasannya:

  • Kesehatan (health)

Kesehatan kerja diuraikan menjadi sebuah tingkat, dimana keadaan fisik serta psikologi dari satu individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual).

Secara umum, pengertian kesehatan ialah sebuah upaya guna mendapatkan kesehatan yang sebaik-baiknya dengan cara memberantas dan mencegah penyakit yang terjadi pada para pekerja, menciptakan lingkungan kerja yang sehat serta mencegah kelelahan kerja.

  • Keselamatan (Safety)

Keselamatan kerja diuraikan dengan upaya yang ditujukan untuk melindungi para pekerja ataupun keselamatan orang lain, baik itu untuk melindungi tempat kerja, peralatan, ataupun bahan produksi dan juga menjaga kelestarian lingkungan hidup serta menciptakan proses produksi yang lancar. 

Pengertian K3 Menurut Para Ahli

pengertian k3 menurut para ahli
toriolo.com

Untuk memperjelas pengertian K3, beberapa ahli berikut ini menjabarkannya secara lebih detail, sehingga Anda bisa memahaminya lebih mudah. 

  • WHO (World Health Organization)

K3 adalah suatu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan fisik,mental dan sosial yang setinggi tingginya untuk pekerja di semua jenis pekerjaan.

Selain itu, juga merupakan upaya pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh pekerjaan. K3 dapat juga diartikan sebagai perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari resiko akibat faktor yang merugikan kesehatan.

  • Widodo

Widodo mengemukakan pendapat bahwa K3 adalah bidang yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.

  • Ardana

Pengertian K3 oleh Ardana adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat, sehingga setiap sumber produksi bisa digunakan secara aman dan efisien.

  • Hadiningrum

Menurut Hadiningrum K3 adalah pengawasan terhadap SDM, mesin, material dan metode yang mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami kecelakaan.

  • Flippo

K3 adalah pendekatan yang spesifik, penentuan kebijakan pemerintah atas praktek praktek perusahaan di tempat kerja dan pelaksanaannya melalui surat panggilan, denda dan santai lain.

  • Mathis dan Jackson

Mathis dan Jackson menyatakan bahwa keselamatan adalah merujuk pada perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cidera yang terkait dengan pekerjaan. Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara umum.

  • Simanjuntak (1994)

Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja

  • Mangkunegara

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.

  • Ridley, John (1983)

Mengartikan kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut.

  • Lalu Husni, 2003: 138

Ditinjau dari sudut keilmuan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja.

  • Suma’mur (1981:2)

Keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.

  • Johnson

Menjelaskan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja, yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan.

Tujuan dari K3

tujuan dari k3
sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com

Menurut UU No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan kerja, tujuan K3 ialah untuk mencegah terjadinya sakit atau kecelakaan dikarenakan pekerjaan. Selain itu, K3 juga berfungsi sebagai pelindung semua sumber produksi agar bisa digunakan secara efektif.

Secara umum, K3 memiliki tujuan, berikut penjelasan lengkapnya:

  • Untuk memelihara serta melindungi kesehatan dan juga keselamatan pekerja guna meningkatkan produktifitas atau kinerja
  • Untuk memastikan dan menjaga kesehatan serta keselamatan semua orang yang berada di lingkungan kerja
  • Untuk memastikan sumber produksi terpelihara secara baik dan juga bisa digunakan dengan aman serta efisien.

Penerapan sistem K3 di tempat kerja atau perusahaan tak boleh dianggap menjadi upaya pencegahan kecelakaan kerja serta penyakit yang dikarenakan kerja yang sifatnya menghabiskan banyak biaya perusahaan (cost).

Tetapi disini penerapan sistem K3 harus dianggap menjadi bentuk investasi jangka panjang yang memberikan keuntungan berlipat ganda di masa mendatang. Adapun ruang lingkup penerapan K3 cukup luas, berikut penjelasan lengkapnya.

Ruang Lingkup K3

ruang lingkup k3
nisfanjanitan.wordpress.com

Jika dilihat dari tujuan, fungsi dan juga pengertian K3, ruang lingkup dari penerapan sistem K3 bisa dikatakan cukup lengkap dan luas. Begitu juga dengan aspek-aspek yang mendukung pelaksanaan P3. Dimana aspek ini yang bisa mempengaruhi atau menimbulkan kecelakaan kerja.

Jika aspek-aspek tersebut diatur sedemikian rupa sesuai dengan standar, maka kecelakaan dan keselamatan kerja pun bisa lebih terjamin. Nah berikut adalah penjelasan lengkap tentang seberapa luas ruang lingkup K3:

  • Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja adalah lokasi tempat para pekerja melakukan aktivitas kerjanya. Kondisi lingkungan kerja seperti penerangan, ventilasi serta situasi harus memadai. Tujuannya adalah untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja yang membahayakan semua orang dan aset di dalamnya.

Ketika kondisi lingkungan kerja tak memadai, semisal penerangan yang kurang, tentunya ini akan berdampak buruk pada kesehatan mata pekerja ataupun memicu munculnya penyakit. Biasanya dampak buruk ini akan muncul dalam jangka waktu tertentu dan tidak spontan.

  • Alat dan Bahan Kerja

Alat kerja dan bahan pun sangat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja. Semua bahan serta alat yang digunakan pada suatu perusahaan atau pabrik untuk proses produksi barang ialah faktor penentu efektifitas produksi perusahaan.

Oleh sebab itu, kelengkapan dan kondisi alat kerja maupun bahan harus dicek secara berkala. Tak hanya itu, bahan yang digunakan pada aktivitas kerja pun perlu diperhatikan dengan baik. Semisal penggunaan bahan kimia untuk proses tertentu, dimana pekerja harus menggunakan alat keselamatan sehingga potensi bahaya akibat bahan kimia tersebut terminimalisir dengan baik.

  • Metode Kerja

Prosedur kerja atau metode kerja ialah standar cara kerja yang harus dilakukan seorang pekerja. Pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada sebuah perusahaan dibuat dengan tujuan agar pekerjaan yang dilaksanakan dan dikerjakan bisa tercapai secara efisien dan efektif.

Contoh prosedur penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan prosedur pengoperasian mesin harus sesuai standar. Pada sistem manajemen K3 diatur beberapa batas maksimum jam kerja dalam sehari. Penerapan ini guna meminimalisir potensi risiko pada kesehatan pekerja.

Fungsi K3

fungsi k3
mawisaranasamawi.com

Selain memiliki tujuan, penerapan K3 juga memiliki fungsi yang begitu banyak dan pastinya bermanfaat baik untuk pekerja maupun perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa fungsi K3 secara umum:

  1. Menjadi pedoman dalam melakukan identifikasi dan penilaian akan adanya risiko serta bahaya bagi kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja
  2. Membantu memberi saran untuk perencanaan, desain tempat kerja, proses organisir, serta pelaksanaan kerja
  3. Menjadi pedoman dalam membuat desain pengendalian bahaya, prosedur, metode dan juga program
  4. Menjadi pedoman untuk memantau kesehatan serta keselamatan para pekerja di area lingkungan kerja
  5. Memberikan saran tentang informasi, edukasi serta pelatihan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja
  6. Sebagai acuan untuk mengukur keefektifan tindakan pengendalian bahaya serta program pengendalian bahaya.

Jenis Bahaya Dalam K3

jenis bahaya dalam k3
safetynet.asia

Ketika K3 tidak diterapkan dengan baik dan benar dalam sebuah perusahaan atau tempat kerja, tentunya akan menimbulkan bahaya yang merugikan semua pihak. Adapun bahaya dalam K3 terbagi dalam 5 jenis. 

Sebagai pelaku kerja, Anda perlu mewaspadai 5 jenis bahaya tersebut. Berikut adalah ulasan lengkapnya:

  • Kimia

Bahaya jenis kimia pada K3 umumnya terjadi ketika ada bahan kimia yang digunakan pada proses produksi. Bahaya jenis kimia ini terjadi ketika terjadi kontak langsung dengan pekerja ataupun tercium sehingga masuk ke tubuh pekerja.

Ada beberapa jenis bahan kimia yang mudah menguap, parahnya pada ambang batas tertentu bahan-bahan kimia tersebut bisa memicu munculnya penyakit pada manusia. Contohnya adalah abu sisa pembakaran bahan kimia semisal plastik yang menghasilkan senyawa kimia berbahaya ketika terhirup oleh hidung manusia.

  • Biologi

Jenis bahaya biologi ialah bahaya yang berasal dari mikroorganisme yang tak kasat mata maupun hewan yang ada di area lokasi kerja dan kemudian masuk ke dalam tubuh tanpa permisi. Karena proses masuknya yang tak terdeteksi, hal ini kerap menjadikan tubuh mengalami gangguan dan penanganannya pun cenderung lebih sulit.

Biasanya dampak yang paling sering dijumpai adalah pekerja terinfeksi. Sebagai contoh bahaya bisa ular, berbagai macam bakteri dan virus serta masih banyak lainnya.

  • Fisika

Bahaya fisika bisa di contohkan dalam gangguan yang terjadi karena operasi suatu mesin yang menimbulkan kebisingan. Selain karena mesin, keadaan suhu ruangan yang terlalu dingin atau panas juga bisa menimbulkan bahaya terhadap pekerja.

Contohnya adalah gangguan pendengaran karena terlalu lama mendengar suara bising dan kerja di lokasi kerja, penerangan dan pencahayaan yang kurang bisa menyebabkan kerusakan mata serta bahaya-bahaya lain yang disebabkan peralatan kerja atau mesin.

  • Mekanik

Bahaya mekanik ialah bahaya yang berasal dari benda-benda yang bergerak, benda-benda yang ukurannya besar dan berat, benda yang tajam sera benda yang bisa menimbulkan risiko terhadap pekerja. 

Semisal risiko pekerja terjepit oleh benda-benda di area kerja, risiko tertusuk, tertabrak, terpotong dan lain sebagainya.

  • Bahaya Ergonomi

Selanjutnya ada bahaya ergonomi, yakni bahaya yang berasal dari ketidaksesuaian desain alat atau fasilitas kerja yang kapasitasnya tubuh pekerja. Dalam kasus ini pekerja bisa merasa tidak nyaman pada tubuhnya, semisal sakit pada otot, pegal-pegal, nyeri tulang dan juga sendi.

Contohnya ketika adanya gerakan repetitive (berulang-ulang) semisal membungkuk-berdiri-membungkuk dengan frekuensi dan durasi yang melebihi batas.

Peran K3 di Lingkungan Kerja

peran k3 di lingkungan kerja
aktrans.co.id

Penerapan K3 juga memiliki banyak peran di lingkungan kerja. Apa sajakah peran-peran tersebut? Berikut adalah beberapa diantaranya:

  1. Setiap tenaga kerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan untuk kesejahteraan hidup serta meningkatkan produksi
  2. Setiap orang yang berada di lingkungan kerja harus dijamin keselamatannya
  3. Semua sumber produksi harus digunakan secara aman dan efisien
  4. Tindakan antisipatif adalah sebuah keharusan dari perusahaan sebagai upaya dalam mengurangi risiko terjadinya kecelakaan serta penyakit karena kerja.

Sasaran K3

sasaran k3
www.istockphoto.com

Dalam penerapan sebuah sistem tentunya ada sasaran yang dituju. Termasuk untuk penerapan K3 di lingkungan kerja. Berikut adalah sasaran dari K3:

  • Menjamin keselamatan para karyawan atau pekerja di lingkungan kerja
  • Menjamin keamanan alat yang digunakan pada proses produksi
  • Menjamin proses produksi menjadi lebih aman dan lancar.

Dasar Hukum K3

dasar hukum k3
surabaya.proxsisgroup.com

K3 diterapkan bukan hanya berdasarkan ketentuan perusahaan, akan tetapi juga dilakukan berdasarkan hukum. Nah berikut adalah Undang-Undang yang menjadi dasar penerapan K3:

  • UU No. 1 tahun 1970
  • UU No. 21 tahun 2003
  • UU No. 13 tahun 2003
  • Peraturan Menteri tenaga Kerja RI No. PER-5/MEN/1996.

Standar Keselamatan Kerja K3

standar keselamatan kerja k3
tumpi.id

Guna memberikan rasa aman dan untuk mewujudkan keselamatan dalam bekerja, pastinya ada standar yang harus diikuti oleh semua komponen yang berada di lingkungan kerja atau perusahaan. Berikut adalah beberapa standar keselamatan kerja K3:

  • Perlindungan mesin
  • Pengamanan ruangan, meliputi sistem alarm, penerangan yang cukup, alat pemadam kebakaran, ventilasi yang cukup, jalur evakuasi yang khusus
  • Pengamanan listrik yang harus mengadakan pengecekan berkala
  • Perlindungan badan yang meliputi semua tubuh.

Alat Perlindungan Badan Standar K3

alat perlindungan badan standar k3
safetynet.asia

Yang menjadi inti penerapan K3, apa sih alat perlindungan badan standar yang dibutuhkan? Sebenarnya untuk setiap lingkungan kerja membutuhkan perlindungan badan yang berbeda-beda, akan tetapi berikut standar perlindungan badan yang harus dipenuhi:

  1. Safety helmet, fungsinya adalah sebagai pelindung kepala dari berbagai benda yang bisa melukai kepala.
  2. Safety belt, fungsinya untuk alat pengamanan saat menggunakan alat transportasi
  3. Masker, fungsinya untuk menyaring udara yang dihirup selama berada di tempat yang kualitas udaranya buruk
  4. Penutup telinga, fungsinya untuk menutup telinga saat bekerja di tempat yang bising
  5. Pelindung wajah, fungsinya untuk melindungi wajah saat bekerja
  6. Kacamata, fungsinya untuk pengamanan mata saat bekerja dari percikan.

Baca Juga Contoh Soal Psikotes

Itu dia penjelasan lengkap tentang pengertian K3, tujuan, fungsi, dampak, ruang lingkup, perannya di lingkungan kerja dan lain sebagainya. Semoga dengan pemahaman di atas, Anda menjadi lebih peduli dengan K3 di perusahaan atau lingkungan kerja.

Begitu juga dengan pihak perusahaan yang lebih memprioritaskan K3 bagi para karyawannya. Sebab ketika penerapan K3 dilaksanakan dengan baik maka operasional perusahaan bisa berjalan dengan baik dan lebih lancar.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.