Mewarnai doraemon – Siapa yang tak kenal dengan tokoh kartun asal Jepang yang satu ini? Doraemon, menjadi salah satu tokoh kartun yang banyak digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, dengan alur cerita yang dimiliki oleh tokoh kartun fenomenal tersebut, menjadikan banyak orang ingin memiliki robot kucing yang satu ini.
Bagaimana tidak? Robot yang diciptakan dari masa depan tersebut dapat mengabulkan apa saja yang diinginkan melalui kantong ajaibnya. Beragam alat ajaib pun ada di kantong Doraemon untuk mengabulkan permintaan dari Nobita dan juga kawan-kawannya.
Menjadi salah satu tokoh kartun yang sangat fenomenal, membuat anak-anak tidak hanya menonton seri filmnya saja, namun juga mewarnai Doraemon. Tokoh kartun yang identik dengan warna biru dan suara serak tersebut memang menjadi salah satu objek mewarnai anak-anak.
Jika diamati lebih jeli, robot kucing yang satu ini tidak memiliki telinga. Padahal, kucing pada umumnya tentu memiliki sepasang telinga bukan? Tak hanya itu, ternyata dulunya Doraemon bukan berwarna biru. Lalu, mengapa tubuh Doraemon berubah warna menjadi biru?
Nah, pembahasan tersebut akan di ulas dalam sejarah Doraemon di bawah ini. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut!
Sejarah Doraemon
Doraemon sendiri merupakan sebuah manga populer yang diciptakan oleh Fujiko F. Fujio pada tahun 1969. Kisah ini menceritakan tentang seorang anak pemalas kelas 5 SD yang bernama Nobi Nobita.
Kemudian, cicit Nobita dari masa depan mengirimkan seekor robot kucing dari abad 22. Dia dikirim untuk membantu dan menolong Nobita agar ia dapat menikmati kesuksesannya ketimbang harus menderita karena urusan financial dikarenakan kebodohan dan kemalasan Nobita saat ini.
Nobita akan selalu meminta bantuan dari Doraemon setelah ia mengalami kegagalan setelah mengikuti ulangan ataupun setelah diganggu oleh kedua temannya yaitu Giant dan Suneo. Doraemon akan membantu Nobita dengan menggunakan berbagai macam peralatan canggih yang ada di dalam kantong ajaibnya.
Namun, bukannya keberuntungan yang didapat oleh Nobita, akan tetapi Nobita sering kali terjerumus masalah besar saat menggunakan peralatan ajaib tersebut. Doraemon merupakan sebuah robot kucing yang diciptakan pada tanggal 3 September 2112 di sebuah pabrik yang jaraknya tidak jauh dari Tokyo.
Doraemon merupakan salah satu dari sekian ribu robot yang diproduksi secara masal pada abad 22. Pada saat proses produksi, terjadi sebuah kecelakaan yang membuat Doraemon menjadi tidak sempurna seperti robot kucing lainnya. Ini karenda Doraemon kurang satu sekrup di tubuhnya sehingga menjadikan robot tersebut menjadi barang kelas dua.
Meski Doraemon tidak begitu baik dalam bidang studi yang dijalaninya, ia kemudian dikirim ke sebuah Akademi Robot untuk bisa dilatih sebagai robot rumah tangga. Dalam setiap ujian yang dijalaninya, Doraemon selalu mendapatkan nilai yang buruk, yaitu nilai 0. Akan tetapi, dia akhirnya mampu lulus dari Akademi Robot tersebut.
Setelah lulus, ia kemudian dilelang dan ditawar oleh sebuah keluarga miskin yang ada di Tokyo. Dia harus bekerja menjadi babysitter serta menjadi pengasuh dari keturunan Nobita. Awalnya, Doraemon merupakan seekor robot kucing yang berwarna kuning dan memiliki telinga.
Namun, sebuah kejadian pun terjadi. Karena kejadian itulah yang membuat telinga Doraemon hilang dan warnanya luntur menjadi biru seperti sekarang ini. Suatu hari, saat Doraemon sedang asik tidur siang, datanglah seekor robot tikus yang menggigit kedua telinga Doraemon.
Sumber lain mengatakan bahwa robot tikus tersebut miliki dari cicit Nobita yang bernama Sewashi. Sejak kejadian itulah, Doraemon takut dan trauma jika bertemu atau melihat tikus. Karena telah kehilangan telinganya, hal tersebut membuat Doraemon merasa sangat sedih.
Kemudian ia meminta tolong kepada Dorami, adiknya. Ia meminta tolong untuk diberikan cairan bahagia agar kesedihan yang dialaminya bisa segera hilang. Akan tetapi, Doraemon salah meminum ramuan tersebut. Ia malah meminum cairan kesedihan. Hal ini membuatnya menjadi tambah sedih dan terus menangis setiap harinya.
Karena terus-menerus menangis, hal ini membuat warna tubuh Doraemon luntur dan membuatnya menjadi biru seperti sekarang ini. Cukup menyedihkan ya, kisah dari robot kucing kesayangan Nobita yang satu ini.
Awal Mula Doraemon Bertemu dengan Nobita
Doraemon merupakan robot kucing yang dikirim oleh cicit Nobita dari masa depan untuk membantu memperbaiki hidup kakek buyutnya. Doraemon datang dari abad ke 22 bersama dengan Sewashi dengan menggunakan mesin waktu.
Awalnya, Doraemon terus menolak perintah Sewashi yang ingin mengirimnya ke abad 21. Namun, Sewashi berhasil memencet hidung Doraemon dan menyetelnya untuk bisa menjadi robot pengasuh dari kakek buyutnya, Nobita hingga ia bahagia.
Dalam kisahnya, keluarga Nobita di masa depan harus menanggung hutang yang sangat banyak karena perbuatan yang dilakukan oleh Nobita. Kemudian, Doraemon dikirim untuk membantu Nobita saat masih anak-anak. Nah, pertemuan antara Nobita dan juga Doraemon berawal dari laci meja belajar yang ada di kamar Nobita.
Waktu itu, saat hari pertama tahun baru. Nobita yang masih kelas 5 SD sedang bermalas-malasan di kamar sembari menikmati santapan tahun barunya. Tiba-tiba, muncul sebuah suara aneh yang bersumber dari kamarnya tersebut. Suara aneh tersebutlah yang kemudian akan meramalkan nasib Nobita 30 hingga 40 menit kemudian.
Kemudian, Doraemon muncul secara tiba-tiba dari laci belajar Nobita, hal tersebut membuat Nobita menjadi kaget. Doraemon langsung menyantap semua makanan Nobita dan langsung masuk kembali ke dalam laci belajar kemudian pergi. Beberapa saat kemudian, datanglah cicit Nobita dari masa depan, yaitu Sewashi dari dalam laci.
Sewashi bercerita panjang lebar dengan Nobita dan menyebutkan dengan sebutan kakek. Hal tersebut membuatnya bingung. Ternyata, Doraemon belum menceritakan apapun dengan Nobita. Akhirnya, Sewashi dan Doraemon menceritakan masa depan Nobita yang nantinya akan menikah bersama dengan Jaiko, adik perempuan Giant.
Kehidupannya juga akan sangat sial karena mengalami kebangkrutan dan terjerat hutang. Hal tersebut membuat Nobita sangat marah dan mengamuk. Doraemon dan Sewashi pun ketakutan karena amukan Nobita dan kembali lagi ke laci meja belajar.
Mendengar keributan yang terjadi, membuat ayah dan ibu langsung menuju ke kamar Nobita dan bertanya apa yang sedang terjadi. Setelah Nobita menjelaskan semuanya, namun hal tersebut malah membuat ayah dan ibunya menjadi tertawa.
Mereka menganggap bahwa anaknya tersebut memiliki daya imajinasi yang tinggi dan berharap bisa menjadi orang terkenal. Ternyata, apa yang diramalkan Doraemon 30 menit kemudian pun terjadi. Tidak sengaja Nobita melihat album foto keluarganya dari masa depan.
Hal ini membuatnya menjadi sangat ketakutan karena harus mengalami nasib sial di masa depan. Pada saat yang bersamaan, Doraemon dan Sewashi kembali datang ke kamar Nobita. Mereka meyakinkan Nobita bahwa kedatangan Doraemon ini bertujuan untuk mengubah nasibnya.
Pada akhir cerita, mereka Sewashi ingin jalan-jalan dan melihat-lihat dengan menggunakan baling-baling bambu. Malangnya, baling-baling bambu yang seharusnya digunakan di atas kepala, malah ia gunakan di pantat. Saat terbang, celana Nobita pun lepas dan ia terjatuh.
Akhir Cerita Doraemon
Sejak tahun 1980, banyak versi dari akhir cerita Doraemon. Namun, kini akhir cerita dari Doraemon tersebut telah dikisahkan dalam sebuah animasi yang berjudul ‘Stand By Me’. Animasi tersebut banyak menarik para penggemar Doraemon untuk menontonnya.
Tak sedikit dari mereka yang menitikkan air mata karena kisah Doraemon dan Nobita yang diceritakan dalam animasi tersebut. Film yang ditayangkan menjelang liburan natal 2014 tersebut berhasil meraup keuntungan hingga 8,38 miliar yen atau sekitar Rp 1,078 triliun di Jepang dan lebih dari 10 miliar atau sekitar Rp 1,28 triliun di dunia.
Film dengan efek komputer grafis 3D pertama dari Doraemon tersebut disutradarai oleh Tony Oliver serta Ryuichi Yagi. Sementara itu, naskahnya ditulis oleh Takashi Yamazaki. Awal mulanya menceritakan tentang Doraemon yang akan dikirim oleh Sewashi untuk membantu kakek buyutnya yang selalu mengalami kesialan di abad ke 21.
Hal tersebut juga sekaligus untuk membantu kehidupan Nobita menjadi lebih beruntung sehingga ia dan keluarganya tidak jatuh miskin dan terbelit hutang yang sangat banyak. Awalnya, Doraemon menolak perintah dari Sewashi. Kemudian, Sewashi memasang program ke Doraemon agar mau mengasuh dan membantu Nobita.
Ia tidak akan bisa kembali ke abad 22 sebelum tugasnya selesai membuat Nobita menjadi lebih bahagia. Pada suatu hari, Nobita merasa sangat bahagia. Hal tersebut membuat program yang telah disetel oleh Sewashi memberitahu Doraemon untuk kembali lagi ke abad 22.
Suatu hari, Nobita kembali di jaili oleh Gian. Gian pun mengejarnya hingga depan rumah dan Nobita langsung masuk ke dalam rumah. Gian mengancam Nobita dan akan membalasnya. Seperti biasa, Nobita meminta sebuah alat agar bisa berkelahi dengan Gian.
Namun, sikap yang ditunjukan oleh Doraemon pada waktu itu sangatlah berbeda. Doraemon menolak memberikannya, dan hal ini membuat Nobita bingung mengapa ia melakukan hal tersebut. Akhirnya, Doraemon menjelaskan bahwa ia harus kembali ke masa depan.
Nobita terus merengek dan meminta agar Doraemon tidak kembali ke masa depan. Namun, orang tuanya meminta Nobita untuk mengikhlaskan Doraemon pergi. Akhirnya, Doraemon pun pergi ke masa depan dan meninggalkan Nobita. Saat April Mop, Suneo sengaja menipu Nobita dengan mengatakan bahwa ia telah menemukan tsuchinoko.
Nobita percaya saja dengan omongan Suneo dan tidak sadar bahwa hari ini adalah April Mop. Namun, setelah pergi ke lapangan untuk melihat tsuchinoko, Nobita malah digigit anjing. Tak mau kalah, Gian pun ikut menipu Nobita bahwa Doraemon telah kembali. Hal tersebut membuat Nobita merasa sangat senang.
Ia pun langsung kembali ke rumah dan bertanya kepada ibunya apakah Doraemon sudah kembali, namun ternyata ia pun ditipu. Ia pun merasa sedih dan membuka sebuah kotak yang pernah diberikan oleh Doraemon sebelum kepergiannya dulu. Di dalam kotak tersebut berisi sebuah botol yang dalamnya berisi cairan.
Dari kotak itu, Nobita mendengar suara Doraemon yang menjelaskan bahwa botol tersebut bernama Uso 800 (Bohong 800). Cairan yang ada di dalam botol tersebut berguna bagi orang yang meminumnya. Dimana, saat ia mengatakan tidak benar, maka yang terjadi malah sebaliknya.
Kemudian, cairan yang ada di dalam botol tersebut digunakan oleh Nobita untuk membalas perlakuan Gian dan Suneo. Ia akhirnya pun senang karena telah membalas kejahilan yang dilakukan oleh kedua temannya tersebut. Kebahagiaan Nobita pun akhirnya segera hilang karena ia masih sangat merindukan Doraemon.
Akhirnya, ia menggunakan kekuatan dari cairan tersebut dan mengatakan bahwa dirinya tidak merindukan Doraemon dan tidak ingin Doraemon kembali ke kehidupannya. Hal ajaib pun terjadi, Doraemon kembali dari laci kamar Nobita dan mengejutkan Nobita. Ia mengatakan bahwa dirinya bisa kembali lagi ke abad 21 dan hidup bersama dengan sahabatnya tersebut.
Menggambar Doraemon
Tokoh kartun yang sangat populer tersebut memang memiliki banyak sekali penggemar. Tak sedikit juga dari mereka yang ingin menggambar tokoh anime yang satu ini. Untuk menggambar tokoh tersebut sebenarnya sangatlah mudah.
Buat yang sudah tidak sabar ingin menggambar tokoh ini, yuk simak penjelasannya berikut. Jangan lupa juga siapkan pewarna untuk mewarnai Doraemon.
Langkah 1
- Gambarlah persegi terlebih dahulu lalu gambar lingkaran pada bagian atasnya. Beri garis seperti tanda (+) pada bagian lingkaran untuk membantu mempermudah membuat wajahnya
- Selanjutnya, gambar mata pada bagian atas. Gambarlah dua buah lingkaran yang berbentuk oval . Jangan lupa beri garis melengkung untuk daerah mulut dan juga kerah.
Langkah 2
- Sempurnakan bagian mata dengan menggambar lingkaran hitam sebagai pupil mata dan lingkaran putih sebagai highlight mata. Berikutnya, gambar huruf ‘J’ pada bagian sisi kiri tubuh
- Gambar garis melengkung di bagian pipinya, dan gambarlah bentuk ‘D’ secara horizontal untuk membuat kantong pada bagian perutnya
- Gambarlah huruf ‘L’ terbalik pada sisi kanan tubuh serta lingkaran di bagian bawah lengan kiri.
Langkah 3
- Gambar tiga garis pada bagian wajah, kanan dan kiri untuk dijadikan sebagai kumis. Gambar lonceng dengan membuat dua buah garis melengkung dan satu garis lurus pada bagian tengahnya
- Gambar huruf ‘L’ untuk kaki kiri, serta 2 garis untuk bagian lengan kanan
- Jangan lupa, buat bentuk oval untuk kaki Doraemon.
Langkah 4
- Gambarlah bentuk ‘s’ di antara kedua kaki Doraemon untuk memperjelas bentuk kakinya
- Hapus garis bantu yang telah dibuat dan pertegas kembali garis dari gambar Doraemon.
Mewarnai Doraemon
Langkah terakhir adalah mewarnai Doraemon. Cara mewarnai tokoh yang satu ini pun sangat mudah. Karena warnanya yang dominan biru, maka Anda harus mewarnai tubuh doraemon dengan menggunakan warna biru.
Namun, untuk bagian telapak tangan, telapak kaki, perut dan wajah berwarna putih. Setelah itu, beri warna merah untuk bagian tali kalungnya. Untuk lonceng, beri warna kuning. Nah, jika ada ekornya, beri warna merah. Sangat mudah bukan?
Tentunya, bukan sebuah hal yang sulit untuk menggambar dan mewarnai Doraemon satu ini. bentuk tubuhnya yang gemuk pun membuatnya mudah untuk digambar oleh anak-anak.
Baca Juga Gambar Mewarnai
Nah, bagi Anda yang ingin mengajari anak-anak menggambar Doraemon, Anda bisa menggunakan cara di atas. Tak hanya bisa menggambar Doraemon yang berwarna biru. Namun, juga bisa menggambar Doraemon versi dulu yang masih berwarna kuning dan memiliki telinga.
Gambar pula beberapa teman-teman Doraemon seperti Nobita, Sizuka, Suneo dan juga Gian. Tertarik untuk menggambar adik dari Doraemon yang bernama Dorami? Berbeda dengan kakaknya, Dorami merupakan robot kucing yang berwarna kuning. Jangan lupa untuk mewarnai Doraemon dengan rapi ya agar hasilnya bagus. Selamat mencoba!