Kaligrafi Arab. Anda pasti sudah tidak asing bukan? Kaligrafi Arab adalah seni tulis sudah berkembang sejak dulu kala di tanah jazirah Arab. Pada umumnya kaligrafi selalu menjadi suatu seni tulis yang indah dan unik. Dan biasanya dapat ditemukan di setiap sudut masjid.
Kaligrafi merupakan tulisan arab yang ditulis dengan beberapa guratan dengan memperhatikan setiap unsur artistik pada setiap tulisan. Guratan-guratan tersebut menghasilkan seni tulis yang sangat mempesona. Tulisan tersebut juga kerap dijadikan sebagai hiasan seni rupa yang disukai oleh banyak orang.
Kaligrafi adalah suatu seni tulisan yang biasanya menggunakan kalimat bahasa arab yang indah. Setiap seni kaligrafi yang ditampilkan selalu memiliki unsur-unsur keindahan. Keindahan tersebut bisa di telusuri pada setiap pola dan bentuk. Kaligrafi juga kerap membuat seseorang terpukau akan keindahan dari hiasan kaligrafi tersebut.
Pada dunia islam seni kaligrafi memang sudah sangat melekat. Karena, biasanya kaligrafi diambil dari bagian-bagian ayat dalam kitab suci AL- Qur`an. Seni kaligrafi sendiri juga termasuk kedalam seni rupa islam yang selalu menjadi hiasan pada dinding-dinding rumah ataupun masjid.
Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, kaligrafi bukan hanya ditulis diatas kanvas ataupun kulit hewan. Akan tetapi, saat ini sudah terdapat banyak sekali seni kaligrafi arab yang bisa Anda jadikan sebagai wallpaper di perangkat yang Anda miliki. Misalnya pada ponsel, laptop, dan juga perangkat lainnya.
Wallpaper kaligrafi yang tersedia tidak hanya wallpaper biasa. Akan tetapi wallpaper dalam bentuk 3D juga ada. Tentunya hal ini bertujuan agar kita selalu ingat kepada Allah Subhanahu waja`ala dan terhadap agama.
Memang Kalimat kaligrafi bisa kita nikmati dengan baik dan mudah. Jika kita memahami bacaan dan arti yang terdapat pada kaligrafi tersebut. Tentunya memang tidak sulit, jika kita bisa membaca ayat suci Al-Qur`an. Biasanya tulisan kaligrafi arab yang cukup sulit dibaca dan di pahami adalah tulisan kaligrafi yang tidak memiliki tanda baca atau bertuliskan arab gundul.
Kaligrafi Arab Dan Penjelasannya
Kaligrafi adalah ilmu seni menulis yang indah. Dalam bahasa Inggris Kaligrafi di sebut sebagai Caligrapy is art beautiful handwriting. Beberapa definisi kaligrafi dari beberapa pakar yaitu :
- Menurut Syeikh Syamsudddin Al-Ahfani : pengertian kaligrafi (khat) adalah : Ilmu yang mempelajari tentang berbagai macam bentuk huruf tunggal, pisah dan tata letaknya serta metode bagaimana cara merangkainya hingga menjadi susunan kata atau cara penulisannya di atas kertas dan sebagainya.
- Menurut Ubaid bin Ibad : Kaligrafi adalah duta atau utusan dari tangan, sedang pena merupakan dutanya.
- Menurut Yaqut Al-musta`Shimy : Kaligrafi adalah seni arsitektur yang dieksoresikan lewat alat keterampilan.
Jenis-jenis kaligrafi
Dalam perkembangannya kaligrafi muncul dengan jenis yang bermacam-macam. Akan tetapi tidak semua kaligrafi tersebut bertahan hingga saat ini. Ada 8 (delapan ) jenis khat kaligrafi yang populer dan dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi di indonesia. Beberapa diantaranya adalah:
Khat naskhi
Khat Naskhi adalah jenis kaligrafi yang paling sering dipakai oleh orang-orang islam. Baik digunakan untuk menulis naskah keagamaan ataupun tulisan sehari-hari. Khat Naskhi ini termasuk gaya penulisan kaligrafi tertua. Kaidah penulisan kaligrafi ini dirumuskan secara sistematis oleh Ibnu Mauqlah pada abad ke-10.
Dan sejak saat itu kaligrafi ini sangat populer digunakan untuk menulis Mushaf Al qur`an hingga sampai sekarang ini. Kaligrafi ini memiliki karakter huruf sederhana, nyaris tanpa hiasan tambahan. Sehingga Kaligrafi ini mudah dan dibaca dan ditulis.
Khat Tsuluts
Kaligrafi Gaya Tsulust. Kaligrafi ini adalah seorang menteri bahasa arabnya ( wazir ) dimasa kekhalifahan Abbasiyyah. Tulisan kaligrafi gaya tsuluts ini sangatlah ornamental. Dengan banyak hiasan tambahan dan mudah dibentuk dalam komposisi tertentu untuk memenuhi ruang tulisan yang tersedia. Karya kaligrafi yang menggunakan gaya tsulust bisa ditulis dalam bentuk kurva.
Dengan cara kepala meruncing dan terkadang ditulis dengan gaya bersambung serta interaksi yang kuat. Kaligrafi khat tsulust ini banyak digunakan sebagai ornamen arsitektur masjid. Karena kaligrafi ini memang sangatlah indah dan keluwesannya sangatlah menarik. Anda bisa menemukan kaligrafi jenis di buku, dekorasi interior masjid, dan lain sebagainya.
Khat Farisi
Kaligrafi gaya farisi. Seperti tampak dari namanya, kaligrafi gaya farisi ini dikembangkan oleh orang persia. Dan kaligragi ini menjadi huruf resmi bangsa ini sejak masa dinasti Safawi sampai sekarang. Kaligrafi jenis farisi ini mengutamakan unsur garis dan ditulis tanpa harokat.
Kepiawanya dalam menulis kaligrafi ini ditentukan oleh kelincahan dalam mempermainkan tebal-tipis huruf dalam takaran yang tepat. Gaya kaligrafi ini banyak digunakan sebagai dekorasi eksterior masjid di iran dan biasanya dipadukan dengan warna-warni arabes yang sangat memukau.
Khat Riq`Ah
Khat riq`ah. Kaligrafi jenis ini adalah kaligrafi hasil dari pengembangan kaligrafi Naskhi dan Tsulust. Sebagaimana halnya dengan tulisan gaya Naskhi yang digunakan dalam tulisan sehari-hari. Kaligrafi Riq`ah dikembangkan oleh kaligrafer daulah Ustmaniyah.
Kaligrafi ini juga digunakan untuk tulisan tangan biasa atau untuk kepentingan praktis lainnya. Karakter dari huruf kuat ini sangatlah sederhana yaitu tanpa harakat. Sehingga dalam pembuatannya memungkinkan untuk ditulis dengan cara yang cepat.
Khat Ijazah
Khat Ijazah (raihani). Tulisan khat Ijazah adalah kaligrafi perpaduan antara khat Tusulust dan Naskhi. Kaligrafi ini dikembangkan oleh para pakar kaligrafi usmani. Khat Ijazah ini biasa digunakan untuk penulisan ijazah dari seorang guru kaligrafi kepada anak didiknya.
Karakteristik yang bisa di temukan pada kaligrafi jenis ini adalah huruf pada khat ini seperti khat tsulust, akan tetapi lebih sederhana. Tidak terlalu banyak tambahan hiasan dan tidak lazim ditulis secara murakkab atau bertumpu.
Khat Diwani
Kaligrafi Diwani. Kaligrafi jenis ini dikembangkan oleh kaligrafer Ibrahim munif. Yang kemudian, disempurnakan pada akhir abad ke-15 dan awal abad ke-16 oleh SyaikhHamdullah dan kaligrafer daulahusmani di Turki. Khat Diwani seperti ini dulu digunakan untuk menulis kepala surat resmi kerajaan.
Karakter yang bisa ditemukan pada khat Diwani ini tidak berharokat dan berbentuk bulat. Keindahan tulisan kaligrafi ini tergantung pada permainan garisnya yang terkadang berbentuk horizontal. Gaya kaligrafi yang satu ini banyak digunakan untuk sampul buku dan ornamen arsitektur.
Khat Diwani Jali
Khat Diwani Jali. kaligrafi ini adalah kaligrafi pengembangan dari kaligrafi khat Diwani. Gaya penulisan kaligrafi ini diperkenalkan oleh Hafiz Usman. Yaitu 7 seorang kaligrafer terkemuka daulah Usmani di Turki. Anatomi huruf Khat Diwani Jali pada dasarnya mirip dengan khat Diwani, namun jauh lebih ornamental, padat , dan terkadang bertumpuk-tumpuk.
Berbeda dengan Diwani yang tidak berharokat, Khat Diwani Jali terdapat penuh dengan harakat. Dengan harakat yang melimpah ini lebih berfungsi untuk keperluan dekoratif dan tidak seluruhnya berfungsi sebagai tanda baca. Oleh karena itu, khat ini sangat sulit untuk dibaca secara selintas.
Bahkan dibutuhkan ketelitian dalam memahaminya. Pada umumnya model kaligrafi ini digunakan untuk aplikasi yang tidak fungsional. Seperti dekorasi interior masjid atau benda-benda hias lainnya.
Khat Kufi
Khat kufi. Kaligrafi gaya kufi dalam penulisannya banyak digunakan untuk penyalinan Al Qur`an pada periode awal. Karena itu, gaya Kufi ini adalah model penulisan paling tua diantara semua gaya kaligrafi yang ada. Gaya kaligrafi ini pertama kali berkembang di kota Kufah Irak.
Dimana kota tersebut adalah salah satu kota terpenting dalam sejarah keberadaan bani Islam sejak abad ke-7 M. Untuk membuat kaligrafi jenis ini tidak bisa dimiliki begitu saja dengan mudah. Orang yang mempunyai tulisan bagus pun belum tentu bisa membuat kaligrafi jenis ini. Karena kaligrafi bukan hanya sebatas keindahan tulisan saja, tetapi juga bagaimana seorang seniman bisa membentuk sebuah kata yang indah dan unik.
Langkah Awal Cara Membuat Kaligrafi Arab
Tahap ini sangat perlu dilakukan guna untuk melatih tangan agar terbiasa dengan huruf-huruf arab. Hal ini bertujuan agar hasil karya yang dihasilkan terlihat menjadi rapi dan terlihat lebih indah.
https://youtu.be/s3KBzktzLBk
Biasakan Menulis Huruf Arab
Pertama yang harus Anda lakukan adalah Anda harus membiasakan menulis huruf Arab. Hal ini mungkin cukup sulit bagi Anda yang tidak punya basic Bahasa Arab. Bisa karena biasa atau bahkan bisa karena dipaksa. Pada intinya Anda harus membiasakan menulis huruf Arab sampai benar-benar terbiasa.
Nah, untuk lebih memudahkan proses ini, Anda bisa membiasakan menulis penggalan ayat-ayat Al-Qur`an Atau hadist.
Temukan Media Tulis Yang Nyaman Dipakai
Media tulis yang dimaksud adalah kertas dan pena. Pemilihan dua unsur ini sangatlah berpengaruh pada hasil tulisan. Media yang bagus bagi seseorang bisa jadi tidak cocok digunakan orang lain. Maka usahakan mencoba beberapa jenis kertas dan pena.
Setelah itu bandingkan hasil tulisan dan rasakan kenyamanannya saat memegang pena dan menggerakannya diatas kertas yang Anda pilih.
Pelajari Cara Penulisan Huruf Arab
Metode penulisan huruf kaligrafi arab adalah dimulai dari kanan ke kiri. Selain itu, ada beberapa cara lain yang harus Anda dipelajari. Seperti dan cara menggerakan pena dan urutan cara penulisan. Usahakan untuk mencontoh tutorial dari media misalnya saja dari youtube agar proses latihannya bisa lebih efektif.
Biasakan Menggerakan Seluruh Tangan
Kesalahan fatal yang sering ditemui ketika membuat sebuah kaligrafi Arab adalah hanya menggerakan jari saja saat menulis. Hal ini akan berdampak pada ruang gerak tangan dan membuat hasil kaligrafi tidak halus. Jadi, usahakan supaya tangan-tangan menempel pada media tulis.
Biarkan sebagian telapak tangan menempel pada kertas dan mulai gerakan tangan sesuai irama huruf yang akan dibuat.
Meniru Karya Orang Lain Tanpa Sketsa
- Menyalurkan kreatifitas Anda
- Cobalah membuat seni kaligrafi pada media lain yang baik
Tahap Pematangan Tulisan
Pada tahap ini, Anda akan melatih kemampuan memperindah tulisan yang Anda buat. Ada beberapa hal yang perlu dilatih untuk menghasilkan kaligrafi yang indah. Nah, salah satunya adalah dengan membuat sketsa sebelum membuat kaligrafi Arab.
Membiasakan Menulis Dengan Bahan Baku
- Pertama, gunakan Garis Bantu
- Kedua, buatlah sketsa Kaligrafi sebagai media bantu
Kaligrafi Arab
Siapa sih yang tidak mengenal kaligrafi zaman sekarang. Memang kini sudah cukup banyak bahkan juga ratusan juta orang telah menggambar kaligrafi yang indah di seluruh dunia Namun jangan salah, gambar indah ini juga dapat Anda jadikan sebagai referensi untuk jadi bahan gambar seni islami apa yang sedang Anda pelajari.
Sketsa Kaligrafi
Sketsa memiliki peran yang cukup penting. Dimana gambar dapat membantu Anda menemukan sketsa gambar kaligrafi yang Anda inginkan. Menggambar dengan mengunakan sketsa adalah cara yang sangat bagus. Bahkan bisa membantu para pemula untuk mendapatkan hasil karya seni yang bagus dan indah. Anda bisa membuat sketsa dengan menggunakan garis tipis-tipis terlebih dahulu. Kemudian akan Anda tindih dengan tinta yang lebih tebal.
Kaligrafi Arab Bismillah
Kaligrafi bismillah adalah sebuah perkataan yang sudah sangat familiar kita dengar. Hampir di setiap momen kehidupan kita adalah mengucapkan perkataan mulia ini untuk mengharap rahmat dari Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Lafadz bismillah ini selalu ada di setiap awal ayat dalam Al-Qur`an untuk pembukaan surat. Kecuali pada surat At-Taubah. Kita juga di anjurkan oleh rasulullah SAW. untuk mengucapkan lafadz bismillah disetiap do`a yang kita ucapkan. Tidak hanya ibadah-ibadah mahdah saja, kita juga di sunah kan mengucapkan lafadz bismillah pada setiap kegiatan keduniaan yang kita lakukan.
Nah, itulah ulasan mengenai Kaligrafi Arab. Asahlah kemampuan Anda dalam membuat karya seni Kaligrafi Arab agar bisa menghasilkan karya seni yang indah dan memukau. Semoga artikel bermanfaat dan Selamat mencoba.