Macam-Macam Adat Istiadat dari Berbagai Daerah di Indonesia

Adat Istiadat – Sudah bukan hal aneh jika negara besar seperti Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan yang berasal dari setiap daerahnya.

Keberagaman budaya inilah yang menjadikan Indonesia memiliki adat istiadat yang beragam pula dan harus dilestarikan hingga saat ini. Adat ini dilakukan sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat, dan disini lah kekayaan budaya Indonesia begitu terasa.

Setiap suku yang ada tanah air ini memiliki adat dan tradisi yang berbeda. Sebagai contoh tradisi masyarakat Jawa yang berbeda dengan masyarakat NTT, Bali maupun Papua. Agar tidak mudah diklaim oleh negara lain, masyarakat lokal pun harus mengenal adat istiadat negaranya.

Pengertian Adat Istiadat

pengertian adat istiadat
thegorbalsla.com

Secara umum, adat istiadat adalah sikap dan kelakuan seseorang yang telah diikuti oleh orang lain pada jangka waktu yang cukup panjang. Adat idealnya dapat mencerminkan jiwa serta kepribadian suatu masyarakat. Pengertian ini sangat luas jangkauannya, sehingga untuk mengenal secara lebih spesifik Anda perlu memahami pengertian adat istiadat dari para ahli berikut ini.

  • Jalaluddin Tunsam

Jalaluddin Tunsam, dalam tulisannya menyatakan bahwa adat berasal dari bahasa Arab “adah” yang berarti kebiasaan atau cara.

Sedangkan adat istiadat bermakna suatu gagasan yang mengandung nilai kebudayaan, kebiasaan, norma, serta hukum yang lazim dilakukan oleh masyarakat suatu daerah. Apabila adat tidak dipatuhi, ada sanksi tertulis maupun tidak tertulis.

  • Harjito Notopuro

Harjito menyampaikan bahwa hukum adat merupakan hukum yang tidak tertulis, dengan ciri khas yang menjadi pedoman kehidupan masyarakat dalam menyelenggarakan keadilan serta kesejahteraan masyarakat.

  • Koen Cakraningrat

Menurut Koen, adat merupakan suatu bentuk perwujudan kebudayaan yang digambarkan sebagai tata kelakuan. Adat juga merupakan norma atau aturan tidak tertulis namun keberadaannya sangat kuat dan mengikat. Siapapun yang melanggarnya akan dikenai sanksi yang cukup berat.

  • Raden Soepomo

Hampir sama dengan pendapat Harjito Notopuro, Raden Soepomo berpendapat bahwa hukum adat merupakan sinonim dari hukum tidak tertulis yang terdapat dalam peraturan legislative.

Hukum hidup sebagai konvensi di badan hukum negara, dan hidup sebagai peraturan kebiasaan pada kehidupan di kota maupun desa.

  • Soekanto

Soekanto berpendapat bahwa adat istiadat mempunyai pengaruh dan ikatan yang kuat dalam masyarakat. Kekuatan mengikat tergantung pada masyarakat yang mendukung adat istiadat tersebut.

Contoh Adat Istiadat yang Ada di Jawa

contoh adat istiadat yang ada di jawa
baabun.com

Masyarakat Jawa merupakan salah satu golongan masyarakat yang terkenal masih begitu berpegang teguh dengan adat istiadat warisan nenek moyang. Di Jawa sendiri terdapat berbagai macam adat dan tradisi yang begitu unik dan menarik untuk di ulas secara detail.

Mulai dari acara pernikahan, kehamilan sampai dengan kematian, masyarakat setempat masih melestarikan adat tersebut pada kehidupan sehari-harinya. Mayoritas adat masyarakat Jawa yakni berasal dari warisan nenek moyang.

Namun dengan masuknya agama Islam ke pulau terpadat di Indonesia ini, beberapa adat maupun tradisi mengalami asimilasi serta perubahan sesuai dengan ajaran agama Islam. Berikut adalah beberapa contoh adat istiadat yang perlu Anda ketahui.

  • Sekaten

Sekaten adalah upacara yang diselenggarakan untuk mempengaruhi Maulid Nabi Muhammad SAW. Pada setiap tahun Sekaten diselenggarakan di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta yang dihadiri oleh ribuan masyarakat Yogyakarta ataupun wisatawan. Tradisi ini juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Yogyakarta.

Pada momen tersebut, Keraton akan mengadakan iring-iringan atau pawai gunungan hasil bumi masyarakat sekitar yang di arak oleh abdi dalem dan prajurit Keraton. Hingga saat ini adat ini masih dilestarikan dan termasuk dalam kearifan lokal.

  • Pernikahan

Pernikahan merupakan momen sakral dengan adat yang bisa dikatakan cukup rumit bagi masyarakat Jawa. Walaupun kebanyakan masyarakat sudah meninggalkan beberapa tradisi dengan alasan tertentu, namun Anda perlu tahu beberapa  adat istiadat yang ada pada upacara pernikahan Jawa.

Malam sebelum akad biasanya pengantin akan melakukan siraman serta midodareni. Selain itu ada pula acara penyerahan seserahan oleh pengantin pria yang diberikan pada pihak pengantin wanita. Setelah proses akad berlangsung, akan langsung masuk pada tradisi balang suruh (lempar daun sirih), pinggih (pertemuan kedua mempelai), dhahar klimah (saling menyuap) serta sungkeman pada orang tua.

  • Tedak Siten

Dalam bahasa Indonesia tedak siten berarti turun ke tanah. Upacara ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur saat seorang bayi sudah mulai bisa berjalan. Acaranya sendiri menyerupai selamatan.

Pada acara ini, ada beberapa ritual bayi yang masih dilestarikan, seperti dimasukkan pada kurugan ayam kemudian diberi beberapa barang seperti uang, alat tulis, mainan, alat lukis dan lain sebagainya. Kemudian kurungan akan dilepas dan bayi akan dibiarkan memilih benda yang telah disiapkan.

Contoh Adat Istiadat yang Ada di Sumatera

adat istiadat dari berbagai daerah di indonesia
adat istiadat indonesia

Sumatera merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang pastinya juga memiliki adat istiadat yang begitu banyak. Sumatera sendiri tersusun oleh beberapa provinsi yang memiliki tradisi beragam, tergantung dengan wilayah geografisnya. Seperti provinsi Sumatera Utara yang memiliki adat berbeda dengan provinsi Aceh ataupun Sumatera Utara.

Berikut ini adalah beberapa contoh adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Sumatera.

  • Mangogkal Holi-Sumatera Utara

Masyarakat Batak hingga saat ini masih sangat melestarikan adat Mangongkal Holi. Tradisi ini adalah sebuah upacara yang dilakukan dengan cara menggali kuburan seseorang yang telah meninggal alam kemudian ambillah tulang mayatnya dan kemudian akan dipindahkan pada kuburan baru.

Menurut kepercayaan setempat, orang yang telah meninggal tidaklah benar-benar tiada. Mereka akan menuju ke satu proses yang lebih sempurna, yakni alam yang lebih abadi. Para arwah pun bisa berkumpul dengan anggota keluarga lain yang sudah meninggal.  Adat ini dilakukan secara turun temurun dengan diikuti pembuatan Tugu Marga.

  • Ngobeng-Sumatera Selatan

Ngobeng adalah sebuah tradisi menjamu tamu yang banyak dilestarikan oleh masyarakat Palembang. Tradisi ini adalah bentuk dari menghargai tamu dan cara untuk mempererat tali silaturahmi.

Tamu yang datang akan langsung diberi hidangan serta air untuk mencuci tangan. Pada tradisi ini juga akan disiapkan beragam menu seperti gulai kambing, opor, acar, tumisan, sambal dan lainnya.

  • Nganggung-Bangka Belitung

Selanjutnya ada nganggung yang merupakan adat istiadat yang berasal dari Bangka Belitung. Tradisi ini diselenggarakan guna memperingati hari besar Islam yaitu Isra Miraj, Maulid Nabi ataupun untuk menyambut tamu penting.

Pada penyelenggaraannya, masyarakat wajib membawa dulang ke masjid, dulang ini isinya makanan. Sebelum menyantap makanan, setiap orang akan berdoa terlebih dahulu dengan dipimpin oleh tokoh agama di tempat ini.

Contoh Adat Istiadat Kalimantan

contoh adat istiadat kalimantan
adat istiadat indonesia

Tak kalah beragam dengan Jawa dan Sumatera, Kalimantan juga memiliki kebudayaan yang begitu beragam dan masih dilestarikan oleh masyarakat setempat. Pulau ini juga memiliki beberapa provinsi yang menjadikan adat istiadat serta tradisi yang dimiliki sangat beragam.

Bukan hanya dari upacara adat, kekayaan budaya Kalimantan juga termasuk bahasa, musik, tarian, makanan khas dan lain sebagainya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang tradisi yang dimiliki oleh masyarakat Kalimantan.

  • Maccera Tasi

Maccera Tasi merupakan salah satu adat istiadat yang masih sangat dilestarikan. Penyelenggaraan upacara ini biasanya diikuti dengan proses penyembelihan hewan kurban, seperti ayam, kambing maupun kerbau.

Saat proses penyembelihan dilakukan di laut dan darah korban dibuang ke laut, ini merupakan simbol pemberian darah untuk kehidupan laut. Tujuan penyelenggaraan upacara ini ialah agar memperoleh hasil laut yang melimpah.

  • Aruh Baharin

Pada tradisi ini, lima balian (sebutan bagi toko adat) akan berlari-lari kecil sembari membunyikan gelang-gelang yang terbuat dari kuningan. Mereka akan berlari mengelilingi tempat pemujaan sembari membaca mantra.

Upacara Aruh Baharin biasanya dihadiri oleh warga Dayak dan diselenggarakan atas dasar rasa syukur karena hasil panen yang melimpah. Yang menarik dari upacara ini adalah keterlibatan roh leluhur di dalamnya. Para tokoh adat akan melakukan ritual khusus yang bertujuan untuk memanggil roh leluhur sehingga mereka hadir dan meriahkan acara Aruh Baharin. Sesaji juga disediakan untuk roh leluhur yang dipercaya datang.

  • Mandi Tian Mandaring

Mandi Tian Mandaring adalah upaya yang kerap dilakukan untuk memperingati 7 bulan kehamilan. Tradisi ini mirip dengan tradisi mitoni yang dilakukan masyarakat jawa. Pada tradisi ini, dibuat pagar mayang, yakni pagar yang terbuat dari batang tebu yang diikat.

Di dalam pagar lalu akan ditempatkan air mayang, air bunga, keramas asam kamal dan beberapa lainnya.

Contoh Adat Istiadat Sulawesi

contoh adat istiadat sulawesi
adat istiadat indonesia

Sulawesi pun memiliki adat istiadat yang begitu beragam, terlebih lagi di pulau ini begitu banyak suku yang masih ada hingga saat ini.

Tradisi dan adat yang ada di Sulawesi sendiri dipengaruhi oleh agama Islam sehingga menambah kekayaan budaya di pulau ini. berikut adalah beberapa contoh adat yang masih sangat dilestarikan di Sulawesi.

  • Mappalili

Mappalili adalah upacara adat yang biasa dilakukan untuk mengawali musim tanam padi. Ritual pada upacara ini akan dipimpin oleh pendeta Bugis kuno yang biasa disebut dengan ‘Bissu’.

Bissu Puang Matoa akan berkumpul di rumah arajang, yakni tempat penyimpanan bajak sawah pustaka. Dengan menggunakan kemeja bergaris yang dipadukan dengan sarung putih polos, Bissu Puang Matoa akan mulai memimpin acara.

  • Ammateang

Masyarakat Bugis juga masih kerap menggelar upacara kematian, yakni Ammateang. Pada dasarnya upacara ini tak jauh berbeda dengan ritual kematian yang ada di pulau Jawa. Yakni ketika seseorang meninggal, maka jenazahnya akan langsung dimandikan, dikafani dan kemudian dikebumikan dengan layak.

Selanjutnya di rumah duka akan digelar tahlilan dan khataman Al Qur’an yang bertujuan sebagai kiriman doa bagi orang yang meninggal.

  • Adat Kehamilan

Bagi masyarakat Bugis, masa kehamilan adalah masa yang perlu mendapat perhatian khusus. Pada saat awal kehamilan sampai dengan memasuki bulan keempat, masyarakat sekitar umumnya menyebut dengan kata angngerang.

Pada masa ini, seluruh keluarga dari pihak istri maupun suami harus memenuhi keinginan calon ibu terutama keinginan yang berupa makanan. Setelah memasuki usia kehamilan 7 bulan, akan dilakukan upaya anynyapu battang.

Tradisi anynyapu battang ini dilakukan dengan kedua keluarga menyiapkan berbagai macam makanan yang masing-masing memiliki atau menjadi simbol tentu. Pada tradisi ini calon ibu dan calon ayah akan dimandikan dan selanjutnya mengenakan pakaian adat kemudian bersanding layaknya pengantin baru.

Ketika bersanding, kedua calon orang tua ini akan dikerumuni oleh keluarga dan dibiarkan memilih makanan tertentu yang sudah disiapkan.

Contoh Adat Istiadat yang Ada di Bali

contoh adat istiadat yang ada di bali
adat istiadat indonesia

Dengan keindahan alamnya, Bali sudah sangat terkenal hingga ke mancanegara. Wilayah yang kerap disebut dengan nama pulau Dewata ini ternyata bukan hanya memiliki daya tarik dari segi keindahan alam, namun juga adat serta tradisi yang masih begitu dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Walaupun wilayah geografis Bali bisa dikatakan relatif kecil, namun kekayaan budaya dan adat istiadat yang dimiliki daerah ini tak kala beragam dengan daerah lain di Indonesia. Bahkan beberapa tradisi Bali sudah sangat terkenal di luar negeri, seperti upacara pembakaran mayat Ngaben yang kerap menjadi daya tarik bagi turis mancanegara.

Berikut adalah beberapa contoh tradisi dan adat yang dimiliki Bali.

  • Upacara Ngaben

Ngaben atau upacara pembakaran mayat ini merupakan warisan leluhur yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun lalu di Bali. Masyarakat Bali yang mayoritas merupakan penganut agama Hindu percaya jika dengan membakar jenazah, roh leluhur menjadi suci serta mereka bisa beristirahat dengan tenang.

Untuk menyelenggarakan upacara ngaben, pihak keluarga membutuhkan biaya yang tak sedikit, sebab dalam tradisinya upacara ini melibatkan banyak orang dan panggung pembakaran yang tak mura.

Bagi orang Bali yang kurang mampu di segi ekonomi, biasanya akan menunggu dalam kurun waktu yang cukup lama agar bisa menyelenggarakan ngaben secara bersama-sama. Dengan begitu biaya yang dikeluarkan pun akan lebih sedikit karena ditanggung oleh beberapa keluarga sekaligus.

  • Omed-Omedan

Salah satu tradisi Bali yang begitu unik adalah Omed-Omedan. Tradisi yang dilakukan setelah perayaan hari raya nyepi ini diselenggarakan oleh pemuda dan pemudi yang usianya 18 hingga 30 tahun serta belum menikah.

Mereka akan berjajar berhadapan kemudian di guyur air dan bertarung, selanjutnya mereka akan saling berciuman. Tradisi unik ini juga sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam di Bali.

  • Melasti

Melasti adalah upacara yang rutin dilakukan setiap tahun. Upacara ini biasanya akan dilakukan setiap menjelang Nyepi, yakni 3 hari sebelum hari raya Nyepi. Saat melasti digelar, masyarakat Bali akan menyucikan diri mereka dengan cara mendatangi sumber-sumber mata air seperti mata air sakral, danau ataupun laut.

Pada adat ini, tokoh adat akan memercikkan air pada masyarakat agar kotoran serta keburukan yang ada pada diri mereka hilang sehingga jiwanya kembali suci. Upacara ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi turis mancanegara.

Contoh Adat Istiadat yang Ada di Papua

contoh adat istiadat yang ada di papua
adat istiadat indonesia

Pulau yang berada di ujung timur Indonesia dan terkenal dengan sumber daya alamnya yang begitu melimpah ini juga memiliki kebudayaan yang begitu beragam. Suku Dani yang merupakan salah satu suku paling terkenal di Papua memiliki adat istiadat yang begitu unik dan lain dari yang lain.

Berikut ini adalah adat yang masih dilestarikan di Papua.

  • Tradisi Potong Jari

Meski terdengar menyeramkan, namun Anda harus percaya jika tradisi ini masih dilakukan oleh masyarakat Papua hingga sekarang, khususnya oleh suku Dani. Pemotongan jari adalah simbol kesedihan dan rasa duka jika ada anggota keluarga maupun sanak saudara yang meninggal.

Selain sebagai simbol kesedihan, tradisi potong jari juga dipercaya sebagai upaya untuk mencegah terulangnya kemalangan yang menimpa keluarga itu.

  • Pesta Batu Bakar

Masih dari suku Dani, pesta batu bakar merupakan perayaan yang diselenggarakan pada acara pernikahan, kelahiran ataupun kemenangan dari perang. Pada saat penyelenggaraan perayaan ini masyarakat akan memasak berbagai jenis makanan, mulai dari umbi-umbian sampai babi dan kemudian dimakan bersama-sama.

Namun yang menarik disini ialah cara memasak bahan-bahan tersebut. Dimana bahan makanan akan dimasukkan pada lubang yang berisi batu dan dedaunan. Selanjutnya bahan makanan akan dibakar dengan menyalakan api secara tradisional yakni dengan menggosok batu sampai menghasilkan percikan api. Setelah matang makanan akan dibagikan ke seluruh penduduk desa.

  • Tradisi Mumi

Suku Dani di Papua juga memiliki kebiasaan mengawetkan mayat. Hanya saja mereka tidak membalut maak dengan kain, melainkan dengan menjemurnya kemudian disimpan di dalam gua.  Salah satu mumi yang paling tua diketahui sudah ada sejak 300 tahun lalu. Mumi ini diletakkan di rumah dan kadang dikeluarkan jika ada wisatawan yang tertarik untuk melihatnya.

Begitu banyak kebudayaan dan adat istiadat Indonesia yang saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat. Tentu pelestarian kebudayaan tersebut harus terus dilakukan untuk menjaga pengakuan negara lain atas kekayaan Indonesia yang tak dapat dibayar dengan mata uang apapun.

Sebagai kaum muda, Anda pun wajib melestarikan kebudayaan dari daerah asal Anda. Tak perlu malu dengan tradisi adat, karena inilah yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang begitu kaya dan bahkan sangat diinginkan oleh negara lain yang minim kebudayaan tradisional.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.