Rumah Adat Padang: Arsitektur, Macam-macam, dan Ciri Khas

Rumah Adat Padang – Kota Padang yang merupakan Ibu Kota dari Provinsi Sumatera Barat ini menjadi salah satu kota terbesar di Indonesia. Seperti kota metropolitan pada umumnya, modernisasi dan perkembangan teknologi dengan cepat meluas di kota ini. Meski demikian, Padang masih menyimpan dan melestarikan kebudayaan daerahnya.

Rumah adat Padang menjadi salah satu hasil kebudayaan, ciri khas sekaligus jati diri masyarakat Padang yang masih dikenal hingga saat ini. Rumah Gadang memiliki nilai sosial yang tinggi. Rumah adat Padang ini dibangun sesuai dengan ketentuan dan aturan adat yang telah lama menganut sistem matrilineal.

Sistem ini menganut alur keturunan yang berasal dari ibu, sehingga di ranah Minang, wanita memegang derajat paling tinggi di dalam kehidupan. Pembangun rumah adat Padang ini menggunakan bahan utama yang masih sangat tradisional. Bahan-bahan seperti kayu, bambu, hingga ijuk kelapa menjadi material yang paling banyak digunakan.

Walaupun lebih murah dari segi harga dan mudah untuk mendapatkannya, namun bahan-bahan ini memiliki kekurangan yang dapat mudah sekali terbakar. Rumah-rumah adat yang ada di Padang memiliki ciri khas dan keunikan dari segi bentuk hingga warnanya. Setiap desain arsitekturnya memiliki nilai pesan tersendiri.

Fungsi dari rumah adat Padang ini selain utamanya sebagai tempat tinggal juga digunakan untuk pertemuan keluarga hingga acara adat seperti pesta pernikahan dan semacamnya. Berikut adalah beberapa macam rumah adat yang ada di Padang.

Jenis-Jenis Rumah Adat Padang

rumah adat padang

Sama dengan rumah adat yang lainnya, Di Padang, rumahnya memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Apa saja itu? Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis rumah adat padang.

Rumah Gadang

rumah gadang
Rumah Gadang

Rumah Gadang memiliki ciri khas berupa bentuk atapnya yang menyerupai tanduk kerbau. Bukan dibuat tanpa makna, bentuk tanduk runcing dari atap Rumah Gadang ternyata punya arti historis tersendiri.

Konon, bentuk tanduk seperti tanduk kerbau itu adalah simbol dari kemenangan kompetisi adu kerbau yang diadakan dengan seorang raja di daerah Jawa.

Peristiwa yang bersejarah ini kemudian digambarkan sebagai kejayaan masyarakat Minangkabau pada masa itu. Versi filisofis lain dari asal-usul ornamen berbentuk tanduk pada atap Rumah Gadang merupakan hasil inspirasi dari bentuk kapal yang bernama “Lancang”. Kapal ini melintasi Sungai Kampar.

Saat tiba di muara, kapal tersebut kemudian diangkat ke darat dan diberi atap dengan menggunakan tiang layar yang diikatkan memakai tali. Sebab bebannya yang berat, tiang layar tersebut menjadi miring atau melengkung hingga menyerupai gojong atau bagian lancip di atap.

Akhirnya, kapal tersebut beralih fungsi menjadi sebuah rumah bernama Rumah Gadang yang nyaman untuk ditinggali dan kian banyak dibangun untuk masyarakat Minangkabau. Setiap rumah Gadang memiliki keunikan masing-masing. Macam rumah Gadang yang ada, dibedakan berdasarkan bentuk rumahnya.

1. Rumah Gadang Gajah Maharam

1. rumah gadang gajah maharam
situsbudaya.id

Rumah Gadang Gajah Maharam dibangun dari kayu Juar, kayu Surian dan kayu Ruyung atau pohon kelapa, dengan atap berbahan seng. Rumah Gadang Gajah Maharam ini harus dibangun menghadap ke utara dengan dinding di sisi timur, barat, dan selatan ditutup dengan sasak.

Rumah Gajah Maharam memiliki 4 ruang kamar yang dihias dengan ukiran khas Minang.

Ukiran ini juga terdapat pada pintu-pintu kamar. Berdiri di atas 30 tiang penopang. rumah Gadang Gajah Maharam menjadi salah satu rumah yang tahan terhadap gempa.

Rumah ini memiliki 4 buah gojong di bagian atap dan 1 gojong di depan rumah yang digunakan sebagai pelindung. Rumah Gadang Gajah Maharam merupakan jenis rumah adat Padang bisa dikatakan mewah.

2. Rumah Gadang Gonjong Limo

2. rumah gadang gonjong limo
min.wikipedia.org

Seperti namanya, salah satu jenis rumah adat Padang ini memiliki gojong tambahan gojong di sisi kiri atau kanan bangunan. Rumah adat Gadang Gojong Limo ini dapat dijumpai di Kota Payakumbuh, Padang.

3. Rumah Gadang Surambi Papek

3. rumah gadang surambi papek
www.silontong.com

Rumah Gadang Surambi Papek ini memiliki ciri khas unik yang berbeda dengan rumah Gadang lainnya. Dahulu, apabila masyarakat ingin berkunjung ke rumah ini, maka mereka akan masuk melalui pintu belakang.

Namun saat ini sudah banyak rumah Gadang Surambi Papek yang telah dimodifikasi dan memiliki pintu di bagian depan rumah. Karena memiliki pengakhiran di sisi kiri dan kanan yang disebut dengan “bapamokak” atau papek dalam bahasa Padang, maka rumah ini pun dinamakan Surambi Papek.

4. Rumah Gadang Batingkek (Rumah Gadang Bertingkat)

4. rumah gadang batingkek (rumah gadang bertingkat)
www.ranahminang.info

Rumah Gadang Batingkek yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah rumah gadang bertingkat, merupakan rumah adat Padang yang sudah cukup jarang untuk bisa ditemui di Padang saat ini.

Tingkat yang dimaksud dalam rumah ini adalah gojong yang bertingkat-tingkat. Arsitektur bangunannya sendiri mirip dengan rumah adat Gadang Gajah Maharam. Rumah adat ini dahulu banyak tersebar di daerah Singkarak, Kabupaten Solok.

Rumah Gojong

rumah gojong
Rumah Gojong

Rumah Gojong ini bisa dengan mudah ditemui di desa-desa di daerah Padang. Rumah Gojong sendiri juga memiliki beberapa jenis yang memiliki ciri khas masing-masing.

1. Rumah Gojong Ampek Baanjuang

1. rumah gojong ampek baanjuang
www.silontong.com

Rumah Gojong Ampek Baanjuang merupakan merupakan tanda adat bagi masyarakat setempat. Rumah adat Padang ini wajib didirikan di daerah Luhah Nan Tigo, Padang. Rumah ini memiliki 7 atau lebih ruangan dengan 4 buah gojong di bagian atap.

2. Rumah Gojong Anam

2. rumah gojong anam
Rumah Gojong Anam

Bentuk dari rumah Gojong Anam ini tidak jauh berbeda dengan rumah Gadang Gajah Maharam, namun sudah dimodifikasi dengan menambahkan beragam ukiran khas Minangkabau sehingga lebih menyerupai bangunan berunjung. Rumah adat Padang yang satu ini memiliki desain bangunan yang tampak lebih modern jika dibandingkan dengan rumah adat Padang yang lain.

Adanya modifikasi ini membuat tak sedikit orang yang mengira bahwa bangunan ini merupakan bangunan hasil transformasi antara bangunan berunjung dengan rumah Gadang Gajah Maharam.

3. Rumah Gojong Sibak Baju

3. rumah gojong sibak baju
www.pasbana.com

Ciri khas rumah Gojong Sibak Baju ini adalah memiliki bentuk yang hampir tak ada bedanya dengan Sibakkan baju maupun Belajah baju.

Rumah adat Padang yang satu ini juga masih mengimitasi model rumah adat Gadang Gajah Maharam.

Kayu dan sasak menjadi material utama untuk membangun rumah adat Gojong Sibak Baju ini. Di rumah adat ini juga terdapat ukiran-ukiran dengan motif flora dan ukiran berbentuk setengah lingkaran dengan motif mahkota dan flora di bagian atas pintu kamar.

Selain fungsi utamanya yang menjadi tempat tinggal bagi masyarakat suku Minangkabau,

Rumah Gadang nyatanya juga mampu menyedot perhatian pelancong yang tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga mancanegara.

Kebanyakan wisatawan tertarik untuk melihat seni dan desain arsitektur bangunan rumah Gadang yang indah ini berikut dengan ragam ukiran di dindingnya.

Rumah Gadang sebagai salah satu ikon Provinsi Sumatera Barat, memang memiliki daya tarik tersendiri. Karena kepopulerannya, Rumah Gadang juga sempat digunakan sebagai gambar ilustrasi pada uang koin Rp 100 produksi Bank Indonesia pada akhir tahun 70-an.

Daerah Saribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang paling tepat untuk melihat keunikan rumah Gadang. Di kawasan ini, bisa dengan mudah ditemukan ratusan rumah adat Minangkabau dari berbagai bentuk juga suku.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.