Beberapa orang tentu paham dengan olahraga senam lantai. Dalam penulisan artikel kali ini akan dibahas tentang pengetahuan lebih luas mengenai apa itu senam lantai. Ada banyak sekali hal yang akan dibahas kali ini, mulai dari pengertian , sejarah, jenis-jenis, tujuan, manfaat dan sebagainya.
Tanpa panjang lebar lagi, langsung saja berikut informasi terlengkap tentang senam lantai yang harus Anda tahu.
Pengertian Senam Lantai
Dimulai dari mengenal apa itu senam lantai yang sebenarnya. Apa sih itu senam lantai ? Simak dengan baik ya! Ada berbagai jenis olahraga senam yang digemari dengan pengembangan dan variasinya tersendiri. Berbagai jenis senam ini dapat dilakukan sendiri atau secara bersama-sama dan berkelompok.
Berbagai jenis senam ini seperti senam aerobik, senam ibu hamil, senam pramuka, senam SKJ dan sebagainya. Ada juga jenis senam yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang tanpa berlatih kepada seniornya yaitu senam artistik.
Senam artistik sendiri terbagi menjadi dua yaitu senam artistik yang menggunakan alat bantu seperti meja lompat, balok keseimbangan, gelang-gelang, kuda pelana, palang sejajar atau palang tunggal dan yang kedua senam artistik tanpa menggunakan alat bantu atau yang lebih dikenal dengan istilah senam lantai.
Secara bahasa yang sederhana, senam lantai merupakan salah satu cabang dari senam artistik yang memadukan berbagai bentuk keterampilan tubuh dengan menonjolkan keindahan gerakan untuk dipertunjukkan di lapangan senam lantai.
Dapat juga dikatakan senam lantai merupakan perpaduan antara keindahan gerak tubuh, kekuatan gerak, kerumitan gerak, keluwesan gerak, keseimbangan serta kelenturan gerak tubuh.
Jika diperhatikan, perlombaan justru terlihat seperti sebuah pertunjukan sehingga senam lantai juga disebut senam artistik karena poin penilaian salah satunya adalah pada keindahan senam tersebut.
Untuk gerakan senam ini sendiri bebas dengan berbagai gaya dan ramuan masing-masing, seperti gerakan jatuhan, salto, melenting, meroda, roll dan sebagainya dengan kreativitas masing-masing.
Dengan kata lain, gerakan dalam senam lantai tidak dibatasi sejauh atlet melakukan penampilannya tanpa dibantu oleh alat.
Sehingga untuk dapat memberikan penampilan terbaiknya yang memukau dan membuat penonton terpaku menyaksikannya, seorang atlet harus bekerja keras dan melatih kelenturan tubuhnya dengan berbagai jenis gerak dan gaya yang dipadukan secara serasi dan menarik.
Mengapa Disebut Senam Lantai?
Mengapa olahraga ini dinamakan senam lantai? Sesuai dengan namanya, saat melakukan olahraga ini sang atlet hanya menggunakan lantai sebagai medianya tanpa dibantu oleh media apapun untuk menciptakan keindahan gerak kecuali dengan pakaian dan matras yang fungsinya adalah untuk sebagai pengaman bukan sebagai alat pendukung pertunjukan senam lantai ini.
Jadi, olahraga senam lantai benar-benar dilakukan tanpa bantuan alat apapun. Keindahan yang terlihat benar-benar murni dari kehebatan para atlet dalam mengkolaborasikan gerak lentur tubuhnya ke dalam berbagai macam gerakan indah.
Salah satu penyebab munculnya istilah senam lantai dalam olahraga ini karena aktivitas senam ini merupakan olahraga yang membutuhkan keterampilan-keterampilan dasar olah tubuh di atas permukaan lantai yang tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Oleh karenanya gerakan atau olahraga ini disebut olahraga senam lantai.
Penemu Senam Lantai
Senam lantai merupakan salah satu olahraga yang sudah ada sejak jaman dulu sehingga sulit untuk memastikan siapa penemu sebenarnya dari olahraga senam lantai ini.
Namun ada beberapa tokoh penting yang menyumbangkan keilmuannya dalam suatu cabang metodologi senam lantai seperti Archange Tuccaro.
Archange Tuccaco ini merupakan pemain akrobat dari Negara Italia. Archange Tuccaro juga merupakan seorang penulis dimana salah satu karya tulisnya ini yang berjudul Arial Jump. Buku ini berisi tentang metodologi suatu akrobatik yang tebalnya mencapai 400 halaman.
Buku ini banyak digunakan oleh para atlit untuk melakukan pengolahan tubuhnya. Lewat karya tulis tentang keakrobatikannya itulah Archange Tuccaro dikenal sebagai Bapak Metodologi Gymnastic. Sedangkan olahraga senam lantai yang berkembang saat ini menggunakan gerakan-gerakan akrobatik ini sebagai gerakan mayor.
Namun di samping itu, sejarah menyebutkan senam artistik modern sebagai suatu langkah disiplin individu seorang atlet mula-mula dikembangkan di Jerman dan dipelopori oleh Adolf Spiess dan Justus Lion.
Selanjutnya, senam artistik ini merupakan praktik individual yang mana seorang atlet akan selalu berjuang untuk mengolah dan menembus batas-batas tubuhnya untuk ditampilkan dan dipertunjukkan dalam perlombaan senam lantai. Sehingga belum dapat dipastikan secara jelas siapa sebenarnya penemu dari olahraga senam ini.
Induk Organisasi Senam Lantai
Di tingkat internasional, terdapat FIG yang merupakan induk organisasi senam artistik internasional dimana olahraga senam lantai termasuk cabang dari senam artistik. FIG ini bertugas untuk menyusun segala petunjuk peraturan, penilaian serta regulasi bagi semua aspek kompetisi senam tingkat internasional.
Untuk tingkat nasional, senam diatur oleh cabang masing-masing federasi nasional. Di Indonesia sendiri, terdapat PERSANI atau Persatuan Senam Indonesia yang merupakan induk organisasi senam nasional. PERSANI memiliki tugas untuk membina atlet senam Indonesia untuk siap tampil di ranah kompetisi nasional, sea games, Asian games, olimpiade, dan juga kompetisi senam internasional.
Atlet Senam Lantai
Pada awalnya olahraga senam artistik yang di dalamnya termasuk senam lantai ini hanya diperuntukkan bagi kaum laki-laki saja. Namun seiring berjalannya waktu, kaum perempuan mulai bisa ikut dalam pertandingan ini secara formal sejak tahun 1928 silam.
Namun setelah itu olahraga senam ini justru didominasi oleh perempuan. Menurut pendapat secara umum, kaum perempuan lebih menarik dan mampu mengembangkan dengan baik cabang olahraga senam lantai.
Senam lantai ini merupakan olahraga individual dimana seorang atlet harus mampu mengembangkan gerak tubuhnya sendiri untuk ditampilkan dalam pertandingan.
Hal yang menjadi ciri khas dari senam lantai ini adalah meski merupakan cabang olahraga artistik namun kebanyakan orang menganggap senam lantai ini merupakan sebuah pertunjukkan seni yang menarik dimana sang atlet memberikan performa gerakan-gerakan indah dari tubuh lenturnya.
Atlet pertama yang melegendaris dan berhasil merebutkan medali emas pertama dalam olimpiade modern adalah Larisa Latynina yang merupakan atlet senam artistik dari Negara Rusia. Pada saat itu, Larisa baru belia yaitu berusia 22 tahun dan untuk kemenangan yang kedua kalinya berhasil didapatkannya pada usia 26 tahun.
Selain Larisa, atlet legendaris bernama Nadia Elena Comaneci dari Rumania yang berhasil mendapatkan skor sempurna pada kelas pertandingan olimpiade. Tidak cukup itu saja, Nadia juga dinobatkan sebagai athlete of year dari tahun 1957 hingga tahun 1976.
Senam lantai juga melahirkan atlet terbaiknya yang bernama Svetlana Khorkina dari Rusia. Svetlana berhasil mendapatkan 7 medali emas pada cabang artistik di olimpiade tahun 1996, 2000, dan tahun 2004. Selain sebagai atlet olimpiade yang membesarkan namanya, Svetlana juga memenangkan beberapa kompetisi dunia.
Svetlana Khorkina merupakan atlet pertama dan satu-satunya yang berhasil mendapatkan kejuaraan di 3 nomor senam artistik selain pada nomor senam lantai. Pada tahun 2005, Svetlana juga dinobatkan sebagai Vice Presiden di Russian Artistic.
Selain ketiga nama atlet senam lantai di atas yang telah disebutkan, masih ada lagi legendaris selanjutnya yang bernama Vera Caslavska dari Ceko yang merupakan satu-satunya atlet yang pernah memperoleh skor sempurna sebanyak dua kali di pertandingan olimpiade.
Sepanjang karirnya, Vera berhasil mengumpulkan 22 medali dan 7 buah diantaranya merupakan medali emas yang diperoleh dalam kompetisi senam artistik di olimpiade.
Sejarah Senam Lantai
Entah sejak kapan manusia mulai mengenal bentuk-bentuk gerakan senam atau latihan gymnastic tanpa sebuah alat. Namun menurut beberapa catatan sejarah yang ada, khususnya di Eropa, sejak zaman yunani klasik olahraga gymnastic termasuk yang di dalamnya senam lantai sudah ada dan digunakan sebagai latihan latihan para kalangan atlet sebagai pendisiplinan dan juga digunakan sebagai suatu metode latihan kemiliteran.
Buku tentang gymnastic yang pertama kali ditulis oleh Archange Tuccaro seperti yang telah dijelaskan di bagian atas, memuat berbagai jenis gerakan akrobat yang diadaptasi oleh kebanyakan atlet senam lantai.
Buku ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam dunia gymnastic terutama di Negara Eropa waktu itu, sehingga gymnastic saat ini mendapatkan banyak warisan gagasan yang bisa dilihat bahwa lebih dari 50% dari gerakan senam lantai merupakan gerakan akrobatik.
Jenis-Jenis Senam Lantai
Sebagaimana yang juga telah dijelaskan di atas, bahwa bentuk-bentuk gerakan yang tidak terbatas dan terus berkembang. Namun demikian, olahraga senam lantai tetap memiliki bentuk-bentuk latihan dasar yang telah ada sejak zaman klasik dan masih bertahan hingga saat ini sebagai metode latihan dasar dalam merangkai gerakan indah senam lantai.
Berikut ini akan dijelaskan berbagai jenis gerakan senam lantai seperti roll depan, roll belakang, kayang, salto, handstand, meroda, headstand, shoulderstand, lompat harimau, sikap lilin, split, jatuhan, dan sebagainya. Simak baik-baik ya!
Gerakan Dasar Senam Lantai
Senam lantai juga memiliki gerakan dasar sebagai menu wajib dan harus dilakukan setiap hari sebagai latihan. Gerakan dasar bertujuan untuk melatih kelenturan tubuh, keseimbangan, serta kekuatan tubuh Anda. Ketiga hal ini merupakan modal utama dalam mengembangkan keterampilan tubuh. berikut merupakan beberapa gerakan dasar pada latihan senam lantai;
-
Peregangan
Gerakan peregangan adalah aktivitas meregangkan seluruh bagian tubuh Anda mulai dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Contoh gerakan peregangan yang paling mudah adalah memutar kepala ke arah kanan dan kiri, memutar bahu kiri kanan ke depan dan belakang, memutar arah dada ke arah kanan dan kiri dan memutar tulang pinggul ke kanan dan ke kiri.
Selain itu gerakan lain seperti memutar sendi tulang selangkangan ke arah depan dan belakang, dan memutar pergelangan kaki kanan dan kiri dan masih banyak lagi gerakan tubuh lainnya yang digunakan untuk peregangan tubuh.
Gerakan peregangan ini dilakukan pertama kali sebagai penghantar untuk melakukan kelenturan.
-
Pelenturan
Gerakan pelenturan ini dilakukan untuk melenturkan gestur tubuh agar dapat mempertunjukkan penampilan gerakan tubuh yang estetis dengan menonjolkan lengkungan tubuh. Misalnya saja mengakhiri penampilan dengan gerakan salto.
Selain itu, tingkat kelenturan tubuh juga mendukung untuk melakukan berbagai gerakan ekstrim tanpa khawatir akan terjadi cidera pada tubuh Anda. Tubuh yang lentur juga menjadi ukuran keindahan gerakan dan menandakan keleluasaan dimensi gerak.
Ada beberapa titik tubuh yang harus dilatih kelenturannya seperti dengan melakukan split samping, split depan, cium lantai, kayang ke belakang, samping, kiri dan kanan, dan sebagainya.
Latihan gerakan kelenturan ini sangat penting dilakukan oleh atlet senam agar penampilan gerakan di area pertandingan nanti terlihat lebih gemulai dan indah.
-
Latihan Keseimbangan
Memiliki keseimbangan yang baik merupakan hal yang penting bagi seorang atlet. Tanpa kemampuan untuk menyeimbangkan tubuh dengan baik, maka mustahil bisa melakukan gerakan-gerakan ekstrim dalam pertunjukan senam lantai.
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk melatih keseimbangan tubuh, seperti dengan berdiri menggunakan satu kaki baik kaki kanan maupun dengan kaki kiri. Pada latihan seperti ini, salah satu kaki menjadi titik tumpu dan kaki yang satunya diangkat hingga posisi lurus ke depan atau ke belakang, ke samping kiri ataupun ke samping kanan.
Setelah Anda berhasil melakukan posisi bertumpu dengan satu kaki, latihan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi bisa Anda lanjutkan misalnya pada posisi salah satu kaki menjadi tumpuan sementara kaki satunya diluruskan ke depan dan secara perlahan kaki yang menjadi tumpuan di tekuk dan ambil posisi jongkok tanpa merubah posisi tubuh yang tegap lurus kemudian diangkat ke posisi semula.
Ulangi hal ini beberapa kali hingga tingkat keseimbangan Anda meningkat menjadi dengan baik.
-
Latihan Kekuatan
Tiga bentuk latihan yang telah dijelaskan di atas sebenarnya merupakan bentuk latihan untuk melatih kekuatan terutama pada bagian latihan pelenturan dan keseimbangan karena dalam melakukan dua gerakan ini, tubuh membutuhkan energi yang cukup melelahkan.
Salah satu cara untuk melatih kekuatan tubuh dapat dilakukan dengan mudah, misalnya saja dengan berlari, bersepeda, berenang, back sit up, push up dan sebagainya. Latihan kekuatan ini juga bisa dilakukan dengan gerakan-gerakan secara terus-menerus dan berulang. Sebagai contoh dengan melakukan salto yang dilakukan berkali-kali.
Gerakan Senam Lantai
Setelah Anda mampu melakukan beberapa latihan dasar dalam olahraga senam lantai, tiba saatnya untuk mengenal dan berlatih melakukan beberapa gerakan. Berikut ini akan dijelaskan macam gerakan senam lantai yang harus Anda ketahui;
Headstand
Gerakan headstand ada dua macam yaitu gerakan headstand total yaitu dengan posisi berdiri menggunakan kepala saja sebagai tumpuannya dan gerakan headstand sederhana yaitu dengan cara berdiri menggunakan kepala dan kedua telapak tangan. Untuk lebih jelasnya, sebagai contoh berikut penjelasan bagaimana caranya melakukan gerakan headstand sederhana;
- Mula-mula, posisi tubuh seperti akan melakukan gerakan push up, yaitu kedua tangan diletakkan di depan dada
- Kemudian, tarik maju kedua telapak kaki Anda hingga pantat terangkat ke atas dengan posisi kedua tangan tetap pada posisi semula
- Dengan melakukan step kedua ini, secara otomatis posisi badan hingga kepala Anda akan menunduk seperti orang melakukan sujud dalam sholat
- Tempelkan kepada bagian depan ke lantai hingga posisi Anda membentuk seperti sudut segitiga sama kaki
- Setelah itu, kemudian angkat kedua kaki ke atas sebisa mungkin tegak lurus untuk mendapatkan keseimbangan secara sempurna dan tidak terlalu menghabiskan energi.
Handstand
Gerakan handstand akan mudah dilakukan apabila seseorang memiliki tiga syarat utama yaitu memiliki kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan, dan keseimbangan. Gerakan handstand ini dapat dilakukan dengan berbagai macam gaya awalan, yaitu awalan berdiri, berjalan, berlari, atau bahkan dengan gerakan awalan yang lebih ekstrim yaitu langsung melakukan gerakan roll baik roll depan maupun roll belakang.
Sebagai contoh berikut cara melakukan gerakan awalan handstand dengan awalan sederhana yaitu awalan berdiri;
- Mula-mula posisikan badan dalam posisi siap
- Bungkukkan tubuh Anda hingga kedua telapak tangan menyentuh lantai
- Jarak telapak tangan dengan kaki jangan terlalu dekat tapi juga tidak boleh terlalu jauh
- Kemudian tarik kedua kaki ke atas hingga tegak lurus ke atas. Tahan beberapa hitungan detik, misalnya 10 detik, 15 detik dan seterusnya menurut tingkat kemampuan Anda
- Bagi seorang pemula, tentunya melakukan gerakan heandstand ini akan sulit karena belum terbiasa. Karena itu Anda bisa meminta bantuan teman untuk menahan kaki agar tidak jatuh di atas.
Gerakan Lompat Harimau
Gerakan yang ketiga ini bisa Anda dikenal dengan nama gerakan harimau. Sudah tau kan bagaimana gaya seekor harimau yang melompat? Terlihat fantastik dan menyeramkan bukan?
Nah kali ini, lompatan harimau juga digunakan dalam salah satu nama gerakan dalam olahraga senam lantai. Langkah awal yang memudahkan Anda juga dapat melakukan gerakan lompatan harimau ini adalah Anda harus sudah pandai melakukan roll depan.
Lompat harimau sendiri merupakan gerakan melompat yang diawali dengan gerakan berlari kemudian melompat ke arah depan seperti seekor harimau yang hendak menerkam namun diakhiri dengan pendaratan menggunakan gerakan roll depan. Untuk lebih mudah mempraktikannya berikut penjelasan secara lebih detailnya;
- Ambil posisi tubuh berdiri dan persiapan untuk berlari
- Setelah mulai berlari, tentukan waktu yang tepat untuk melompat sesuai dengan tempat yang telah direncanakan sebelumnya
- Buatlah lompatan setinggi dan sejauh mungkin yang Anda mampu
- Lakukan pendaratan dengan posisi kedua telapak tangan sebagai tumpuan pertama kemudian langsung disusul dengan menjatuhkan leher Anda ke belakang sedangkan punggung dalam keadaan roll depan
- Setelah melakukan roll depan, akhiri gerakan melompat harimau ini dengan sikap berdiri secara langsung.
Gerakan Salto
Gerakan yang keempat dan sering dilakukan dalam olahraga senam lantai adalah melakukan gerakan salto. Salto ini dibagi menjadi dua macam yaitu salto depan dan salto belakang dengan atau tanpa dibantu kedua tangan.
Sedangkan dasar untuk gerakan salto ini ada dua macam yaitu pada gerakan salto depan seorang atlet harus sudah menguasai gerakan lompat harimau sedangkan untuk dapat melakukan salto belakang atlet harus sudah menguasai gerakan kayang.
Jika Anda sendiri sudah bisa menguasai kedua syarat tersebut maka untuk melakukan kedua macam salto tersebut hanya tinggal membutuhkan keberanian saja. Untuk melakukan gerakan salto depan Anda bisa memulai dengan awalan lari lalu melompat seperti harimau.
Setelah kedua telapak tangan menempel pada lantai, kaki dan otot perut akan mulai melentingkan tubuh ke arah depan. Jika gerakan ini dilatih secara menerus tanpa terpotong maka Anda tidak perlu lagi menggunakan tangan sebagai tumpuan jatuh namun langsung menggunakan tumpuan kaki.
Sedangkan untuk melakukan salto belakang, diawali dengan menolakkan tubuh ke arah belakang dengan menggunakan gerakan kayang.
Bagi pemula kebanyakan menggunakan telapak tangan terlebih dahulu untuk sebagai tumpuan untuk salto belakang ini, namun bagi atlet yang sudah terbiasa cenderung langsung melakukan salto belakang tanpa menggunakan tangan sebagai tumpuan.
Hanya dengan melentingkan tubuh ke belakang, memutar tubuh sekali putaran saat melayang di udara dan mendarat dengan tumpuan kaki. Kira-kira lebih mudah salto depan apa salto belakang nih?
Senam Lantai Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan salah satu gerakan dalam olahraga senam lantai yang membutuhkan keterampilan khusus untuk dapat melakukannya. Pada saat melakukan sikap lilin, tubuh bukan hanya melatih otot lengan, leher dan perut saja namun juga membutuhkan keseimbangan yang baik agar tidak terjatuh.
Posisi sempurna dari sikap lilin ini adalah dengan posisi kaki berada di atas dan lurus dengan badan yang ditumpu leher dengan bantuan bahu dan siku. Berikut ini tahapan dalam melakukan sikap lilin;
- Posisikan tubuh tidur terlentang dengan pandangan mata ke atas
- Angkat kedua kaki bersama-sama dengan melakukan tolakan dan dibantu dengan tarikan otot perut
- Pada waktu yang sama, tangan kiri dan tangan kanan memegang bagian samping tubuh yaitu bagian area tubuh tulang rusuk bagian samping belakang
- Pastikan juga posisi kaki sejajar dengan dada Anda dengan arah vertikal
- Bahu, siku dan leher dan kaki menyangga tubuh.
Senam Lantai Meroda
Gerakan senam lantai meroda merupakan salah satu latihan wajib yang harus dikuasai oleh seorang atlet senam. Gerakan ini bermanfaat untuk melatih otot-otot tubuhnya dan melatih keseimbangan tubuh.
Meski gerakan meroda dapat dikatakan sebagai gerakan yang mudah, namun jika diolah dengan baik maka gerakan meroda ini dapat menciptakan gerakan ekstrim yang memukau perhatian. Misalnya saja meroda dengan menggunakan satu tangan sebagai tumpuan atau meroda tanpa bantuan tangan yang bisa diistilahkan sebagai gerakan salto samping.
Gerakan meroda dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut;
- Ambil awalan sikap tubuh yang tegak lurus dengan posisi kaki terbuka lebar melebihi lebar bahu
- Jatuhkan tubuh ke samping kanan atau kiri dengan disertai lentingan ringan
- Misalnya saja saat melakukan gerakan meroda ke samping kanan, ketika bagian tubuh atas mulai miring ke kanan dan telapak tangan menyentuh lantai, segera susul dengan kaki kiri dilentingkan ke atas dan tangan kiri menyentuh lantai sehingga kedua tangan menjadi titik tumpuan lalu disusul dengan kaki kanan juga diangkat ke atas
- Tanpa sebuah jeda segeralah turunkan kaki kiri ke samping kanan kemudian kaki kanan dan tubuh mulai terangkat hingga posisi tegak lurus sebagaimana posisi awal.
Unsur-Unsur Gerakan Senam Lantai
Olahraga senam lantai memiliki 6 unsur pokok yang harus terpenuhi agar penampilan di area pertandingan terlihat menarik dan memukau perhatian penonton. Keenam unsur tersebut adalah sebagai berikut;
-
Unsur Keindahan
Yang pertama adalah unsur keindahan gerak. Unsur keindahan gerak ini dapat dilakukan dengan membuat variasi disiplin gerak dengan kolaborasi yang baik. Unsur keindahan gerak ini bisa diambil dari disiplin tari dan acrobat seperti gerakan-gerakan kecil yang mengandung unsur tari ataupun gestur-gestur dalam tari balet.
-
Unsur Kekuatan
Kekuatan merupakan unsur penting dalam olahraga senam tari. Sebab olahraga ini membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Bahkan jika masih dalam tahap latihan dasar dan belum terbiasa melakukannya gerakan-gerakan dalam senam lantai akan terasa sangat melelahkan.
-
Unsur Keberanian
Seorang atlet senam lantai harus memiliki keberanian yang tinggi untuk dapat melakukan berbagai gerakan ekstrim di area pertandingan. Seorang atlet harus mampu melumpuhkan rasa takutnya agar bisa memberikan pertunjukkan terbaiknya yang terkadang benar-benar terlihat sulit dan ekstrim dengan tetap memperhatikan keseimbangan tubuh.
-
Unsur Kelenturan
Dengan tubuh yang lentur akan lebih muda melakukan berbagai gerakan. Memiliki tubuh yang lentur juga akan menambahkan nilai estetika dalam gerakan senam lantai.
-
Unsur Keluwesan
Keluwesan gerak dalam pertunjukkan senam menunjukan kedisiplinan latihan yang telah dilakukan oleh sang atlet. Ketika atlet sudah terbiasa melakukan sebuah gerakan tertentu maka tidak akan canggung dan bingung melakukannya lagi.
-
Unsur Keseimbangan
Tentu saja hal yang tidak kalah pentingnya adalah menanamkan unsur keseimbangan. Tanpa memiliki keseimbangan yang baik seorang atlet akan sulit memberikan performa terbaiknya.
Bahkan hal yang sangat fatal, karena keseimbangan yang belum baik atlet akan terjatuh di arena pertandingan saat melakukan suatu gerakan yang cukup sulit. Tentu hal ini sangat dihindari dalam sebuah pertunjukan olahraga senam lantai.
Bentuk-Bentuk Latihan Senam Lantai
Olahraga senam lantai seni olahraga yang menggabungkan gerakan-gerakan akrobatik dan gerakan dasar serta nilai estetika yang mendukung keindahan gerak. Sehingga sebagai pemula harus mampu menggabungkan beberapa gerakan latihan dasar atau gerakan-gerakan akrobatik menjadi satu rangkaian gerak dalam gerakan senam lantai.
Adapun contoh dari latihan ini adalah sebagai berikut;
- Salto depan lima putaran yang diakhiri dengan gerakan headstand kemudian disusul dengan gerakan heandstand dilanjutkan dengan gerakan roll belakang dan dilebarkan lagi dengan gerakan salto belakang
- Berdiri, jatuhan, roll depan, headstand, handstand, kayang, terbaring kemudian diakhiri dengan gerakan salto belakang
- Lompat harimau dilanjutkan roll depan dilanjutkan lompat harimau lagi dilanjutkan lompat harimau lagi. Lakukan latihan ini beberapa kali hingga mahir
- Lompat harimau disusul roll depan dilanjutkan handstand ditutup dengan roll depan
- Masih banyak lagi perpaduan gerakan latihan dasar yang bisa Anda kolaborasikan sendiri
Peraturan Senam Lantai
Peraturan dalam olahraga senam lantai ini sangatlah sederhana yakni seorang atlet harus memberikan performa gerakan-gerakan senam di dalam area pertandingan pertandingan yang sudah disediakan sesuai batasnya.
Jika ada bagian tubuh atlet sedikit saja yang keluar dari batas misalnya kaki, juri akan langsung memberikan peringatan dengan mengangkat bendera dan nilai dari atlet tersebut otomatis akan dikurangi. Nilai juga akan berkurang jika atlet gagal melakukan suatu gerakan tertentu dan keluar dari koreografi geraknya.
Selain itu, penampilan atlet yang keseimbangan tidak baik misalnya setelah melakukan suatu gerakan tertentu dan membuat atlet kekurangan keseimbangannya juga dapat mengurangi nilai yang diberikan juri. Dari semua aspek penilaian yang diberikan juri, atlet dengan nilai tertinggi yang nantinya dinobatkan sebagai sang juara.
Alat Senam Lantai
Olahraga ini merupakan cabang olahraga yang tidak menggunakan media apapun kecuali lantai dan matras. Matras di sini fungsinya bukanlah sebagai media tetapi hanya sebagai pengaman dari kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi.
Misalnya saja atlet yang gagal melakukan suatu gerakan tertentu dan terjatuh maka dengan adanya matras akan mencegah terjadinya cidera.
Manfaat Senam Lantai
Manfaat melakukan senam lantai ada hubungannya dengan kesehatan. Hal itu memang benar adanya, namun pada dasarnya kesehatan akan secara otomatis didapatkan bagi seseorang yang rajin berolahraga dan memiliki pola makan yang baik.
Senam lantai menjadikan seorang atlet semakin percaya diri dan memiliki keberanian yang tinggi. Ini dikarenakan dalam memberikan performa terbaiknya seorang atlet senam lantai harus berani melakukan berbagai gerakan ekstrim yang berbahaya bagi dirinya.
Tidak jarang seorang atlet yang gagal dalam melakukan gerakan ekstrim dan mengalami cidera bahkan kematian jika terjadi kecelakaan yang fatal. Itu artinya, menjadi seorang atlet senam lantai harus memiliki keberanian dan percaya diri yang tinggi.
Seorang atlet yang baik juga tidak akan mudah puas dengan pencapaian tertentunya. Justru dengan sebuah pencapaian akan membuat rasa penasaran untuk dapat melakukan gerakan yang jauh lebih ekstrim lagi dan memberikan performa yang jauh lebih baik lagi.
Tujuan Senam Lantai
Meraih gelar sang juara dan memiliki tubuh yang indah dan elastis mungkin menjadi salah satu tujuan dari olahraga senam lantai ini. Namun ada tujuan lain yang lebih berharga dari sekedar memiliki tubuh yang seksi dan menjadi sang juara semata.
Yakni rasa percaya diri dan rasa bangga ketika seorang atlet mampu melakukan gerakan-gerakan yang melampau batasan-batasan tubuhnya, mengalahkan rasa takut dan mampu melakukan suatu gerakan yang sulit dipercaya dapat dilakukan oleh tubuh.
Baca juga macam macam gaya renang
Umumnya, seorang atlet senam lantai akan terus menerus melakukan latihannya untuk memperlebar jangkauan gerak tubuhnya hingga tidak ada seorang pun yang mampu gerakan sepertinya.
Itulah informasi-informasi mengenai olahraga senam lantai secara lengkap dan terperinci. Beberapa informasi di atas bisa dijadikan referensi untuk melakukan latihan dasar senam lantai yang saat ini menjadi salah satu cabang senam artistik yang semakin diminati banyak orang.
Tentunya dengan persiapan keberanian dan rasa percaya diri yang tinggi agar lebih cepat memahami dan mampu mempraktikkan berbagai gerakan senam ini.
Bukan hanya sebagai tujuan kejuaraan menjadi atlet profesional saja, tetapi rajin berlatih senam lantai juga akan membuat tubuh sehat dan terasa lentur dan ringan. Dengan tubuh yang terasa lebih ringan, seksi dan indah tentunya juga akan membuat Anda tampil lebih percaya diri dalam segala aktifitas.
Jadi, apakah kini Anda tertarik untuk mencoba dan berlatih olahraga ini?