Urutan pangkat tni – Angkatan Kemiliteran di Indonesia disebut Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tentara sangat dibutuhkan oleh negara yang berdaulat. TNI paling banyak anggotanya berasal dari angkatan darat. TNI terdiri atas tiga angkatan bersenjata yakni AD (Angkatan Darat), AL (Angkatan Laut), serta AU (Angkatan Udara).
Sementara itu, struktur tingkatan pangkatnya juga berjenjang mulai dari Perwira (pangkat tertinggi) hingga Tamtama (pangkat terendah). Urutan pangkat TNI sudah ada sejak pertama kali berdiri dengan nama yang berbeda yakni TKR atau Tentara Keamanan Rakyat.
Sejak pertama dibentuk, TNI sudah mengalami beberapa kali perubahan nama maupun urutan pangkatnya. Perubahan terakhirnya adalah di tahun 1997 dan bisa bertahan hingga saat ini. Saat ini, urutan pangkat TNI diatur berdasar pada Peraturan Pemerintah No. 32 di tahun 1997.
Dari sejak dahulu, karir menjadi seorang tentara adalah hal yang di impikan oleh banyak orang. Jika Anda termasuk di dalamnya, sebaiknya hal pertama yang mesti dipahami adalah urutan pangkatnya. Untuk membantu Anda, silakan simak di bawah ini:
Urutan Pangkat TNI AD (Angkatan Darat)
TNI AD atau angkatan darat adalah tentara dengan kepemimpinan tertinggi dipegang oleh KASA (Kepala Staf Angkatan Darat). Nah, dua komando utama pada TNI AD adalah Kopasus dan Kostrad. Untuk bisa menjadi seorang prajurit TNI AD, Anda akan dididik pada Akmil (Akademi Militer), Secapa, Seskoad, dan juga Kodiklat.
Urutan TNI AD meliputi:
Pangkat kehormatan yang terdiri atas: Jenderal Besar
Pada pangkat kehormatan ini dipegang oleh Jenderal besar serta dilambangkan dengan tanda bintang lima. Dalam sejarah Indonesia, Pangkat Jenderal Besar hanya pernah dipegang oleh tiga orang yakni Soedirman, Soeharto, serta Haris Nasution.
Perwira tinggi
Di dalam urutan pangkat TNI AD, terdiri atas empat kepangkatan Perwira Tinggi. Mulai dari jenderal dilambangkan dengan bintang empat, Letjen atau Letnan jenderal dilambangkan dengan bintang tiga, serta Mayor Jenderal yang disingkat menjadi Mayjend dengan lambang dua bintang. Terakhir adalah Brigadir Jenderal atau Brigjen dengan lambang satu bintang.
- Jenderal (Jend)
- Letnan Jenderal (Letjen)
- Mayor Jenderal (Mayjen)
- Brigadir Jenderal (Brigjen)
Perwira Menengah
Ada tiga urutan pangkat TNI pada jenjang Perwira Menengah, Yang tertinggi dipegang oleh kolonel dengan lambang tiga bunga. Pangkat kedua adalah Letnan Kolonel (Letkol) dengan lambang dua bunga, serta Mayor (May) yang memiliki tanda satu bintang.
- Kolonel (Kol)
- Letnan Kolonel (Letkol)
- Mayor (May).
Perwira Pertama
Tiga urutan pangkat TNI AD pada jenjang Perwira Pertama terdiri atas Kapten atau Kapt dengan tanda dua garis. Selanjutnya, ada Letnan Satu atau Lettu dengan ditandai dua garis. terakhir, ada Letnan dua atau Letda bertanda satu garis.
- Kapten (Kapt)
- Letnan Satu (Lettu)
- Letnan Dua (Letda).
Bintara Tinggi
Dua urutan pangkat TNI AD pada jenjang Bintara Tinggi adalah Pembantu Letnan Satu (Peltu) dengan tanda dua garis bergelombang. Sedangkan pangkat kedua adalah pembantu letanan Dua atau letda bertanda satu garis bergelombang.
- Pembantu Letnan Satu (Peltu)
- Pembantu letnan Dua (Pelda).
Bintara
Urutan pangkat TNI AD yang selanjutnya adalah Bintara yang terdiri atas empat tingkat. Serma ditandai dengan empat garis panah, Serka memiliki tanda tiga garis panah, Sertu ditandai dengan dua garis panah, dan Serda ditandai dengan satu panah.
- Sersan Mayor (Serma)
- Sersan Kepala (Serka)
- Sersan Satu (Sertu)
- Sersan Dua (Serda).
Tamtama Kepala
Tamtama Kepala terdiri atas tiga pangkat yakni kopral kepala yang ditandai dengan 3 garis panah merah. Selanjutnya ada Kopral Satu (Koptu) ditandai dengan dua garis panah merah. Terakhir kopral dua (Kopda) dengan satu garis panah merah.
- Kopral Kepala (Kopka)
- Kopral Satu (Koptu)
- Kopral Dua (Koda).
Tamtama
Tamtama terdiri atas tiga kepangkatan yakni prajurit kepala dengan tiga garis merah, prajurit satu dengan dua garis merah sebagai tanda. Selanjutnya ada prajurit dua dengan satu garis merah.
- Prajurit Kepala (Praka)
- Prajurit Satu (Pratu)
- Prajurit Dua (Prada).
Urutan Pangkat TNI AL (Angkatan Laut)
TNI AL atau TNI Angkatan Laut memiliki dua kekuatan utama yakni Armada Barat dengan markas Tanjung Priok serta Markas Tanjung Perak. TNI AL dipimpin Kepala Staff Angkatan Laut (KASAL). Komando Lintas Laut Militer menjadi komandonya. Urutan Pangkat TNI AL adalah sebagai berikut:
- Pangkat Kehormatan: Laksamana Besar
- Perwira Tinggi:
Perwira tinggi AL adalah periode darma bhakti dimana titik beratnya adalah peralihan pengembangan menuju pemanfaatan yang maksimal. Yang aman darma bhaktinya didapatkan atas prestasi, dedikasi, serta kerja keras.
Pangkat perwira tinggi adalah pangkat penghargaan potensi yang paling baik seorang perwira. Pangkat ini diberikan sebagai bentuk dari amanah serta tanggung jawab jabatan strategis yang mempunyai nilai politis.
Perwira tinggi juga mempunyai nilai jual dan bargaining power untuk kebijakan pertahanan negara di dalam pemerintahan dan negara yang lain.
Urutan pangkat TNI AL dari yang tertinggi sampai terendah akan dijelaskan di bawah ini:
- Laksamana digambarkan dengan empat bintang
- Laksamana Madya digambarkan dengan tiga bintang
- Laksamana Muda pangkat di atas laksamana pertama jenderal dan dilambangkan dengan dua bintang
- Laksamana Pratama merupakan pangkat terendah dalam jenjang perwira tinggi, dilambangkan dengan satu bintang.
Perwira Menengah
Di dalam jenjang TNI AL, terbagi atas tiga pangkat di dalam jenjang perwira menengah. Urutannya adalah sebagai berikut:
- Kolonel merupakan pangkat yang paling tinggi TNI AL pada jenjang perwira menengah. Dilambangkan dengan satu bunga melati berwarna emas
- Letnan Kolonel dilambangkan dengan dua bunga melati emas
- Mayor merupakan pangkat terendah dalam jajaran perwira menengah dilambangkan dengan satu bunga melati emas.
- Perwira Pertama:
Ada tiga urutan pangkat dalam jenjang Perwira Pertama yang terdiri atas:
- Kapten adalah pangkat yang paling tinggi pada jenjang perwira pertama dilambang dengan tiga balok emas
- Letnan Satu atau Lettu dilambangkan dengan dua balok emas
- Letnan Dua atau Letda adalah pangkat terendah dalam jenjang dilambangkan dengan satu balok emas.
- Bintara Tinggi yang terdiri atas:
- Pembantu Letnan Satu adalah pangkat paling tinggi dalam jenjang Bintara Tinggi ditandai dengan dua balok emas bergelombang.
- Pembantu Letnan Dua merupakan pangkat terendah dalam jenjang Bintara Tinggi dengan lambang balok emas bergelombang sejumlah satu.
- Bintara terdiri atas:
- Sersan Mayor adalah pangkat paling tinggi dalam jenjang Bintara dilambangkan dengan empat balok kuning serupa huruf V.
- Sersan Kepala yang dilambangkan dengan tiga balok kuning serupa huruf V
- Sersan Satu atau Sertu yang dilambangkan dengan balok kuning sejumlah dua buah.
- Sersan Dua atau serda yang merupakan pangkat terendah di jenjang kepangkatan Bintara yang ditandai dengan balok kuning laikanya huruf V sejumlah satu buah.
- Tamtama Kepala, terdiri atas:
- Kopral Kepala merupakan pangkat tertinggi dalam jenjang Tamtama kepala yang ditandai dengan tiga balok merah berbentuk V
- Kopral Satu atau Koptu yang ditandai dengan dua balok merah berbentuk V
- Kopral Dua atau kopda adalah pangkat terendah pada jenjang Tamtama kepala. Ditandai dengan balok merah berbentuk V sejumlah satu buah
- Tamtama yang terdiri atas:
- Prajurit Kepala adalah pangkat tertinggi pada tingkat Tamtama dengan lambang tiga balok merah lurus
- Prajurit Satu merupakan pangkat yang dilambangkan dengan dua balok merah lurus
- Prajurit Dua yang dilambangkan dengan satu balok merah berbentuk lurus
Urutan Pangkat TNI AU (Angkatan Udara)
TNI AU memiliki pangkat kehormatan untuk TNI angkatan Udara yang berupa pangkat Marsekal Besar. Nah, dalam sejarah RI, belum ada yang mendapat pangkat ini. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang urutan pangkat TNI AU, silakan simak di bawah ini!
Pangkat dalam TNI AU terdiri atas:
- Pangkat Kehormatan yang terdiri atas: Marsekal Besar
- Perwira Tinggi:
Pada jenjang kepangkatan TNI AU terdiri atas empat pangkat yakni marsekal (Mars) dengan ditandai dengan empat bintang, selanjutnya ada marsekal madya atau marsdya dengan tanda tiga bintang. Yang ketiga adalah marsekal muda atau marsda dengan dua bintang. Terakhir, Marsma atau marsekal pertama dengan tanda satu bintang.
- Marsekal
- Marsekal Madya
- marsekal Muda
- Marsekal Pertama
Perwira Menengah
Urutan pangkat TNI AU pada jenjang perwira menengah terdiri atas tiga tingkat. Dimulai dengan yang paling tinggi yakni kolonel dengan tanda tiga simbol, Letnan kolonel dengan dua simbol, serta mayor yang ditandai dengan satu simbol.
- Kolonel
- Letnan Kolonel
- Mayor
Perwira Pertama
Urutan pangkat TNI AU yang selanjutnya adalah perwira pertama yang terdiri atas Kapten atau Kapt ditandai dengan simbol tiga garis. Letnan Satu atau Lettu ditandai dua garis, dan letda (Letnan dua) dengan ditandai satu garis.
- Kapten
- Letnan Satu
- Letnan Dua.
Bintara Tinggi
Bintara tinggi terdiri atas dua pangkat yakni Pembantu Letnan Satu (Peltu) ditandai dengan dua garis serta Pembantu Letnan Dua (Pelda) ditandai satu garis.
- Pembantu Letnan Satu
- pembantu Letnan Dua
Bintara
Terdiri atas empat pangkat yang terdiri atas Sersan mayor atau Serma ditandai dengan empat garis panah, terdapat juga Sersan kepala (Serka) yang ditandai dengan tiga garis panah. Ketiga ada Sertu atau Sersan satu yang ditandai dengan dua garis panah. terakhir ada sersan dua atau serda yang ditandai dengan satu tanda panah.
- Sersan Mayor
- Sersan kepala
- Sersan Satu
- Sersan Dua.
Tamtama Kepala
Ada tiga pangkat pada urutan pangkat TNI AU di jenjang Tamtama Kepala yakni kopral kepala atau kopka ditandai dengan tiga panah merah. Selanjutnya ada koptu atau Kopral satu dengan dua tanda panah merah, serta kopral dua atau kopda dengan dua panah merah. Terakhir ada kopral dua atau kopda yang ditandai dengan satu panah merah.
- Kopral Kepala
- Kopral Saturday Kopral Dua
Tamtama
Pada jenjang kepangkatan TNI AU Tamtama terdiri atas tiga pangkat yakni praka atau prajurit kepala yang ditandai dengan tiga garis merah. Pratu atau prajurit satu dengan tanda dua garis merah. Serta Pada atau prajurit dua dengan ditandai satu garis merah.
- Prajurit Kepala
- Prajurit Satu
- Prajurit Dua.
Pasukan Elite TNI
Salah satu ciri dari personel TNI adalah mempunyai spesifikasi mumpuni, pertahanan kuat, serta bisa menjaga Negara Kesatuan RI. Seperti yang Anda tahu bahwa Tni terbagi menjadi tiga matra yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara yang memiliki tugas serta fungsi masing-masing.
TNI adalah garda terdepan dalam melindungi NKRI. TNI juga dilatih dengan cara kepemimpinan serta teknik bertahan hidup sesuai dengan sub kesatuannya. Namun, ada juga pasukan khusus yang dibentuk saat menghadapi kondisi tertentu. Nah, sebenarnya, apa saja pasukan elite di TNI? Berikut ulasan lengkapnya:
-
Kopassus
Kopassus adalah komando tempur TNI Angkatan darat yang memiliki kemampuan khusus serta gerak yang cepat di dalam medan yang beragam. Kemampuannya meliputi menembak cepat serta anti-teror. Prajurit Kopassus terkenal dengan julukan pasukan baret merah karena menggunakan baret merah.
Sedangkan mottonya adalah “Berani, benar, dan berhasil.” Satuan ini berasal dari Kesatuan Komando Tentara Tentara teritorium III/Siliwangi (Kesko TT) yang berfungsi dalam menumpas Republik Maluku Selatan di tanggal 16 April 1952. Kesatuan inilah yang menjadi cikal bakal dari Pasukan Kopassus.
Kopassus mempunyai lima grup yang terdiri dari Parakomando di Serang Banten, Parakomando di Kartasura Jawa tengah, Pusat pendidikan Pasukan Khusus di Batujajar (Jabar), Sandhi Yudha di Cijantung (Jaktim), serta Anti teror di Cijantung (Jaktim).
Operasi yang pernah dilakukan Kopassus adalah penumpasan DI/TII, Trikora, Permesta, Dwikora, G/30S/PKI, Operasi Seroja Timor Timur, serta Pepera di Irian Barat.
Kopassus juga pernah berhasil melakukan operasi pembebasan sandera di Woyla tepatnya di Bandara Don Muang-Thailand, operasi pembebasan sandera di Mapendurna, GPK di Aceh, operasi Perompak Somalia, dan sebagainya.
-
Kopaska
Pasukan khusus ini adalah milik angkatan laut. Kopaska atau Komando Pasukan katak berdiri karena arahan dari Ir. Soekarno di tanggal 31 Maret 1962 sebagai kampanye pembebasan Irian Barat.
Kopaska mempunyai tugas untuk menyerbu kapal serta pangkalan musuh, menyiapkan perebutan pantai, menghancurkan instalasi bawah air, serta operasi pendaratan dengan kekuatan amfibi. Semboyan dari pasukan ini adalah “Tan Hana Wighna Tan Sima” yang artinya tidak ada rintangan yang tidak bisa diatasi.
Kopaska terdiri atas dua komando yakni di Ujung Surabaya serta Satuan Pasukan Katak Armabar Jakut.
-
Denjaka
Denjaka dibentuk pada 4 November 1982 dengan nama Pasusla atau Pasukan Khusus Angkatan Laut. Pembentukan Denjaka dilatarbelakangi oleh terorisme, ancaman aspek laut, sabotase, dan sebagainya.
Perekrutannya terdiri atas personel Komando Pasukan katak (Kopaska) dan Batalyon Intai Amfibi (Yontaifib) yang pelatihannya melalui aspek-aspek laut.
Detasemen ini adalah satuan antiteror yang ada pada komando pelaksana Korps Marinir dalam melaksanakan operasi antisabotase, anti bajak pesawat udara, antiteror aspek laut, serta perang kota. Motto dari Denjaka adalah Satya Wira Dharma yang memakai seragam hitam dengan baret ungu.
-
Paskhas
Korps Pasukan Khas adalah satuan khusus Tni AU. merupakan pasukan tempur yang bersifat infantri dengan format organisasi tempur untuk kebutuhan matra udara. Moto dari pasukan ini adalah Karnanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana atau bekerja tanpa menghitung untung dan rugi.
Paskhas tercatat pernah melakukan penumpasan operasi trikora, RMS, Dwikora, Seroja, dan masih banyak lagi.
-
Tontaipur
Merupakan singkatan dari Satuan peleton Intai tempur yang mana masuk di Komando Strategi Angkatan Darat. Pembentukannya bertujuan menumpas dengan kualitas dan pasukan yang kecil.
-
Yontaifib
Batalion ini adalah pasukan khusus yang masuk di Korps Marinir TNI AL. Satuan Batalyon Intai Amfibi ini diawali dengan diperlukannya data-data intelijen lengkap. Tugas dari Yontaifib untuk menyediakan kekuatan amfibi dan darat dan juga tugas operasi khusus.
Demikian urutan pangkat TNI lengkap, mulai dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Dengan tambahan berupa pasukan elite TNI. Semoga bermanfaat!