Ucapan idul adha – Pada saat hari yang ditunggu-tunggu yakni hari kemenangan tiba, setiap orang berlomba-lomba mengirimkan ucapan selamat pada semua orang yang dikasihi. Misalnya seperti keluarga, sahabat, teman sejawat, hingga saudara sesama muslim.
Ucapan tersebut memang tidak selalu harus diucapkan secara langsung. Tidak sedikit pula yang memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk saling memaafkan. Adapun isi dari ucapannya bermacam-macam, tapi pada intinya berisi ucapan Idul Adha yang disertai dengan permohonan maaf.
Karena hakikatnya manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Untuk itulah momen ini dimanfaatkan untuk saling melebur dosa dan meminta maaf atas segala kesalahan yang pernah dibuat. Lantas sebenarnya seperti apakah ucapan selamat hari raya Idul Adha yang benar itu?.
Adakah aturan khusus yang mengaturnya? Atau adakah ucapan yang sudah diamalkan sejak zaman Rasulullah SAW? Mari simak penjelasan beberapa pendapat yang mungkin bisa menjawab semua pertanyaan Anda tersebut. Sebenarnya mereka memang mengucapkannya, hanya saja kata-kata yang selalu mewakili ucapan tersebut adalah Taqobbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian).
Jubair bin Nufair pernah berkata bahwasannya para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan suatu hari raya, baik hari raya Idul Adha dan Idul Fitri. Kemudian mereka saling mengucapkan satu sama lain dengan perkataan tersebut diatas.
Al Hafidz Ibnu Hajar pernah berkata jika sanad hadis yang sampaikan oleh Jubair bin Nufair adalah hasan atau shahih. Artinya hadist tersebut benar adanya dan tidak mengandung informasi yang bohong. Imam Ahmad rahimullah juga pernah mengatakan bahwa mengucapkan Taqobbalallahu minna wa minkum kepada sesama saudara muslim pada hari raya Idul Adha diperbolehkan.
Ada pula sebuah kisah yang diriwayatkan oleh penduduk Syam dari Abu Umamah berkata bahwa seorang ulama pernah bertanya. Dimana pertanyaan tersebut menyangkut dengan ucapan Idul Adha, yakni bagaimana hukum mengucapkan kalimat Taqobbalallahu minna wa minkum.
Kemudian Imam Ahmad menjawab dengan tegasnya bahwa mengucapkan kalimat tersebut tidaklah masalah. Selanjutnya ada yang menanyakan pula apakah Watsilah bin Aqso’ memiliki pendapat yang sama dengan beliau? Dan Imam Ahmad pun mengiyakannya. Beliau juga menambahkan bahwa mengatakan ucapan tersebut tidaklah makruh.
Ibnu ‘Aqil juga pernah bercerita tentang isi beberapa hadist yang di dalamnya membahas mengenai ucapan selamat hari raya ied. Dan di antara yang diceritakannya tersebut adalah hadist dari Muhammad bin Ziyad. Ia pernah mengatakan bahwa “Aku pernah bersama dengan Abu Umamah Al Bahili dan juga bersama sahabat Nabi Muhammad SAW yang lain.
pada saat mereka sepulang dari sholat ied, satu sama lain di antara mereka saling memberikan ucapan dengan perkataan Taqobbalallahu minna wa minkum.” Namun, Imam Ahmad meragukan kesahihan hadist yang diriwayatkan Abu Umamah ini. apakah hadistnya termasuk shahih atau hadist Hasan.
Di sisi lain, Ali bin Tsabit bertanya mengenai ucapan Idul Adha kepada Malik bin Anas. Lalu Malik bin Anas menjawab bahwa mengucapkan selamat seperti itu tidaklah dikenal di masyarakat Madinah. Ada sebuah hadist yang bisa dibilang memperkuat jawaban Malik bin Anas. Hadist tersebut diriwayatkan oleh Ahmad.
Beliau mengatakan bahwa, “Aku tidak akan mendahului mengucapkan selamat hari raya kepada seorangpun. Akan tetapi, jika ada yang mengucapkan selamat kepadaku maka aku pun akan mebalasnya.” Hadist-hadist tersebut dinukilkan dari Al Mughni.
Berikutnya, adapula seorang sahabat Nabi yang bernama Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang turut berkata bahwa setelah selesai melaksanakan sholat ied, beliau akan mengucapkan Taqobbalallahu minna wa minkum wa ahaalallahu ‘alaika kepada siapapun yang dijumpainya.
Untuk itu, bagaimanakah hukum pastinya mengucapkan selamat hari raya apakah diperbolehkan atau tidak, dianjurkan atau tidak itu belum memiliki hukum yang jelas. Yang pasti jika sesuatu itu memang baik dan tidak merugikan orang lain, maka anggap saja sebagai sarana untuk bersosialisasi antar sesama muslim.
Seperti yang diketahui, bahwa menjalin hubungan baik kepada saudara sesama muslim adalah suatu hal baik yang dianjurkan. Hal berikutnya setelah hukum ucapan Idul Adha adalah bagaimanakah hukum bersalaman atau bahkan berpelukan pada saat Anda mengucapkan selamat hari raya tersebut?.
Seperti yang kebanyakan dijumpai saat ini, pada saat mengucapkan selamat hari raya biasanya akan dibarengi dengan bersalaman atau berpelukan. Tindakan tersebut dianggap sebagai suatu bukti kasih sayang dan adanya hubungan yang erat.
Mengenai hal itu, Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah pernah berkata bahwa perbuatan seperti jabat tangan dan juga berpelukan diperbolehkan. “Perbuatan itu semua dibolehkan, karena orang-orang tidak menjadikan hal tersebut sebagai suatu ibadah. Dan bukan merupakan suatu bentuk untuk mendekatkan diri kepada Allah.”
Perbuatan ini hanya diterapkan sebagai kebiasaan dan bentuk penghormatan serta memuliakan orang lain. selama perbuatan ini hanya dijadikan sebagai adat kebiasaan yang baik serta tidak ada dalil pasti yang melarangnya, maka hal ini boleh saja dilakukan.
Seperti yang sudah sering para ulama katakan bahwa, “Hukum asal segala sesuatu adalah boleh. Sedangkan ibadah itu terlarang dilakukan kecuali jika sudah ada petunjuk dari Allah dan Rasul-Nya.”
Dari penjelasan mengenai hukum ucapan Idul Adha dan juga hukum berjabat tangan serta berpelukan saat mengucapkan selamat hari raya diatas, bisa dipahami bahwa hal tersebut boleh saja dilakukan selama tidak ada dalil pasti yang melarangnya. Apalagi hal tersebut adalah hal yang baik dan menumbuhkan sikap saling bersilaturahim.
Nah, kemudian ucapan seperti apakah yang layak dan patut disampaikan pada saat hari raya tiba? Tidak perlu bingung kawan, karena di bawah ini akan disajikan beberapa contoh kalimat yang bisa Anda sampaikan kepada orang-orang tersayang.
Ucapan Idul Adha Kepada Sesama Muslim
Ucapan ini seringkali dijadikan sebagai ucapan yang mewakili kata hati yang mengucapkan. Apalagi ditambah dengan rangkaian kata nan indah yang menghiasinya:
“Seiring gema takbir berkumandang
Semoga sejalan dengan keikhlasan yang selalu mengiringi langkah hingga sampai pada tempat tujuan
Selamat Hari Raya Idul Adha Tahun ….
Mohon Maaf Lahir dan Batin”
Tidak terlalu panjang memang, tetapi cukup mewakilkan isi perasaan seseorang. Karena memang dengan kata-kata yang lebih singkat bisa lebih efektif. Kadang rangkaian kata yang terlalu panjang justru tidak dibaca malah cenderung diabaikan.
Ucapan yang Berkaca dari Kisah Nabi Ismail dan Ibrahim
Ucapan yang kedua ini memiliki makna yang sangat dalam. Sebab didalamnya juga diterangkan mengenai kisah atau asal usul dalam Idul Adha ada penyembelihan hewan kurban.
“Belajar dari kisah Ismail yang merelakan dirinya disembelih
Dan Ibrahim yang ikhlas menyembelih
Atas nama Allah, tidak ada cinta yang jauh lebih besar dibanding cinta kepada Tuhannya
Selamat Hari Raya Idul Adha ….
Taqobbalallahu minna wa minkum”
Ucapan ini sangat tepat jika ditujukan kepada saudara sesama muslim agar kembali mengingat dan belajar dari perilaku terpujinya Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim. Dengan ucapan ini juga dimaksudkan agar menambah keimanan kepada Allah yang menciptakan manusia.
Ucapan Idul Adha Sebagai Rasa Syukur
Dalam ucapan dibawah ini sekaligus sebagai bentuk rasa syukur Anda kepada Allah yang telah memberikan segala yang Anda butuhkan. Tanpa memandang siapa Anda, apa derajat dan pangkat Anda. Bahkan seorang pendosa sekalipun tetaplah Allah berikan rizki yang tiada terhingga.
“Allah lah yang telah menetapkan segala rizki kepada setiap umatnya
Dengan teliti, tanpa terkecuali
Berbagilah rizki itu kepada sesamamu sebagai jalan membersihkannya
Jadikan Idul Adha ini sebagai suatu langkah awal yang baik
Supaya bisa menjadi insan yang berakhlak mulia
Selamat Idul Adha ….”
Tanamkanlah rasa syukur atas semua yang telah didapat. Sebab Allah memberi apapun yang kita butuhkan, apapun yang terbaik untuk umatnya dan bukan apa yang diri ini inginkan.
Ucapan Selamat Hari Raya untuk Keluarga
Tidak hanya mengungkapkan rasa syukur karena dipertemukan kembali dengan hari kemenangan, ucapan itu juga disampaikan kepada seluruh anggota keluarga. Hal ini bertujuan untuk lebih mempererat hubungan kekeluargaan diantara mereka. Berikut ini beberapa saran ungkapan yang tepat apabila akan disampaikan kepada anggota keluarga:
-
Kerabat Jauh
Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu selama satu tahun ini
Usai menyambut hari raya Idul Fitri, kini kita akan bertemu dengan hari kemenangan berikutnya yaitu Idul Adha
Tiada hal yang lebih penting dari rasa syukur yang harus terus terpanjatkan
Tiada kata seindah takbir yang terus bergema di setiap rumah Allah SWT
Semoga dengan memasuki Idul Adha akan semakin erat pula tali persaudaraan yang terjalin
Rasa kemanusiaan, rasa kepedulian antar sesama manusia
Selamat hari raya Kurban untuk semua umat muslim dunia.
-
Kerabat Dekat
Seiring terdengarnya gema yang merdu di setiap sudut pintu masjid
Umat Islam menunaikan ibadah sholat sunnah berjamaah
Kami bersama dengan keluarga besar mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha….
Semoga Allah senantiasa melapangkan rejeki dan melimpahkan keberkahan kepada kita semua.
Ucapan Idul Adha dengan Pantun
Ucapan yang banyak digunakan selama ini adalah ucapan berbentuk serangkaian kata yang bijak dan dengan bahasa yang penuh dengan makna. Mungkin diantara Anda ada yang menginginkan suasana baru dari hanya sekedar kata yang itu-itu saja. Nah, pantun bisa jadi alternatif pilihan nih. Selain bentuknya yang unik, pantun juga bisa kok menyampaikan pesan apa yang Anda maksud.
Berikut ini beberapa referensi pantun yang bisa Anda gunakan sebagai bentuk ucapan Idul Adha:
-
Pantun untuk Sahabat
Buah jambu buah semangka, belinya jauh di mangga dua
Wah udah Idul Adha, Yuk bakar-bakar daging qurbannya
Ke Ciamis naik kereta
Keretanya panjang jalannya di rel besi
Berhubung sudah masuk lebaran Idul Adha
Bolehlah pesta daging kambing dan sapi.
-
Pantun untuk Teman Lama
Ke Bogor naik bus turun di perempatan
Liat pungli lagi pada di basmi
Selamat menyambut hari raya qurban
Jangan lupa untuk silaturahmi dengan bakaran daging sapi.
Ucapan Idul Adha yang Menyentuh Jiwa
Selain dengan ucapan yang unik seperti pantun di atas, Anda juga bisa menggunakan ucapan-ucapan yang bakal menyentuh jiwa di bawah ini. ucapan yang pastinya akan membuat si pembaca terharu dan bergetar hatinya. Pasti penasaran kan? Yuk langsung saja intip seperti apa contohnya:
-
Permohonan Maaf
Saat lisan kerap kali merangkai dusta
Saat langkah seringkali membekaskan lara
Saat hati selalu berprasangka
Maka apabila terdapat perbuatan yang menggoreskan luka
Mohon bukakanlah pintu maaf yang luas dari lubuk hati terdalam
Selamat Idul Adha ….
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
-
Menebar Kebaikan
Berkurban adalah wujud syukur
Supaya tidak terus mendongak ke atas
Lihatlah ke bawah, ada mereka yang hanya bisa memakan daging satu tahun sekali
Dengan qurban kita jadi lebih mengetahui bagaimana caranya berbagi kepada yang lebih membutuhkan
Itu makna qurban yang sebenarnya
Selamat Berkurban
Tepat di hari kemenangan ini
Banyak sekali kambing dan sapi yang rela berkorban demi manusia
Kini saatnya mereka menanti kerelaan manusia untuk ikut berkorban
Berkorban untuk merelakan dan menghilangkan nafsu hewani yang mendarah daging dalam tubuh
Sudahkah kita lakukan pengorbanan itu?
Jika belum, renungkanlah kembali siapa yang nyatanya lebih istimewa di hari raya Idul Adha ini?
Selamat idul Adha ….
Ucapan Kepada Relasi
Nyatanya ucapan Idul Adha tidak hanya disampaikan kepada keluarga saja, tetapi juga disampaikan di lingkungan kerja. Antara satu pekerja dengan pekerja lainnya saling berjabat tangan menyampaikan satu dua patah kata. Berikut ini ucapan yang sering digunakan di lingkungan kerja:
-
Dari Atasan
Di hari yang penuh dengan kemenangan ini, perkenankanlah saya untuk menyampaikan permohonan maaf atas segala khilaf
Tidak terasa waktu satu tahun telah begitu cepat berlalu
Selama kita bersama, pastilah banyak kesalahan serta kebencian yang menyelimuti hati
Melalui hari kemenangan ini, semoga kita benar-benar kembali suci
Terutama dari segala perbuatan dosa serta kesalahan yang pernah dilakukan
Selamat Hari Qurban semoga bahagia selalu.
-
Sesama Rekan Kerja
Aku adalah manusia yang tak pernah luput dari dosa
Aku adalah orang yang tentu saja pernah menyakiti hatimu
Pernah membuatmu selalu terbakar api emosi
Aku yang sebenarnya menjadi saingan di tempat kerja kita
Tetapi, ijinkanlah aku mengutaran permohonan maaf dengan penuh keikhlasan
Ijinkan pula agar aku terus memperbaiki sikap
Ayo kita buka lembaran baru dengan semangat baru
Dampingilah dengan hati yang bersih nan suci
Selamat Hari Raya Idul Adha ….
Ucapan Idul Adha Lewat Sosial Media
Di zaman yang serba canggih ini, tentu saja ucapan selamat hari raya tidak saja diutaran melalui tulisan saja. Namun, kini sudah bisa disampaikan dengan bentuk media sosial. Inilah contoh referensinya:
-
Sebelum terbitnya mentari
Aku selalu memanjatkan doa serta harapan di hari kemenangan ini
Kurban akan berarti bila diniatkan untuk saling berbagi
Selamat Hari Raya Idul Adha ….
Taqobbalallahu minna wa minkum
Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Nah, lengkapkan kan informasi yang disajikan di atas. Mulai dari hukum dan pendapat para ahli mengenai ucapan Idul Adha, hukum bersalaman dan berpelukan, hingga sampai ke contohnya. Semua tentu bisa Anda coba sebagai referensi. Anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan. Dengan memberi ucapan yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Dengan memberikan segala ucapan kepada keluarga dan rekan kerja tentu saja akan membuat hubungan semakin erat. Selain itu, dengan ucapan ini akan membuat perayaan hari raya Idul Adha menjadi semakin berarti.
Semoga informasi yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan membuat Anda semakin yakin akan memberikan ucapan melalui kata-kata yang mana. Yang terpenting adalah pesan dan maksud pembuat puisi dapat diterima dengan baik.