Sejarah islam- Sebagai orang islam, tentu saja kita harus mengetahui sejarah Islam itu sendiri. karena, Islam merupakan salah satu agama yang memiliki banyak pengikut.
Bagi orang awam, pastinya bertanya-tanya mengenai kapan awal mula ajaran islam ini muncul. Perlu kita ketahui bahwa ajaran islam muncul pada tahun 610 Masehi yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Beliau merupakan penyempurna agama-agama yang di bawa oleh Nabi-nabi terdahulu. Ketika membahas sejarah Islam, tidak akan lepas dari masa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan khulafaur rasyidin. Khulafaur Rasyidin ini terdiri dari Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib.
Sejarah Islam sangat menarik untuk diketahui, karena Islam juga melahirkan warisan kebudayaan dunia. Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai sejarah Islam, baca ulasan berikut ini hingga selesai.
Masa Nabi Muhammad S.A.W. Dan Khulafaur Rasyidin
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa sejarah Islam tak lepas dari masa kepemimpinan Nabi Muhammad SAW beserta sahabat-sahabatnya yang dikenal dengan Khulafaur Rasyidin. Banyak sekali perjuangan yang dilakukan oleh Rosulullah beserta sahabat-sahabatnya untuk menyebarkan dan mengembangkan agama Islam.
Nah, untuk lebih jelasnya mengenai sejarah Islam dari masa Rosulullah hingga Khulafaur Rasyidin, simak ulasannya berikut ini.
Nabi Muhammad S.A.W.
Pada masa Rosulullah, dibedakan menjadi 2 periode yaitu periode Makkah dan periode Madinah. Ketika pertama kali menyiarkan dakwah Islam, Nabi Muhammad SAW melakukannya secara sembunyi-bunyi.
Namun, ketika pemeluk Islam di Makkah semakin bertambah, Nabi Muhammad melakukan dakwah secara terang-terangan. Banyak sekali cobaan yang dirasakan selama dakwah secara terang-terangan, bahkan ada pemboikotan terhadap keluarga Nabi.
Sepeninggal paman dan istrinya, Nabi Muhammad SAW terjadilah peristiwa isra’ dan mi’raj. Setelah itu, turunlah perintah untuk hijrah ke Yatsrib atau Madinah. Masyarakat Makkah yang berpindah ke Madinah ini dapat mengubah stigma masyarakat bangsa Arab menjadi berbudi santun dan luhur, karena tadinya masyarakat arab terkenal tidak beradab.
Sehingga tak heran jika saat ini masyarakat Arab memiliki kesejahteraan yang tinggi dan taat terhadap aturan yang ada.
Abu Bakar Ash Shidiq
Kepemimpinan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Bakar Ash Shiddiq. Pada saat itu, terjadi perselisihan antara kaum Muhajirin dengan kaum Anshar untuk merebutkan kepemimpinan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Untuk menghentikan perselisihan tersebut, di angkatlah Abu Bakar menjadi pemimpin.
Ada beberapa hal yang berkaitan dengan selama kepemimpinan Abu Bakar Ash Shiddiq, diantaranya sebagai berikut:
- Memerintah umat Islam selama 2 tahun.
- Bidang sosial, budaya, dan hukum mengalami kemajuan.
- Abu Bakar melakukan penghimpunan Al-Qur’an dalam satu mushaf.
- Selama kepemimpinan Abu Bakar, bisa merebut daerah kekuasaan hingga ke Persia, Jazirah Arab dan kekaisaran Bizantium.
- Pada masa kepemimpinan Abu Bakar, terselesaikan masalah pertikaian suku-suku Arab.
- Abu Bakar Ash Shiddiq wafat pada tahun 634 Masehi.
Umar bin Khathab
Sebelum Abu Bakar meninggal, beliau berwasiat memilih Umar bin Khathab sebagai khalifah setelahnya. Meski begitu, sebelum para sahabat telah berunding akan hal ini. Selama kepemimpinan Umar bin Khathab, berikut ini beberapa hal yang terjadi:
- Memerintah umat Islam selama 10 tahun.
- Daerah kekuasaan Umar bin Khattab yaitu Jazirah Arab, Palestina, Syria, Mesir dan sebagian besar wilayah Persia.
- Umar bin Khathab selama kepemimpinannya membagi negara dalam 8 provinsi administrasi yaitu Makkah, Madinah, Jazirah Basrah, Syria, Kufah, Mesir dan Palestina.
- Mulai diterapkannya pengaturan sistem untuk pembayaran gaji dan pajak tanah.
- Umar juga membuat sistem administrasi untuk pemerintahan.
- Umar bin Khattab juga mendirikan pengadilan dan baitul mall.
- Umar bin Khathab membuat kalender tahun hijriyah dan memperlakukannya mata uang.
- Umar bin Khathab wafat pada tahun 23 Hijriyah atau 644 Masehi.
Utsman bin Affan
Khalifah setelah Umar bin Khathab yaitu utsman bin Affan yang memiliki julukan dzunnurain atau cahaya dua bulan. Julukan ini diberikan karena Utsman menikahi dua putri Rosulullah SAW. Adapun selama kepemimpinan Utsman bin Affan, berikut ini beberapa hal yang terjadi:
- Utsman bin Affan memerintah umat Islam selama 12 tahun.
- Selama kepemimpinannya, Utsman berhasil merebut beberapa daerah kekuasaan Islam seperti Armenia, Tunisia, Cyprus, serta bagian yang tersisa dari Persia, Transoxania dan Tabaristan.
- Utsman bin Affan ini membangun bendungan untuk membangun jalan-jalan, jembatan, masjid, bendungan serta memperluas Masjid Nabi.
- Ketika diangkatnya keluarga Utsman sebagai petinggi Negara, muncullah pemberontakan.
- Utsman wafat terbunuh ketika pemberontakan pada tahun 644 Masehi atau 35 Hijriyah.
Ali bin Abi Thalib
Khalifah setelah Utsman bin Affan yaitu Ali bin Abi Thalib. Jadinya Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah ini karena mendapatkan dukungan yang besar dari masyarakat. Nah, selama pemerintahan Ali bin Abi Thalib, terjadi beberapa hal sebagai berikut:
- Ali bin Abi Thalib ini memerintah selama 6 tahun.
- Ali bin Abi Thalib menonaktifkan para gubernur serta menarik kembali tanah yang dibagikan oleh Utsman.
- Ali bin Abi Thalib kembali menggunakan sistem distribusi pajak tahunan seperti yang dilakukan oleh Umar bin Khattab.
- Pada pemerintahan Ali bin Abi Thalib ini terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh Thalhah, Zubair, dan Aisyah. Hal ini dikarenakan Ali bin Abi Thalib enggan menghukum mati para pembunuh Utsman. Pada akhirnya terjadi Perang Unta.
- Gubernur melakukan perlawanan kepada Ali karena dianggap kekuasaannya direbut.
- Pada akhir pemerintahan Ali bin Abi Thalib, Islam terpecah menjadi 3, yaitu Muawiyah, Syi’ah dan khawarij.
- Ali bin Abi Thalib wafat karena terbunuh pada tanggal 20 Ramadhan 40 Hijriyah.
Peninggalan Peradaban Islam
Dinasti pertama yang memimpin yaitu Bani Umayyah di Damaskus. Pada masa kepemimpinan Bani Umayyah ini, peradaban Islam semakin berkembang.
Bahkan, peninggalan-peninggalan tersebut masih bisa dirasakan berbagai bidang kehidupan hingga saat ini. Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa peninggalan peradaban Islam yang perlu Anda ketahui:
-
Peninggalan di Bidang Ilmu Pengetahuan
Dibidang ilmu pengetahuan, yang paling terkenal yaitu Ibnu Sina atau Avicena. Bahkan, Ibnu Sina ini dikenal sebagai bapak ilmu kedokteran. Ibnu Sina menulis sebuah karya yang berjudul Al Qanun fii Thib atau Canon of Medicine. Bahkan, karya ini sudah digunakan sebagai dasar ilmu kedokteran modern selama 10 abad.
Selain itu, tokoh yang sangat terkenal lainnya yaitu Al Khawarizmi yang pertama kali mengenalkan ilmu aljabar. Ilmu ini menggantikan angka romawi yang saat itu masih digunakan, kini menjadi sistem numeric yang kini kita kenal.
Tokoh ilmuan muslim lainnya yang terkenal di bidang Kimia yaitu Jabir Ibnu Hayyan. Selain itu, Al Jazari yang menemukan sistem humanoid yang diterapkan pada jam pasir serta menjadi dasar dari sistem robotic.
-
Peninggalan di Bidang Militer dan Persenjataan
Peninggalan peradaban Islam yang selanjutnya yaitu di bidang militer dan persenjataan. Peninggalan peradaban Islam yang sampai saat ini masih ada yaitu Benteng Alhambra.
Yang mana benteng ini berada di Kota Granada, Spanyol. Dulunya, benteng ini menjadi pusat pemerintahan dan pusat pertahanan tentara Islam. Selain itu, terdapat juga pedang Damaskus yang digunakan pada perang salib oleh Salahuddin Al-Ayyubi.
-
Peninggalan di Bidang Arsitektur
Peninggalan peradaban Islam yang terakhir yaitu peninggalan di bidang arsitektur. Gaya arsitektur Islam ini banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Asia dan Eropa, dengan kata lain, gaya arsitektur ini di kombinasi antara Negara barat dan Negara timur.
Tak heran jika gaya arsitektur islam yang kini banyak ditemukan memiliki atap kubah dan berdinding batu, patung dan relief yang bermotifkan Islam.
Islam Masuk ke Indonesia
Banyak sekali perdebatan mengenai proses awal masuknya Islam ke Indonesia, bahkan kini banyak juga teori yang berkembang mengenai masuknya Islam ke Indonesia. Adapun berikut ini beberapa teori masuknya islam ke Indonesia yang perlu Anda ketahui:
Teori Gujarat menjelaskan bahwa Islam ke Indonesia dibawa oleh para pedagang muslim dari Gujarat pada abad ke-13 Masehi. Teori kedua yaitu teori Makkah yang menjelaskan bahwa islam masuk ke Indonesia pada tahun 30 Hijriyah atau 651 Masehi di kerajaan Kalingga atau daerah Jepara, Jawa Tengah oleh Muawiyah bin Abu Sufyan.
Hasil dari kunjungan Muawiyah bin Abu Sufyan ini yaitu salah satu putra Raja Kalingga yang memeluk Islam. Teori Persia menjelaskan bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-13. Pada abad tersebut islam dibawa oleh para pedagang dari Persia. Dalam hal ini, teori Persia berargumen bahwa banyak persamaan kata Persia dalam hikayat Melayu, Aceh, dan Jawa.
Baca Juga: Kerajaan Islam di indonesia
Itulah ulasan lengkap mengenai sejarah Islam dari jaman Rosulullah SAW hingga masuknya Islam ke Indonesia. Sebagai orang islam, kita sudah sepatutnya mengerti sejarah Islam mulai jaman Rosulullah SAW hingga sejarah masuknya islam ke Indonesia.
Semoga dengan membaca ulasan ini, wawasan mengenai sejarah Islam semakin bertambah dan semoga bermanfaat.