Dalam upaya menjalankan peran kehidupan, masyarakat tidak akan terlepas dari hal yang dinamakan kegiatan ekonomi. Ya, kegiatan ini adalah unsur dalam kehidupan yang sudah pasti dilakukan oleh masyarakat. Sebagaimana disadari, ekonomi merupakan perkara penting yang akan berpengaruh pada kelangsungan kehidupan di masyarakat.
Namun, apakah sebenarnya kegiatan ekonomi tersebut? Tidak dipungkiri memang bahwa masyarakat seringkali melakukan kegiatan berekonomi namun tidak memahami secara struktural apa yang dimaksud dengan kegiatan tersebut.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini akan dibahas mengenai berbagai hal yang terkait dalam kegiatan ekonomi mulai dari pengertian, pelaku, jenis dan tujuannya. Pembahasan ini menjadi penting terutama untuk menambah wawasan terkait hal-hal berbau ekonomi.
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Dalam pembahasannya mengenai kegiatan ekonomi, apa yang pertama kali harus dipahami adalah pengertian kegiatan tersebut. Pembahasan tentang pengertian akan memberikan dasar pengetahuan yang membentuk sudut pandang. Dengan demikian, hal lain yang akan dijelaskan tentu menjadi lebih mudah untuk dipahami.
Nah, dalam pengertiannya, kegiatan ekonomi adalah segala jenis aktivitas yang dilakukan oleh manusia dengan tujuan dasarnya sebagai upaya pemenuhan apa yang menjadi kebutuhan hidupnya. Dalam arti lainnya, kegiatan ini adalah upaya yang dilakukan oleh manusia guna mendapatkan kemakmuran dan kesejahteraan dalam kehidupan yang mereka jalani.
Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa kegiatan ini adalah aktualisasi dari kebutuhan masyarakat. Ketika masyarakat membutuhkan sesuatu, maka ia akan berupaya untuk mendapatkannya. Dalam upaya untuk mendapatkan inilah kegiatan ekonomi muncul sebagai sarana.
Secara umum, kegiatan tersebut bisa dibagi menjadi beberapa pos. Adapun beberapa pos tersebut adalah kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Nah, perlu dipahami, setiap pos kegiatan saling terkait, terikat dan berpengaruh satu sama lainnya sehingga tidak mungkin bisa dipisahkan.
Pelaku Kegiatan Ekonomi
Dalam kesinambungan kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat, maka akan ditemukan adanya pelaku kegiatan. Posisi dari pelaku kegiatan tersebut adalah sangat penting karena mereka-lah yang berjasa dan turut serta dalam segala kegiatan yang dilakukan, terutama dalam bidang ekonomi.
Secara makna, pelaku kegiatan ekonomi adalah subjek perorangan atau pun kelompok, termasuk organisasi, pemerintah dan juga swasta yang melakukan beragam hal dan kegiatan dalam bidang ekonomi, meliputi produksi, distribusi dan konsumsi. Pelaku-pelaku kegiatan tersebut dibagi menjadi empat kelompok yang berbeda.
Adapun beberapa pembagian kelompok pelaku kegiatan ekonomi tersebut adalah sebagai berikut:
Rumah Tangga Produksi (Produsen)
Pelaku pertama adalah rumah tangga produksi atau produsen. Produsen ini adalah organisasi yang dikembangkan oleh perorangan atau pun oleh kelompok di mana tujuan awalnya adalah sebagai penghasil beragam jenis barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat. Dengan kata lain, produsen adalah organisasi ekonomi yang mengawali seluruh rangkaian kegiatan ekonomi.
Pada hakikatnya, landasan kegiatan produksi adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tentu, kita menyadari bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Dikarenakan adanya keterbatasan sumber daya untuk pemenuhan kebutuhan, maka ia harus melakukan produksi untuk mendapatkan barang baru atau inovasi.
Kembali pada produsen, dalam kegiatan produksi, produsen membutuhkan beragam faktor produksi guna menunjang aktivitas produksi yang dilakukan. Faktor produksi tersebut berupa sumber daya alam atau bahan produksi, sumber daya manusia, modal dan juga entrepreneurship.
Selain itu, dalam kegiatan berekonomi, produsen memiliki beberapa peran penting, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Melakukan penciptaan barang atau jasa dengan cara mengolah ragam faktor produksi
- Sebagai penggerak dan penunjang ekonomi serta agen dari pembangunan
- Berperan memenuhi kebutuhan konsumen guna menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Rumah Tangga Konsumsi (Konsumen)
Pelaku kegiatan ekonomi yang kedua adalah konsumen. Dalam pengertiannya, konsumen adalah bagian dari masyarakat, bisa perorangan atau kelompok yang melakukan kegiatan konsumsi jasa atau pun barang yang dihasilkan oleh produsen. Kegiatan ini adalah upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perlu dipahami bahwa makna dari konsumen tidak hanya terbatas pada seseorang yang menggunakan jasa atau barang saja. Konsumen juga memiliki peran penting dalam kegiatan produksi karena turut serta menjaga kelangsungan hidup dari produsen.
Dalam menjalankan perannya sebagai konsumen, masyarakat harus menggunakan sebagian dari pendapatannya untuk mendapatkan jasa atau barang yang diinginkan. Oleh karena itu, konsumen harus memiliki pendapatan. Nah, beragam kegiatan ekonomi menawarkan cara untuk mendapatkan pendapatan bagi konsumen untuk mendapatkan pendapatan.
Adapun pendapatan tersebut bisa diperoleh dari beberapa cara, yakni:
- Laba, yaitu balas jasa yang akan diterima rumah tangga konsumsi dari rumah tangga produksi karena sudah memberikan tenaga atau pun pikiran untuk mengelola perusahaan sehingga perusahaan yang merupakan tempat bernaung mendapatkan laba.
- Gaji, yakni balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena sudah membantu proses produksi dari produsen.
- Sewa, yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena sudah terlibat dalam kegiatan persewaan, misalnya menyewakan tanah untuk perusahaan.
Rumah Tangga Pemerintah
Pelaku kegiatan ekonomi lainnya yang perlu diketahui adalah rumah tangga pemerintah. Salah satu pelaku kegiatan ini memiliki peran yang vital dalam berbagai kegiatan yang dilakukan, terutama untuk mengontrol serta mengendalikan perekonomian.
Dalam pelaksanaannya, ada beberapa bentuk perusahaan negara yang dibuat. Beberapa perusahaan yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Perusahaan perseroan
- Perusahaan jawatan
- Perusahaan umum.
Pemerintah sebagai hirarki tertinggi dalam suatu negara memiliki peran yang sangat penting dalam mengontrol perekonomian. Beberapa tugas utama dari pemerintah adalah sebagai berikut:
- Menjaga stabilitas ekonomi dengan membuat beragam kebijakan ekonomi
- Menciptakan iklim yang kondusif serta sehat terutama untuk dunia usaha, dengan melakukan pengarahan, bimbingan, pengaturan serta pengawasan
- Menyiapkan barang dan juga jasa yang diperlukan masyarakat guna menunjang kegiatan perekonomian yang dilakukan
- Membelanjakan pendapatan negara untuk memenuhi apa saja yang diperlukan dalam kegiatan pemerintahan.
Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri menjadi pelaku kegiatan ekonomi yang selanjutnya. Keadaan geografi yang berbeda dari satu negara dengan negara lain membuat negara terkadang tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Hal inilah yang memunculkan adanya hubungan ekonomi negara-negara.
Masyarakat luar negeri juga memiliki beberapa peran dalam kegiatan perekonomian, diantaranya adalah:
- Masyarakat luar negeri sebagai produsen
- Masyarakat luar negeri sebagai konsumen
- Masyarakat luar negeri sebagai ahli
- Masyarakat luar negeri sebagai investor .
Jenis Kegiatan Ekonomi
Dalam kegiatan ekonomi yang dilakukan, ada beberapa jenis kegiatan yang dibagi dengan beberapa bagian tertentu. Adapun beberapa pembagian kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi merupakan aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan untuk bisa menghasilkan suatu produk, baik berupa jasa atau pun barang. Dengan adanya kegiatan produksi ini, maka diharapkan barang dan jasa yang dihasilkan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat atau konsumen.
Pelaku dari kegiatan produksi disebut produsen dan selain berusaha memenuhi permintaan konsumen, motif utamanya adalah mendapatkan keuntungan. Adapun jenis barang yang dihasilkan dari kegiatan produksi ini adalah sebagai berikut:
- Barang mentah
- Barang setengah jadi
- Barang jadi.
Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi merupakan kegiatan yang dilakukan guna menyalurkan suatu produk, baik jasa atau pun barang yang dihasilkan oleh produsen kepada konsumen sehingga pada akhirnya produk tersebut tersebar luas di kalangan masyarakat yang membutuhkan.
Tujuan dari kegiatan distribusi ini adalah guna memastikan kegiatan produksi berlangsung dengan baik. Selain itu, tujuan kegiatan ini adalah memastikan bahwa produk diterima oleh konsumen dengan baik.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini disebut dengan distributor atau penyalur, di mana mereka biasanya adalah pedagang besar. Nah, ada beberapa aktivitas yang dilakukan dalam kegiatan distribusi ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pembelian produk dari produsen
- Pengangkutan produk
- Pengemasan produk
- Penjualan produk pada pedagang besar atau grosir
- Penyimpanan produk di gudang
- Standarisasi mutu produk
- Klasifikasi produk
- Promosi produk
- Penyaluran produk.
Kegiatan Konsumsi
Jenis kegiatan ekonomi lainnya adalah kegiatan konsumsi. Makna dari kegiatan ini adalah aktivitas penggunaan atau pemakaian produk barang dan jasa yang sudah diproduksi oleh produsen. Tujuan penggunaan sendiri adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam pembagiannya, ada beberapa pelaku utama dari kegiatan konsumsi tersebut. Adapun pelaku yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Industri atau perusahaan
- Pemerintah
- Rumah tangga keluarga.
Tujuan Kegiatan Ekonomi
Dalam menjalankan hidupnya, manusia memiliki kebutuhan. Adapun kebutuhan-kebutuhan tersebut dibagi menjadi beberapa hal berdasar dari pentingnya kebutuhan tersebut. Pembagian kebutuhan tersebut adalah kebutuhan primer, sekunder dan tersier.
Nah, secara umum, tujuan dari adanya kegiatan ekonomi tersebut adalah untuk memenuhi segala kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Dengan adanya kegiatan tersebut, maka masyarakat bisa hidup dengan lebih baik dan sejahtera karena apa yang menjadi kebutuhan dari dirinya bisa dipenuhi dengan baik.
Tentu saja, tujuan dari kegiatan ekonomi tidak serta-merta bisa terwujud tanpa adanya jalinan dari para pelaku ekonomi. Oleh karena itu, kerja sama antar pelaku ekonomi menjadi hal yang paling penting guna menunjang terpenuhinya tujuan kegiatan ekonomi tersebut. Jika satu pelaku ekonomi tidak memainkan peran dengan baik, bisa saja tujuan tersebut tidak akan tercapai.
Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rangkai kegiatan ekonomi yang ada di masyarakat. Secara umum, arti dari prinsip ekonomi adalah pedoman yang digunakan untuk melakukan beragam tindakan ekonomi di mana di dalamnya terkandung asas pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Dalam pembagiannya, prinsip ekonomi dibagi menurut posisi dari pelaku ekonomi, yakni sebagai produsen, distributor atau pun konsumen. Dalam setiap posisi tersebut, maka mereka akan menggunakan prinsip ekonomi yang berbeda. Adanya perbedaan tersebut adalah cara yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan dari produk ekonomi yang mereka miliki.
Namun, secara umum, ada beberapa ciri dari orang-orang yang menerapkan prinsip ekonomi. Adapun beberapa ciri tersebut adalah sebagai berikut:
- Bertindak rasional, artinya dalam melakukan beragam kegiatan ekonomi, ia akan menggunakan akal sehat sebagai penentu keputusan.
- Bertindak ekonomis, artinya adalah ia melakukan aneka tindakan ekonomi dengan perhitungan yang cermat serta perencanaan yang matang.
- Bertindak hemat, artinya adalah seseorang melakukan aneka tindakan ekonomi dengan memperhatikan modal dan berusaha untuk menghindari pemborosan yang mungkin terjadi.
- Membuat secara prioritas, artinya seseorang mampu membedakan mana hal yang lebih penting untuk didahulukan.
Demikian beberapa ulasan terkait kegiatan ekonomi dan beberapa unsur di dalamnya. Semoga bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.