Jurusan Kuliah – Buat Kamu yang sebentar lagi mau lulus SMA pasti sudah memikirkan jurusan kuliah bukan? Memang menentukan jurusan kuliah bisa bikin galau. Bahkan banyak siswa sampai gak bisa tidur lho. Banyak yang galau menentukan studi apa yang akan diambil, jurusan apa yang akan diambil dan juga universitas apa yang akan diambil.
Nah, kesalahan yang sering dilakukan oleh para siswa adalah mereka gagal dalam menentukan bakat apa yang dimiliki dan bidang apa yang bakalan mereka tekuni. Alhasil mereka malah masuk jurusan kuliah yang sedang ngetrend atau ikut-ikutan dengan teman saja.
Selain itu, pengetahuan siswa juga kurang terkait jurusan kuliah apa saja yang ada di Indonesia. Padahal jurusan itu sangat banyak sekali. Baik yang berlatar belakang jurusan IPS, jurusan IPS, ataupun jurusan teknik.
Hal-hal Yang Di Perhatikan Sebelum Menentukan jurusan kuliah
Sangat penting memperhatikan jurusan apa saja yang ada dalam perkuliahan. Nah, berikut hal-hal yang harus Anda lakukan dan perimbangkan sebelum menentukan jurusan kuliah.
1. Tuliskan minat dan pekerjaan
Ambilah secarik kertas, dengan format kolom minat dan pekerjaan. Isilah kolom dan minat yang sesuai dengan aktivitas yang Kamu senangi. Sedangkan pada kolom pekerjaan isilah dengan pekerjaan yang bisa berkaitan dengan minatmu di kolom pertama. Bagaimana mudah bukan?
Contohnya: Jika Kamu suka dengan hitung-hitungan maka Kamu tulis di kolom minat “saya hitung-hitungan” dan dikolom pekerjaan tuliskan pekerjaan apa yang kamu dapatkan dengan hitung-hitungan. Apakah itu pegawai bank, guru matematika, dan lain sebagainya. Hal yang sangat penting dalam menentukan jurusan, dapat diukur dari keinginan kamu sendiri.
Kamu pasti mengetahui pelajaran apa yang kamu sukai dan minati disekolah. Nah, hal tersebut bisa kamu jadikan sebagai kunci awal untuk tahu ke arah mana minat kamu nantinya. Misalnya, pelajaran favorit kamu apa? Kamu suka sekali dengan hitungan dan suka pelajaran IPA, maka kamu bisa lebih mengarah ke jurusan kuliah Kedokteran, Pertanian, Sains, Biokimia, Matematika, Biologi, dan lain-lain.
Kamu lebih suka pelajaran sosial dan menghafal, bisa memilih jurusan Komunikasi, Kriminologi, Sosiologi, dan sebagainya. Dengan mengetahui itu, kamu sudah sedikit menjawab kegalauan tentang jurusan apa yang bakalan Kamu ambil nantinya.
2. Pikirkan Biaya
Ada baiknya Kamu browsing dan ketahui budget yang dikeluarkan per semester jika Kuliah di universitas yang kamu inginkan. Selain itu, Kamu juga harus memikirkan biaya hidup selama kuliah disana. Misalnya saja, biaya makan, biaya kos-kosan, dan masih banyak yang lainnya. Dan satu lagi yang sangat penting, dapatkan info tentang beasiswa.
Dengan beasiswa kuliah bisa meringankan biaya kuliah nantinya. Jika kemampuan biaya yang orang tua kamu miliki tidak sebanding dengan jurusan yang kamu inginkan. Maka bisa jadi perkuliahan kamu menjadi kendala nantinya. Meskipun kamu dapat mencari beasiswa, namun tidak semua anak bisa mendapatkan beasiswa dengan mudah.
3. Lihat Prospeknya Dan Peluang
Hal yang tak kalah penting adalah mengetahui prospek pekerjaan yang disediakan oleh jurusan tersebut. Apakah jurusan yang Kamu ambil dalam masa 4-5 tahun kedepan menjanjikan untuk masa depanmu. Peluang atau tujuan masa depan kamu setelah kuliah juga bisa dijadikan prioritas dalam menentukan jurusan. Peluang masa depan bisa disebut juga dengan cita-cita.
pilihlah jurusan yang peluangnya menjanjikan. Nah, salah satu jurusan yang menjanjikan masa kini adalah jurusan IT. Di era ini banyak sekali dibangun perusahaan baru berbasis teknologi. Karena itu kamu wajib mengetahui jurusan yang sesuai dengan cita-cita kamu untuk masa depan.
4. Komitmen
Jika Kamu sudah memilih satu jurusan yang manteb, maka Kamu harus memiliki komitmen dengan pilihanmu. Teguhkan hati, jangan terbawa dengan trend belaka dan ikut-ikutan dengan teman semata.
5. Persiapkan Plan A-B
Persiapkan berbagai plan ataupun alternatif untuk mengantisipasi seandainya Kamu gagal lolos ujian di Perguruan Tinggi Negeri. Jika Kamu gagal masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, maka jalan lainnya adalah Kamu masuk ke Perguruan Tinggi Swasta. Tapi yang harus Kamu pertimbangkan kembali adalah terkait dengan budget dan kebutuhan lainnya.
6.Perhatikan motivasi diri
Perhatikan motivasi diri kamu dalam memilih jurusan Kuliah . Motivasi dapat diartikan bahwa kamu mengetahui tujuan utama setelah kamu masuk jurusan kuliah itu. Tanpa adanya motivasi yang jelas, kamu tidak akan nyaman menjalani dunia perkuliahan ke depannya .
Nantinya, malah akan berdampak ke nilai IPK yang bakalan Kamu dapatkan. Jadi, usahakan kamu punya motivasi diri mengapa memilih jurusan kuliah itu.
7. Potensi
Tidak bisa mengenal dan menyadari potensi diri sendiri bisa membuat kamu kehilangan cara dalam memilih jurusan. Tidak jarang para siswa itu tidak mengetahui kemampuan terpendam yang mereka miliki. Padahal, kemampuan tersebut bisa menjadi prioritas memilih jurusan yang tepat.
8. Kepribadian
Setiap anak pasti memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Apa sih kaitan kepribadian dengan prioritas memilih jurusan kuliah? Ternyata ada kaitannya lho! Dengan mengetahui kepribadian diri kamu sendiri, memilih jurusan kuliah bakalan akan lebih mudah.
9. Konsultasi Berdasarkan Pengalaman
Ungkapkan kebingungan yang Kamu hadapi dengan mencoba konsultasi dengan guru bimbingan konseling, orang tua, dan kakak kelas. Kamu dapat bertanya tentang pengalaman mereka memilih suatu jurusan kuliah sampai dengan prospek pekerjaan setelah lulus.
Bertanya langsung secara real bisa memudahkan kamu. Menyesuaikan antara fakta pengalaman yang terjadi dengan kemampuan yang benar-benar kamu miliki.
Daftar Jurusan Kuliah
Berikut daftar jurusan kuliah yang dapat Kamu jadikan refrensi sebelum memutuskan jurusan dan tempat dimana Kamu nantinya akan melanjutkan studi. Khususnya buat Kamu yang berlatar belakang dari anak SMA IPS, IPA, atau teknik yang ada di SMK.
Jurusan-jurusan tersebut beberapa diantaranya terdengar asing ditelinga kita. Bahkan ada beberapa jurusan yang memiliki kampus khusus yang jumlahnya tidak begitu banyak di Indonesia.
-
Rumpun Ilmu Kesehatan
Jurusan kuliah atau program studi yang ada pada rumpun ilmu kesehatan adalah: Teknik Radioagnostik dan radioterapi, Ilmu Keolahragaan, Manajeman Pelayanan Rumah Sakit, Fisioterafi, Kebidanan, Nutrisi dan Teknologi Pangan, Farmasi, Kedokteran Hewan, Ilmu Gizi, Ilmu Keperawatan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Hewan, Kedokteran Gigi, dan Kedokteran.
-
Matematika dan IPA (MIPA)
Fisika, Kimia, Biologi, AStronomi, Statistika, Boitknologi, Geofisika, Meteorologi, Geografi, Biokimia, Metrologi, Aktuaria, Statiska Terapan, Mikrobiologi, Ilmu Pangan( Food Science), Fisika Medis, Matematika Bisnis, Kartografi dan Penginderaan Jauh, dan Pengelolaan dan Pemberdayaan SDA dan Lingkungan.
-
Sosial dan Humaniora
Psikologi, Ilmu Pemerintahan, Filsafat, Ilmu Hukum, Kriminologi, Sosiologi, Antropologi, Jurnalistik, Hubungan Internasional (HI), Ilmu Kesejahteraan Sosial, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Hubungan Masyarakat, Marketing Communication, Peradilan Agama, Sains Komunikasi dan pengmbangan Perkembangan Sosial dan Kesejahteraan,, Kearsipan, Penyiaran (Broadcasting), Business Law, Periklanan (Advertiling), Manajemen Komunikasi, Branding, Politik Islam, Masyarakat, Ilmu Keluarga dan Konsumen, Serta Manajemen Produksi Media.
-
Ekonomi dan Bisnis
Akuntansi, Manajemen Keuangan, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Organisasi, Manajemen Operasi, Manajemen Pemasaran, Administrasi Fiskal, Ekonomi, Bisnis Internasional, Manajemen Informatika, Ekonomi Pembangunan, Technopreneurship, Green Ekonomy, Manajemen Bisnis, Administrasi Niaga, Manajemen Keuangan Syariah, Bisnis Islam, Bussines Creation, Kewirausahaan, Manajemen Bisnis dan Pemasaran, Manajemen Bisnis Internasional, Ekonomi Syariah, Keuangan, Pemasaran Internasional, Ekonomi Bisnis, Akuntansi Bisnis, Manajemen Pariwisata, Manajemen, Manajemen Transportasi, Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Industri katering, Administrasi Keuangan, Manajemen Bisnis Telekomunikasi Informatika.
-
Sastra Dan Budaya
Sastra Inggris, Arkeologi, Sastra Jawa, Sastra Arab, Sastra Jepang, Sastra Indonesia, Sastra Rusia, Satra Perancis, Sastra Korea, Astra Jerman, Sastra Belanda, Sastra Cina, Sastra Sunda, Sastra Bali, Sastra Slavia, Sastra Minangkabau, Sastra Nusantara, Sejarah Dan Kebudayaan Islam.
-
Komputer dan Teknologi Teknik Informatika
Mobile Application & Technology, Sistem Informasi (Manajemen Informatika)
Teknologi Game, Ilmu Komputer, Cyber Security, Bioinformatika, Sistem Komputer (Teknik Komputer), Sistem Informasi Bisnis, Software Engineering, Sistem dan Teknologi Informasi, Computerized Accounting, dan Information System Audit
-
Accounting Information
Ilmu Komputer, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Audio Engineering, Human Computer Interaction, Pendidikan Luar Biasa (PLB), Manajemen Pendidikan, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Pendidikan Luar Sekolah dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
-
Administrasi Pendidikan
Pendidikan Bimbingan Konseling, Ilmu Perpustakaan, Teologi, Pendidikan Kependudukan, Tafsir Hadits, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam.
-
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Matematika, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa Arab, Pertanian Agronomi dan Hortikultura, Mikrobiologi Pertanian, Agribisnis (Sosial Ekonomi Pertanian), Agroteknologi, Ilmu Kelautan, dan Peternakan.
-
Agroeteknologi
Budidaya Perairan (Akuakultur), Kehutanan, Teknologi Pangan, dan Rekayasa Pertanian.
-
Teknologi Pasca Panen
Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan (Proteksi Tanaman), Silvikulutur,Teknologi Hasil Hutan, Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri), Manajemen Sumber Daya Perairan, Manajemen Sumberdaya Lahan (Ilmu Tanah), Teknologi Hasil Perikanan, Agrobisnis Perikanan (Sosial Ekonomi Perikanan), Budidaya Perikanan, Teknologi Industri Benih, Pengelolaan Hutan, Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Manajemen Hutan, Rekayasa Pertanian, Produksi Ternak, Teknologi Hasil Ternak, Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian.
-
Teknik Pertanian
Pendidikan Kepolisian, Profesi dan Ilmu Terapan Pariwisata,Pendidikan Militer, Penerbang (Pendidikan Pilot), Desain Grafis, Pendidikan Intelijen, Komunikasi Penerbangan, Lalu Lintas Udara, Manajemen Logistik, Seni Desain Interior, Desain Produk, Furniture Design, Tata Boga, Oseanografi, Animasi, DKV New Media, DKV Creative Advertising, Teknik Teknik Pertambangan, Teknik Kelautan, Teknik Lingkungan, Teknik Metalurgi, Teknik Sipil, Manajemen Bisnis Unggas, Arsitektur, Teknik Geodesi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Perkapalan, Teknobiomedik,Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi), Teknik Penerbangan (Aeronautika dan Astronautika), Teknik Nuklir, Teknik Geologi, Transportasi Laut, Manajemen Rekayasa Industri Teknik, Otomotif, Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan, Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, Teknik Telekomunikasi, Teknologi Bioproses, Teknik Grafika, Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika, Rekayasa hayati, Teknik Material, , Automotive and Robotics Engineering, Teknik Tenaga Listrik, Teknik Sistem Komputer, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, Industrial Robotics Design, danTeknik Kimia.
-
Teknik Fisika
Teknik Perminyakan, Teknik Geomatika, Teknik Ekonomi Konstruksi (Quantity Surveyor),Teknik Alat Berat, Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, Teknik Pesawat Udara, Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara, Teknik Bangunan dan Landasan, Teknik Listrik Bandara, Teknik Pengairan (Sumber Daya Air),, Meteorologi Terapan, Arsitektur Lanskap, Teknik Sistem Perkapalan, dan Teknik Konversi Energi.
Nah, itulah informasi terkait jurusan kuliah yang bisa kamu jadikan pilihan. Perhatikan kemampuan yang kamu miliki dan jangan sampai menyesal dikemudian hari. Semoga artikel bermanfaat dan terimakasih.