21 Jenis Penelitian yang Bisa Digunakan Untuk Mengerjakan Tugas Akhir
Anda seorang mahasiswa semester akhir? Tentunya Anda sudah tidak asing dengan yang namanya penelitian. Mengapa? Sebab, salah satu syarat untuk lulus kuliah adalah dengan mengerjakan sebuah tugas akhir yang bernama skripsi.
Nah, skripsi ini termasuk salah satu penelitian. Namun, sebelum Anda membuat sebuah penelitian, tentunya Anda perlu tahu terlebih dahulu jenis penelitian terlebih dahulu. Jenis penelitian ini sangat penting dimana dengan jenis ini Anda akan mengetahui metode apa yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan.
Adapun dalam sebuah penelitian, peneliti diminta untuk mengumpulkan berbagai masalah-masalah dalam kehidupan yang sesuai dengan bidang yang akan diteliti. Nah, adanya penelitian ini tujuannya adalah untuk menjawab masalah-masalah tersebut.
Selain itu, penelitian juga digunakan untuk menemukan teori baru, pengetahuan barus yang sesuai dengan bidangnya. Sebab, sebuah ilmu pengetahuan akan terus mengalami perkembangan berdasarkan berbagai riset yang ditemukan terus menerus.
Jenis Penelitian yang Ada
Berikut ini akan dijelaskan beberapa jenis penelitian yang harus Anda tahu. Adapun jenis ini adalah sebagai berikut:
Penelitian Dasar (Basic Research)
Basic research adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya adalah untuk mengetahui sesuatu dengan dibuktikan dengan menggunakan riset tanpa harus memperhatikan manfaatnya di dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan tanpa memikirkan ujungnya.
Karena tujuannya inilah membuat basic research sering juga disebut dengan penelitian murni. Adapun penelitian ini bisa dilakukan oleh semua kalangan lho. Pasalnya yang menjadi titik fokus dalam penelitian ini hanyalah integrasi dan juga kontinuitas dari suatu ilmu fisiologi.
Penelitian ini juga tidak memikirkan apakah ada suatu hubungan dengan kejadian yang ada di dalam masyarakat. Jalan yang digunakan oleh para peneliti ini juga tidak memikirkan sudut pandang dari suatu penelitian. Oleh sebab itu, hasil yang diperoleh adalah suatu pengetahuan umum dan juga pengertian tentang kaidah dalam disiplin ilmu.
Masalah-masalah umum yang ada di dalam masyarakat juga sering digunakan sebagai salah satu alat untuk memecahkan suatu masalah yang sederhana, meskipun kadang tidak menghasilkan suatu jawaban yang menyeluruh dari jawaban tersebut.
Penelitian ini jika dilihat secara umum lebih mengutamakan pemecahan suatu masalah tanpa mempertimbangkan efek ekonomi, sosial maupun masyarakat.
Penelitian Terapan
Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis penelitian ini. jika dalam penelitian dasar hasil yang diperoleh merupakan ilmu baru, maka dalam penelitian ini lebih mencondongkan diri pada aplikasi baru yang diterapkan dari ilmu murni.
Penelitian ini juga memiliki ciri-ciri yang menunjukkan pengaplikasian penemuan satu penelitian dasar berdasarkan suatu keperluan yang praktis sesuai dengan bidangnya. Setiap penelitian terapan yang dilakukan memiliki keinginan agar penelitian tersebut dapat bermanfaat serta bisa digunakan oleh khalayak umum.
Adapun hasil penelitian ini memiliki suatu masalah dengan memperbarui aplikasi. Pasalnya, hasil dari penelitian harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Adapun langkah-langkah penelitian ini menurut Nasir adalah sebagai berikut:
- Dilakukan untuk meneliti sesuatu yang sedang dipelajari, diperlukan, diperiksa serta diukur kelemahannya.
- Kumpulan dari kelemahan-kelemahan yang dipilih untuk dilakukan suatu penelitian.
- Kelemahan yang sudah dipilih nantinya akan dipecahkan dalam suatu laboratorium.
- Setelah kelemahan tersebut dipecahkan, kemudian yang harus dilakukan dengan cara memodifikasi dan mendapatkan suatu penyelesaian yang dapat diterapkan nantinya.
- Adapun pemecahan ditempatkan dan dipertahankan dalam suatu wadah sehingga menjadi suatu bagian yang permanen dalam satu sistem.
Adapun perbedaan yang sangat mendasar antara penelitian dasar dengan jenis penelitian terapan ini terletak pada jangka penggunaan hasil penelitian tersebut. Jika penelitian dasar ini memiliki jangka waktu yang lama, maka penelitian terapan ini memiliki masa kadaluwarsa.
Penelitian Eksplorasi
Penelitian eksplorasi adalah salah satu jenis penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk menemukan suatu ilmu pengetahuan baru maupun terapan dari masalah masalah baru terutama dalam bidang pendidikan. Bisa dikatakan penelitian ini digunakan untuk mencari masalah-masalah pendidikan baru yang belum pernah diteliti sebelumnya.
Sebagai contoh penelitian ini akan menghasilkan suatu profil tidak kriteria kepemimpinan efektif pada manajemen berbasis sekolah. Atau penelitian suatu metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam suatu pembelajaran dengan tujuan untuk meningkatkan atau membuat peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.
Penelitian Pengembangan
Sesuai dengan namanya, jenis penelitian pengembangan memiliki tujuan untuk mengembangkan suatu ilmu pendidikan yang sudah ada sebelumnya. Adapun penelitian ini dilakukan dengan fungsi untuk mengembangkan, memperluas dan juga memperdalam suatu ilmu pendidikan yang sudah ada.
Contoh dari penelitian ini seperti implementasi suatu metode pembelajaran dalam pembelajaran IPA yang sudah digunakan dalam pembelajaran IPA. Atau penelitian tentang sistem penjamin mutu dalam satuan pendidikan yang dahulunya pernah berasal diterapkan dalam organisasi ataupun bisnis perusahaan.
Penelitian Verifikasi
Penelitian verifikasi adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk menguji kebenaran dari berbagai ilmu pendidikan yang sudah ada baik dalam bentuk prinsip, konsep, prosedur, dalil ataupun praktik pendidikan.
Dalam penelitian ini, suatu informasi data yang sudah diperoleh dan digunakan menjadi salah satu bukti informasi atau bisa dijadikan sebagai masalah-masalah pendidikan yang diragukan.
Adapun contoh penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh kecerdasan intelegensi terhadap kesuksesan anak. Penelitian ini juga bisa dilakukan untuk menguji efektifitas dari suatu model pembelajaran dalam mata pelajaran kimia.
Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif merupakan suatu penelitian lapangan yang mana teknisnya menggunakan pengukuran terhadap sesuatu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas suatu permasalahan dengan cermat terhadap suatu variabel-variabel tertentu.
Itu artinya, penelitian ini dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang dibahas secara umum. Dalam hal ini, penelitian ini juga menggunakan konteks waktu dan juga situasi dan jenis data yang dikumpulkan dengan menggunakan data kuantitatif.
Adapun penelitian ini biasanya diaplikasikan untuk mengembangkan suatu teori dan juga disiplin ilmu. Misalnya saja untuk mengetahui penerapan suatu metode dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang menunjukkan penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif.
Penelitian Kualitatif
Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang menggunakan data kuantitatif atau angka, maka dalam penelitian ini lebih condong ke hal deskripsi data. Ada banyak sekali jenis penelitian ini yang dilakukan.
Adapun penelitian ini sendiri digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah atau disebut dengan problem solving. Dalam penelitian ini sangat diperlukan penelitian yang mendalam dan mendasar untuk menyelesaikan konteks tertentu.
Bahkan, dalam penyusunan penelitian ini juga harus disusun secara alami mungkin dengan tujuan penelitian tersebut sejalan dengan kondisi suatu objek yang ada di lapangan tanpa harus memanipulasi data, terutama dalam data kualitatif.
Adapun proses yang dilakukan dalam penelitian kualitatif diawali dengan melakukan pengamatan suatu objek kemudian dikembangkan bagaimana prosesnya. Sebagai contoh, Anda ingin mengamati proses berkembang biak dari suatu hewan.
Nah, di sini anda harus mengamatinya terlebih dahulu, baru kemudian mengembangkan proses tersebut dengan menggunakan teori-teori yang relevan dengan penelitian. Dalam penelitian ini, para peneliti harus terjun langsung ke lapangan untuk mendapatkan bukti yang lebih konkrit.
Penelitian Perkembangan (Developmental Research)
Jenis penelitian yang satu ini biasanya lebih menekankan kepada suatu kajian pola dan urutan pertumbuhan serta perubahan dari fungsi waktu. Objek dari penelitian perkembangan menitik beratkan pada bagian perubahan atau kemajuan yang akan dicapai oleh setiap individu.
Baik itu guru, peserta didik, maupun unit-unit pendidikan lainnya. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perkembangan dari tiap individu dalam kurun waktu tertentu. Adapun penelitian perkembangan ini dibagi menjadi 3 jenis yakni studi alur panjang, studi kecenderungan dan juga studi silang ikat.
Penelitian Keperpustakaan (Library Research)
Jika dilihat dari namanya, tentunya Anda sudah bisa membayangkan seperti apa penelitian ini. Ya, penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan. Sebab, sejak awal penelitian ini akan dilakukan di perpustakaan hingga tuntas.
Adapun dalam penelitian ini biasanya membahas teori-teori yang dikaji ulang. Seperti halnya penelitian laboratorium yang mana penelitian ini adalah penelitian ilmiah yang dilaksanakan di laboratorium.
Penelitian Penilaian (Assessment Research)
Assessment Research merupakan penelitian yang dilakukan untuk menilai serta menguji suatu perubahan yang terjadi pada objek. Adapun objek yang dikaji ini bisa berupa sistem, kelompok maupun individu tertentu. Dalam penelitian ini akan menghasilkan suatu produk baru yang sesuai dengan kondisi tempat yang sesuai.
Adapun contoh dari penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan terhadap pegawai negeri sipil yang telah memasuki usia 45 tahun ke atas. Dalam hal ini penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat produktivitas para pegawai tersebut.
Penelitian Lapangan
Sesuai dengan namanya, penelitian lapangan adalah penelitian yang dilaksanakan pada suatu tempat ataupun vegetasi tertentu. Adapun tempat ini berada di luar perpustakaan maupun di luar laboratorium.
Penelitian Tindakan
Pernahkah Anda mendengar nama penelitian tindakan? Jenis penelitian ini adalah salah satu penelitian yang mempraktikkan suatu ilmu dalam tindakan nyata dengan tujuan untuk mengetahui respon situasi yang ada di lapangan.
Penelitian ini juga dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki proses serta memahami bagaimana suatu praktik pendidikan yang baik, profesional serta mampu meningkatkan hasil kegiatan. Adapun salah satu contoh penelitian ini adalah praktik lapangan dalam hal mengajar yang dilakukan oleh seorang mahasiswa kejuruan untuk mengajar di sekolah menengah pertama.
Penelitian Evaluasi (Evaluasi Research)
Penelitian evaluasi adalah salah satu jenis penelitian yang dilaksanakan setelah penelitian lain dilaksanakan. Adapun penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk penelitian baru.
Sebenarnya, penelitian evaluasi adalah turunan dari penelitian terapan yang sudah dijelaskan di atas tadi. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian evaluasi ini adalah sebagai bentuk evaluasi kepada suatu penilaian baik berupa keberhasilan, kegunaan, manfaat sumbangan, kelayakan dari suatu program, produk maupun kegiatan tertentu.
Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah terjadinya perubahan yang lebih dan juga mandiri agar terciptanya suatu penelitian baru dengan kualitas yang lebih baik.
Penelitian Komparatif
Jenis penelitian ini disebut pula dengan nama studi komparatif atau sebuah penelitian yang mempunyai fungsi untuk membandingkan antara dua perlakuan yang berbeda atau lebih dari suatu variabel maupun beberapa variabel sekaligus.
Tujuan utama dari dilaksanakannya studi komparasi ini adalah untuk melihat dan mengetahui seberapa besar perbedaan dua atau lebih situasi, kegiatan, peristiwa maupun program.
Kemudian perbandingan yang dilihat adalah terletak dari bagaimana semua unsur dari komponen penelitian yang terkait antara satu sama lainnya. Untuk perhitungan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk persamaan dan perbedaan dalam perencanaan, faktor-faktor pendukung hasil maupun pelaksanaannya.
Adapun hasil dari jenis penelitian ini lebih menekankan kepada bagaimana suatu unsur-unsur pembentuk hasil penelitian dapat melatarbelakangi hasil penelitian tersebut.
Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional merupakan jenis penelitian yang mempelajari hubungan antara dua variabel atau lebih dalam satu penelitian. Adapun pengkajian dalam penelitian ini adalah lebih condong kepada hubungan variasi dalam satu variabel dengan variasi yang ada dalam variabel lain.
Penelitian ini sendiri dilakukan dengan tujuan dapat menentukan variabel-variabel mana yang memiliki hubungan korelasi satu sama lain. adapun karakter penelitian korelasi adalah sebagai berikut:
- Adanya hubungan antara dua variabel maupun lebih
- Ada koefisien korelasi yang mana koefisien ini akan menunjukkan tinggi dan rendahnya suatu hubungan
- Tidak ada suatu perlakukan khusus
- Adapun data yang dihasilkan bersifat kuantitatif.
Nah, dalam penelitian korelasi ini terdapat dua buah angka yang menjadi patokan range dari nilai korelasi. Adapun nilai korelasi akan ditentukan antara -1 sampai +1. Untuk menentukan perhitungan statistiknya, terdapat dua buah koefisien korelasi yang didapatkan melalui pengukuran variabel.
Nilai koefisien korelasi yang positif memiliki arti hubungan antar variabel yang memiliki perbandingan lurus atau setara. Sedangkan koefisien korelasi yang negatif akan memberikan informasi hubungan yang tidak sebanding ataupun terbalik.
Berdasarkan hasil tersebut, maka Anda bisa menarik kesimpulan bahwa jika nilai koefisien korelasi positif maupun negatif semakin tinggi, maka akan semakin besar pula kekuatan hubungan antara variabelnya.
Dalam variabel jenis penelitian korelasi ini memiliki tiga makna sekaligus yakni sebagai berikut:
- Untuk mengetahui arah hubungan antar variabel
- Untuk mengetahui arah korelasi
- Untuk mengetahui signifikan statistik hubungan dari kedua variabel tersebut.
Penelitian Studi Kasus
Ini adalah salah satu jenis penelitian yang dilakukan berdasarkan kejadian yang telah terjadi sebelumnya. Dalam penelitian ini Anda akan mempelajari interaksi antara satu variabel dengan variabel lainnya.
Pada dasarnya, penelitian ini sendiri memiliki tujuan untuk mempelajari suatu kejadian bisa terjadi secara khusus, sistematik dalam kurun waktu yang cukup lama.
Adapun faktor utama dalam penelitian ini adalah mengapa individu melaksanakan suatu hal? Bagaimana dengan perilaku yang dilakukan kesehariannya? Bagaimana interaksi yang terjadi terhadap lingkungan maupun faktor-faktor penyebabnya. Karena inilah penelitian studi kasus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Penelitian studi kasus dilakukan untuk meneliti suatu kasus ataupun masalah secara sistematik dan lebih mendalam.
- Ruang lingkup masalah ini terdiri atas aspek kehidupan maupun faktor tertentu saja yang disesuaikan dengan kajian yang diteliti.
- Objek yang akan diteliti hanyalah unit-unit kecil tapi memiliki variabel yang luas.
- Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan longitudinal.
- Target yang dituju merupakan untuk memecahkan masalah.
- Sedangkan kesimpulan yang dihasilkan dalam bentuk gambaran lengkap yang telah terorganisir.
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development)
Jenis penelitian dan pengembangan merupakan salah satu penelitian yang dilakukan berdasarkan rangkaian proses penelitian dengan tujuan untuk mengembangkan dan menyempurnakan produk baru. Adapun untuk melaksanakan penelitian ini terdapat beberapa metode yang bisa digunakan antara lain:
- Metode deskriptif, metode ini digunakan pada tahapan awal yang mana fungsinya ialah untuk mengumpulkan suatu informasi ataupun data dari suatu produk. Adapun data yang dikumpulkan ini berupa kondisi dari suatu produk, keadaan para pihak pengguna dan masih banyak lagi kondisi yang berkaitan dengan faktor-faktor pendukung.
- Metode eksperimental, penelitian ini digunakan untuk menguji ulang dari beberapa produk yang sudah dihasilkan. Setelah berhasil diuji ulang, kemudian dilakukanlah perbandingan antara satu produk dengan produk yang dihasilkan. Hal ini bertujuan untuk menentukan kualitas terbaik dari produk mana yang sudah dihasilkan.
- Metode evaluatif, dalam metode ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi produk yang sudah dihasilkan pada saat proses pengembangan produk.
Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif merupakan salah satu jenis penelitian yang mendeskripsikan atau lebih tepatnya menggambarkan suatu permasalahan yang kemudian membahasnya sehingga menghasilkan suatu kesimpulan terhadap peristiwa tertentu.
Pada umumnya, metode deskriptif ini hampir sama dengan pola penelitian survei, studi kasus maupun penelitian lainnya. Namun, dari penelitian ini memiliki tujuan yakni sebagai berikut:
- Untuk menjelaskan mengenai kejadian maupun fenomena tertentu
- Untuk mengetahui adanya informasi yang diperoleh apakah bersifat aktual atau faktual pada saat melakukan identifikasi masalah yang tengah berlangsung
- Untuk mendeterminasi pekerjaan orang lain
- Selalu membuat komparasi.
Nah, selain penelitian deskriptif, ada juga penelitian-penelitian lain yang memiliki metode dengan pola yang hampir sama dengan penelitian deskriptif seperti eksperimen, exfo-fakto dan juga penelitian survey.
Penelitian Naratif
Penelitian naratif adalah suatu jenis penelitian yang menjabarkan langsung secara lisan dengan menyatakan atau menceritakan isi dari suatu penelitian. Penelitian ini dikumpulkan dengan cara percakapan, wawancara maupun diskusi.
Nah, dari pengalaman individu ini kemudian diceritakan kembali kepada peneliti yang nantinya akan diceritakan kembali dengan menggunakan kata-kata sendiri oleh si peneliti.
Penelitian Survey
Penelitian survey ialah salah satu jenis pendekatan penelitian yang pada umumnya digunakan untuk mengumpulkan data secara luas. Penelitian ini sendiri dilakukan dalam populasi yang besar maupun kecil. Sedangkan data dari sampel akan diambil dari data populasinya.
Baca Juga : Kumpulan Contoh Metode Penelitian | Pengertian, Jenis, Metode, Tujuan, Kualitatif
Penelitian Etnografi
Jenis penelitian ini merupakan penelitian yang diterapkan untuk mengetahui makna sosio-kultural dengan cara mempelajari keseharian dari pola hidup serta interaksi antar kelompok sosio kultural tertentu dalam ruang maupun konteks yang lebih spesifik.
Seseorang dikatakan etnografer tidak hanya mengamati saja, namun ia juga berupaya untuk masuk ke dalam kehidupan kultural suatu kelompok masyarakat yang akan diteliti.
Nah, dalam titik ini seseorang sudah bisa mengidentifikasi sedikit dari dua dimensi penting yakni adanya kelompok sosio kultural yang lebih spesifikasi serta peleburan kultural peneliti terhadap kelompok yang diteliti.
Berdasarkan jenis penelitian di atas, manakah yang akan Anda gunakan untuk menyelesaikan tugas akhir skripsi? Semoga dengan adanya informasi ini membuat Anda lebih tahu perbedaan antara satu jenis penelitian dengan penelitian yang lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.