Contoh Teks Anekdot – Ketika kita masih dibangku sekolah, pasti kita mempelajari berbagai jenis teks. Setiap jenis teks memiliki karakteristik, struktur, dan sifat khas tertentu. Salah satu jenis teks yang cukup unik dibandingkan jenis teks lainnya dan bisa di jadikan sebagai bahan hiburan adalah teks anekdot. Apa dan bagaimana teks anekdot itu?
Secara umum teks anekdot lebih dikenal sebagai cerita yang lebih singkat dari cerpen. Selain itu, juga memuat unsur humor dan dibuat dengan tujuan mengkritik pihak tertentu. Sedangkan, topik anekdot membahas seputar kehidupan sosial, kelayakan pelayanan publik, dinamika politik dan lingkungan.
Berbicara masalah media sosial, banyak orang yang mencurahkan isi hati, kesibukan, kritik dan saran untuk pihak tertentu. Nah, teks anekdot ini bisa Anda jadikan salah satu pilihan untuk mengekspresikan kritikan dengan bahasa yang berisi tetapi tetap terkesan lucu, tidak membuat penerima tersinggung, apalagi hingga menciptakan suasana tegang. Lalu sebenarnya apa dan bagaimana teks anekdot itu diciptakan? Nah, untuk mengetahui lebih jelas tentang teks anekdot, mari simak penjelasan lebih lengkap dibawah ini.
Pengertian teks anekdot
Mendengar kata “anekdot” mungkin membuat beberapa generasi zaman now kebingungan. Jadi sebenarnya apa teks anekdot itu? Teks anekdot adalah suatu cerita yang lucu dan menarik. Teks ini menggambarkan tentang suatu kejadian yang sebenarnya. Pada dasarnya tujuan dibuatnya teks anekdot yaitu untuk menghibur karena didalamnya terkandung humor. Tetapi isi dari cerita teks anekdot mengungkapkan kebenaran tentang seseorang maupun kejadian yang bersifat mengkritik atau menyindir. Sindiran tersebut biasanya menyinggung masalah sosial, politik, pendidikan dan lingkungan.
Dalam teks anekdot, perlu Anda ketahui bahwa teks anekdot tidak hanya berisi tentang cerita lucu tetapi juga cerita yang terdapat amanat, pesan moral, dan ungkapan tentang suatu kebenaran secara umum.
Struktur anekdot
Setelah mengetahui lebih jelas apa sebenarnya teks anekdot, hal penting yang harus dilakukan adalah memahami struktur teks itu sendiri. Mengapa teks anekdot harus ada struktur? Bukankah isinya humor dan santai? Tujuan teks anekdot mempunyai struktur, agar teksnya lebih rapi dan mempunyai wujud jelas. Di dalam teks anekdot, terdapat 5 unsur wajib yang harus ada, yaitu:
Abstraksi
Mungkin Anda hanya mengetahui bahwa abstrak hanya terdapat pada esai atau artikel ilmiah saja untuk mempermudah pembaca. Ternyata meskipun teks anekdot cukup singkat, tetapi juga terdapat abstrak sama halnya terletak di awal paragraph.
Pengenalan
Dalam bahasa ilmiah, bagian pengenalan disebut dengan orientasi. Bagian pengenalan ini berisi latar belakang sekaligus alasan peristiwa penting dalam alur cerita bisa bermula.
Krisis Anekdot
Jika karya sastra mempunyai titik konflik, maka teks anekdot memiliki krisis. Krisis pada anekdot berisi tentang pokok masalah utama yang memiliki keunikan tersendiri sehingga mampu menarik untuk diperhatikan lebih lanjut. Krisis ini bisa dialami oleh penulis sendiri bisa juga kejadian di sekitar yang membuat penulis resah.
Reaksi Krisis
Setelah teks anekdot krisis sudah terjadi, maka akan ada reaksi yang diberikan sebagai timbal baliknya. Reaksi ini ada sebagai pelengkap pencarian solusi terhadap permasalahan yang ada di dalam teks tersebut, tetapi tetap mempunyai ciri khas lucu.
Koda Anekdot
Struktur terkahir dalam anekdot adalah koda. Koda ini merupakan penutup rangkaian cerita anekdot.
Ciri-ciri Teks Anekdot
Selain mempunyai struktur, teks anekdot juga mempunyai ciri-ciri atau karakteristik. Memahami karakteristik dari teks anekdot memang perlu, hal ini dikarenakan untuk mempermudah Anda dalam memahami ataupun membuat contohnya. Nah, berikut ini beberapa karakteristik anekdot:
Mirip Perumpamaan
Perumpamaan dalam teks anekdot lebih banyak mirip dengan dongeng. Hal ini dikarenakan anekdot ditulis oleh penulis yang terinspirasi kejadian nyata di lingkungan sekitar.
Figurnya Penting
Cerita anekdot lahir dari sebuah fenomena yang nyata. Sehingga tidak heran jika karakteristiknya terletak pada figurnya, figure disini seperti tokoh masyarakat atau orang penting. kerap diangkat menjadi topik dalam anekdot. Lebih sering para politisi dan pemerintah yang dibuat untuk teks anekdot karena setiap gerakan politisi dan pemerintah memengaruhi kehidupan orang banyak.
Lucu Sekaligur Satir
Humor yang satir memang tidak mudah untuk dibuat. Itulah mengapa membuat anekdot tidak begitu dikuasai sebanyak orang membuat puisi. Topik yang diangkat dalam anekdot umumnya rahasia umum yang memang perlu ditekankan lagi agar pihak yang bersangkutan tidak terus berdiam diri.
Punya Moral
Teks anekdot memang bernada satir, tetapi bukan berarti mengejek habis-habisan hingga membuat target merasa malu di depan umum. Di dalam anekdot memang terdapat kritik yang terselip, tetapi karena setiap kalimatnya dibungkus dengan selera humor dan bisa menyentuh semua lapisan masyarakat, sehingga kritikan ini bisa diterima dengan baik.
Cara membuat teks anekdot
Membuat teks anekdot memang tidak bisa sembarangan. Terdapat beberapa hal yang harus Anda masukkan ke dalam cerita tersebut. Nah, berikut ini cara membuat teks anekdot yang baik:
-
Judul
Judul merupakan bagian utama dari teks anekdot. Anda tidak akan bisa membuat sebuah karangan jika judul atau topiknya tidak ada. Pilihlah judul-judul yang sekiranya menarik agar lebih banyak yang pembaca. Bahkan, Anda juga bisa mengangkat berita paling hangat untuk dijadikan anekdot.
-
Referensi
Anekdot mempunyai kemiripan dengan karya tulis ilmiah yaitu referensi. Tetapi juga ada perbedaannya. Referensi dari teks anekdot tidak harus berupa buku atau jurnal layaknya karya tulis ilmiah. Tetapi, referensi bisa Anda dapatkan dari menjalin percakapan dengan target untuk mendapatkan pengalaman lucu atau unik.
-
Amanat
Pastikan Anda sudah tahu akan menulis apa. Sehingga Anda bisa mengetahui pesan moral anekdot yang ditentukan sebelum pembuatannya. Jangan sampai anekdot Anda hanya berisi nilai lucun, tanpa terselip amanat.
-
Kelucuan
Selain harus terdapat unsure amanat, tetapi juuga jangan sampai Anda melupakan unsur humor. Tulis saja pengalaman Anda atau pengalaman orang lain yang bisa membuat perut Anda sakit akibat tertawa berlebihan.
Tujuan teks anekdot
Seperti kita ketahui berbagai jenis teks mempunyai tujuan, tak jauh beda dengan teks anekdot yang mempunyai tujuan untuk ditujukan kepada pembaca dalam setiap kisah cerita yang ditulis. Tujuan-tujuan yang terselip di dalam teks anekdot merupakan latar belakang pembuatan teks yang ditulis oleh pengarang. Apa saja tujuan dari teks anekdot? Berikut tujuannya:
- Untuk membuat tawa bagi pembacanya.
- Berfungsi sebagai sarana penghibur.
- Anekdot ditulis sebagai sarana pengkritik.
Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Selain mempunyai sebuah tujuan, teks anekdot juga memiliki kaidah kebahasaan yang harus diterapkan. Hal inilah yang membedakan dari teks lainnya. Kaidah-kaidah kebahasaan itu, diantaranya:
- Memakai kata keterangan waktu yang telah lampau
- Memakai kata penghubung
- Di dalam teks terdapat penggunaan kata kerja
- Urutan peristiwa sesuai dengan waktu
- Menggunakan jenis pertanyaan yang tidak mengharuskan pertanyaan terebut harus di jawab.
Jenis-jenis teks anekdot
Setiap teks pasti mempunyai berbagai jenis. Ya, seperti halnya teks anekdot. Teks anekdote bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis mulai dari berdasarkan sifat peristiwanya yang dibagi menjadi anekdot nonfiksi dan anekdot fiksi. berdasarkan tokohnya, anekdot dibagi menjadi tiga yaitu anekdot tokoh terkenal, anekdot sufi, dan anekdot binatang. Sedangkan berdasarkan tujuannya anekdote dibagi menjadi tiga yaitu anekdot kritik, anekdot nasihat dan anekdot hiburan
Anekdot Berdasarkan Sifat Peristiwa
- Anekdote Nonfiksi
Anekdot nonfiksi yaitu teks anekdot yang berisi atau menceritakan tentang peristiwa nyata antara tokoh dengan latar belakang sebenarnya. Tetapi, untuk membuktikan bahwa sebuah anekdot berasal dari kisah nyata atau tidak memang sangat sulit, meskipun sulit tetapi bukan berarti teks anekdot nonfiksi itu tidak ada. Misalnya saja pengalaman lucu dalam kehidupan sehari – hari bisa diceritakan kembali sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya
- Anekdot Fiksi
Anekdot Fiksi yaitu teks anekdot yang berisi atau menceritakan tentang kisah fiksi atau khayal. Dalam teks anekdot fiksi ini menggunakan tokoh rekaan dan latar rekaan. Tetapi terkadang juga terdapat teks anekdot dengan tokoh yang asli, tetapi latar yang digunakan bersifat fiktif dan sebaliknya, terkadang terdapat latar yang asli, tetapi menggunakan tokoh yang digunakan bersifat fiktif.
Anekdot Berdasarkan Tokoh
- Anekdot tokoh terkenal nonfiksi yaitu teks anekdot yang dibuat dengan sumber dari kisah – kisah nyata dengan tokoh – tokoh terkenal, anekdot ini biasanya diceritakan sendiri oleh tokoh yang bersangkutan atau orang lain yang mengetahui kejadian yang sebenarnya.
- Anekdot tokoh terkenal fiksi yaitu anekdot yang menceritakan tentang tokoh terkenal yang merupakan rekaan dari pengarangnya. tokoh yang ada di dalam cerita ini bisa diambil dari tokoh film, tokoh novel, bahkan tokoh dongeng
- Anekdot sufi yaitu anekdot yang berisi tentang kisah – kisah sufi atau tokoh agama. Anekdot sufi menceritakan tentang pengalaman – pengalaman sehari – hari dari seorang sufi. Sedangkan sufi yang diceritakan dalam teks anekdot ini bersifat nonfiksi bisa juga fiksi.
- Anekdot binatang yaitu teks anekdot yang isi dari ceritanya menggunakan tokoh seekor binatang. Tetapi, anekdot ini mengumpamakan binatang seperti layaknya manusia. dalam anekdot ini binatang bisa berbicara dan berfikir layaknya seperti manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai – nilai dalam kehidupan. Tetapi, anekdot ini juga bisa berisi tentang mengkritik seseorang.
Anekdot Berdasarkan Tujuan
- Anekdot Kritik yaitu anekdot yang bertujuan untuk mengkritik seseorang atau suatu kelompok. Biasanya, anekdot kritik lebih sering digunakan untuk mengkritik pemerintah pada suatu negara. Bahkan, aneksdot kritik ini juga dapat ditujukan kepada siapapun.
- Anekdot Nasihat yaitu anekdot yang ditulis dengan tujuan menasehati. dalam anekdot nasihat ini terkandung beberapa nilai – nilai kehidupan
- Anekdot Hiburan yaitu anekdot yang bertujuan untuk menghibur banyak orang. Anekdot ini sering digunakan untuk sekedar bercanda. Anekdot hiburan juga biasa digunakan untuk menjalin keakraban antara pembicara dengan pendengar
Contoh teks anekdot Tentang Cinta
- Abstraksi
Di suatu malam yang hening terdapat ibu dan anak laki-lakinya yang sudah beranjak dewasa sedang menjalin sebuah percakapan.
- Orientasi
Hal yang diperbincangkan tentang jodoh si anak yang tak kunjung datang
- Event
Mereka berbicara mengenai jodoh yang diinginkan anak lelakinya dengan panjang lebar. Sang ibu bertanya ‘’ Nak, kenapa kamu tidak juga mencari jodoh, padahal umurmu sudah melebihi cukup? Jujur ibu sudah ingin menimang cucu’’. ‘’Apakan sudah ada calon atau belum ada calon? ‘’ jika belum bagaimana kriteria calon yang kau idam-idamkan?’’.
- Krisis
Si anak menjawab, ‘’dari dulu saya dekat dengan beberapa wanita cantik bu, tetapi mereka hanya mengincar harta dan fisik saya, saya jadi trauma dengan yang namanya wanita bu. Saya tidak bisa dengan para wanita dengan sifat seperti itu bu, saya mohon maaf bu karena saat ini belum bisa membahagiakan ibu,’’ jika boleh berikan saya waktu untuk mencari jodoh selama sebulan’’. ‘’Tetapi ibu harus menerima jodoh saya nanti dan tidak memandang fisik, materi dan lainnya, ‘’pinta sang anak dengan nada memohon kepada sang ibu.
- Reaksi
‘’Baiklah ibu menerima semua persyaratan yang kamu lontarkan, ibu cukup senang sekali karena kamu cepet tanggap dengan keinginan ibu, ibu sudah tidak sabar ingin menimang cucu agar rumah ini tidak lagi sepi,’’ jawab sang ibu dengan nada menggebu-gebu.
- Koda
Setelah sebulan dalam masa pencarian jodoh, akhirnya sang anak mendapatkan jodoh yang sesuai dengan pilihannya. ‘’ bu ini jodoh saya sambil mengenalkannya kepada sang ibunya.’’ Si ibu sangat kaget dengan jodoh yang dibawa anaknya itu, lalu sang ibu bertanya “lalu siapa tiga anak tersebut ?’’ tanya si ibu.
Dengan perasaan heran, karena melihat jodoh yang dibawah anaknya yang seumuran dengan dirinya. ‘’ Iya bu ini jodoh yang saya pilih namanya safitri, dia janda dengan 3 anak, bukannya ibu sendiri yang bilang ingin cepet-cepat menimang cucu?’’ ibu bisa menimang cucu malah 3 sekaligus dengan begitu rumah kita bisa rame seperti yang ibu harapkan, bukan ?. ‘’
- Re-orientasi
Mendengar penjelasan anaknya, sang ibu mendadak pingsan.
Baca juga kata kata lucu
Contoh teks anekdot Singkat
Pada suatu hari di hari senin yang sangat cerah, ada seorang laki-laki yang datang ke Rumah Sakit dengan kondisi kedua kakinya terluka karena goresan.
DOKTER: “Loh, kenapa dengan kaki Anda pak?”
PASIEN: “Jadi begini dok, saya tadi sedang jalan di jalanan yang banyak krikilnya dan pada saat itu juga ada teman saya yang jail mendorong saya hingga terjauh ke jalanan yang penuh dengan krikil itu”
DOKTER: “Oh jadi begitu kronologi ceritanya, saya faham sekali dengan keluhan bapak, lalu kaki kiri bapak kenapa lagi?”
PASIEN: “Nah justru itu dok, temanku yang pintar itu sengaja mendorong saya hingga terjatuh lagi dok”
- ABSTRAKSI: Pada suatu hari di hari senin yang sangat cerah
- ORIENTASI: ada seorang laki-laki yang datang ke Rumah Sakit dengan kondisi kedua kakinya terluka karena goresan
- KRISIS: Jadi begini dok, saya tadi sedang jalan di jalanan yang banyak krikilnya dan pada saat itu juga ada teman saya yang jail mendorong saya hingga terjauh ke jalanan yang penuh dengan krikil itu.
- REAKSI: Oh jadi begitu kronologi ceritanya, saya faham sekali dengan keluhan bapak, lalu kaki kiri bapak kenapa lagi?
- KODA: Nah justru itu dok, temanku yang pintar itu sengaja mendorong saya hingga terjatuh lagi dok.
Contoh teks anekdot Tentang hukum
“MENCURI PAKAIAN”
ABSTRAKSI: Di suatu pagi yang cerah, Away sedang menikmati makan bubur di tukang bubur langganannya. Setelah merasa perutnya sudah kenyang, Away langsung beranjak pulang.
ORIENTASI:
Ditengah-tengah perjalanan pulang, Away mendapat musibah yaitu kecelakan terserempet pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan. Na’as kecelakaan ringan itu menyebabkan kaos Away robek-robek karena terjatuh terkena aspal.
Dengan terpaksa Away langsung berjalan kaki tetap menggunakan kaos yang robek itu. Berhubung rumah Away itu jauh, maka ia memutuskan untuk membeli kaos baru ke toko kaos, namun apa daya uang yang dimiliki tidak mencukupi dan akhirnya Away memutuskan untuk tidak membeli kaos di toko itu.
KRISIS:
Karena uang Away tidak cukup untuk membeli kaos, Away mempunyai niat buruk untuk mencuri kaos yang ada dijemuran rumah seseorang yang letaknya tidak jauh dari toko kaos tersebut. Away ingin mengambil kaos yang bagus di jemuran itu.
Away duduk-duduk manis didepan teras rumah yang menjadi target, ia fokus memperhatikan setiap orang yang melewati rumah itu. Jadi ketika sudah tidak ada orang yang melewati rumah away melakukan aksinya untuk mencuri kaosnya.
Ternyata perbuatannya buruk yang tidak baik untuk dicontoh tersebut berjalan dengan mulus dan lancar, Away berhasil mendapatkan kaos incarannya yang berwarna merah maroon dan termasuk kaos yang paling bagus yang ada di jemuran itu. Ternyata, tiidak di sangka-sangka si pemilik rumah itu menyadari bahwa si Away itu telah mencuri dan mengambil kaos miliknya jemur di dijemuran.
Pemiliki rumah sekaligus pemilik kaos tersebut mengejar si Away sekaligus teriak-teriak. Apes sekali si Away saat itu, perutnya yang buncit membuatnya tidak bisa lari kencang. Singkat cerita, si Away tertangkap dan diseret ke kantor polisi untuk dilaporkan kejahatan yang sudah dilakukan oleh si Away.
Setelah Away di periksa oleh polisi, Akhirnya Away di vonis dengan pasal pencurian dan kasus yang telah dilakukan oleh Away ini akan segera di sidang satu minggu lagi. Sial sekali nasip Away saat itu, persoalan sepele seperti ini ternyata bisa membuatnya terseret ke meja hijau dan kedalam sel.
REAKSI
Akhirnya hari persidangan itu tiba, Away duduk di kursi tersangka dengan raut wajahnya yang cukup pucat dan menundukan kepalanya kebawah karena merasa malu dan takut.
Hakim: “Baiklah, Away, usiamu masih 22 tahun, tetapi sudah terbukti dan tertangkap basah telah mencuri kaos orang yang dijemur di halaman rumahnya dan harga kaos tersebut 50.000. Dengan tindakan dan perbuatan negatif ini, Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.”
Away: “Loh?! Tunggu dulu pak hakim, hukuman yang diberikan kepada saya ini sama sekali tidak adil! Kenapa hukuman yang diberikan oleh pak hakim terhadap saya ini lebih berat dibandingkankan dengan hukuman para koruptor yang mencuri jutaan hingga triliunan?”
- KODA: Lalu pak hakim memberikan sedikit penjelasan singkat kepada Away, bahwa jika Dia telah mencuri kaos sehingga merugikan seseorang sebesar 50.000 rupiah. Sementara itu para koruptor yang melakukan korupsi mencuri uang sebanyak 2 miliar, sehingga bisa merugikan masyarakat dan rakyat Indonesia.
Nah, jika dihitung dengan seksama para koruptor ini hanya merugikan 10 rupiah saja dari setiap orang di Indonesia. Sehingga bisa disimpulkan bahwa kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh Away ini lebih besar dibandingkan dengan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh para koruptor.
Contoh teks anekdot kesehatan
- ABSTRAKSI: di suatu hari lebih tepatnya di bulan puasa, tinggallah seorang kakek bersama cucunya. Pada saat itu sang kakek yang sedang asik-asik menonton siaran acara di tv.
- ORIENTASI: Seperti biasa si kakek sedang menonton acara telivi kesukaan yaitu“raja jalanan”. Di setiap tiga puluh menit sekali terdapat beberapa iklan-iklan di televisi, salah satunya yaitu muncul iklan obat sakit perut. Dalam iklan tersebut menjelaskan bahwa obat itu hanya dapat diminum ketika perut kita sedang merasa kesakitan.
- KRISIS: sedang asik-asiknya nonton Televisi, tiba-tiba sang kakek perutnya merasa sakit. Sang kakek tersebut langsung memanggil cucunya yang sedang bermain bola dihalaman rumah untuk membelikan obat sakit perut untuknya.
Setelah cucunya tiba di rumah dan membawa obat, dengan segera sang kakek meminum obat yang sudah dibelikan oleh cucunya.
- KODA: Tanpa basa-basi, si kakek lansung menjawab “Itulah enaknya minum diapet coy, bisa mencegah perut kita kalo lagi sakit!!!
Contoh teks anekdot Menyindir Koruptor
“KAOS TAHANAN KPK”
- ABSTRAKSI: terdapat dua orang dari partai politik, sebut saja namanya ialah danu dan zaky yang mempunyai niat yang sama dengan maksud untuk mencalonkan dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
- ORIENTASI: Setelah selesai memberikan berkas-berkas pencalonannya ke KPU di wilayah masing-masing, Danu dan zaky ngobrol sekaligus meminum kopi di sebuah kantin. Mereka terikat kedalamsebuah percakapan yang sangat seru.
- KRISIS
Danu: “Zak, kamu tau kan di Negara kita sudah terdapat banyak politis-politis yang kaya raya?!”
zaky: “emm, masalah itu aku juga udah tau, Dan!”
Danu: “dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua sanggup untuk membeli baju yang termahal di Indonesia.”
Zaky: “Lho, maksud kamu apa ya?”
Danu: “Ya, apalagi kalo bukan baju tahanan KPK.”
- REAKSI
Zaky: “Kok malah kaos tahanan KPK si dan, aku gak faham?”
Danu: “Yaiyalah, coba aja deh kamu pikir zak, seorang politis terlebih dahulu harus bisa mengambil uang Negara minimal 1 miliyar baru mereka semua bisa menggunakan kaos tersebut.”
Wahyu: “Ohh, aku baru faham kalau maksud kamu seperti itu dan.”
- KODA: Kemudian mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa lalu mereka yang sudah pernah mengenakan kaos termahal KPK itu.
Contoh teks anekdot Tentang Kehidupan Penjara
”Hukum Penjara Seumur Hidup untuk Pencuri Ikan”
- Abstraksi:
pada suatu hari ada seorang nelayan muda yang baru saja dijebloskan ke dalam penjara.
- Orientasi : di hari pertama ia mendekam di penjara, nara pidana yang disebelahnya menanyakan kenapa ia sampai dipenjara.
Napi : “Kamu masih muda tapi kenapa sudah masuk penjara, kejahatan apa yang sudah kamu lakukan?”
Nelayan : “yang saya lakukan hanya mencuri ikan”
Napi : “Terus kamu divonis hingga berapa tahun?”
Nelayan : “saya divonis dengan hukuman seumur hidup dan masa percobaan selama 2 tahun.”
- Krisis:
si Napi melongo karena merasa heran dan menanyakan lebih jauh lagi karena masalah ini tergolong sangat aneh
Napi : “hanya mencuri ikan kamu dihukum seberat ini? Memang kamu mencuri ikan apa? Paus langka atau apa?”
Nelayan : “Begini, aku mencoba membom ikan di dalam waduk dengan sebuah detonator atau bom kecil. Setelah bom saya lempar, kemudian ada 3 ekor ikan yang mengambang di permukaan air setelah alat yang saya gunakan sudah meledak”
Napi : “Wah, Cuma seperti itu seharusnya kamu hanya dihukum beberapa hari saja, tidak sampai seumur hidup dong?!”
Nelayan : “nah, yang menjadi permasalahan utamanya yaitu terdapat 2 mayat penyelam yang ikut mengapung setelah ikan yang mengapung!”
- Reaksi
Napi : (tertawa terbahak-bahak) “Wahahaha ternyata tidak hanya ikan yang berhasil kamu bom. Bahkan penyelam yang tak berdosa saja ikut terkena bom, pantas saja kamu masuk penjara”
- Koda
setelah membahas singkat mengenai kasus yang di alami nelayan muda tersebut yang masuk penjara dan divonis seumur hidup, mereka melanjutkan pembicaraan pembahasan yang lain.
Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya
“Aku Tidak Apa-Apa”
- Abstraksi: Pada suatu malam hari yang mencekam, ada kakek-kakek tunawisma yang berjalan di jalan yang sepi dan akan menyebrang jalan. Ia terlihat miskin, hal ini terlihat dari bajunya yang digunakan sudah compang camping.
- Orientasi: baru satu langkah sang kakek berjalan untuk menyebrang jalanan, tiba-tiba ada sebuah mobil dengan kecepatan tinggi melintas. sang kakek reflek berteriak dengan keras dan tiba-tiba menangis.
- Krisis
Mobil itupun langsung berhenti, dan sang pengemudi bergegas keluar menghampiri sang kakek yang mungkin saja sudah ia tabrak tadi. Pengemudi tersebut seperti orang kaya karena menggunakan berjas hitam dan terlihat rapi. Ia langsung bertanya kepada sang kakek, “kek, Apakah saya baru saja menabrak Anda?”
- Reaksi
Dengan ramahnya sang Kakek menjawab, “Tidak kok nak”. Kemudian pengendara mobil itu bertanya sekali lagi. “Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil bantuan dengan cara menjerit dan menangis seperti itu?”. Si kakek menjawab kembali pertanyaan dilontarkan pengendara tersebut dengan jawaban Tidak. Sang pengemudi semakin kebingungan dengan jawaban yang dilontarkan kakek tersebut. “Lalu apa yang membuat kakek menjerit dan menangis seperti tadi?”
- Koda: sang kakek langsung berbalik badan dan bermaksud pergi meninggalkan sang pengemudi tersebut, sebelum perdi kakek tua itu menjawab “Saat mobil kamu melintas, bannya sempat melindas kaki kakek makanya aku reflek menjerit”.
Contoh teks anekdot Lucu
“penjual roti”
Pada suatu hari senin tepatnya pukul 9:30 ada seorang penjual roti yang lewat di depan rumah ku, tidak lama kemusian ada salah satu teman sekelasku yang bernama Dani memanggil si penjual roti itu. Tidak menunggu lama, sang penjual roti datang untuk menghampiri si dani yang sedang duduk-duduk santai didepan rumahku.
Dani : “Jual roti apa aja bang? Gimana rasanya, enak semua nggak?”
Penjual Roti : “Banyak dek ada macam-macam, ya tentunya rasanya enak dong dek.”
Dani : “Wah mantap deh kalau enak bang, yang ini rotinya rasa apa ya bang?”
Penjual Roti : “Iya dek, yang roti yang ini rasanya coklat dek”
Dani : “Oh coklat ya, kalo roti yang ini dalemnya rasa apa ya bang?”
Penjual Roti : “kalau yang ini rotinya didalamnya ada selai strawberry dek, jadi rasanya ya strawberry”
Dani : “Kalo yang roti ini rasanya apa ya bang?
Penjual Roti : “Kalau yang roti ini rasanya nanas dek”
Dani : “Lah terus roti yang beneran mana ya bang? dari tadi abang kok ngomong buah-buahan terus, sama sekali rotinya gak diomongin? Sebenarnya, abang ini jualan buah apa jualan roti bang? Kok saya jadi bingung ya bang, kalo gini caranya aku nggak jadi beli deh bang, habisnya abang ngebingungin sih”
Penjual Roti (Hening seketika)
Tidak lama kemudian, si penjual roti langsung pingsan.
Bagian Struktur:
- ABSTRAKSI: Pada suatu hari senin tepatnya pukul 9:30 ada seorang penjual roti yang lewat di depan rumah ku
- ORIENTASI: teman sekelasku yang bernama Dani memanggil si penjual roti itu
- KRISIS: Lah terus roti yang beneran mana ya bang? dari tadi abang kok ngomong buah-buahan terus, sama sekali rotinya gak diomongin? Sebenarnya, abang ini jualan buah apa jualan roti bang? Kok saya jadi bingung ya bang, kalo gini caranya aku nggak jadi beli deh bang, habisnya abang ngebingungin sih
- REAKSI: suasana tiba-tiba berubah menjadi hening
- KODA: Tidak lama kemudian, si penjual roti langsung pingsan
Contoh Teks Anekdot umum
“Kereta dan Tukang Kupat Tahu”
Pada suatu hari, seperti biasa ada tukang kupat tahu yang berdagang di SMP 4 Tasikmalaya mulai pagi hingga siang. Ketika jam menunjukkan 12 siang, pedagang tersebut biasanya menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan pintas menuju ke lokasi untuk berdagang selanjutnya, yaitu Pasar Pancasila.
Tetapi kebetulan pada hari itu, dagangannya sudah habis lebih cepat. Pembeli terakhirnya tepat berada di sisi rel kereta. Setelah melayani pembeli terakhir, tukang kupat tahu itu segera membersihkan piringnya yang berwarna merah, kemudian dikibas-kibaskan agar bisa cepat mengering.
Bersamaan dengan hal itu, ada kereta yang sedang melintas. Masinis melihat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu langsung kaget dan reflek menginjak rem dengan kerasnya. Sang masinis mengira ada hal darurat dan sangat membahayakan. Lalu kereta berhenti tepat di samping pedagang kupat tahu tersebut.
Masinis: “Ada apa, pak?”
Tukang Kupat Tahu: “ Tidak ada apa-apa, pak, sisa bumbunya saja.”
Tanpa menunggu lama, sang masinis turun lalu memukuli tukang kupat tahu.
- Struktur teks annekdot kereta dan tukang kupat tahu
Abstraksi: Pada suatu hari, seperti biasa ada tukang kupat tahu yang berdagang di SMP 4 Tasikmalaya mulai pagi hingga siang. Ketika jam menunjukkan 12 siang, pedagang tersebut biasanya menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan pintas menuju ke lokasi untuk berdagang selanjutnya, yaitu Pasar Pancasila.
Orientasi: Pembeli terakhirnya tepat berada di sisi rel kereta.
Krisis: Masinis melihat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta itu langsung kaget dan reflek menginjak rem dengan kerasnya.
Reaksi: Pertanyaan Masinis, “Ada apa, pak?”
Koda: Tanpa menunggu lama, sang masinis turun lalu memukuli tukang kupat tahu.
Contoh teks anekdot pendidikan
“Sekolah Bertaraf Internasional”
Pada suatu hari yang cerah di salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, seorang guru memberikan pengumuman kepada seluruh siswanya.
Guru: “Anak-anak, Alhamdulillah, kita menerima kabar gembira. Sebentar lagi sekolah kita ini akan resmi menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Nah, untuk menyambut hari bahagia tersebut, apa saja yang akan kalian siapkan? Coba Satriabajahitam, apa yang akan kamu persiapkan untuk hari bahagia tersebut?”
Satriabajahitam: “Bahasa Inggris, bu! Ya, saya ingin belajar bahasa Inggris lebih baik.”
Guru: “Tepat sekali Satriabajahitam. Kamu, oncoman, apa yang akan kamu persiapkan untuk hari bahagia tersebut?”
Oncoman: “saya menyiapkan uang, bu!”
Mendengar jawaban tersebut, sang guru kebingungan. Kemudian guru tersebut melanjutkan pertanyaan kepada Oncoman.
Guru: “Lho, kenapa kok uang, oncoman coba jelaskan?”
Oncoman: “Ya jelas, bu. Jika sekolah kitajadi Sekolah Bertaraf Internasional, pasti bayarnya akan lebih mahal, kan? Tidak mungkin tetap seperti saat ini.”
Guru: “Loh, kamu kok begitu oncoman? Begini, Sekolah Bertaraf Internasional itu berarti sekolah kita setara dengan sekolah-sekolah yang ada di luar negeri.”
Oncoman: “Tetapi jika menurut saya, SBI ini bukan Sekolah Bertaraf Internasional, lebih tepatnya Sekolah Bertarif Internasional!”
Mendengar jawaban Oncoman yang sangat kritis tersebut, sang guru hanya bisa terdiam. Mungkin dalam hati kecilnya mengiyakan. Agar situasi menjadi normal, sang guru mengalihkan pembicaraan menjadi materi pelajaran.
- Struktur Teks Anekdot Pendidikan Sekolah Bertaraf Internasional
Abstraksi: Pada suatu hari yang cerah di salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.
Orientasi: seorang guru memberikan pengumuman kepada seluruh siswanya.
Krisis: Jawaban Oncoman kepada guru tersebut, “itu sudah jelas, bu. Jika sekolah kitajadi Sekolah Bertaraf Internasional, pasti bayarnya akan lebih mahal, kan? Tidak mungkin tetap seperti saat ini.”
Reaksi: Mendengar jawaban Oncoman yang sangat kritis tersebut, sang guru hanya bisa terdiam. Mungkin dalam hati kecilnya mengiyakan.
Koda: Agar situasi menjadi normal, sang guru mengalihkan pembicaraan menjadi materi pelajaran.
Contoh teks anekdot Keluarga
Di suatu hari ada seorang ibu memijat bayinya di kamar tidur sebelum memandikannya, hal itu dilakukan karena sudah beberapa hari bayinya rewel dan sulit tidur. Kemudian sang ibu ingin mengambil minyak pijat di meja yang berada di samping kasur, akan tetapi sang ibu lupa menaruhnya dimana. Tanya sang ibu dalam hati ‘’dimana baby oil yang kemaren?’’
Kemudian ibu tersebut baru ingat bahwa telah menaruh baby oil di dapur setelah memasak. Akhirnya sang ibu memanggil anak keduanya yang masih berumur 3 tahun. ‘’ Nak ibu minta tolong ambilkan minyak ibu di dapur untuk pijat adek ya, ‘’ pinta ibu kepada anak keduanya. ‘’ iya bu, ‘’ jawab anaknya. Ia berlari kecil mengambil minyak yang ada di dapur sesuai permintaan ibunya. Sesampainya di kamar tidur sang anak menyodorkannya ke ibunnya.
Sang ibu kaget karena melihat anaknya membawa botol minyak goreng yang masih terisi setengah. ‘’ kenapa kamu mengambil minyak goreng nak? ‘’ Tanya sang ibu dengan heran.’’ Bukannya tadi ibu bilang suruh ambil minyak di dapur? ‘’ celoteh sang anak tersebut dengan polosnya.
Contoh teks anekdot sosial
Terjalin sebuah percakapan antara kakak beradik yang sedang menonton berita di chanel TV tertentu. Sambil menonton berita tersebut, mereka saling bertukar pendapat tentang apa yang mereka tonton yaitu sebuah organisasi istri-istri pejabat yang sedang berwisata di luar negri. ‘’ dek coba perhatikan ibu-ibu itu mulai atas hingga bawah semuanya terlihat mewah, mereka menggunakan barang merk import semua dan semuanya terlihat kompak’’.
‘’Memang kenapa, ada masalah kak ? itu hak mereka memakai aksesoris berkelas internasional sesuai dengan kelas mereka. ‘’Iya berkelas tapi coba deh lihat dek, mulai dari pakaian dan rambut yang disemir coklat seperti bule, apalagi dengan pakaian mereka yang semua kompak berwarna baby pink dengan sepatu high heels yang mereka gunakan keterlaluan tingginya, padahal sudah berapa usia mereka dan istri seorang pejabat mana pantas berpakaian seperti itu,’’ jelas sang kakak’’. ‘’kakak tidak tau ya mereka ke luar negeri kan ngadakan konser”. Sambung adiknya dengan tertawa geli.
Contoh teks anekdot layanan publik
Pada suatu pagi, Toni bersama temannya sedang mengurus pembuatan SIM di kantor . Dia sangat heran melihat dengan prosedur pembuatan SIM yang terlalu mudah dengan latihan sekali saja langsung bisa jadi. Padahal masih ada beberapa pengendara yang belum terlalu lihai dalam berkendara. Seakan para petugas yang mengurus pembuatan SIM tersebut tidak memikirkan dampak yang akan ditimbulkan kedepannya jika para pembuat SIM yang belum terlalu lihai terjun langsung di jalan raya yang ramai dengan berbagai kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi.
Dia bertanya kepada temannya yang bernama Jono, ‘’ Jon kamu tau gak kenapa rata-rata polisi perutnya besar-besar?’’. Ya mungkin saja karena gizinya tercukupi, jawab Jono.’’ Toni reflek menggelengkan kepalanya.’’ Lalu kenapa ?’’ tanya Toni dengan penasaran. ‘’ emm.. mungkin karena pekerjaan mereka tidak seberat TNI, jawab Jono lagi. ‘’ salah semua, perut mereka besar itu karena sesuai dengan isi dompet yang mereka punya,’’jelas Toni.
Contoh teks anekdot politik
Seorang suami istri bekerja sebagai penjual kue keliling setiap harinya untuk memasarkan kuenya. Mereka merasa lelah dengan pekerjaannya ketika di hari yang panas. Saat itu, hanya ada beberapa kue yang terjual. Padahal kebutuhan mereka semakin meningkat, belum lagi BBM naik, biaya anak sekolah yang belum dibayar, kredit rumah belum lunas, dan masih banyak kebutuhan yang belum tercukupi.
Akhirnya mereka beristirahat di kursi taman kota yang banyak pohonnya sehingga bisa berteduh sejenak dari panasnya sinar matahari dan istirahat untuk menghilangkan lelah. ‘’ lihat nasib kita ini pak bekerja seharian tetapi hanya mendapatkan uang sedikit, belum lagi jika kuennya tidak habis, tentu saja kita akan rugi dengan modal yang tidak kembali dan tenaga yang kita keluarkan.’’ Lirih sanga istri sambil menghela nafas berat.
‘’Lihatlah pak mereka yang bekerja di ruangan dengan dilengkapi AC yang nyaman, bahkan ingin makan dilayani, mempunyai kendaraan mewah, sering jalan-jalan ke luar negri gratis, bahkan membuat aturan kenaikan BBM dengan seenaknya sendiri tanpa melihat rakyat bawah seperti kita ini, tak hanya itu bahkan kerjaan mereka hanya duduk dan ngerumpi,’’ jelas istrinya semakin kesal.
Contoh teks anekdot Moral Agama
Pada suatu hari dikisahkan didalam sebuah cerita ada seorang bapak yang sudah tua menjadi pengemis dan sedang meminta sedekah kepada seorang anak muda, ya katakanlah anak muda yang dimaksud itu adalah seorang mahasiswa.
Bapak Pengemis: Mas, permisi dan maaf bapak mau minta sedikit sedekahnya …
Sambil menggigit Hpnya, kemudian mahasiswa merogoh kantongnya untuk mengambil dompet dan mengambil uang 10 ribu untuk diberikan kepada sang pengemis dan berkata “Ini pak, minta kembalian 5 ribu pak.”
Bapak Pengemis: Ini mas kembalian uang dari masnya, sambil pengemis tersebut memegang mangkuk yang didalamnya berisi uang recehan.
Mahasiswa: Loh pak, kan saya minta kembalian 5 ribu tapi ini kok uangnya 7 ribu? harusnya kan Cuma 5 ribu?
Pengemis: Enggak papa kok mas, ya itung-itung saya juga lagi sedekah kepada masnya.
Sang mahasiswa tersebut langsung melongo melihat pernyataan dari pengemis tersebut.
Demikian ulasan mengenai contoh teks anekdot beserta penjelasan lengkapnya. Semoga artikel ini sangat berguna bagi Anda, bisa memberikan tambahan pengetahuan, dan bisa membedakan mana teks anekdot dengan teks-teks lainnya. semoga bermanfaat.
GOOD UTK PEMBELAJARAN TERMASUK UNTUK PUTRAKU SENDIRI