Contoh Latar Belakang – Membuat latar belakang adalah suatu hal yang harus dikerjakan oleh para mahasiswa dan para pelajar ketika mereka mendapatkan tugas membuat makalah, skripsi, atau dalam karya tulis ilmiah. Karena dalam mengerjakan beberapa tugas tersebut harus disertakan latar belakang pada bab awal.
Akan tetapi sangat banyak pelajar bahkan mahasiswa dikalangan kita yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan latar belakang. Mereka sering kali copy paste latar belakang dari google jika ada tugas membuat makalah atau yang lainnya. Maka dari itu biasanya latar belakang yang mereka cantumkan dalam tugas mereka tidak sesuai dengan isi tugas tersebut. Bahkan bisa jadi cara penulisannya pun juga masih salah.
Maka dari itu, sebagai mahasiswa atau pelajar seharusnya mengetahui bagaimana cara membuat latar belakang yang baik dan benar. Karena mahasiswa dan pelajar adalah sebagai orang yang berkecimbung dalam dunia pendidikan yang pastinya sering berjumpa dengan latar belakang.
Pengertian Latar Belakang
Yang perlu Anda ketahui adalah setiap permasalahan yang ada pada sebuah makalah atau penelitian atau karya ilmiah yang lain, itu dinamakan latar belakang masalah yang harus diselesaikan dengan cara mencari solusi permasalahan.
Pengertian latar belakang sendiri adalah suatu dasar atau titik tolak yang memberikan pemahaman kepada pembaca maupun pendengar mengenai beberapa kumpulan informasi yang telah disusun secara terstruktur dan sistematis oleh seorang penulis. Latar belakang harus saling berkesinambungan dengan masalah yang dihadapi oleh penulis terhadap karya yang ditulisnya.
Oleh karena itu latar belakang yang baik dan benar adalah latar belakang yang memiliki alasan yang menurut pikiran dan pertimbangan yang logis atau bisa juga disertakan data atau fakta yang mendukung. Penulis harus mencantumkan referensi mengenai karya tulisnya sehingga tidak ada kesamaan dengan tema yang telah digunakan penulis yang lain.
Bagi pembaca dan pendengar latar belakang sendiri menjadi sebuah dasar yang dibutuhkan, karena jika pembaca sudah membaca latar belakang suatu karya tulis maka mereka akan mengetahui apa isi dari karya tulis tersebut. Kelebihan dicantumkannya latar belakang adalah pembaca mengetahui apa yang diteliti oleh penulis tersebut.
Dalam pembuatan latar belakang, penulis juga memerlukan faktor yang mendukung yang terdapat dalam contoh latar belakang tersebut. Karena dengan adanya faktor yang mendukung dalam latar belakang tersebut, sebagai mahasiswa atau pelajar yang baru belajar membuat latar belakang akan lebih mudah mempelajari ataupun membuat latar belakang yang baik dan benar.
Untuk membuat latar belakang yang baik dan benar, penulis harus memperhatikan beberapa poin penting yang harus ada dan diperhatikan dalam membuat suatu latar belakang dalam karya tulis.
Dibawah ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dan harus ada dalam penulisan latar belakang :
- Dalam penulisan latar belakang harus ada kondisi baik atau ada sesuatu yang diharapkan baik dalam permasalahan khusus ,maupun permasalahan umum. Kondisi baik tersebut harus dilampirkan didalam visi misi yang ingin diraih penulis karya tulis tersebut.
- Dalam penulisan latar belakang, kondisi aktual yang pada saat itu terjadi harus disertakan juga. Biasanya kondisi aktual tersebut menjelaskan kondisi yang sedang terjadi dalam suatu masyarakat dan sedang dibahas.
- Dalam penulisan latar belakang harus menemukan jalan keluar suatu masalah atau solusi dari permasalahan yang diangkat.
Cara Membuat Latar Belakang
Anda perlu mengetahui beberapa poin penting dalam penulisan karya ilmiah. Beberapa poin yang akan saya tulis dibawah ini akan membuat Anda menjadi banyak inspirasi sehingga dapat menulis latar belakang yang baik serta benar.
Inilah beberapa poin yang harus Anda perhatikan ketika menulis sebuah latar belakang suatu makalah, karya ilmiah, laporan penelitian, dan karya tulis yang lain :
Bertindak Sebagai Detektif
Dengan kamu bertindak layaknya detektif akan mempermudah Anda untuk menemukan suatu masalah atau opini yang sedang terjadi di sekitarmu. Anda tidak perlu repot-repot memakai kaca mata detektif atau jubah pendeteksi.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah meningkatkan rasa peduli terhadap lingkungan sekitarmu untuk menemukan sebuah isu yang sedang terjadi dan hangat diperbincangkan.
Contohnya :
Jika Anda sedang berjalan disekitar wilayah taman kampus, tempat wisata, atau di sebuah keramaian. Dari tempat tempat tersebut mungkin anda melihat banyak orang melakukan kegiatan yang berbeda beda. Dari situ Anda akan menemukan beberapa isu yang pantas untuk diangkat menjadi sebuah permasalahan.
Contohnya perilaku masyarakat ketika membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya, pelayanan yang diberikan oleh warga sekitar, atau bisa juga kondisi lingkungan suatu tempat tersebut memadai atau tidak. Dan masih banyak lagi isu yang akan Anda dapatkan hanya dengan melihat lingkungan sekitar di sebuah tempat yang besar. Dan yang perlu Anda ingat adalah tingkatan rasa kepekaan Anda terhadap lingkungan sekitar. Daru situ Anda akan sadar lingkungan dan menemukan banyak isu yang akan Anda cari penyelesaiannya.
Mengetahui Fakta Permasalahan
Yang harus Anda perhatikan selanjutnya adalah bagaimana cara memikirkan suatu fakta atau masalah yang sedang Anda jadikan menjadi suatu fokus masalah. Dengan cara Anda menemukan sebuah permasalahan yang sedang terjadi. Dengan demikian Anda akan menuliskan dan mengurutkan fokus masalah yang sedang terjadi pada saat itu dan masalah yang akan mendatang dengan sangat mudah.
Dengan melihat kesengajaan yang terjadi antara hal satu dengan hal yang lainnya atau hal yang diharapkan terhadap suatu kenyataan yang terjadi di masa itu adalah termasuk cara untuk mengetahui fakta suatu masalah yang Anda angkat. Istilah ini biasanya disebut dengan das sollen – das sein
Untuk menemukan suatu fakta dalam sebuah permasalahan, hal yang dapat kamu lakukan adalah dengan menulis poin – poin penting dalam sebuah kertas.
Menemukan Fokus Permasalahan
Menemukan fokus permasalahan adalah langkah yang harus Anda lakukan setelah menganalisis dan mempertimbangkan fakta yang sedang terjadi dan yang Anda cari permasalahan dan solusinya. Fakta tersebut harus anda pertimbangkan lagi dengan baik terhadap sebuah fakta sebuah permasalahan yang sedang Anda tulis.
Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah Anda harus mencari fokus suatu masalah yang telah Anda tentukan berdasarkan dua pembahasan sebelumnya yaitu bertindak sebagai detektif dan mengetahui fakta dari masalah tersebut. Dalam menentukan fokus permasalahan Anda harus menganalisis fakta yang Anda angkat dengan unik dan menarik sehingga enak dibahas. Tetapi tidak hanya itu, yang perlu Anda ingat adalah memberikan isu atau opini yang aktual atau benar benar terjadi.
Ingat! Jangan sekali kali Anda membuat suatu permasalahan yang tidak aktual atau fiktif. Karena harus Anda ketahui bahwa dengan adanya hal itu maka akan membuat Anda merasa kesulitan dalam melakukan penelitian ketahap selanjutnya.
Nah dari pada Anda semua bingung, mari simak contoh di bawah ini, contoh dibawah ini saya mengangkat sebuah tema yang sedang gencar di masyarakat. Yaitu : “Kebijakan Asuransi BPJS Di Indonesia”
Masalah yang terjadi :
- Sosialisasi
- Pelayanan
- Pengurusan berkas
- KTP ganda
- Ruang lingkup
- Jamkesmas dan Jamkesda
Contohnya Anda mendapat sebuah contoh permasalahan yang sedang terjadi di kalangan masyarakat dan Anda telah berhasil menemukan enam masalah yang terkait dengan asuransi BPJS. Maka dari itu, dari enam permasalahan yang telah Anda temukan, tentukan satu permasalahan dari kasus tersebut yang menurut Anda paling krusial, dan masalah itu sangat penting untuk diangkat.
Akan tetapi, Anda tidak hanya sekedar menentukan poin fokus yang akan Anda angkat. melainkan,suatu hal yang akan diangkat dalam penerapan fokus masalah ini merupakan sebuah permasalahan yang sangat memerlukan berbagai pemecahan dan solusi baik berupa anjuran maupun teori.
Jika Anda telah mengambil sebuah permasalahan pada nomor 1 dan 2 yaitu sosialisasi dan pelayanan, maka yang akan Anda bahas pada latar belakang masalah penelitian Anda tidak jauh dari masalah sosialisasi dan pelayanan terkait asuransi BJPS yang akan Anda angkat.
Penjelasan Masalah
Topik yang sedang Anda angkat harus terkait dengan permasalahan yang Anda pilih dalam menjelaskan latar belakang. Dari sini bisa disimpulkan bahwa ada dua jenis penjelasan mengenai masalah yang Anda angkat.
Anda akan merasa dipermudah dalam menyusun dengan baik latar belakang dengan cara membuat sebuah kerangka penyusunan latar belakang yang sesuai dengan permasalahan yang akan anda cari solusinya.
Terdapat dua jenis penjelasan mengenai isu yang perlu Anda ketahui dalam latar belakang, yaitu penjelasan dari umum ke khusus, dan penjelasan dari khusus ke umum.
Umum –> Khusus
Pada kasus kerangka umum ke khusus dalam pembuatan kasus kerangka penjelasan latar belakang karya tulis ilmiah maupun makalah. Anda bisa memulai dengan menjelaskan sesuatu yang mengandung makna umum dahulu kemudian baru menjelaskan ke khusus.
Jadi tips dan trik menulis laporan penelitian, baik itu jurnal,makalah, laporan, skripsi, maupun tesis dan disertasi, adalah seperti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas. Selain itu Anda juga dapat mencari referensi lain dari buku-buku atau dari dosen Anda di kampus.
Inti dari semua itu, hal yang paling penting Anda ketahui adalah mengetahui masalah di sekitar. Dan coba pikirkan, bagaimana mungkin Anda akan menulis sebuah karya ilmiah jika masalahnya tidak diketahui? Jika Anda memaksakan diri menulis karya ilmiah yang tidak kamu ketahui, usahakanlah banyak bertanya, mencari referensi dan membaca buku. Hal yang seperti ini biasanya jika anda memilih jurusan kuliah yang bukan minat anda.
Khusus –> Umum
Pada kasus kerangka khusus ke umum dalam pembuatan kasus kerangka penjelasan latar belakang karya tulis ilmiah maupun makalah, Anda bisa memulai dengan menjelaskan sesuatu yang mengandung makna khusus dahulu kemudian baru menjelaskan ke umum. Intinya menjelaskan hal yang bersifat umum yang dampak dan hasil terkait di masyarakat luas.
Dengan demikian, penjelasan terkait contoh latar belakang yang akan di jelaskan pada latar belakang yang perlu diketahui sebelum membuat latar belakang penelitian, makalah, karya tulis ilmiah, serta latar belakang lainnya.
Cara Membuat Latar Belakang
Langkah selanjutnya setelah menentukan suatu permasalahan yang telah Anda angkat maka masih ada lagi sesuatu yang harus Anda ketahui dan harus Anda lakukan yaitu bagaimana cara membuat latar belakang yang sesuai kaidah penulisan yang benar.
Dengan demikian, Anda tidak akan pernah merasa bingung atau pusing dalam mencari dan membuat latar belakang yang telah Anda angkat sebagai permasalahan dalam penelitian Anda.
Latar belakang yang akan dibuat sebagai penjelasan awal dalam penelitian kita memerlukan penjelasan terkait alasan logis serta esensi yang akan membuat penulis tertarik dalam mengangkatnya sebagai tema dalam penjelasan didalam makalah maupun penelitian .
Contoh Latar Belakang
Setelah mengetahui beberapa kaidah dan cara membuat latar belakang suatu masalah, maka langkah selanjutnya adalah membuat sebuah latar belakang masalah laporan, skripsi, penelitian, karya ilmiah, dan makalah.
Contoh Latar Belakang Karya Ilmiah
Latar Belakang
Darah merupakan suatu cairan yang sangat lengkap, karena penting bagi manusia yang fungsinya mengangkat oksigen keseluruh tubuh, sebagai mediator respons imun terhadap adanya suatu infeksi dan berperan dalam koagulasi (McPhee dan Ganong, 2011). Darah berasal dari kata haima, yang berasal dari akar kata hemo atau hemato.
Darah adalah sejenis jaringan ikat yang sel-selnya elemen pembentuk tertahan dan dibawa dalam matriks cairan plasma. Fungsi utama darah adalah sebagai pengatur suhu, media transportasi, pemelihara keseimbangan cairan. Tidak hanya itu darah juga berfungsi sebagai pengatur keseimbangan asam dan basa.
Sel darah yang selama hidupnya tetap berada dalam tubuh yaitu disebut sel darah merah, karena sel darah merah mampu mengangkut tanpa meninggalkan salah satu fungsinya di dalam jaringan secara efektif, sedang keberadaan sel darah merah berada dalam darah akan tetapi hanya melintas saja
Jika Anda ingin melihat struktur struktur sel darah merah dengan menggunakan mickroskop, maka cahaya pada umumnya dibuat sediaan hapusan darah tepi.
Sediaan hapusan darah tepi adalah suatu cara yang sampai saat ini masih digunakan pada pemeriksaan di laboratorium. Sediaan hapusan tepi ini memiliki prinsip pemeriksaan, yaitu dengan meneteskan darah kemudian di paparkan diatas objek glass, setelah itu dilakukan pengecatan dan diperiksa di bawa mickroskop.
Pewarnaan hapusan darah merupakan pewarnaan darah yang terwarnai pada preparat darah hapus tepi, contohnya melakukan pengecatan dengan menggunakan pewarnaan menurut Romanowsky, yang memiliki empat macam pewarnaan preparat darah apus yaitu pewarnaan wright’s stain, pewarnaan lieshman, pewarnaan may grunwald, pewarnaan giemsa
Pewarnaan wright adalah pewarnaan suatu zat warna yang digunakan dalam metode Romanowsky, pewarnaan wright merupakan campuran eosin Y, Azure B, metilen blue, dan metal alkohol dengan konsentrasi yang sangat tinggi. Sediaan apus yang telah dikeringkan di udara, tidak perlu diadakan fiksasi tersendiri, karena didalamnya telah terkandung metil alkohol dalam konsentrasi tinggi dan di cat wright langsung ditambah penyanggah pH 6,4 sama banyak dan membiarkan selama 15- 20 menit.
Preparat apus yang yang telah selesai dibuat kemudian diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran seratus kali. Dalam bidang hematologi apusan darah tepi sangat penting, karena dari hapusan darah tepi kita akan mendapatkan banyak informasi, bukan saja berkaitan dengan morfologi sel darah, tetapi juga dapat memberi petunjuk keadaan hematologi yang semula tidak terduga.
Larutan buffer adalah campuran asam/basa lemah dan basa/asam konjungasinya yang dapat mempertahankan pH di sekitar daerah kapasitas buffer, larutan buffer dibuat dari senyawa sitrat dan fosfat. Campuran ekuivalen antara asam sitrat dan garam natrium konjungasinya menghasilkan larutan buffer pH 4.
Sedangkan campuran ekuivalen antara hidrogen fosfat dan monohidrogen fosfat menghasilkan larutan buffer pH 6 ( Herawati, 2008). PH yang rendah atau kurang dari 6,8 mengakibatkan sel darah merah lebih banyak mengambil pewarna asam atau eosin, sehingga sel darah merah menjadi lebih merah muda, leukosit juga akan memperlihatkan bagian-bagian inti yang kurang jelas (Santosa, 2010). Di suatu laboratorium tertentu pencacatan wright tidak menggunakan buffer phosfat, melainkan menggunakan aquades sebagai penggantinya.
Aqudes merupakan air murni dengan asumsi hanya berisi molekul-molekul H2O tanpa adanya penambahan unsur lain seperti ion (Sukarsono, dkk, 2008). Aquades hasil destilasi atau penyulingan sama dengan air murni atau H2O, karena H2O hampir tidak mengandung mineral ( Ria puspita, 2012).
Penggunaan darah vena sebagai darah pembuatan hapusan darah tepi adalah langkah baik karena darah vena tidak akan tercampur dengan cairan jaringan lain, jarum spuit langsung masuk ke vena sehingga tidak ada campuran sel jaringan lain di darah vena itu sendiri, sehingga hasil dari hapusan darah tersebut terlihat jelas dan layak.
Syarat-syarat hapusan darah yang baik atau layak adalah memiliki bagian tebal dan bagian tipis untuk pembacaan, tidak melebar sampai pinggir kaca objek, panjangnya kira-kira setengah sampai 2/3 kaca objek, penyebaran eritrosit dan leukosit bagus, dimana sel-sel eritrosit terletak berdekatan dan tidak bertumpuk-tumpuk atau menyusun gumpalan dan sel-sel leukosit tersebar merata, tidak terhimpun atau menggerombol di pinggir-pinggir dan di ujung-ujung sediaan tidak boleh berlubang-lubang atau bergaris-garis, ditepi hapusan berbentuk gerigi, bentuk seperti peluru (Putri, 2016). Itu merupakan tugas tenaga laboratorium untuk menentukan layak atau tidaknya hapusan darah.
Oleh karena latar belakang diatas, peneliti ingin melakukan penelitian tentang perbandingan pengecatan wright yang menggunakan buffer phosfat dan aquades pada hapusan darah tepi.
Contoh Latar Belakang Laporan PKL
Latar Belakang
Pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah bekal untuk masa masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini.
Selain itu dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan keterampilan yang kompeten
Maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan siswi dapat mengasah dan juga mengimplementasikan materi yang didapatkannya di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan kemampuannya masing masing.
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Negeri 6 Surabaya melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di sekolah.
Namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
Contoh Latar Belakang Penilaian
salah satu kebutuhan dasar bagi setiap orang demi meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik. Keberadaan sekolah sangat penting untuk menunjang terjadinya proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik.
Meskipun kurikulum 2013 dirancang untuk membentuk peserta didik yang mandiri dalam mencari informasi, bukan berarti pendidik tidak memiliki peran apa-apa.
Sebagai mahasiswa kejuruan, tentu penting bagi observer untuk mengetahui bagaimana peran pendidik ketika berada dalam kelas. Sehingga ketika observer telah terjun ke dunia pendidikan, pendidik sudah tahu langkah apa yang harus dilakukan. Karena alasan tersebutlah maka observasi ini dilaksanakan.
Observer memilih SMAN 1 sebagai mana yang tidak sedikit. Selai itu sekolah ini juga telah cukup lama menerapkan kurikulum 2013 sehingga sangat sesuai jika dijadikan sebagai objek observasi.
Contoh Latar Belakang Skripsi
latar Belakang
Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berarti bahwa pembangunan itu tidak hanya mengejar lahiriah seperti sandang, pangan, perumahan, kesehatan, dan sebagainya atau kepuasan batiniah saja seperti pendidikan, rasa aman, bebas mengeluarkan pendapat dan sebagainya, melainkan juga keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara keduanya.
Dalam rangka menciptakan manusia seutuhnya maka pembangunan pendidikan merupakan bidang yang penting untuk mendapatkan prioritas. hubungan dengan hal tersebut, maka pendidikan memerlukan konsep yang baku sehingga pelaksanaan sistem pendidikan dapat menciptakan manusia yang siap pakai.
Tujuan pendidikan nasional berdasarkan UU sistem pendidikan nasional tahun 2003 di nyatakan bahwa:
Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (SPN,2003:7).
Dikatakan bahwa pendidikan itu berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat, karena itu pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah.
Dengan demikian unsur keluarga merupakan hal yang penting sebelum mengarah lebih lanjut pada sekolah dan masyarakat. Mengingat pentingnya peranan keluarga itu terhadap pendidikan terutama terhadap anak-anaknya.
Peranan orang tua yang langsung terhadap anak-anaknya juga adalah mendidik untuk menciptakan ilmu yang berguna baik melalui sekolah yang berlangsung secara terus menerus maupun di lingkungan masyarakat di mana ia berada. Hal ini berarti penyediaan materi dan spirit anak-anaknya turut menentukan, termasuk mengawasi hal-hal yang tidak diinginkan agar tujuan mewujudkan anak yang soleh dapat tercapai.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai kelanjutan dari Sekolah Dasar memang peranan penting dalam menciptakan manusia pembangunan yang bertaqwa kepada Allah SWT, dan biasanya mencakup wilayah yang luas dan kebanyakan berada di pusat-pusat kota, maka akan menciptakan siswa dari pedesaan sebagai siswanya yang merantau yang tidak bisa diawasi secara langsung oleh orang tuanya.
Di lain pihak siswa yang hidup bersama orang tuanya di dekat lokasi sekolah menengah pertama tersebut tentu bisa diawasi oleh orangtuanya. Padahal semua yang merantau atau tidak mempunyai peluang-peluang yang sama untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Gangga terletak di wilayah Lombok Barat bagian utara, menampung siswa dari pedesaan, sebagai perantau di samping siswa yang berada yang tinggal bersama orang tuanya di sekitar lokasi tersebut. Yang tentunya keberhasilan dari semua siswa tersebut sangat dipengaruhi oleh pengawasan dari orang tuanya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik mengangkat permasalahan tersebut untuk dilakukan penelitian dengan judul ” Pengaruh Pengawasan Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 2 Gangga Tahun Pelajaran 2007/2008″.
Demikian artikel contoh latar belakang yang dapat bermanfaat bagi semuanya terutama bagi para pembaca