Berbagai Contoh Cerita Fantasi yang Menarik
Cerita fantasi merupakan suatu karya fiksi dengan memiliki dunia imajinasi yang dibuat oleh penulis. Dalam cerita ini sesuatu yang mustahil di dunia nyata akan tampak biasa saja. Baik terjadi pada tokoh, latar ataupun kejadian yang terjadi dalam cerita ini murni karangan si penulis. Meski mirip dengan dunia nyata tapi, pasti sudah dimodifikasi.
Tujuan dari cerita ini adalah untuk menghibur para pembaca dan juga membuat para pembaca seolah berada dalam dunia imajinasi para penulis, agar si pembaca juga bisa mengembangkan imajinasinya. Cerita ini sangat bagus diberikan pada anak-anak yang sedang berada pada masa pertumbuhannya.
Hal ini disebabkan karena anak-anak memiliki imajinasi yang sangat tinggi. Namun, cerita ini juga kerap dibaca oleh orang dewasa sebagai hiburan dan pelepas penat. Nah, untuk Anda yang penasaran mengenai sebuah karya sastra yang satu ini yuk, simak penjelasan contoh cerita fantasi selengkapnya di bawah ini.
Ciri-Ciri Cerita Fantasi
- Latar dapat menembus ruang dan waktu
- Bersifat tidak nyata atau fiksi
- Dalam alur cerita pasti terdapat sesuatu yang unik seperti hal magic
- Tokoh selalu memiliki keunikan tersendiri seperti mempunyai kekuatan super atau sejenisnya
- Termasuk ke dalam cerita khayalan.
Struktur Cerita Fantasi
-
Orientasi
Nah, bagian ini mencangkup beberapa hal yaitu nama tokoh, suasana kejadian, latar tempat, tema dan sedikit gambaran tentang alur cerita yang akan diceritakan nantinya. Biasanya pada bagian ini juga menggambarkan tentang perwatakan tokoh yang akan menggambarkan seperti apa tokoh tersebut nantinya pada cerita.
Pada bagian ini juga biasanya mengandung “Hook” yang bisa memancing pembaca agar lebih penasaran dengan kejadian selanjutnya. Jika para pembaca penasaran, maka mereka akan terus membacanya sampai akhir.
-
Konflik
Pada bagian ini biasanya muncul suatu permasalahan yang nantinya akan menjadi inti dari cerita fantasi tersebut. Konflik di sini berupa puncak dari sebuah cerita dan para pembaca juga akan lebih penasaran mengenai cerita tersebut.
Oleh karenanya, pembaca pun akan terus membaca cerita hingga akhir. Pada bagian ini biasanya tokoh beserta karakternya akan lebih sering dimunculkan. Dengan demikian, cerita tersebut akan menjadi lebih menarik dan membuat penasaran.
-
Resolusi
Struktur cerita yang satu ini merupakan penyelesaian dari masalah yang telah terjadi. Di sini, konflik akan mulai mereda dengan adanya tokoh bijaksana yang menjadi perantara untuk menyelesaikan masalah.
Resolusi ini merupakan teks dalam sebuah karya fiksi yang memiliki fungsi sebagai informasi penentu yang akan terjadi di akhir cerita. Bagian inilah yang sangat mempengaruhi bagaimana akhir dari cerita tersebut.
-
Ending
Nah, bagian ini merupakan penutup dari sebuah cerita fiksi. Biasanya ending ini akan terbagi menjadi dua yaitu happy ending, dimana tokoh yang berperilaku baik akan menjadi bahagia. Dan juga sad ending dimana tokoh yang berwatak buruk atau baik berakhir tidak bahagia. Bagian inilah yang paling dinanti-nanti oleh pembaca dari contoh cerita fantasi.
Seperti pada film, bagian ending diatas juga sama yaitu terdapat dua ending. Untuk pembaca yang menyukai happy ending biasanya akan tersenyum – senyum setelah membaca dan menghayati ceritanya. Namun, dilain pihak yaitu sad ending pembaca justru merasa sedih bahkan kecewa terhadap akhiran ini.
Contoh Cerita Fantasi Balas Budi Singa
Di sebuah perkampungan hiduplah seorang pemuda miskin yang sebatang kara. Ia tidak memiliki harta apapun kecuali gubuk rapuh peninggalan orang tuanya. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, pemuda tersebut selalu mencari kayu bakar di hutan. Kemudian, kayu tersebut dijual atau ditukar dengan bahan pokok lainnya.Meski hidup serba kekurangan dan tidak memiliki siapa-siapa, pemuda tersebut sangat baik dan juga penyabar. Pada suatu hari saat mencari kayu bakar di hutan, ia mendengar suara raungan keras di balik semak-semak. Ternyata naungan tersebut adalah seekor singa yang sedang kesakitan.
Dengan rasa cemas, ia pun menghampiri singa tersebut yang sedang kesakitan karena punggungnya tertusuk kayu. Dengan penuh rasa takut, si pemuda tersebut kasihan terhadap singa dan langsung menghampirinya sembari menenangkannya. Dan si pemuda pun berkata.
“Tenanglah wahai raja hutan, aku tidak akan menyakitimu apalagi membunuhmu. Aku akan membantu melepaskan kayu yang tertancap di punggung mu.”
Mendengar perkataannya tersebut, singa pun terdiam seolah-olah ia mempersilahkan sang pemuda untuk menolongnya. Tak lama kemudian, kayu yang berada di punggung singa berhasil dicabut. Si pemuda langsung lari dengan cepat karena merasa takut dimangsa singa.
Ketika hendak kembali mencari kayu bakar, si pemuda tidak sengaja menabrak kereta milik raja hingga kereta tersebut terbalik. Meski sudah meminta maaf berkali-kali, raja tetap memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap pemuda tersebut dan memenjarakan dia. Setelah beberapa saat dipenjara, pemuda tersebut dijatuhi hukuman mati.
Pada malam hari pemuda tersebut dimasukkan ke dalam ruangan gelap yang berisi binatang buas. Dengan perasaan sedih dan pasrah sang pemuda merelakan dirinya untuk menjadi santapan binatang buas. Tetapi pemuda tersebut sangat terkejut, karena binatang buas tersebut tidak menyentuhnya sama sekali.
Saat beranjak siang, baru pemuda tersebut bisa melihat binatang apa yang terdapat dalam ruangan. Ternyata, binatang tersebut adalah singa yang telah ia selamatkan beberapa hari yang lalu. Singa tersebut adalah binatang peliharaan kesayangan milik sang raja. Kemudian pemuda itu bertanya ada singa.
“Kenapa kau tidak mau mematuhi perintah raja untuk memangsaku wahai singa?”
Tak lama kemudian singa pun menjawab pertanyaannya, “Mana mungkin aku bisa menyakiti orang yang telah menyelamatkan nyawaku.”
Contoh Cerita Fantasi Legenda Dewi Bulan
Bulan Jelita merupakan seorang anak dari petani miskin yang tinggal di pedesaan. Karena sangat miskin semua orang di desa tersebut tidak peduli dengan keluarganya. Bulan memiliki penyakit kulit yang sangat aneh di wajahnya. Sehingga menyebabkan wajahnya menjadi kusam dan hitam.Jika belum pernah mengenalnya, pasti orang-orang akan mengira bahwa ia adalah jelmaan hewan buruk rupa atau monster yang menyeramkan. Semua warga desa sangat takut terhadapnya. Bukan hanya karena wajahnya yang buruk saja, tapi juga takut tertular penyakitnya tersebut.
Warga di desa tersebut selalu mencemooh dan menghina bulan. Saat pergi ke luar rumah, bulan selalu menutupi wajahnya dengan kain agar saat berpapasan dengan warga, mereka tidak merasa jijik. Pada suatu malam saat sedang tidur, ia mimpi bertemu pangeran tampan yang sangat ramah kepadanya.
Setelah memimpikannya, ia pun sering mengingat wajah dan tingkah laku sang pangeran dan berharap bahwa pangeran bisa ada di dunia nyata. Keinginannya yang kuat tersebut membuat bulan selalu memimpikannya.
Suatu hari, ia menceriakan mimpinya tersebut kepada sang ibu dan juga mengungkapkan keinginannya untuk bertemu pangeran. Ibunya merasa bahwa bulan tak pantas untuk bertemu pangeran tampan dan berkata.
“Sudahlah bulan anakku, kau tidak pantas untuk bertemu pangeran itu. Lupakan saja semua mimpimu tentang pangeran. Hal itu tidak akan menjadi kenyataan dan jangan pernah menceritakan ini kepada tetangga.”
“Ibu sungguh tidak ingin menyakiti perasaanmu nak, ibu hanya tidak ingin jika anak gadis ibu satu-satunya menjadi kecewa karena diolok-olok oleh tetangga.” Lanjut ibu sembari mengusap kepala bulan dengan lembut.
Bulan pun sadar akan mimpinya yang sangat mustahil untuk bisa terwujud. Apalagi melihat kondisi wajah bulan yang saat ini sedang buruk, pasti pangeran akan takut saat melihatnya. Malam berikutnya bulan termenung sembari menghadap langit yang indah dan bertaburan bintang yang berkilau mengelilingi bulan.
“Sungguh pemandangan yang sangat cantik, andai saja aku bisa secantik bulan itu.” Gumam Bulan Jelita sendirian. Seketika saja, ia teringat akan Dewi Bulan yaitu dewi yang menghuni sebuah bulan. Konon Dewi Bulan adalah sesosok wanita yang memiliki paras cantik dan rupawan. Kecantikannya lah yang membuat bulan selalu bersinar.
Setiap orang tua selalu menginginkan anaknya mempunyai kecantikan seperti Dewi Bulan. Tak terkecuali orang tua Bulan Jelita. Sehingga saat ia lahir diberi nama Bulan Jelita sama seperti Dewi Bulan. Selain memiliki wajah yang sangat cantik Dewi Bulan juga memiliki sifat yang sangat baik dan penyayang.
Dewi tersebut sering kali turun ke bumi untuk membantu manusia yang sedang mendapat banyak masalah hidup. Bulan Jelita sangat ingin bertemu Dewi Bulan untuk meminta wajahnya agar bisa secantik dia atau bisa secantik dahulu.
Kemudian, bulan pun ingat bahwa keberadaan Dewi Bulan hanyalah terdapat pada cerita dongeng yang sering diceritakan oleh orang tua yang memiliki anak perempuan. Dan berharap agar anak perempuannya kelak bisa memiliki paras secantik Dewi Bulan.
Akhirnya Bulan pun mengubur keinginannya untuk bertemu Dewi Bulan apalagi untuk memiliki wajah cantik sepertinya. Sebenarnya Bulan Jelita adalah gadis desa yang memiliki hati yang lembut, baik, penyabar dan juga suka membantu orang.
Akan tetapi, warga desa tidak ingin pekerjaannya dibantu oleh Bulan lantaran kondisi wajahnya yang buruk dan takut tertular penyakit tersebut. Pada saat sore hari, Bulan diminta oleh ibunya untuk menjenguk nenek tua yang merupakan salah satu tetangganya.
Setelah menjenguk, memberi makanan dan juga merawat sang nenek tak terasa hari sudah semakin gelap. Bulan pun kebingungan karena jalan menuju rumahnya sangat gelap dan tidak ada obor atau alat penerang lainnya. Tiba-tiba datanglah beberapa kunang-kunang yang bersinar cerah dan mengelilingi Bulan Jelita.
Kunang-kunang tersebut seolah-olah menuntun dan menerangi jalan. Setelah berjalan cukup jauh, Namun, rumah yang dituju tak kunjung sampai. Lalu ia bergumam di dalam hatinya, “Sepertinya, ini bukan arah menuju rumahku?”
Ribuan kunang-kunang tersebut ternyata menuntun Bulan Jelita menuju hutan rindang yang gelap gulita. Bulan Jelita sangat panik dan takut kemudian salah satu kunang-kunang tersebut berbicara kepadanya, “Jangan takut bulan, Kami tidak akan menyakitimu. Kami akan membantumu untuk menyembuhkan penyakit kulit di wajahmu.”
Dengan perasaan cemas dan bercampur heran, Bulan pun bertanya kepada kunang-kunang.
“Sebenarnya siapa kalian ini?” Ujar Bulan Jelita.
“Kami adalah utusan Dewi Bulan, Kami disuruh membawamu ke sini karena Kamu adalah gadis yang baik hati dan juga penyabar.” Jawab salah satu kunang-kunang.
Bulan pun menunggu di sekitar danau. Tak lama kemudian kunang-kunang pun menghilang dan keadaan menjadi seperti semula. Bulan tak bisa melihat apa-apa karena sangat gelap. Beberapa saat kemudian terdapat cahaya bulan yang turun dari langit. Cahaya itu terpantul ke permukaan danau yang berada di hadapannya.
Tiba-tiba bayangan bulan di danau tersebut berubah menjadi bayangan wanita yang sangat cantik dengan mengenakan jubah berwarna emas. Dengan perasaan cemas dan takut, Bulan pun bertanya pada wanita tersebut.
“Wahai wanita cantik, siapakah engkau?”
“Aku adalah Dewi Bulan yang akan membantumu untuk mengubah wajah buruk mu menjadi cantik kembali.” Jawab Dewi Bulan. Mendengar jawaban tersebut kemudian Bulan Jelita sangat bahagia karena bisa bertemu dengan Dewi Bulan.
“Kau adalah wanita yang sangat baik dan juga sabar. Meski kau telah menerima cemoohan dari orang banyak tapi kau tidak pernah membalas perlakuan mereka. Aku akan mengubah wajah mu menjadi cantik sebagai imbalan atas kesabaranmu selama ini.” Jelas Dewi Bulan.
Dewi Bulan akhirnya memberikan kepada bulan. Lalu, Dewi Bulan berkata kepadanya, “Basuhlah wajahmu menggunakan air ini maka, wajahmu akan berubah menjadi cantik jelita.”
Perlahan tubuh Dewi Bulan dan cahaya bulan pun menghilang. Kemudian Bulan Jelita segera membasuhkan air tersebut ke wajahnya. Setelah itu, bulan tidak sadarkan diri. Setelah sadar, ia sangat terkejut karena sudah berada di atas ranjang tempat tidurnya.
Saat melihat cermin, ia sangat terkejut dan tidak menyadari bahwa yang berada di depan cermin adalah dirinya. Wajahnya sangat cantik, lembut dan juga bersinar bagaikan cahaya bulan. Sang ibu yang melihatnya terkejut dan tidak percaya bahwa yang berada di hadapannya adalah putrinya.
Kini, Bulan Jelita adalah gadis tercantik di desanya dan semua orang mengagumi kecantikannya tersebut. Akhirnya seorang pangeran mendengar kabar bahwa terdapat seorang wanita berparas cantik yang berhati baik dan penyabar. Kemudian pangeran mendatangi Bulan karena ingin mengetahui lebih tentangnya.
Oleh karena kecantikan dan kebaikan yang dimiliki, pangeran pun jatuh cinta kepada bulan dan ingin menikahinya. Bulan pun menerima cintanya dan menikah dengan pangeran. Mereka hidup bahagia dan Bulan melahirkan putra putri yang tampan dan cantik. Meski demikian, Bulan tetap baik dan rendah hati.
Contoh Cerita Fantasi Sepasang Saudara Penyihir
Di sebuah desa yang damai hiduplah sepasang saudara kembar yang bernama Niko dan Arko. Keduanya memiliki kemampuan istimewa yaitu ilmu sihir. Namun, sifat keduanya sangat jauh berbeda, Niko memiliki sifat yang sangat sombong dan kasar. Sedangkan Arko mempunyai sifat yang baik dan juga penyabar.Arko merupakan kakak dari Niko, selalu melarang adiknya untuk menunjukkan kemampuannya pada teman-teman. Namun, karena ia memiliki kemampuan yang lebih besar dari pada sang kakak, Niko pun semakin menjadi-jadi. Ia mengubah semua benda di rumahnya menjadi batu. Bahkan ia juga mengubah hewan peliharaan orang tuanya menjadi batu.
Sering kali Arko menasihatinya namun, ia tak pernah mendengarkan nasihat dari kakaknya tersebut. Terdapat satu benda di rumahnya yang belum ia ubah menjadi batu yaitu cermin. Ia mencoba membacakan antara di depan cermin untuk mengubahnya menjadi batu.
Akan tetapi, yang terjadi adalah mantra tersebut berbalik ke arahnya dan ia pun menjadi batu. Arko sangat kebingungan dan mengunjungi guru sihir hebat untuk mengubah kembali sang adik. Namun, penyihir tersebut tidak bisa mengubahnya karena, mantra itu bersifat abadi.
Dan yang bisa mengubahnya hanyalah orang yang membacakan mantra untuk mengubah benda menjadi batu atau Niko sendiri. Pada Akhirnya, Niko pun menyesal karena telah menyalahgunakan sihirnya dan tidak dapat kembali ke wujud aslinya.
Baca Juga : 17 Cerita Rakyat Dari Berbagai Macam Daerah di Indonesia
Demikian ulasan mengenai beberapa contoh cerita fantasi yang bisa Anda baca untuk menghibur diri. Dengan membacanya, suasana hati Anda bisa menjadi lebih baik. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari hiburan melalui karya seni.