Biografi Soekarno: Sang Proklamator dan Presiden Pertama Indonesia

Biografi Soekarno – Sebagai rakyat Indonesia, mendengar nama Soekarno tentunya bukanlah suatu hal yang asing lagi. Ir. Soekarno atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Bung Karno ini memang cukup populer di Indonesia. Beliau merupakan Presiden pertama di negara Indonesia ini dan juga sebagai bapak Proklamator Indonesia.

Beliau dikenal memiliki gaya berpidato yang bersemangat dan menggebu-gebu sehingga mampu membakar semangat rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaannya kala itu. Beliau juga dikenal sebagai tokoh yang sangat diplomatis. Dan masih banyak lagi jasa-jasa yang Beliau Ukir untuk Indonesia.

Soekarno dikenal memiliki kecerdasan yang luar biasa dan hal tersebut telah diakui oleh dunia. Sejak dilahirkan di Surabaya pada tahun 1901 pada tanggal 6 juni Soekarno dikenal sebagai anak yang berprestasi dan mampu menguasai berbagai macam bahasa. Saat menjadi pemimpin, beliau dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan disegani.

Nah untuk lebih mengenal siapa Soekarno, berikut ini adalah biografi Soekarno, Sang Proklamator Indonesia. Penasaran? Simak ulasannya secara lengkap berikut ini! Mulai dari masa Soekarno kecil hingga akhir hayatnya.

Masa Kecil Hingga Remaja Ir. Soekarno

masa kecil hingga remaja ir soekarno
www.yukepo.com

Sebelum membahas biografi Soekarno secara lengkap, mari dimulai membahas masa Soekarno kecil. Soekarno dilahirkan pada tahun 1901  pada tanggal 6 juni di Blitar, Jawa Timur bersama orang tuanya. Nama Asli Soekarno adalah Kusno Sosrodihardjo.

Namun, pada usia lima tahun ia sering mengalami sakit. Kemudian nama Kusno Sosrodiharjo diganti oleh ayahnya menjadi Soekarno. Nama tersebut merupakan nama yang diambil dari nama seorang panglima perang dalam cerita Bharata Yudha, yakni Karna. Dalam pengucapan bahasa jawa huruf A menjadi O dan jadilah Karno.sementara Su memiliki arti baik.

Soekarno terlahir dari pasangan yang bernama Raden Soekemo Sosrodihardjo yang merupakan seorang guru yang mengajar di Jawa Timur. Tepatnya di Kota Surabaya. Sementara Ibunya adalah Ida Ayu Nyoman Rai yang berasal dari Buleleng, Bali. Masa kecil Soekarno untuk tinggal bersama orang tuanya di blitar tidak dalam masa yang lama.

Soekarno kemudian dititipkan kepada kakeknya yang memiliki nama Raden Hardjoko yang kala itu tinggal di Tulungagung, Jawa Timur. Soekarno sempat bersekolah di Tulungagung namun tidak sampai selesai. Hal ini dikarenakan Soekarno harus kembali ikut bersama orang tuanya untuk kembali ke Mojokerto.

Kemudian melanjutkan pendidikannya disana. Di Mojokerto, Soekarno melanjutkan pendidikannya di Eerste Inlandse School yang merupakan tempat dimana ayahnya mengajar sebagai guru. Namun kemudian pada tahun 1911, Soekarno kembali dipindahkan sekolahnya ke Europeesche Lagere School atau yang lebih dikenal dengan ELS.

Europeesche Lagere School merupakan sekolah setingkat sekolah dasar yang berfungsi sebagai tempat untuk persiapan masuk di tingkat sekolah yang lebih tinggi. Yaitu di HBS atau Hogere Burger School yang berada di Surabaya. Di Hogere Burger School Soekarno memperoleh ilmu berkaitan dengan banyak hal.

Yang kemudian Belia berhasil menyelesaikan pendidikan di Hogere Burger School pada tahun 1921. Setelah tamat dari Hogere Burger School, Soekarno kemudian tinggal bersama Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang lebih dikenal dengan nama H.O.S Tjokroaminoto.

H.O.S Tjokroaminoto merupakan teman dari ayah Soekarno. Beliau merupakan pendiri organisasi Islam pertama di Indonesia, yakni Sarikat Islam. Bersama Beliau, Soekarno belajar banyak hal mengenai politik. Disini pula Soekarno mengenal  sosok pendiri Sarikat Islam Haji Agus Salim dan Juga Abdul Muis.

Di rumah H.O.S Tjokroamonoto, Soekarno berkenalan dengan sahabatnya yang bernama Alimin, Muso, Darsono dan juga Kartosuwiryo.  Disinilah jiwa Nasionalisme Soekarno mulai terbentuk menjadi lebih besar. Pada saat itu, Soekarno juga sempat mengikuti organisasi pemuda  pada tahun 1918 yang bernama Tri Koro Darmo yang kemudian namanya diubah menjadi Jong Java.

Bahkan Soekarno juga aktif menulis di harian Oetoesan Hindia yang kala itu dikelola oleh H.O.S Tjokroaminoto. Setelah berhasil menyelesaikan pendidikannya, Soekarno kemudian melanjutkan pendidikan ke Technische Hoogfe School atau THS dengan mengambil jurusan teknik sipil. Teshnische Hoogfe School ini saat ini lebih dikenal dengan nama ITB atau Institut Teknik Bandung.

Disini, Soekarno tinggal bersama Haji Sanusi. Yang kemudian bertemu dan akrab dengan Douwes Dekker, Ki Hajar Dewantara dan juga Tjiptomangunkusumo. Berhasil menyelesaikan pendidikan di THS inilah Soekarno mendapatkan gelar sebagai Insinyur atau Ir.

Soekarno lulus pada tanggal 25 Mei tahun 1926. Kemudian bersama dengan Ir. Anwari, Soekarno mendirikan Biro Insinyur dengan mengerjakan desain dan rancang bangunan. Dan menikah dengan  Siti Oetari pada tahun 1921, yakni anak sulung H.O.S Tjokroaminoto.

Selama tinggal di Bandung, Soekarno juga mendirikan Algemeene Studie Club yang kemudian menjadi Partai Nasional Indonesia. Partai Nasional Indonesia ini berdiri pada tanggal 4 juli 1927. Tujuan pembentukan partai ini adalah agar bangsa Indonesia  bisa merdeka dan tidak lagi dijajah.

Biografi Soekarno Pada Masa Pergerakan Nasional

biografi soekarno pada masa pergerakan nasional
www.tokopedia.com

Biografi Soekarno selanjutnya adalah pada masa pergerakan nasional Indonesia. Pada saat itu tahun 1926, Soekarno muda telah mendirikan sebuah organisasi yang diberi nama Algemeene Studie Club yang berada di Bandung.

Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya Partai Nasional Indonesia. Partai Nasional Indonesia didirikan pada tahun 1927 oleh Soekarno. Tujuan didirikannya partai ini adalah agar rakyat Indonesia bisa terlepas dari penjajahan dan Indonesia bisa merdeka. Namun atas pergerakannya ini, Soekarno kemudian ditangkap oleh pemerintah Belanda karena merasa terancam.

Pemerintah belanda menangkap Soekarno Di Yogyakarta kemudian memasukkannya ke penjara Banceuy yang berada di Bandung. Soekarno ditangkap pada bulan desember 1929.  Kemudian pada tahun 1930, Soekarno dipindahkan ke penjara Suka Miskin.

Pada saat berada di Penjara, semua kebutuhan Soekarno dipenuhi oleh istrinya yang bernama Inggit Ginarsih yang dinikahinya pada tahun 1923. Setelah sebelumnya telah menceraikan Siti Oetari secara baik-baik pada saat masih tinggal di Bandung.

Inggit dengan dibantu oleh kakak Soekarno yang bernama Sukarmini sering membawakan makanan untuk Soekarno pada saat berada di Penjara. Namun dalam setiap pertemuannya dengan Soekarno, Inggit dan Soekarno selalu mendapat pengawasan yang sangat ketat, baik apa saja yang dibicarakan dan juga barang apa yang dibawa selalu diperiksa.

Menurut Biografi Soekarno yang diperoleh dari berbagai sumber, Soekarno merupakan seseorang yang pandai untuk menghasut para tahanan lain untuk bisa memperoleh kemerdekaan. Karena hal tersebut dianggap berbahaya oleh Pemerintah Belanda, akhirnya Soekarno di isolasi ke penjara elit.

Dimana di penjara elit ini hanya berisi para tahanan belanda dengan kasus korupsi, penggelapan dan lain sebagainya yang tidak memungkinkan Soekarno untuk mengajak untuk merdeka. Untuk beberapa saat, Soekarno terputus hubungan dengan para sahabatnya yang berada di luar penjara.

Akhirnya muncullah sebuah ide, untuk menggunakan telur sebagai media untuk berkomunikasi dengan istrinya. apabila istrinya membawakan makanan berupa telur asin maka artinya keadaan di luar penjara sedang buruk. sementara apabila istrinya membawakan makanan berupa telur biasa maka semua berjalan biasa saja.

Bahkan Inggit menggunakan jarum yang ditusukkan ke Telur, jika jumlahnya dua maka menandakan dua orang aktivis tertangkap. Sementara jika terdapat tiga jarum maka banyak aktivis kemerdekaan yang tertangkap. Selama berada di Penjara, tidak pernah sekalipun orang tua Soekarno datang menjenguknya.

Hal ini karena orang Tua Soekarno tidak kuat melihat keadaan Soekarno yang mengenaskan,kurus dan hitam. Untuk menutupi kesengsaraannya, Soekarno beralibi bahwa ia bekerja keras selama di penjara di bawah terik matahari. Setelah 8 bulan berada di penjara dan kasusnya disidangkan di pengadilan Landraad di Bandung, Soekarno membuat pembelaan yang kemudian diberi judul Indonesia Menggugat.  

Di dalam gugatannya menyatakan bahwa pemerintah Belanda merupakan pemerintah yang serakah dan kejam yang menindas rakyat Indonesia dan juga merampas kemerdekaan bangsa Indonesia. Atas gugatan Soekarno yang sangat terkenal tersebut, pemerintah Belanda semakin marah. Dan membuat Partai Nasional Indonesia yang dibentuk oleh Soekarno dibubarkan pada Juli 1930.

Soekarno dibebaskan pada tanggal 31 Desember tahun 1931. Setelah bebas dari dari penjara, biografi Soekarno berlanjut dengan bergabung dengan Partai Indonesia (Patindo) yang merupakan pecahan dari Partai Nasional Indonesia yang dulu dibentuknya. Namun karena pergerakannya yang dianggap mengancam pemerintah Belanda, Soekarno kembali ditangkap pada Agustus 1933.

Yang kemudian diasingkan di Flores. Selama pengasingan karena lokasinya yang jauh membuat Soekarno cukup dilupakan oleh aktivis lainnya. Namun meskipun begitu, semangat Soekarno tidak padam begitu saja. Selama berada dalam pengasingan  Soekarno gemar mengirim surat kepada Ahmad hasan yang merupakan Guru Persatuan Islam.

Dalam Biografi Soekarno, Tahun 1938 Soekarno diasingkan dibuang ke Bengkulu. Pada saat inilah Soekarno bertemu dengan Mohammad Hatta yang kemudian menjadi partnernya dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada saat di Bengkulu, Soekarno berkenalan dengan Fatmawati yang kemudian menjadi Istrinya dan menjadi Ibu negara pertama Indonesia.

Fatmawati adalah putri dari Hassan Din, seorang guru yang mengajak Soekarno untuk mengajar di Sekolah Muhammadiyah yang ada di Bengkulu. Pada tahun 1942, kekuasaan Pemerintah Belanda berakhir namun kemudian digantikan oleh penjajahan Jepang. Soekarno kembali ke Jakarta. Jepang Memanfaatkan Soekarno agar menarik hati rakyat Indonesia.

Soekarno Pada Masa Penjajahan Jepang

soekarno pada masa penjajahan jepang
Soekarno Pada Masa Penjajahan Jepang

Dalam biografi Soekarno, Jepang menunjuk Soekarno sebagai ketua dalam Badan Penyelidik  Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Jepang telah berjanji akan memberikan kemerdekaan bangsa Indonesia sesegera mungkin. Bahkan Soekarno sempat terbang ke Jepang untuk berbicara langsung dengan kaisar Hirohito.

Soekarno tidak henti-hentinya melakukan pendekatan kepada Jepang agar kemerdekaan Indonesia segera bisa diraih.segala upaya persiapan kemerdekaan Indonesia telah dipersiapkan seperti merumuskan pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia dan juga Undang-Undang Dasar 1945.

Menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia, terdapat perbedaan ide antara golongan tua dengan golongan muda. Golongan Tua menginginkan agar kemerdekaan Indonesia dipersiapkan secara matang. Sementara golongan muda berkeinginan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia secepatnya.

Atas dasar tersebut, akhirnya pada tanggal 16 agustus 1945 golongan muda melakukan penculikan terhadap Soekarno dan juga Muhammad Hatta untuk dibawa ke Rengas dengklok. Mereka berkeinginan agar proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk segera dilakukan dan menjatuhkan kekuasaan Jepang.

Sutan Syahrir yang mendengar hal tersebut marah dan menyuruh untuk membawa kembali Soekarno dan Hatta ke Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Soekarno dan Muhammad Hatta bertemu di rumah Laksamana Maeda yang berada di Jalan Imam Bonjol. Laksamana Maeda memberikan jaminan keselamatan atas Soekarno beserta para pemimpin lainnya untuk merumuskan  proklamasi Indonesia.

Soekarno, Muhammad Hatta dan Ahmad Soebardjo merumuskan teks proklamasi kemerdekaan yang kemudian diketik oleh Sayuti Melik. Akhirnya, pada tanggal 17 agustus 1945 proklamasi kemerdekaan Indonesia telah berhasil dikumandangkan oleh Soekarno-Hatta. Hal itu menandakan bahwa Indonesia telah berhasil merdeka. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan pegangsaan timur nomor 56 jakarta pada pukul 10.00 WIB.

Pemerintahan Presiden Soekarno

pemerintahan presiden soekarno
Pemerintahan Presiden Soekarno

Setelah berhasil memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, Presiden pertama Indonesia kala Itu adalah Soekarno. Dan wakilnya adalah Muhammad Hatta. Sementara Ibu Negara Kala itu adalah Fatmawati.

Dalam mengawali masa pemerintahannya bukanlah sebuah hal yang mudah. Indonesia yang merupakan sebuah negara baru harus menghadapi berbagai masalah yang mampu menggoyahkan stabilitas secara nasional, seperti agresi militer Belanda.

Setelah Jepang menyerahkan kekuasaannya kepada Indonesia, Belanda berniat untuk menjajah Indonesia kembali melalui agresi militer Belanda dan banyak masalah lainnya. Meskipun dilanda dengan berbagai masalah, bukan berarti Indonesia harus kembali menyerah. Justru melalui Presiden Soekarno, Indonesia mulai dikenal oleh Dunia.

Di bawah pimpinan Soekarno, Indonesia kala itu menjadi bagian dari negara Non blok. Dan sempat berhubungan baik dengan negara Rusia. Hal tersebut ditandai dengan pembelian senjata pertahanan dari Rusia untuk mempertahankan diri dari Belanda yang kala itu sedang menyerbu Irian Barat.

Selain peristiwa itu, Indonesia juga berhasil membentuk poros Jakarta-beijing-Moskow yang membuat konfrontasi terhadap blok barat semakin tinggi. Hal itu pula yang membuat Indonesia kemudian berhaluan kiri dan membentuk Nasakom. Nasakom dicetuskan oleh Presiden Soekarno.

Bahkan kala itu Indonesia pun sempat berganti sistem pemerintahan menjadi Presidensial setelah sebelumnya menggunakan sistem pemerintahan parlementer. Selama menjabat sebagai Presiden Indonesia, Soekarno dikenal sebagai Presiden yang tegas dan berani. Bahkan ide-idenya mampu membuka mata dunia.

Pada era 1960, telah terjadi pergolakan politik yang luar biasa di Indonesia. penyebab utamanya adalah terjadinya gerakan separatisme yang diprakarsai oleh Partai Komunis Indonesia. Berdasarkan biografi Soekarno, masa jatuhnya Presiden Soekarno berawal saat ditinggalkan oleh wakilnya, yakni Muhammad Hatta yang berhenti dalam karir politiknya.

Ditambah lagi dengan adanya pemberontakan  yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia yang dipimpin oleh Muso dan Kartosuwiryo yang dahulu merupakan teman kecil Soekarno. Puncak pemberontakan yang dilakukan oleh PKI saat terjadi pemberontakan Gerakan 30 September oleh PKI.

Soekarno dianggap tidak mampu menyelesaikan masalah ini.dan akhirnya mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR) yang berisi himbauan kepada Soeharto untuk bisa mengendalikan keamanan di Indonesia. Yang kemudian pemerintahan Soekarno digantikan oleh Soeharto.

Setelah peristiwa tersebut, Soekarno mengalami pengucilan yang dilakukan oleh Presiden Soeharto. Soekarno tua pun kerap jatuh sakit dan akhirnya wafat pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Tepatnya berada di Wisma Yaso. Kemudian Beliau dimakamkan di tempat kelahirannya yakni di Blitar, Jawa Timur. Hingga saat ini masih banyak yang datang untuk berziarah ke makam Soekarno.

Akhir Hayat Soekarno

akhir hayat soekarno
www.kamusjenius.com

Biografi Soekarno diakhiri dengan peristiwa meninggalnya Soekarno pada Hari Minggu tanggal 21 Juni  1970. Soekarno meninggal dunia masih dalam status tahanan politik. Soekarno menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta. Kemudian disemayamkan di Wisma Yaso dan dikebumikan di blitar Jawa Timur.

Soekarno dimakamkan di dekat makam Ibunya, Ida Atu Nyoman Rai. Soekarno merupakan sosok pahlawan sejati dan manusia luar biasa. Hal tersebut telah diakui oleh seluruh rakyat Indonesia bahwa oleh tokoh dunia. Soekarno banyak berjasa bagi bangsanya dan berusaha untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Karena besarnya jasa Soekarno terhadap bangsa Indonesia, tidak mengherankan jika Soekarno diberi anugerah sebagai Pahlawan proklamasi. Dan dikenal sebagai Bapak proklamator Indonesia. Hingga saat ini makam Soekarno masih banyak dikunjungi oleh orang-orang. Baik wisatawan dalam negeri dan juga luar negeri. Hal ini dilakukan untuk mendoakan dan mengenang jasa-jasa yang beliau lakukan.

Penghargaan Yang Diraih Oleh Soekarno

penghargaan yang diraih oleh soekarno
Penghargaan Yang Diraih Oleh Soekarno

Melalui biografi Soekarno tentunya Anda bisa mengenal bagaimana sosok Soekarno sang proklamator Indonesia. berkat jasa-jasanya yang besar terhadap Indonesia, banyak penghargaan telah diperolehnya. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Gelar Doktor Honoris Causa dari 26 Universitas Dari Dalam dan Luar Negeri

Universitas Dalam Negeri yang memberikan gelar kehormatan kepada Soekarno, antara lain adalah:

  • Universitas Indonesia (2 Februari 1963)
  • Universitas Hasanuddin (25 April 1963)
  • Universitas Gajah Mada (19 September 1951)
  • Institut Teknologi Bandung (13 September 1962)
  • Universitas Padjadjaran (23 Desember 1964)
  • Universitas Muhammadiyah (1 Agustus 1965)
  • Institut Agama Islam Negeri Jakarta (2 Desember 1963).

Sedangkan universitas luar negeri yang memberikan gelar kehormatan kepada Ir. Soekarno antara lain adalah sebagai berikut:

  • Universitas Heidelberg (18 Juni 1956, Jerman)
  • Universitas Lomonosov (Rusia)
  • Universitas Columbia (Amerika Serikat)
  • Universitas Berlin (18 Juni 1956, Jerman)
  • Universitas Al-Azhar (Mesir).

Penghargaan bintang kelas satu dari The Order of the Supreme Companions of OR Tambo, Afrika Selatan (2005)

  1. Lenin Peace Prize (1960)
  2. Philippine Legion of Honor (Chief Commander, 3 Februari 1951)
  3. Bintang Mahaputera Adipurna (1959)
  4. Pahlawan Proklamasi karena jasanya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Selain beberapa penghargaan di atas, nama Soekarno juga diabadikan di sejumlah nama bangunan di Indonesia maupun jalan-jalan di dunia. Antara lain adalah sebagai berikut:

  • Bandara Internasional di Jakarta Indonesia.

Bandara Internasional di Jakarta diberi nama Soekarno Hatta sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap jasa kedua pahlawan proklamasi Indonesia tersebut Mungkin tanpa jasa keduanya Indonesia tidak akan mampu memperoleh kemerdekaannya.

  • Di Uzbekistan

Di Uzbekistan melalui bantuan Uni Soviet atau Rusia pada saat perang dingin, Soekarno telah berhasil menemukan makam Imam Bukhari. Salah satu perowi hadits shahih di dunia.

  • Di Rusia

Kedekatan Soekarno dengan Rusia pernah terjalin erat pada masa awal pemerintahannya. Berawal dari kunjungannya di Rusia pada tahun 1955 menjadi berkah tersendiri bagi umat muslim di sana. Soekarno merasa kecewa ketika melihat sebuah mesjid yang megah namun tidak difungsikan sebagai tempat untuk beribadah umat islam melainkan sebagai gudang senjata.

Melihat hal tersebut Soekarno menyampaikan hal tersebut kepada pimpinan Rusia yang akhirnya membuka masjid St. Peterburg untuk beribadah umat islam kembali. Bahkan untuk menghargai jasa Soekarno, masjid biru tersebut mendapat sebutan sebagai Masjid Biru Soekarno.

“Tanpa Soekarno mungkin masjid indah yang didirikan 1910 ini sudah hancur sebagaimana masjid dan gereja lainnya. Semoga Allah SWT memberikan surga tertinggi baginya,” doa sang Imam St. Peterburg.

Di Maroko, Pakistan dan Mesir

Nama Soekarno diabadikan menjadi salah satu nama jalan di berbagai negara di dunia, seperti di Mesir karena jasanya menyelamatkan Al azhar. Di Maroko karena Soekarno sebagai pencetus Konferensi Asia Afrika dan di Pakistan karena bantuan Soekarno yang mengirimkan pasukan Angkatan Laut untuk berpatroli di laut selatan Pakistan pada masa konflik antara India pakistan.

  • Dan masih banyak yang lainnya.

Istri-Istri Soekarno

istri istri soekarno
Istri-Istri Soekarno

Dalam Biografi Soekarno diceritakan bahwasanya Soekarno memiliki banyak istri.  Hal ini tidak mengherankan mengingat Soekarno adalah sosok laki-laki yang tampan dan berani. Tidak hanya itu, kecerdasannya juga membuat wanita manapun akan jatuh hati karena kharismanya yang luar biasa.

Beberapa wanita yang menjadi istri Soekarno antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Oetari Tjokroaminoto (1920-1923)
  2. Inggit Garnasih (1923-1943)
  3. Fatmawati (1943-1960)
  4. Hartini (1954-1970)
  5. Kartini Manoppo (1959-1968)
  6. Ratna Sari Dewi (1962-1970)
  7. Haryati (1963-1966)
  8. Yurike Sanger (1964-1968)
  9. Heldy Djafar (1966-1969).

Anak-Anak Soekarno

anak anak soekarno
www.yukepo.com

Dari sembilan istri yang pernah dinikahinya, Soekarno memiliki 10 anak dari istrinya tersebut. Bahkan salah satu anak dari Soekarno telah berhasil menjadi Presiden Republik Indonesia kelima, Yakni Megawati Soekarno Putri. Nama-nama lengkap anak dari Soekarno antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Taufan Sukarnoputra (dari Hartini)
  2. Bayu Sukarnoputra (dari Hartini)
  3. Karina Kartika Sari Dewi (dari Ratna Sari Dewi)
  4. Ayu Gembirowati (dari Haryati)
  5. Guntur Sukarnoputra (dari Fatmawati)
  6. Megawati Sukarnoputri (dari Fatmawati)
  7. Rachmawati Sukarnoputri (dari Fatmawati)
  8. Sukmawati Sukarnoputri (dari Fatmawati)
  9. Guruh Sukarnoputra (dari Fatmawati)
  10. Totok Suryawan Sukarnoputra (dari Kartini Manoppo).

Kata-Kata Soekarno yang Terkenal

kata kata soekarno yang terkenal
bangka.tribunnews.com

Soekarno dikenal memiliki kemampuan yang hebat dalam mempengaruhi oleh orang lain. Termasuk dalam pidato-pidatonya yang penuh dengan semangat dan menggebu-gebu yang mampu membakar semangat rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan yang menjadi haknya.

Beberapa kata-kata Soekarno yang cukup populer dan bisa dijadikan sebagai pelajaran hidup, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu buruk, maka runtuhlah negara.
  2. Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.
  3. Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang.
  4. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
  5. Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak.
  6. Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
  7. Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.
  8. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.

Biografi Soekarno :

Nama lengkap : Ir. Soekarno

Nama panggilan : Bung Karno

Nama kecil : Kusno

Tempat, tanggal lahir : Blitar, 6 Juni 1901

Agama : Islam

Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo

Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai

Profesi : Tokoh Politik, Insinyur

Warga Negara : Indonesia

Pendidikan :

Pendidikan Sekolah Dasar di Eerste Inlande School (EIS), Mojokerto

Pendidikan Sekolah Dasar di Europeesche Lagere (ELS), Mojokerto (1911)

Hoogere Burger School (HBS), Surabaya (1911-1915)

Technische Hoge School, Bandung (1920)

Nama Anak :

Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, Guruh (dari Fatmawati)

Taufan, Bayu (dari Hartini)

Kartika (dari Ratna Sari Dewi)

Nama Isteri :

Fatmawati

Hartini

Ratna Sari Dewi

Meninggal : 21 Juni 1970

Dimakamkan : Blitar, Jawa-Timur

Nah itulah biografi Soekarno yang di kupas secara lengkap. Soekarno memang merupakan pahlawan sejati yang sangat luar biasa. Tanpa jasa-jasa Beliau mungkin Indonesia tidak bisa seperti sekarang ini. Jasanya pun banyak dirasakan oleh penduduk di dunia. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diterima oleh Soekarno.

Tidak hanya itu, Soekarno juga memiliki kharisma yang luar biasa. Yang membuat siapa saja menjadi segan dan menghormatinya. Bahkan ada pula yang meriwayatkan bahwa Soekarno merupakan manusia tidak biasa yang belum tentu akan terlahir manusia yang sama dalam satu abad seperti Soekarno. Semoga dengan mengetahui biografi Soekarno, dapat mengambil hikmah dan dijadikan pelajaran dalam hidup.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.