Kumpulan Doa Nabi Musa Lengkap beserta Maknanya

Biasakan Mengamalkan Doa Nabi Musa dan Rasakan Manfaatnya

Pernahkah Anda berada pada suatu posisi yang membuat grogi dan tidak percaya diri? Ya, biasanya hal ini sering terjadi terutama saat akan interview kerja, maju ke depan untuk mempresentasikan sesuatu, atau berbicara di depan banyak orang.

Rasa grogi yang muncul pada manusia itu adalah hal yang sangat wajar dan biasa terjadi. Terlebih jika Anda tidak biasa tampil di muka umum, maka rasa pasti akan muncul dan membuat tegang. Nah, rasa grogi yang Anda miliki ini bisa menghancurkan semuanya.

Terlebih jika Anda tidak mempersiapkannya dengan matang. Maka dalam sekejap hal yang akan Anda tunjukkan akan hilang begitu saja. Lantas, bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa grogi, cemas dan tegang ini? salah satu caranya adalah dengan membaca doa Nabi Musa.

Dalam islam sudah diajarkan ketika akan melakukan sesuatu harus diawali dengan berdoa. Tujuannya adalah agar kita selalu dilindungi oleh Allah dan dipermudah dalam melaksanakan setiap kegiatan. Nah, untuk Anda yang ingin tahu doa Nabi Musa, kali ini akan dibahas mengenai doa ini secara lengkap.

Nabi Musa merupakan salah satu Nabi yang diutus oleh Allah ke muka bumi ini dengan tujuan untuk menyebarkan agama Allah. Ada banyak hal yang bisa dipelajari oleh manusia dari kisah Nabi Musa. hal ini mulai dari doa untuk mencari jodoh hingga doa untuk di mudahkan dalam hal urusan duniawi.

Doa yang diajarkan oleh Nabi Musa ini juga sangat mudah untuk diingat, sebab lafadznya juga sangat pendek. Perlu Anda tahu bahwa Nabi Musa merupakan anak dari Nabi Imran dan merupakan keturunan dari Nabi Yaqub yang merupakan saudara dari Nabi Harun.

Karena hal inilah nasab yang dimiliki oleh nabi Musa adalah Musa bin Imran bin Qahits bin ‘Azir bin lawa bin Yaqub. Nabi Musa sendiri adalah nabi yang diutus oleh Allah untuk kaum Yahudi. Pada saat itu nabi Musa di utus pada masa pemerintahan Firaun di Mesir.

Kisah perjalanan Nabi Musa menjadi kisah yang paling terkenal di dunia bahkan bukan hanya umat islam saja. Beberapa agama lain seperti kristen, Yahudi, juga mempercayai kisah Nabi Musa. Adapun dalam kisahnya sendiri lebih didominasi dengan perjalanan Nabi Musa dalam melawan Firaun dan Umat Yahudi yang disebut dengan Bani Israel.

Sebagai seorang nabi, Nabi Musa memiliki mukjizat yang berbeda dengan nabi lainnya. Tidak hanya mukjizat saja yang dimiliki oleh Nabi Musa, melainkan doa Nabi Musa juga sangat mustajab. Berikut ini adalah beberapa doa Nabi Musa yang bisa Anda amalkan.

Dalam doa Nabi Musa isinya adalah permohonan kepada Allah untuk dipermudahkan dalam menghadapi segala urusan. Doa ini sangat mudah untuk di hafalkan. Adapun doa ini sendiri tertera dalam Surat Thaha ayat 25-28.

Adapun bunyi dari doa ini adalah sebagai berikut :

Doa ini memiliki arti sebagai berikut :

Ya rabbku, lapangkanlah untukku dadaku (25)

Dan mudahkanlah untukku urusanku (26)

Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku (27)

Supaya mereka mengerti perkataanku (28)

Bagaimana? Bukankah doa Nabi Musa memiliki arti yang sangat indah? Tidak hanya artinya saja yang indah, namun manfaat membaca doa Nabi Musa ini juga sangat besar. meskipun doa ini sangat singkat, namun ada banyak kelebihan yang akan dirasakan jika mengamalkan doa ini dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam mengatasi masalah baik besar maupun kecil.

Manfaat Membaca Doa Nabi Musa

Doa ini memiliki banyak sekali manfaat ketika diamalkan. Jika dilihat berdasarkan artinya, doa ini berisikan permohonan kepada Allah SWT untuk di mudahkan dalam berbagai urusan. Artinya, nabi Musa saja meminta pertolongan kepada Allah saat menghadapi kesulitan.

Maka jangan sampai sebagai umat manusia kita meminta permohonan kepada zat lain selain Allah. Adapun beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengamalkan doa Nabi Musa antara lain adalah sebagai berikut:

• Memudahkan dan Melapangkan Segala Kesulitan

Manfaat pertama dengan mengamalkan doa ini adalah Anda akan di mudahkan dalam menghadapi segala kesulitan maupun kehimpitan yang sedang terjadi.

• Menemukan Jalan untuk Menyelesaikan Masalah

Saat Anda menghadapi suatu masalah, dengan mengamalkan doa ini maka Anda akan di mudahkan dalam menghadapi segala masalah tersebut. Allah akan memberikan jalan keluar pada setiap masalah yang sedang Anda hadapi. Hal ini tentunya akan terjadi jika Anda memohon dengan sungguh-sungguh.

• Melapangkan Hati

Manfaat lain dengan mengamalkan doa Nabi Musa adalah hatinya akan di lapangkan. Sehingga pada saat Anda menyampaikan suatu hal yang baik di depan umum akan lebih mudah. Rasa grogi yang muncul akan digantikan dengan kemantapan hati.

• Meluluhkan Hati Lawan Bicara

Saat Anda membaca doa ini untuk berbicara dengan orang lain, maka manfaat yang akan Anda dapatkan adalah Allah akan memberikan kemudahan untuk Anda. Kemudahan apa yang akan dirasakan, kemudahan dalam hal berbicara.

Bahkan jika Anda akan berbicara dengan lawan yang memiliki pengetahuan yang lebih tinggi. dalam hal ini Anda akan dipermudah dimana Anda akan lebih percaya diri dan dapat meluluhkan hati lawan bicara. Sebagai contoh, misalnya Anda akan melakukan sidang skripsi maupun wawancara pekerjaan.

Di sini Anda tentunya sangat grogi karena harus berbicara di depan orang yang lebih berpengetahuan. Namun, dengan Anda membaca doa ini, maka penguji akan merasa terkesima dengan apa yang Anda sampaikan. Tentunya hal ini akan terjadi jika Anda memanjatkan doa ini dengan sungguh-sungguh dan dengan tujuan yang benar pula.

• Menambah Kepercayaan Diri

Saat Ana harus berbicara di depan umum, tentunya hal ini membutuhkan tingkat kepercayaan diri yang tinggi. misalnya saja pada saat berpidato, melakukan orasi, demonstrasi maupun mempresentasikan sesuatu. Dalam hal ini jika seseorang tidak memiliki rasa percaya diri, maka orang tersebut tidak akan bisa melakukannya.

Oleh sebab itu, dengan mengamalkan doa Nabi Musa, maka tingkat percaya diri Anda akan bertambah. Yang pada awalnya Anda merasa cemas dan ragu akan digantikan dengan rasa yakin dan percaya diri. Sehingga Anda dapat menyelesaikan urusan Anda dengan baik tanpa halangan suatu apapun.

Cara Mengamalkan Doa Nabi Musa

Lantas, bagaimana sih cara mengamalkan doa ini? biasanya doa ini dibaca pada saat orang dalam keadaan seperti apa? Untuk Anda yang penasaran cara mengamalkan doa ini, yuk langsung saja simak informasi selengkapnya di bawah ini.

• Untuk Memudahkan Segala Urusan yang Sedang Terjadi

Saat Anda menghadapi segala macam urusan, maka bacalah doa ini. doa ini bisa Anda baca setelah melaksanakan Salat fardhu maupun pada saat shalat Hajat. Lakukan dan baca terus doa ini hingga Anda berhasil menemukan titik terang dari semua permasalahan yang sedang dihadapi.

• Untuk Meluluhkan Hati dari Lawan Bicara

Jika Anda akan melakukan sebuah presentasi maupun pidato di muka umum, ada baiknya untuk membaca doa ini sebelum urusan Anda dilakukan. Tujuannya adalah agar Anda di mudahkan dalam mengucapkan kalimat sehingga terhindar dari kalimat yang tidak bermanfaat.

Tidak hanya itu saja, dengan membaca doa ini, maka rasa percaya diri Anda juga akan semakin bertambah. Sebab Allah akan senantiasa bersama dengan Ana saat Anda berada di depan umum. Di sisi lain, doa Nabi Musa ini juga bisa dibaca agar suami dapat mendengar serta perkataan istrinya atau sebaliknya. Intinya doa ini akan memudahkan Anda dalam menghadapi segala urusan.

Misteri Kisah di Balik Doa Nabi Musa

Nabi Musa adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk kaum Yahudi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bani Israel. Saat Nabi Musa di utus, pada saat itu Mesir berada di bawah kekuasaan Raja Firaun. Raja Firaun merupakan seorang raja yang memiliki sifat yang sangat Dholim terhadap rakyatnya yang merupakan bangsa Yahudi. Bahkan, Allah juga berfirman dalam Surat At Thaha ayat 24.

اذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُ طَغَىٰ

Artinya: “Pergilah kepada Firaun, sesungguhnya ia telah melampaui batas” (At Taha : 24)

Dari ayat ini sudah menunjukkan bahwa raja Firaun merupakan seorang raja Mesir yang memiliki sifat yang sangat dholim. Bahkan, dari ayat tersebut juga disebutkan jika Firaun sudah melampaui batas kekafirannya serta melakukan berbagai macam kerusakan.

Bahkan, ia juga menjadikan dirinya sebagai seorang Tuhan yang harus disembah oleh semua rakyatnya. Tidak hanya itu saja, Firaun juga sudah menciptakan kerusakan bumi dimana-mana. Dimana ia menindas rakyat yang lemah, bahkan berjalan di bumi ini dengan penuh rasa angkuh dan kesombongan.

Firaun juga menyebut dirinya sendiri sebagai seorang tuhan yang harus dan pantas untuk disembah. Namun, dengan sifat dholimnya ini, Firaun tidak langsung diberikan azab oleh Allah. Melainkan ia diberikan sebuah peringatan dengan diutusnya Nabi Musa untuk memberikan peringatan kepada Firaun.

Tugas ini tentunya bagi Nabi Musa adalah tugas yang berat. Sebab Firaun merupakan seorang penguasa yang besar dan memiliki kekuasaan yang sangat besar. terlebih Nabi Musa diutus untuk memberikan peringatan kepada Firaun yang merupakan seorang pembangkang.

Sebagai seorang raja, Firaun menjadi raja yang sangat ditakuti oleh rakyatnya. Bahkan tidak ada seorang pun yang berani untuk menentang semua perintah Firaun. Hal inilah yang menambah beban yang harus dipikul oleh Nabi Musa semakin berat.

Namun, di sini Nabi Musa dalam menghadapi Firaun tidaklah sendirian. Ia dibantu oleh saudaranya yang sangat baik dalam menjalankan tugas ini. nama saudaranya ini adalah Harun. Pada suatu hari, Nabi Musa dayang untuk menghadap Firaun dengan tujuan untuk memperingatinya.

Tujuannya sama, yakni untuk membuat Firaun sadar bahwa apa yang ia perbuat itu salah dan memintanya untuk bertobat kepada Allah. Pada saat menghadap Firaun, Nabi Musa memanjatkan sebuah doa kepada Allah agar apa yang ia sampaikan kepada Firaun apa yang diterima.

Padahal, ada banyak risiko yang bisa menimpa Nabi Musa kapan saja, salah satunya adalah risiko untuk dibunuh. Namun, dengan berani dan tegas, Nabi Musa tetap menjalankan perintah dari Allah SWT tersebut. Nabi Musa merasa yakin bahwa ia akan dilindungi dan diselamatkan oleh Allah jika ia dalam keadaan yang bahaya.

Makna Doa Nabi Musa

Agar Anda lebih paham mengenai doa Nabi Musa, maka kali ini akan bahas makna dari doa ini. menurut Syaikh As Sa’di rahimatullah dalam kitab tafsirnya mengatakan,

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي

 

Artinya: Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku

Makna dari ayat ini adalah permohonan kepada Allah untuk di lapangkan hatinya dan memohon kepada Allah agar selalu dijaga segala perkataan dan perbuatannya. Sehingga hal tersebut tidak akan menyakiti hati serta dikotori dengan hal-hal yang tidak baik.

Selain itu, jangan sampai pula hati kita dipersempit dan meminta untuk diberikan petunjuk dari Allah SWT. Allah SWT pernah berkata kepada Nabi Muhammad SAW.

فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ

وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

 

Artinya: Maka sebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. (QS. Ali Imron : 159)

Dari ayat tersebut bermakna semoga setiap orang yang sedang mendengarkan dakwah mereka bisa menerima dakwah tersebut sedang orang dengarkan dengan sikap yang lapang dada dan juga lemah lembut.

وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي

Artinya: dan mudahkanlah untukku urusanku

Dalam ayat ini memiliki makna sebuah permohonan supaya di mudahkan dalam menghadapi segala urusan dan jalan kehidupan supaya mendapatkan ridha dari Allah SWT. Tidak hanya itu, ayat ini juga merupakan sebuah permohonan agar semua kesulitan yang sedang dihadapi akan di mudahkan.

Makna dari di mudahkan dari segala urusan berarti bentuk dari kemudahan pada berbagai macam pintu kehidupan. Adapun beberapa kemudahan ini seperti kemudahan dalam menyampaikan segala sesuatu kepada orang lain. seperti halnya saat berdakwah agar dakwahnya bisa diterima.

Tujuannya sendiri sangatlah baik agar apa yang kita sampaikan ini tidak menimbulkan kesalahpahaman. Sehingga antara pembicara dengan pendengar akan tetap baik-baik saja.

وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي  يَفْقَهُوا قَوْلِي

 

Artinya: Dan lepaskanlah kekakuanku dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.

Dikisahkan bahwa sebenarnya Nabi Musa ini memiliki kecacatan yang muncul karena suatu kecelakaan yang menimpanya di waktu kecil. Kecacatan ini adalah adanya rasa kaku di lidah Nabi Musa.

Hal ini terjadi karena pada saat Nabi Musa kecil, beliau pernah memakan batu ara. Namun, dengan rahmat Allah SWT, beliau diselamatkan dari pengawasan Firaun yang sangat ingin membunuhnya.

Lidah kaku yang dimiliki oleh Nabi Musa membuat perkataan yang beliau ucapkan sulit untuk dipahami oleh orang lain. sebab, saat ucapan yang diucapkan oleh Nabi Musa sulit untuk didengar.

Hal ini juga sesuai dengan tafsir para ahli yang menyebutkan sebagaimana Firman Allah dalam QS. Al Qhashshash: 34

وَأَخِي هَارُونُ هُوَ أَفْصَحُ مِنِّي لِسَانًا فَأَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءًا يُصَدِّقُنِي ۖ إِنِّي أَخَافُ أَنْ يُكَذِّبُونِ

 

yang artinya, Dan Saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya dari padaku (QS. Al Qhashshas:34)

Dengan kekurangan yang dimiliki oleh Nabi Musa ini, maka Nabi Musa meminta pertolongan kepada Allah agar kekakuan yang ada pada lidahnya ini bisa dihilangkan. Sehingga pada saat Nabi Musa memperingati Firaun, maka Firaun bisa memahami apa yang beliau sampaikan.

Sesungguhnya Allah adalah zat yang maha pengampun lagi maha mengabulkan dia hamba-hambanya. Karena hal inilah, kita diminta untuk selalu berdoa dan memohon kepada Allah agar sesuatu yang diinginkan bisa tercapai.

Allah maha mendengar, yang artinya tidak ada doa yang dipanjatkan dari hambanya yang tidak didengarkan oleh Allah. Setiap doa yang hambanya panjatkan kepada Allah selalu memberikan manfaat dan pasti akan dikabulkan. Jika pun tidak dikabulkan, maka akan digantikan dengan hal yang lebih baik.

Sebab, yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Tidak mungkin bagi seorang hamba yang menengadahkan tangan dan meminta kepada Allah dengan sedih dan tangan hampa lalu tidak dikabulkan.

Oleh karena itu, saat Anda berada dalam titik keputusasaan, mintalah kepada Allah agar diberikan jalan yang terang dalam menghadapi setiap masalah yang sedang terjadi. Nabi Muhammad S.A.W juga pernah bersabda :

إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا

Artinya: Sesungguhnya Rabb kalian tabaroka wa ta’ala maha pemalu lagi maha mulia. Dia malu terhadap hamba Nya, jika hamba tersebut menengadahkan tangan kepada Nya, lalu kedua tangan tersebut kembali dalam keadaan hampa.

Doa Amalan Nabi Musa yang Lain

• Doa Memohon Ampun

قَالَ رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ لَهُ ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku. Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah, Dialah yang maha pengampun lagi maha penyayang. (QS. Al- Qashshash : 16)

• Doa Meminta Kebaikan

فَسَقَىٰ لَهُمَا ثُمَّ تَوَلَّىٰ إِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Artinya: Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang engkau turunkan kepadaku (QS. Al Qashshash: 24)

• Doa Agar Terhindar Dari Fitnah

فَقَالُوا عَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ

وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Artinya: kepada Allah lah kami bertawakal! Ya Tuhan kami, janganlah engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang dzalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat engkau dari (tipu daya) orang-orang yang kafir (QS. Yunus: 85-86)

• Doa Meminta Petunjuk

Baca Juga : Kumpulan Doa Nabi Sulaiman Lengkap dan Kisah yang Mengiringi

Dengan mengamalkan doa Nabi Musa yang sudah dijelaskan di atas, maka kita semua akan dimudahkan dalam berbagai macam urusan. Untuk itu, mulailah sejak saat ini untuk membiasakan diri mengamalkan doa ini.