Topologi Jaringan – Semua orang pasti tahu bahwa perkembangan teknologi yang ada saat ini sangatlah pesat. Hal tersebut bertujuan untuk membuat berbagai macam pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Salah satu bentuk teknologi yang saat ini tidak bisa dipungkiri lagi keberadaannya adalah komputer.
Ya, komputer menjadi salah satu alat elektronik dengan sejuta manfaat yang dimilikinya untuk membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah, cepat dan efisien.
Perkembangan dari komputer dari masa ke masa pun semakin canggih dan lengkap. Bahkan, tak hanya komputernya sendiri yang mengalami berkembang, bahkan hingga jaringan dari komputer itu sendiri.
Jika Anda sering bergelut dengan dunia TIK pastinya Anda tidak asing lagi dengan topologi jaringan. Apa itu topologi jaringan? Pengertian dari topologi jaringan merupakan sebuah metode ataupun cara yang bisa dipakai supaya dapat satu komputer dengan komputer yang lainnya.
Untuk struktur atau jaringan yang dipakai agar bisa menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya ialah dengan memanfaatkan kabel atau nirkabel (tanpa kabel). Di lapangan, ternyata topologi jaringan terdiri dari berbagai macam yang dibagi menurut skala jaringan, biaya, tujuan serta penggunaannya.
Pengertian Topologi Jaringan
Namun, sebelum membahas lebih jauh mengenai macam-macam dari topologi jaringan, berikut adalah beberapa pengertian dari topologi jaringan itu sendiri menurut para tokoh.
1. Kristanto
Kristanto menuturkan bahwa topologi jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom dan saling terhubung antara satu dengan yang lainnya, yang mana menggunakan satu protokol komunikasi. Hal inilah yang membuat beberapa komputer bisa saling terhubung antara satu dengan yang lainnya dan membuatnya bisa saling program, sumber daya, informasi dan lain sebagainya.
2. Budhi Irawan
Budhi Irawan menjelaskan bahwa topologi jaringan merupakan suatu sistem yang mana terdiri atas komputer serta perangkat jaringan lain yang saling bekerja sama untuk mencapai satu tujuan yang sama.
3. Izaas El Said
topologi jaringan komputer ialah sebuah sistem dari beberapa komputer yang mana saling terhubung antara satu dengan lainnya supaya dapat saling berbagi informasi satu sama lain serta sumber daya yang dimilikinya.
4. Abdul Kadil
Abdul Kadil menjelaskan bahwa topologi jaringan komputer ialah hubungan dua buah simpul (umumnya adalah komputer) ataupun lebih yang mana memiliki tujuan utama sebagai pertukaran data.
5. Umi Proboyekti
Ada banyak pengertian dari topologi jaringan ini menurut beberapa para ahli. Selain beberapa penjelasan yang sudah dijelaskan di atas, Umi Proboyekti juga menjelaskan bahwa topologi jaringan komputer ialah sekumpulan komputer yang saling terpisah akan tetapi saling dihubungkan untuk melakukan tugasnya.
Contohnya yaitu, kedua komputer tersebut bisa dikatakan saling terhubung satu dengan yang lainnya apabila dapat saling bertukar informasi. Bentuk dari koneksi yang satu ini bisa melalui tembaga, kawat, fiber, gelombang mikro, satelit, optik dan masih banyak lagi yang lainnya.
6. Jafar Nur Yudianto
Pendapat dari Jafar Nur Yudianto tentang topologi jaringan komputer ini sendiri adalah sebuah sistem yang terdiri atas beberapa komputer dan didesain agar bisa saling terhubung antara satu dengan yang lainnya.
Desain dari komputer tersebut bertujuan untuk menghubungkan berbagai sumber daya seperti CPU dan printer, dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan menggunakan surel serta bisa digunakan untuk mengakses berbagai macam informasi atau peramban web.
7. Zymon Machajewski
Zimon Machajewski menjelaskan bahwa sebuah topologi jaringan komputer merupakan sistem yang saling terhubung satu dengan lainnya serta secara bersamaan untuk mencapai tujuan utama. Tujuan utamanya adalah agar bisa saling berbagi sumber daya.
Nah, internet merupakan salah satu sumber daya yang ada saat ini serta banyak digunakan dan dimanfaatkan di dalam suatu jaringan komputer.
Berbagai macam pengertian dari para tokoh tersebut dapat disimpulkan bahwa topologi jaringan komputer itu sendiri adalah gabungan dari beberapa komputer yang saling dihubungkan untuk dapat mencapai satu tujuan yang sama. Dengan membaca pengertian dari beberapa tokoh tentu akan membuat Anda semakin paham tentang apa yang disebut dengan topologi jaringan.
Macam macam Topologi Jaringan
Setelah membahas berbagai pengertiannya, kini saatnya Anda mengetahui apa saja macam-macam dari topologi jaringan komputer itu sendiri. Berikut macam-macam dari topologi jaringan.
1. Topologi Jaringan Ring
Topologi jaringan yang satu ini juga disebut dengan topologi cincin. Pengertiannya adalah suatu sistem topologi jaringan yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin. Agar bisa terkoneksi satu sama lain maka yang digunakan adalah LAN card.
Kelebihan dari Topologi Ring:
- Implementasinya sangat mudah untuk dilakukan
- Proses konfigurasi serta instalasinya cukup mudah
- Memiliki performa koneksi yang cukup baik
- Harga dari biaya instalasi juga cukup murah dan terjangkau.
Kekurangan dari Topologi Ring:
- Apabila salah satu koneksi mengalami masalah maka koneksi yang ada pada jaringan lainnya akan terputus.
- Pada topologi ring sangat rentan terjadi tabrakan antara arus data.
- Troubleshooting terbilang sangat rumit apabila terjadi suatu masalah.
Demikian kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh topologi ring ini sendiri.
2. Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi jaringan komputer yang lebih sederhana. Dimana, biasanya topologi yang satu ini digunakan instalasi jaringan dengan berbasis kabel coaxial. Kabel tersebut digunakan sepanjang konektor serta node client. Jenis dari konektor yang dipakai ialah, TBNC, terminator dan BNC.
Kelebihan dari Topologi Bus:
- Kabel yang digunakan lebih sedikit sehingga membuat biaya instalasi menjadi lebih murah.
- Sangat mudah untuk digunakan karena memiliki sistem yang lebih sederhana.
- Mudah dalam penambahan client serta workstation baru.
Kekurangan dari Topologi Bus:
- Apabila terjadi masalah pada bagian kabel, contohnya yakni terputus, hal tersebut akan mengakibatkan workstation menjadi terganggu.
- Topologi satu ini sulit untuk dikembangkan terlebih untuk topologi bus jenis lama.
- Proses penerimaan serta pengiriman data dirasa kurang efisien.
- Seringnya terjadi tabrakan antara arus data yang satu dengan yang lainnya.
3. Topologi Star
Topologi yang satu ini juga disebut dengan topologi bintang. Topologi tersebut merupakan sebuah jaringan komputer yang berbentuk bintang dimana biasanya menggunakan hub atau switch agar bisa melakukan koneksi antar client.
Topologi star merupakan topologi yang paling banyak digunakan saat ini. Hal tersebut karena banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh topologi tersebut.
Kelebihan dari Topologi Star:
- Topologi star lebih fleksibel jika dibandingkan dengan topologi lainnya.
- Dengan sistem yang digunakan membuat user menjadi lebih mudah dalam mendeteksi masalah yang ada dalam jaringan.
- Tingkat keamanan yang ada pada topologi star sangatlah baik.
- Meskipun salah satu komputer client mengalami masalah, namun jaringan topologi star dapat berjalan dengan baik.
Kekurangan dari Topologi Star:
- Penggunaan dari topologi star ini sangat bergantung pada terminal pusat.
- Apabila hub ataupun switch mengalami masalah, maka semua komputer yang ada pada jaringan tersebut juga akan mengalami masalah.
- Topologi star memiliki biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan yang lainnya karena menggunakan banyak kabel.
4. Topologi Mesh
Jenis topologi selanjutnya ialah topologi mesh. Yang dimaksud dengan topologi mesh adalah sebuah sistem yang digunakan untuk rute yang banyak. Sistem topologi yang satu ini memakai kabel tunggal sehingga proses dari pengiriman data menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan biasanya tanpa harus menggunakan hub ataupun switch.
Kelebihan dari Topologi Mesh:
- Proses pengiriman atau penerimaan data tidak akan terjadi tabrakan arus data dikarenakan jalur pengiriman data yang ada sangatlah banyak.
- Security atau keamanan dari topologi mesh ini sangat baik.
- Memiliki bandwidth limit yang cukup besar jika dibandingkan dengan beberapa topologi lainnya.
Kekurangan dari Topologi Mesh:
- Meski memiliki beberapa kelebihan, namun proses instalasi dari topologi mesh ini sangatlah rumit.
- Biaya untuk instalasi dari topologi mesh juga tergolong sangat mahal karena banyaknya kabel yang digunakan.
- Membutuhkan lebih banyak kabel jika dibandingkan dengan beberapa topologi lainnya yang sudah dijelaskan diatas.
5. Topologi Tree
Setiap topologi tentunya memiliki kelebihan dan juga kekurangan. Nah, untuk meminimalisir kekurangan dari tiap topologi, maka diciptakan topologi terbaru yang merupakan gabungan antara beberapa topologi. Contohnya yaitu topologi tree. Topologi yang satu ini merupakan gabungan dari topologi star dan topologi bus.
Biasanya, topologi tree dipakai untuk interkoneksi antar hirarki dengan menggunakan pusat yang berbeda-beda.
Kelebihan dari Topologi Tree:
- Pengaturan data menjadi lebih mudah dikarenakan susunan topologinya terpusat secara hirarki.
- Bisa dikembangkan dengan mudah menjadi sebuah topologi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan dari Topologi Tree:
- Jika komputer yang ada pada bagian atas mengalami masalah, maka komputer yang ada pada bagian bawahnya juga akan mengalami masalah.
- Sentral dari topologi tree adalah kabel backbone.
- Biaya instalasinya lebih mahal dikarenakan banyaknya kabel yang digunakan.
- Topologi tersebut ternyata memiliki kinerja yang sangat lambat.
6. Topologi Peer to Peer
Jika dibandingkan dengan topologi lain, ternyata topologi ini sangatlah sederhana karena hanya akan menghubungkan dua buah komputer saja. Agar bisa saling berbagi data satu dengan lainnya, umumnya topologi tersebut hanya menggunakan satu kabel saja untuk bisa saling terhubung.
Kelebihan dari Topologi Peer to Peer:
- Setiap komputer yang menggunakan topologi ini bisa berperan sebagai server ataupun client.
- Proses instalasinya sangatlah mudah.
- Biaya instalasi juga lebih murah jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Kekurangan dari Topologi Peer to Peer:
- Memiliki proses Troubleshooting yang cukup rumit.
- Keamanannya sering terjadi masalah.
- Topologi Peer to Peer sulit untuk dikembangkan.
7. Topologi Linier
Topologi yang juga disebut dengan topologi bus berurut ini menggunakan satu kabel utama yang digunakan sebagai konektor masing-masing dari titik sambungan pada tiap komputer.
Kelebihan dari Topologi Linier:
- Tidak membutuhkan sentral.
- Tata letaknya lebih sederhana serta mudah
- Penggunaan kabel lebih sedikit
- Mudah untuk dikembangkan.
Kekurangan dari Topologi Linier:
- Keamanan data tidak terjamin
- Kepadatan trafik data yang ada cukuplah tinggi.
8. Topologi Hybrid
Topologi satu ini merupakan gabungan dari beberapa topologi sehingga membentuk menjadi satu topologi baru yang disebut dengan topologi hybrid.
Kelebihan dari Topologi Hybrid:
- Penambahan koneksi lain sangatlah mudah
- Topologi hybrid bersifat fleksibel.
Kekurangan dari Topologi Hybrid:
- Biaya instalasi lebih mahal
- Manajemen dari topologi hybrid sangat sulit
- Pengaturan serta proses instalasinya sangatlah rumit.
Berbagai macam dari topologi jaringan ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, Anda bisa memilih salah satu dari beberapa topologi tersebut untuk Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan.