Sandi morse – Pramuka merupakan salah satu ekstrakulikuler wajib di setiap sekolah di Indonesia. Hal ini dikarenakan agar jiwa korsa, kreatif dan tolong menolong tertanam dalam seluruh jiwa siswa siswi. Selain itu, dalam Pramuka juga diajarkan berbagai macam kegiatan yang positif lho. Mulai dari permainan hingga berbagai macam sandi.
Salah satu sandi yang diajarkan dalam kegiatan ini adalah sandi Morse, yang merupakan salah satu cara komunikasi yang populer pada abad ke 19. Pasalnya sandi ini digunakan untuk berkomunikasi pada kala itu dan dikirim melalui telegraf. Sandi ini ditemukan pertama kali oleh Alfred Vail dan F.B Morse pada tahun 1835.
Di dalam sandi ini terdapat angka dan huruf yang diganti menggunakan simbol titik dan garis berbeda. Sangat menarik bukan sandi yang satu ini? Nah, bagi Anda yang penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal ini, yuk simak ulasan di bawah ini.
Cara Mempelajari Kode Morse
Sandi Morse merupakan salah satu hal yang wajib dipelajari dalam Pramuka. Pasalnya, tanpa sandi ini kegiatan Pramuka di alam bebas terasa kurang menyenangkan. Tentu saja cara mempelajari kode-kode Morse ini sangatlah mudah, langkah-langkahnya diantaranya seperti:
-
Dengarkan Kode Morse Secara Cermat
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk menghafal kode Morse dengan mudah yakni mendengarkannya dengan cermat. Dalam sandi ini terdapat beberapa kode suara yang wajib Anda hafalkan. Kode suara tersebut adalah kombinasi antara titik atau yang bisa disebut dengan dot dan garis atau yang bisa disebut dengan dah, dit serta dash.
Dit merupakan sebuah bip atau garis pendek. Sedangkan dah merupakan sebuah garis atau bip panjang (tiga kali dit). Setiap huruf pada sandi ini dipisahkan oleh jeda pendek. Sedangkan setiap kata pada sandi dipisahkan menggunakan jeda panjang atau tiga kali jeda pendek.
Nah, Anda bisa berlatih kode ini dengan cara mencari rekaman Morse pada toko-toko yang menyediakannya. Selain itu, Anda juga bisa belajar kode ini dengan menggunakan beberapa alat penerima gelombang pendek untuk mendengarkan kode aslinya. Jika ingin lebih simpel lagi, gunakan aplikasi online yang terdapat pada Google Play Store.
-
Lihat Daftar Alfabet Kode Morse
Apabila Anda masih bingung dengan suara kode Morse, cobalah cocokkan suara tersebut dengan tabel huruf Morse. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah dan cepat dalam memahami kode ini lho. Pasalnya, sebagian besar orang lebih mudah mempelajari kode ini dengan cara menuliskan hurufnya sebagai garis dan titik.
Setelah itu, cocokkan dengan tabel. Bagi Anda yang serius ingin belajar kode yang satu ini, pilihlah metode yang cocok dan pas dengan diri sendiri. Jika metode mendengarkan suara dirasa kurang cocok maka carilah metode lain yang lebih cocok. Hal ini bertujuan agar Anda lebih menikmati proses pembelajaran.
-
Lafalkan
Selain menggunakan metode mendengar dan menulis kode, Anda juga bisa mempelajari kode Morse dengan cara melafalkannya lho. Ya, salah satu contohnya adalah melakukan penerjemahan kata sederhana menjadi sebuah kode Morse. Sebagai permulaan, tulislah kode Morse kemudian lafalkan. Misalnya sebuah kata “cat” bisa ditulis seperti:
-.-. .- –
Lalu lafalkan kode tersebut dengan menggunakan suara tombol ponsel atau bisa juga dilafalkan dengan kata “bip” saja, agar kode bisa lebih mudah dipahami. Dalam melafalkannya, kode Morse dit bisa diucapkan dengan kata “di”dengan suara “t” diam dan “i” pendek.
Sedangkan kata “dah” bisa diucapkan dengan “a” pendek. Jadi, kata “cat” bisa Anda ucapkan menggunakan kode Morse dengan lafal dah-di-dah-di-di-dah-dah. Apabila Anda sudah berhasil melafalkannya, untuk meningkatkan kualitas belajar sandi, cobalah untuk mencari buku kanak-kanak.
Kemudian, terjemahkan setiap kata yang terdapat dalam buku tersebut tanpa melihat tabel sandi. Setelah itu, rekam suara Anda menggunakan ponsel atau perekam suara. Lalu, dengarkan kembali suara tersebut, simak dan cermati kembali apakah terdapat kesalahan dalam pelafalan atau tidak.
Nah, hal yang perlu diperhatikan dalam metode yang satu ini adalah jeda. Setiap huruf ada yang dipisahkan oleh jeda pendek yang durasinya sama dengan tiga kali dit. Selain itu, ada juga huruf yang dipisahkan oleh jeda panjang yakni sama dengan tujuh kali dit. Semakin baik jeda Anda, maka semakin jelas pula sandi yang diucapkan.
-
Hafalkan Huruf-Huruf Mudah Terlebih Dahulu
Dalam sandi ini terdapat beberapa huruf mudah yakni huruf yang memiliki simbol pendek. Beberapa contoh dari huruf tersebut adalah “T”, “E”, “M” dan “I”. Pada huruf “T” terdapat satu dah, kemudian pada huruf “E” terdapat satu dit. Sedangkan pada huruf “M” bisa dikatakan dah-dah, serta huruf “I” merupakan dit-dit.
Nah, agar Anda bisa lebih mudah mempelajari sandi ini, hafalkan huruf yang terdiri dari tiga atau empat dit dan dah secara berturut-turut. Apabila sudah lancar, lanjutkan dengan menghafal lebih banyak kombinasi yang agak sulit.
Beberapa huruf sulit yang dapat Anda hafal diantaranya Q, Y, X dan V. Untungnya huruf-huruf panjang tersebut jarang keluar dan jua jarang digunakan. Sehingga huruf ini wajib diketahui saja, tidak perlu dihafalkan lebih serius.
-
Bersenang-Senanglah
Agar kode ini bisa dipelajari dengan lebih mudah dan cepat, ajaklah teman atau saudara Anda untuk belajar bersama. Berlatihlah dengan teman menggunakan sandi ini. Misalnya Anda bisa membuat surat rahasia menggunakan kode Morse, membuat lelucon atau membuat apapun menggunakan kode Morse.
Ciptakan suasana pembelajaran sandi Morse dengan ceria dan gembira. Hal ini akan sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran. Pasalnya, jika Anda senang maka semua ilmu yang dipelajari bisa cepat untuk dipahami.
Manfaat Sandi Morse
Sama halnya dengan jenis sandi-sandi yang lain, sandi yang satu ini juga memiliki manfaat tersendiri lho. Salah satu manfaat utamanya adalah sebagai sarana komunikasi rahasia pada zaman dahulu. Namun, hingga saat ini kode Morse juga masih memiliki manfaat lain, diantaranya seperti:
-
Memberi Pesan Rahasia Menggunakan Kode Tertentu
Salah satu manfaat dari kode yang satu ini adalah bisa digunakan untuk mengirim pesan rahasia. Beberapa kode untuk pesan rahasia ini biasanya digunakan oleh suatu kelompok yang sedang berpencar. Segala hal yang terdapat dalam kode tersebut sudah disepakati oleh suatu kelompok.
Jadi, yang bisa mengetahui kode-kode ini hanya anggota kelompok saja. Kode rahasia ini biasanya digunakan dalam intelegensi. Kode ini digunakan agar operasi yang sedang dilakukan suatu kelompok bisa berjalan dengan lancar.
-
Sarana Komunikasi
Nah, tujuan utama diciptakannya sandi Morse ini adalah sebagai sarana komunikasi. Biasanya sandi ini digunakan untuk komunikasi jarak jauh. Hingga saat ini kode Morse masih populer di dunia maritim baik internasional maupun nasional. Kode yang sering digunakan adalah kode untuk mengirim sinyal SOS atau tanda bahaya.
-
Digunakan Dalam Telegraf
Pada dasarnya sandi yang satu ini memang hanya dibuat untuk eksistensi telegraf. Namun, hingga saat ini kode Morse masih sangat populer dan masih digunakan untuk melakukan suatu misi tertentu.
-
Digunakan Dalam Kegiatan Pramuka
Selain digunakan dalam kemaritiman dan beberapa misi tertentu, sandi ini juga digunakan dalam kegiatan Pramuka lho. Fungsi sandi ini dalam kegiatan Pramuka adalah digunakan untuk memanggil semua anggota Pramuka untuk segera berkumpul, outbound, pelaksanaan wide games dan lain-lain.
Metode dan Cara Penggunaan Sandi Morse
Kode yang satu ini tidak asal digunakan untuk berkomunikasi. Melainkan terdapat beberapa cara atau metode yang bisa dilakukan untuk menggunakannya. Nah, durasi pengiriman sandi biasanya diukur dalam satuan kata per menit atau yang bisa disebut dengan WPM yang berarti Word Per Minute.
Pengiriman kode ini biasanya berkisar antara 8 hingga 50 WPM. Sandi ini biasanya dikirim melalui jaringan radio atau jaringan pada media lainnya. Bagi Anda yang ingin menggunakan sandi ini, berikut beberapa metode penggunaannya:
-
Menggunakan Tulisan
Simbol yang digunakan dalam menulis sandi ini adalah berupa garis (-) dan titik (.). biasanya kode dari masing-masing huruf dipisahkan oleh tanda garis miring (/). Namun, ada juga yang menggunakan garis miring ini untuk memisahkan sebuah kata atau kalimat.
Pada dasarnya penggunaan garis miring dalam menulis sandi Morse tidak mempunyai aturan. Ya, garis miring ini bisa digunakan secara bebas sesuai dengan keinginan penggunanya dalam menulis kode.
-
Menggunakan Suara Peluit
Selain menggunakan sebuah tulisan, sandi ini juga bisa digunakan menggunakan suara peluit lho. Simbol titik (.) bisa diberikan dengan suara peluit yang pendek, sedangkan simbol garis (-) biasanya diberi suara peluit panjang. Durasi antara suara peluit untuk kode pendek adalah satu detik.
Sedangkan untuk durasi antara suara peluit panjang adalah tiga detik. Dalam kode yang satu ini tidak memiliki jarak interval 1 detik atau 3 detik antar kalimat. Jadi, Anda bisa menggunakan kode ini tanpa harus memperhatikan jarak interval.
-
Menggunakan Cahaya
Bagi Anda yang tidak memiliki peluit atau tidak memiliki media untuk menulis, sandi ini juga bisa menjadi sarana berkomunikasi melalui cahaya. Contoh penggunaannya yakni menggunakan cahaya senter, nyala api atau lampu.
Metode cahaya yang digunakan dalam sandi ini dapat diberi lambang 3 kali bilangan cahaya untuk kode titik. Sedangkan untuk kode garis bisa ditunjukkan dengan 6 kali bilangan cahaya.
-
Menggunakan Gerak
Terdapat banyak sekali metode yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi menggunakan sandi ini. Ya, salah satunya adalah menggunakan metode gerak. Anda bisa memberi gerakan sandi berupa lambaian tangan, kepulan asap, bendera dan gerakan lainnya.
-
Menggunakan Tumpukan Batu atau Rumput
Nah, bagi Anda yang sedang menjalankan misi rahasia atau sekedar game dalam Pramuka, tumpukan batu dan rumput juga bisa digunakan untuk sarana komunikasi sandi Morse lho. Caranya yaitu dengan menata kedua benda tersebut hingga membentuk sandi. Batu bisa diibaratkan sebagai titik (.) dan rumput bisa diibaratkan sebagai garis (-).
Sandi Morse merupakan salah satu sandi yang sangat populer hingga saat ini. Biasanya sandi ini digunakan pada kegiatan kemaritiman dan juga Pramuka. Cara mempelajari sandi ini juga sangat mudah dan cepat apabila Anda memiliki niat yang tulus.
Baca Juga Sejarah Pramuka
Seperti yang sudah dijelaskan di atas mengenai beberapa metode atau cara menggunakan sandi ini, kini Anda tidak perlu bingung lagi saat akan menggunakannya. Nah, agar proses pembelajaran bisa dilakukan dengan cepat, pelajarilah sandi ini sekarang juga!