Jenis Jenis Kapal Perang, Beserta Gambar Dan Penjelasannya

Kapal perang adalah suatu kapal yang biasa dipakai untuk keperluan militer ataupun sejenis angkatan bersenjata. Secara umum, kapal perang terdiri dari kapal induk, kapal patroli, kapal kombatan, kapal angkut, kapal selam dan juga kapal pendukung yang dipakai oleh angkatan laut misalnya kapal tanker dan juga sejenis kapal tender.

Bahkan, di beberapa Negara yang sebagiannya adalah lautan yang membeku di musim tertentu misalnya Finlandia dan juga Rusia kadang memiliki kapal pemecah es yang kerap digunakan.

Kapal perang adalah salah satu jenis alutsista yang dimiliki oleh tiap Negara yang tujuan utamanya adalah untuk pertahanan. Secara umum, kapal perang akan dilengkapi dengan berbagai jenis senjata di dalamnya. Baik itu jenis senjata yang kecil hingga jenis senjata yang besar.

Tidak jarang pula dilengkapi dengan peluru kendali dan juga radar tertentu. Tidak hanya itu, di jaman yang serba modern seperti sekarang ini, kapal perang juga dilengkapi dengan berbagai alat canggih yang lain. Ada juga beberapa jenis kapal perang yang di dalamnya membawa senjata rudal berbahan ledak nuklir, di samping itu kapal perang juga kerap ditenagai oleh senjata nuklir sebagai penggerak mesin.

Dan perlu diketahui bahwa untuk jenis kapal selam yang memiliki tenaga nuklir mampu bertahan selama bertahun-tahun di bawah permukaan air bahkan selama bertahun-tahun. Sehingga, badan kapal tersebut tidak perlu naik ke bagian permukaan selama kebutuhan awaknya masih memadai dan mencukupi.

Kapal perang yang ada sudah banyak yang dilengkapi dengan berbagai peralatan canggih atau suatu alat dimana kapal tersebut tidak akan bisa terdeteksi oleh radar. Untuk kapal jenis ini kerap dikenal dengan kapal siluman. Di samping membawa beragam jenis senjata, kapal perang juga mampu membawa kendaraan tempur misalnya tank, helikopter, pesawat tempur sebagaimana kapal induk dan juga kapal sejenis LPD.

Jenis Jenis Kapal Perang

Dan untuk lebih jelasnya mengenai kapal perang dan beragam penjelasannya, berikut ini adalah ulasan mengenai jenis-jenis kapal perang yang harus diketahui.

Kapal Fregat

Jenis kapal perang yang pertama adalah kapal Fregat atau yang juga dikenal dengan pergata. Ini merupakan sebuah nama yang dipakai untuk jenis kapal perang di beberapa masa yang antara satu sama lain berbeda. Istilah kapal perang ini merujuk kepada beberapa ukuran dan juga peran kapal yang berbeda.

Ketika era kapal layar masih dipakai, Fregat dibangun sebagai sebuah kapal yang melakukan tugas mengawal armada armada dagang. Misalnya saja, sejarah mencatat bahwa pada zaman tersebut, berbagai kalangan dari orang Eropa tengah giat di dalam melakukan jelajah samudera untuk dapat menemukan kawasan yang mampu menghasilkan rempah-rempah.

Namun, di dalam proses pelayaran tersebut, tak jarang ditemui berbagai gangguan entah itu dari armada militer milik Negara musuh atau dari perampok yang hendak mengambil barang beserta kapal layar tersebut. Untuk menghadapi situasi yang demikian, maka dibuatkan kapal berjenis Fregat ini.

Kapal ini memiliki kemampuan untuk melakukan suatu pelayaran jarak jauh. Akan tetapi, ia juga dibuat untuk bisa mempertahankan diri dari berbagai serangan musuh. Di era tersebut, umumnya kapal Fregat dilengkapi dengan meriam pada setiap sisinya.

Kapal jenis ini muncul ketika berbagai Negara maritim misalnya Belanda, Inggris, Spanyol dan juga Portugis membutuhkan suatu kapal perang yang lebih gesit, lebih lincah dan juga lebih ringan apabila dibandingkan dengan jenis Galleon.

Tujuan dari kebutuhan kapal perang tersebut adalah untuk berjaga-jaga dan juga patroli di wilayah jajahan mereka dan juga untuk menjaganya di kawasan perairan dengan adanya jumlah kapal yang relatif lebih banyak. Oleh karenanya, tepat di abad 17 muncullah kapal jenis Fregat atau Frigatte.

Kemudian di abad 18-19, jenis kapal perang satu ini kemudian di modifikasi dan juga diberi tambahan tempat komando sehingga akhirnya ditambahkan pada jenis kapal Galleon. Adapun ukuran dari jenis kapal Fregat ini dibandingkan dengan Galleon memang lebih kecil. Akan tetapi, kapal Fregat mempunyai tiga tiang layar.

Adanya perkembangan taktik dan juga pertempuran di medan dengan adanya barisan tempur formasi lurus menjadikan jenis kapal ini menjadi di modifikasi dan akhirnya memunculkan varian kapal perang yang baru. Kapal perang satu ini dikenal dengan kapal tempur utama.

Jenis kapal ini tentu saja berbeda dengan kapal Fregat. Kapal jenis ini sebatas dipakai ketika ada pertempuran laut dalam skala yang besar. Contohnya saja pertempuran Trafalgar dimana sebuah  kapal tempur utama dapat membawa sampai dengan 100 meriam.

Dan kini, kapal jenis Fregat menjadi jenis kapal lompatan untuk kegiatan patroli samudra. Selain itu, juga kerap digunakan untuk mengawal armada dagang dan juga tangker pada kawasan lawan. Kapal Fregat jenis modern umumnya dilengkapi dengan jenis meriam yang multi fungsi, juga dilengkapi dengan torpedo dan juga rudal dari permukaan satu ke permukaan yang lain.

Selain itu, juga dilengkapi dengan rudal dari permukaan udara. Secara lebih khusus, Fregat ini terbagi menjadi beberapa manfaat atau fungsi, ada yang khusus anti kapal selam, ada yang anti kapal permukaan, ada yang fungsinya adalah patroli dan ada juga yang fungsinya adalah untuk pertahanan udara. Sistem senjata serta elektronika pada masing-masing fregat tersebut kemudian disesuaikan dengan hasil yang lebih spesifik.

Kapal Induk

Kapal Induk atau yang juga dikenal dengan sebutan Carrier Vessel adalah salah satu jenis kapal perang yang di dalamnya mampu memuat pesawat tempur dalam jumlah yang relatif besar. Adapun tugas dari kapal Induk ini adalah untuk memindahkan kekuatan udara dalam jenis armada angkatan laut sebagai sebuah pendukung operasi Angkatan Laut.

Di samping itu, juga digunakan sebagai pusat komando untuk operasi dan juga sebagai kekuatan yang memberikan efek gentar kepada pihak lawan. Sebagai sebuah kapal yang membawa pesawat, kapal induk ini memiliki fleksibilitas tempur yang cukup tinggi.

Terlebih jika dibandingkan dengan berbagai jenis kapal perang yang lain. Di samping digunakan sebagai kapal tempur, kapal perang ini juga mempunyai kegunaan lain misalnya memberikan pengintaian superioritas udara atau untuk memberikan suatu bantuan tertentu.

Kapal Jelajah Tempur

Kapal jelajah tempur yang juga dinamakan dengan Battle Cruiser merupakan sebuah kapal tempur yang kebetulan memiliki ukuran besar dan kebetulan mempunyai persenjataan yang dapat dibandingkan dengan berbagai jenis kapal penjelajah.

Adanya dua keunggulan tersebut bukanlah tanpa alasan karena kapal Jelajah Tempur ini menggunakan lapisan baja yang secara ukuran relatif lebih tipis sementara untuk persenjataan daya tembaknya cenderung lebih lemah.

Namun, sesudah berakhirnya Perang Dunia II, hanyalah kapal untuk penjelajah nuklir dari kelas Kirov dari kawasan Uni Soviet yang termasuk ke dalam jenis Kapal Penjelajah Tempur.

Kapal Korvet

Kapal Korvet adalah salah satu jenis kapal perang yang ukurannya bisa dibilang lebih kecil jika dibandingkan dengan kapal Fregat. Namun, ia memiliki ukuran yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan Kapal Patroli Pantai. Meski sudah ada cukup banyak desain baru yang dalam ukuran dan juga tugasnya yang menyamai kategori Fregat.

Umumnya, ini akan dimasukkan dalam kategori kapal patroli yang memiliki kemampuan untuk melakukan suatu serbu dan operasi sergap secara mandiri. Adapun istilah pada Korvet sendiri kebetulan diperkenalkan oleh kalangan Angkatan Laut Prancis sekitar abad ke 17 dimana saat itu digunakan untuk menyebut jenis kapal kecil yang umumnya mampu membawa 20 meriam.

Meriam tersebut tujuannya adalah supaya dapat melindungi kapal dagang dan juga kegiatan patroli lepas pantai. Namun, Angkatan Laut Inggris kemudian juga menggunakan istilah tersebut di sekitar abad ke 19. Sebenarnya, desain yang dimiliki oleh kapal jenis Korvet ini sangat umum dipakai bahkan sampai hari ini. Dan desain ini menjadi pengembangan dari kapal penangkap ikan paus.

Dan bisa dibilang, jenis kapal ini menjadi jawaban dari kapal penghancur kapal torpedo dan juga kapal perusak yang memiliki ukuran lebih  besar. Dimana saat itu Angkatan Laut dari Inggris membutuhkan kapal kecil dan juga gesit yang mempunyai tugas untuk melindungi kapal dagang mereka. Dan kapal korvet sendiri kebetulan mempunyai fungsi yang sama dengan jenis kapal perusak hanya saja secara ukuran lebih kecil.

Selain jenis kapal Fregat, Kapal Korvet ini juga menjadi primadona untuk kalangan Angkatan Laut di beberapa Negara. Hal itu disebabkan karena kemampuan dari kapal satu ini yang sangat tinggi. Selain menyandang senjata yang bisa dibilang modern, jenis kapal ini juga dilengkapi dengan suatu rudal sehingga apabila berhadapan dengan berbagai jenis kapal perang lain tentu saja bisa mematikan.

Sementara untuk desain dari kapal Korvet ini adalah desain terbaru yang memiliki kemampuan untuk mengangkat helikopter. Dan untuk harganya sendiri sangat terjangkau untuk berbagai Negara.

Landing Platform Dock

Suatu Landing Platform Dock atau yang biasa dikenal dengan nama Amphibious (LPD) merupakan salah satu jenis kapal perang tipe amfibi yang mampu membawa, meluncurkan serta mendaratkan eleman kekuatan di darat guna misi peperangan gerak cepat. Kapal-kapal tersebut secara umum dirancang untuk bisa membawa para pasukan kepada zona tempur melalui jalur laut dan kapal perang jenis ini kebetulan memiliki kekuatan untuk membawa udara yang berbatas.

Kapal Perusak

Kapal Perusak atau yang biasa dikenal dengan istilah Destroyer adalah sebuah kapal perang yang kebetulan memiliki kemampuan untuk bergerak dengan lincah dan juga cepat serta memiliki manuver khusus. Adapun fungsi atau kegunaan dari adanya kapal perusak ini adalah untuk kepentingan proteksi armada kapal perang yang memiliki ukuran lebih besar jika dibandingkan dengan kapal induk, kapal tempur atau kapal penjelajah dari berbagai ancaman serangan seperti peralatan perang misalnya kapal selam, kapal torpedo ataupun pesawat terbang.

Untuk sejarah dari kapal perusak sendiri, kapal ini sebenarnya adalah kapal biasa yang tidak mempunyai ketahanan tinggi untuk dapat beroperasi di laut yang lepas. Sehingga itu menyebabkan operasi yang dilakukan baik itu selama perang atau sesudahnya harus dilakukan secara berkelompok.

Namun lambat laun jenis kapal perusak tersebut mulai menjadi sebuah kapal yang mandiri dan tonase dan juga perannya pun menjadi semakin bertambah, khususnya untuk jenis cruiser yang amat berperan di tahun 60 an. Sementara di awal abad yang ke 21, kapal perusak pun akhirnya menjadi suatu kapal perang permukaan paling berat dengan kegunaan yang sangat umum.

Bahkan, hanya sebatas empat Negara yang melakukan operasi terhadap kapal yang lebih besar yang meliputi Rusia, Prancis, Amerika Serikat dan juga Peru. Bahkan, di era modern kapal perusak sesungguhnya mempunyai tonase yang sangat mirip dengan cruiser di masa Perang Dunia II.

Namun, dari sisi persenjataan sendiri memang sudah bisa dibilang sangat superior. Bahkan, ada juga jenis kapal yang memiliki kemampuan untuk mengangkat misil nuklir yang bisa membuat suatu kota hancur hanya dalam waktu singkat.

Kapal Perusak Berpeluru Kendali

Untuk jenis kapal perang selanjutnya adalah Kapal Perusak Berpeluru Kendali yang merupakan suatu jenis kapal perusak yang sengaja dibuat untuk meluncurkan peluru kendali kepada pihak lawan. Ada juga jenis lain dari kapal perusak jenis ini yang dilengkapi dengan senjata anti dari kapal selam.

Juga bersifat anti dari pesawat terbang dan juga anti kapal. Kapal jenis satu ini mempunyai kode DDG di wilayah Angkatan Laut Amerika Serikat. Kapal perusak jenis ini juga dilengkapi dengan sistem peluncur peluru dengan jumlah dua. Ada secara umum adalah Sistem Peluncur Vertikal.

Ada beberapa jenis kapal perusak yang kebetulan memiliki suatu sistem radar yang canggih layaknya sistem perang Aegis.

Kapal Siluman

Kapal Siluman yang juga dikenal dengan nama Stealth Ship menjadi salah satu jenis kapal yang tidak bisa ditangkap oleh radar alias ia sama sekali tidak kasat. Sekalipun ternyata tertangkap oleh radar, jenis kapal ini biasanya akan nampak layaknya kapal nelayan atau terlihat sebagaimana objek yang sama sekali tidak menimbulkan bahaya.

Kapal jenis ini sengaja dibangun dengan cara melakukan suatu proses modifikasi kapal perang yang biasa digunakan oleh para militer dengan adanya upaya menyembunyikan adanya tonjolan atau bangun dari kapal yang dapat menyembunyikan citra dari radar, misalnya saja dari sisi bentuk, kemudian dudukan dan juga letak dari meriam, selain itu juga dengan mengurangi tiang tiang kapal.

Juga berupaya menyembunyikan peluncur rudal hingga upaya memakai suatu bahan anti radar. Untuk era saat ini, kapal jenis ini banyak didapati di kapal Fregat Kelas La Fayyete yang terdapat di kawasan Prancis yang kebetulan masih dalam tahapan penelitian dan juga riset agar dimasa mendatang mampu membentuk suatu kapal perang.

Kapal Tempur

Kapal tempur merupakan sebuah kapal perang besar yang dibuat dengan baterai utama yang terdiri dari beberapa bahan seperti meriam dengan kaliber besar. Ukuran kapal tempur satu ini memiliki ukuran sangat besar. Selain itu, juga dilengkapi dengan persenjataan dan juga pelindung yang bisa menjadi lebih baik jika dibandingkan dengan kapal perusak atau sejenis kapal penjelajah.

Kapal tempur yang merupakan kapal bersenjata paling besar di sebuah armada dipakai sebagai sebuah pemegang komando di laut dan juga menjadi lambang dari puncak kekuatan laut sebuah bangsa. Hal ini berlaku bahkan sejak tahun 1875 an sampai dengan masa Perang Dunia II.

Meriam yang besar kemudian tidak lagi dianggap sebagai hal yang diperlukan dengan adanya kebangkitan dari bom kendali, kekuatan udara, peluru kendali. Inilah yang menyebabkan akhirnya kapal tempur tidak lagi dipakai. Kapal tempur sendiri merupakan suatu lambang dari adanya dominasi kekuatan laut dan juga suatu keperkasaan nasional.

Bahkan, selama hampir puluhan tahun jenis kapal tempur menjadi sebuah faktor yang sangat dipertimbangkan entah itu di dalam hal strategi militer ataupun di dalam hal diplomasi.

Kapal Penyapu Ranjau

Selain beberapa jenis yang telah disebutkan di atas, ada juga jenis kapal perang lain yang dikenal dengan Kapal Penyapu Ranjau. Ini merupakan sebuah kapal perang laut dengan ukuran kecil yang sengaja dirancang untuk tujuan melawan adanya ancaman yang ditimbulkan oleh sebuah ranjau laut.

Secara umum, Kapal Penyapu Ranjau ini mendeteksi lalu menetralisir ranjau sebelum adanya kegiatan operasi laut yang lain. Kapal jenis penyapu ranjau ini pertama kali dibangun dan juga pertama kali dibuat saat Perang Dunia I, yakni munculnya Kapal Penyapu Ranjau kelas 2.

Kapal Jelajah Pesawat Terbang

Kapal jenis ini juga dikenal dengan Cruiser-Carrier 1930 an yang awalnya adalah suatu konsep eksperimental dalam menciptakan suatu kapal perang all around. Konsep dari kapal ini adalah suatu upaya untuk menggabungkan keseluruhan fitur yang terbaik dari suatu kapal induk dan juga kapal penjelajah berat.

Untuk desain kapal pesawat penjelajah awal mengalami kesuksesan. Sehingga dari waktu ke waktu mengalami perkembangan dengan sangat pesat. Selain itu, ada suatu turunan yang terkesan lebih modern dari suatu kapal penjelajah pesawat yang dikenal dengan cruiser helikopter.

Kapal Jelajah Kelas Sverdlov

Kapal Jelajah Kelas Sverdlov merupakan sebuah kapal konvensional yang dibuat khusus bagi angkatan laut Uni Soviet untuk terakhir kalinya. Ada sekitar 13 kapal yang telah selesai dibuat sebelum Nikita Khrushchev memberhentikan program itu lantaran adanya anggapan bahwa kapal-kapal itu telah ketinggalan karena ia tidak memiliki kemampuan untuk melepaskan peluru kendali. Kapal jenis ini juga bisa dijadikan sebagai media untuk berperang atau sekedar melakukan patroli.

Kapal Cepat Rudal

Selanjutnya adalah kapal cepat rudal yang menjadi kapal pemukul reaksi cepat yang sangat mengutamakan unsur pendadakan di dalam proses pelaksanaan tugasnya. Kapal perang jenis ini memiliki misi menyerang secara lebih cepat, kemudian menghancurkan target hanya dalam sekali pukul.

Selain itu juga memiliki kemampuan untuk menghindar dari adanya serangan dari pihak lawan hanya dalam waktu singkat. Kapal ini secara umum mempunyai panjang antara 40 sampai dengan 60 meter. Selain itu, juga dilengkapi dengan peluru kendali di dalamnya. Bahkan, kapal perang ini mempunyai kecepatan bermanufer yang amat cepat.

Kapal Selam

Kapal selam merupakan suatu kapal yang kebetulan bergerak di bawah permukaan air. Secara umum jenis kapal ini akan digunakan untuk keperluan militer. Sebagian besar angkatan laut menggunakan kapal jenis ini meskipun jumlah dan populasinya tiap Negara memiliki perbedaan.

Di samping untuk keperluan militer, kapal jenis selam ini juga kerap dipakai untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan laut dan juga air tawar. Biasanya kapal selam militer ini dipakai untuk tujuan perang dan juga patroli laut sebuah Negara tertentu.

Sesuai dengan jenisnya, kapal selam jenis ini kerap dilengkapi dengan torpedo, meriam kanon, rudal penjelajah, anti kapal permukaan dan berbagai senjata yang lain.

Demikianlah ulasan tentang kapal perang yang bisa dijadikan sebagai tambahan pengetahuan. Dengan mengetahui berbagai jenis kapal selam dan juga manfaatnya, maka itu akan semakin memperkaya pengetahuan Anda.