Rumah adat sunda – Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Setiap orang pasti memiliki rumah meski masih mengontrak atau tinggal di rumah orang tua. Saat ini terdapat banyak sekali model rumah megah dan indah yang diciptakan oleh para arsitektur.
Namun demikian, di Indonesia juga masih terdapat beberapa rumah adat dengan arsitektur yang tak kalah indah dari rumah modern. Misalnya seperti rumah adat Sunda yang letaknya berada di Jawa Barat. Rumah adat yang satu ini dibangun menggunakan bahan pondasi yang berasal dari alam.
Sehingga memiliki ikatan yang kuat dengan alam, lingkungan dan juga kesederhanaan. Bagi masyarakat Sunda yang bertempat tinggal di pelosok desa, mereka masih sangat lengket dengan kebudayaan dari leluhurnya. Kehidupannya cenderung lebih akrab dengan alam dan segala sesuatu yang tradisional.
Sangat menarik bukan kebudayaan Indonesia ini? Nah, untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Ciri Khas Rumah Adat Sunda
Setiap rumah adat pasti memiliki ciri khas masing-masing. Entah itu pada bagian luar atau dalam bahkan makna dari bangunan tersebut. Tentunya setiap rumah adat memiliki keunikan tersendiri dan mampu menarik perhatian wisatawan asing. Tak terkecuali rumah adat Sunda ini, ciri khas dari rumah adat yang terletak di Jawa barat ini diantaranya yaitu sebagai berikut:
-
Posisi Bangunan
Orang Sunda memiliki suatu filosofi yang unik dan tentunya jarang dimiliki oleh daerah lain. Filosofi tersebut yaitu mengenai arah matahari yang terbit dan terbenar merupakan suatu arah yang bagus.
Selain itu, arah tersebut juga merupakan salah satu kuasa tuhan yang maha esa, hal ini terlihat bahwa arah kiblat sama dengan arah mata hari terbenam.
Oleh karenanya, setiap rumah adat atau rumah biasa yang berada di tanah Sunda tidak diperbolehkan menghadap ke selain timur dan barat. Pembangunan rumah baru harus bisa menyesuaikan dengan posisi rumah yang sudah ada di wilayah tersebut. Hal ini bertujuan agar terlihat lebih rapi dan bagus dipandang.
-
Pondasi
Pada umumnya bentuk rumah orang Sunda tidak jauh berbeda dengan rumah tradisional yang ada pada daerah lain. Yang membedakan hanyalah letak dan bentuk pondasinya yang terlihat lebih unik dan menarik.
Nah, salah satu ciri khas dari rumah Sunda ini adalah pada bagian bawah sudut rumah terdapat sebuah pondasi. Yang berfungsi untuk meminimalisir terjadinya kerusakan akibat bencana alam seperti gempa bumi. Sangat menarik bukan rumah yang satu ini? Selain nyaman digunakan sebagai tempat tinggal, rumah ini juga bisa digunakan sebagai tempat berlindung ketika terjadi bencana.
-
Dinding
Bagian dinding rumah adat ini terbuat dari anyaman bambu yang memiliki lubang kecil layaknya rumah tradisional pada umumnya. Lubang tersebut dibuat tentu saja bukan tanpa tujuan. Nah, tujuan dibuatnya lubang tersebut yaitu untuk menjadi jalan atau tempat keluar masuknya udara, agar rumah tidak terlalu panas.
Bukan hanya bagian dinding saja yang menggunakan anyaman bambu. Tapi juga bagian daun jendela dan daun pintu juga terbuat dari anyaman bambu. Meski terlihat sederhana, rumah seperti ini ternyata aman dari guncangan gema lho.
-
Lantai
Nah, pada bagian lantai rumah ini bukan terbuat dari keramik atau semen lho. Melainkan lantainya terbuat dari bambu yang sudah dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Oleh masyarakat sekitar lantai bambu ini biasanya disebut dengan pelupuh. Penggunaan bambu sebagai lantai bertujuan untuk menjaga kelembaban di dalam rumah.
-
Plafon
Bagian plafon rumah ini juga tidak kalah uniknya dengan bagian yang lain lho. Pasalnya bahan plafon yang digunakan terbuat dari bambu yang masih utuh. Selain itu, desainnya dibuat lebih besar dari bagian rumah yang lain. Tujuannya yaitu sebagai tempat penyimpanan barang yang punya rumah.
Jenis-Jenis Rumah Adat Sunda
Rumah adat yang satu ini memiliki berbagai macam jenis. Tentunya setiap jenis dari rumah tersebut mempunyai keistimewaan atau ciri khas tersendiri. Selain itu, pembuatannya dilakukan berdasar fungsi dan tradisi di daerah setempat. Nah, berikut beberapa jenis rumah adat Sunda yang harus Anda ketahui:
-
Rumah Adat Perahu Kemureb
Jika dilihat dari segi arsitekturnya, bangunan ini merupakan salah satu jenis rumah adat yang lebih rumit daripada biasanya. Bagian atapnya saja terdiri dari empat bagian utama yaitu dua bagian depan dan dua berada di bagian belakang. Bentuk rumah mirip trapesium dengan bagian kanan dan kirinya berbentuk segitiga sama sisi.
Nah, pada bagian atap rumah ini terdapat dua batang kayu yang berfungsi sebagai penghubung antar sisi bangunan. Sehingga bentuk atap bangunan ini mirip dengan segitiga. Penamaan rumah ini diambil dari nama perahu kemureb artinya adalah perahu yang terbalik.
Meski bentuknya unik dan sangat rumit jika dilihat dari segi arsitekturnya, ternyata bangunan ini memiliki kekurangan lho. Salah satunya yaitu rumah adat ini sering mengalami kebocoran pada bagian sambungan atap rumahnya. Maka dari itu, pada saat membangunnya dibutuhkan ketelitian yang lebih agar saat musim hujan tiba rumah ini tidak bocor.
Jenis rumah seperti ini bisa Anda temukan dengan mudah di daerah kampung Kuta, kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sangat unik bukan rumah adat yang satu ini? Nah, bagi Anda yang sedang berada di Jawa Barat, buruan mampir ke kampung Kuta dan saksikan rumah adatnya secara langsung.
-
Rumah Badak Heuay
Nama rumah adat ini yaitu badak heuay yang artinya adalah badai yang sedang menguap. Penamaan tersebut memiliki latar belakang dari bentuk atap rumah yang menyerupai bentuk badak yang sedang menguap. Pada bagian atapnya dibagi menjadi dua bagian yaitu atap besar dan kecil.
Atap besar dibangun pada rumah bagian belakang. Sedangkan atap kecil dibuat pada rumah bagian depannya. Apabila rumah ini dilihat dari kejauhan akan terlihat bentuk atapnya seperti tingkat. Menariknya lagi dari rumah ini adalah pada bagian depan rumah hanya digunakan untuk menerima tamu laki-laki saja.
Sedangkan untuk tamu perempuan bisa melewati rumah bagian belakang. Memang hal ini terdengar aneh. Sebab, Anda belum mengetahuinya apabila sudah paham dan mengetahui mengenai hal ini pasti Anda sudah tidak akan heran lagi. Rumah adat seperti ini bisa Anda temukan dengan mudah di daerah Jawa Barat.
-
Rumah Tagog Anjing
Seperti jenis rumah sebelumnya, rumah adat yang satu ini juga memiliki keunikan tersendiri lho. Namanya yaitu rumah tagog anjing yang artinya adalah anjing yang sedang duduk. Desain atap rumah ini berbentuk segitiga dengan atap lain yang posisinya menghadap ke arah depan. Tak heran jika dilihat dari kejauhan, rumah ini terlihat seperti anjing yang sedang duduk.
Apabila dilihat dengan sekilas, bentuk rumah ini memang seperti rumah adat jenis badak heuay. Namun, pada kenyataannya sangatlah berbeda. Ya, perbedaan ini sangat jelas terlihat pada atap besar dan kecil yang berbeda dalam satu titik tengah yang sama dan juga tidak memotong atau terbuka.
Dengan demikian rumah adat jenis ini lebih tahan terhadap air hujan dan tidak akan terjadi kebocoran. Selain memiliki penampilan yang terlihat simpel dan menarik, rumah yang satu ini juga sangat cocok dihuni keluarga kecil yang bahagia. Bagi Anda yang memiliki keluarga kecil, rumah ini sangat direkomendasikan untuk menjadi tempat tinggal.
-
Rumah Jolopong
Nah, apabila dibandingkan dengan jenis rumah adat Sunda yang lain jenis rumah adat yang satu ini merupakan jenis rumah yang memiliki bentuk paling sederhana. Atap rumahnya berbentuk menyerupai pelana yang memanjang. Dalam proses pembuatannya tidak memerlukan berbagai macam bahan yang terlalu berlebihan.
Hal ini dikarenakan tidak ada lekukan yang rumit pada rumah adat jenis ini. Rumah Jolopong memiliki beberapa ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda. Misalnya seperti pada ruang tepas yang digunakan sebagai tempat untuk menerima tamu.
Selain itu, terdapat pula ruangan padaringan yang digunakan untuk menyimpan beras.
-
Rumah Capit Gunting
Pada zaman dahulu, capit gunting merupakan salah satu bentuk atau susuhunan dari atap rumah adat Sunda. Susuhunan sendiri oleh masyarakat setempat biasa disebut dengan undagi yang berarti tata arsitektur rumah adat dari Jawa Barat. Seiring dengan berjalannya waktu, penamaan tersebut kini digunakan sebagai salah satu jenis rumah Sunda.
Diberi nama rumah capit gunting karena bagian rumah ini memiliki bentuk yang sama seperti capit gunting. Pada bagian atapnya saling bersilangan, biasanya bahan yang digunakan untuk membuatnya adalah kayu atau bambu. Bentuk rumah jenis ini terkesan sederhana dan biasa saja, namun terdapat nilai estetikanya.
Sayangnya di zaman modern ini bentuk rumah seperti ini sudah jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat sekitar yang lebih tertarik untuk membangun rumah modern yang mewah daripada membangun rumah tradisional.
-
Rumah Julang Ngapak
Rumah adat Sunda penamaannya tidak lepas dari nama-nama binatang. Misalnya rumah adat jenis yang satu ini yang memiliki nama julang ngapak. Arti dari nama tersebut adalah burung yang sedang terbang. Hal ini bisa dilihat dari atap rumah yang memiliki ukuran lebih lebar pada bagian sisi kanan dan kiri, layaknya seekor burung yang sedang mengepakkan sayapnya di udara.
Sedangkan pada bagian atap rumah terdapat cagak gunting yang saling terhubung. Tentu saja bagian ini memiliki tujuan yaitu agar pondasi atap lebih kokoh atau kuat dan tidak mudah mengalami kebocoran. Rumah adat seperti ini bisa dengan mudah Anda temui di kampung Naga Tasik Malaya dan juga kampung Dukuh Kuningan.
-
Rumah Buka Pongpok
Dinamakan sebagai rumah buka pongpok karena pintu rumah ini memiliki letak yang sejajar dengan salah satu ujung suhunan atau atap. Dari bentuknya, rumah jenis ini lebih mirip dengan gaya buka palayu yang didasarkan pada keinginan pemiliknya untuk posisi pintu yang menghadap ke arah jalan.
Apabila dilihat dari arah depan, atap rumah ini tidak terlihat. Yang terlihat hanyalah segitiga dari bentuk rumah itu sendiri. Dalam proses pembuatannya, desain rumah ini merupakan hasil dari gabungan jenis rumah adat Sunda satu dengan lainnya. Sangat menarik bukan jenis rumah yang satu ini?
Dengan mengetahui lebih dalam mengenai hal ini, Anda bisa memilih desain rumah yang satu ini sebagai tempat tinggal bersama keluarga. Selain desainnya terlihat sederhana dan unik, rumah ini juga merupakan salah satu rumah yang anti bocor. Jadi, saat musim hujan tiba, Anda tidak perlu khawatir akan terjadi bocor di rumah ini.
-
Rumah Jubleg Tangkup
Nah, yang berada di posisi terakhir adalah jenis rumah Sunda jubleg tangkup. Jika dilihat secara sekilas, rumah adat yang satu ini terlihat hampir sama dengan rumah adat perahu kemureb. Hanya saja letak rumah jenis ini di daerah yang berbeda dengan rumah jenis perahu kemureb. Jadi, penamannya juga berbeda.
Nah, Anda akan mudah menemui rumah ini di daerah Sunda seperti Sumedang. Secara bahasa rumah ini mempunyai suatu makna yaitu lesung yang artinya lalat membungkuk padi. Dari namanya saja sudah unik, apalagi bentuknya? Tunggu apa lagi, buruan datang ke daerah Sumedang dan lihat langsung bentuk rumahnya.
Tips Memilih Rumah Idaman
Rumah merupakan tempat tinggal di dunia saat semasa hidup manusia. Akan lebih nyaman apabila rumah tersebut adalah rumah idaman yang dibuat menggunakan desain arsitektur tradisional seperti halnya rumah adat. Nah, bagi Anda yang ingin membangun rumah atau membeli rumah ikutilah beberapa tips untuk memilih rumah idaman di bawah ini:
Perhatikan Kebutuhan Keluarga
Nah, sebelum melakukan pencarian rumah buatlah sebuah daftar yang mencakup segala hal. Misalnya seperti hal yang Anda dan keluarga butuhkan dari sebuah tempat tinggal dan lain-lain. Ajukanlah beberapa pertanyaan seperti:
- Apa perlu garasi mobil yang luas?
- Berapa jumlah kamar yang diperlukan?
- Apakah rumah ini akan direnovasi di masa depan?
- Apa perlu memiliki taman yang luas untuk berkebun?
Jawaban dari diskusi tersebut dicatat dan dipahami dengan sebaik-baiknya. Jika sudah memahaminya, Anda bisa menjadikan catatan tersebut sebagai acuan saat akan membeli atau membangun rumah baru.
Gunakan Agen Properti atau Cari Sendiri
Mencari rumah melalui situs properti kini semakin mudah untuk dilakukan. Pasalnya, Anda hanya perlu menghubungi situs tersebut kemudian konsultasi mengenai rumah impian. Setelah itu Anda bisa meminta pihak properti untuk mencarikan rumah yang pas seperti sebuah rumah idaman Anda.
Lokasi dan Akses Rumah Idaman
Lokasi rumah merupakan salah satu hal yang krusial untuk dijadikan pertimbangan sebelum membeli atau membangun rumah. Faktor utamanya sangat berhubungan erat dengan harga dan akses rumah tersebut. Perlu diketahui bahwa rumah yang terletak di tengah kota memiliki akses jalan yang sangat mudah.
Akan tetapi harga rumah tersebut akan lebih mahal dan memakan banyak waktu untuk menabung. Namun, rumah di pinggiran memiliki harga yang lebih murah tapi akses jalannya lebih sulit. Jadi, Anda dapat memilih rumah di pinggiran dengan harga yang lebih murah dan mudah dilalui kendaraan umum.
Lingkungan Sekitar Perumahan
Sebelum membangun atau membeli rumah, Anda juga perlu memperhatikan dan mencari tahu lebih lanjut mengenai kondisi lingkungan rumah tersebut. Misalnya pada saat akan memilih rumah yang lokasi berada di Jakarta, pastikan bahwa rumah yang akan dibeli bukanlah rumah yang terletak pada area rawan banjir.
Dengan demikian pada saat musim hujan tiba Anda tidak akan kerepotan mengenai hal ini. Selain masalah alam, lingkungan rumah juga harus aman dari kasus perampokan, pencurian dan kasus kriminal lainnya.
Baca Juga Rumah Adat Kalimantan Timur
Nah, seperti itulah ulasan mengenai rumah adat Sunda dan beberapa tips untuk memilih rumah idaman. Oleh karena rumah adalah tempat tinggal yang akan ditempati semasa hidup, maka pilihlah rumah yang nyaman dan juga aman. Semoga ulasan di atas berguna bagi Anda yang ingin menambah wawasan mengenai rumah adat yang berada di Indonesia.